Farhat Abbas Ternyata Sosok yang Laporkan Pendeta Gilbert ke Polisi atas Sangkaan Penistaan Agama

Рет қаралды 22,769

3 ай бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Metro Jaya mengungkap sosok orang yang membuat laporan kepolisian tentang dugaan penistaan agama dari Pendeta Gilbert Lumoindong terkait Khotbah Kontroversial.
Sosok pelapor kasus tersebut ternyata adalah advokat Farhat Abbas.
Hal itu disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
"Pelapornya atas nama Farhat Abbas," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Wira mengatakan, saat ini pihaknya masih mengusut laporan yang dilayangkan Farhat Abbas terhadap Pendeta Gilbert.
"Saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi untuk dilakukan pendalaman. Jadi kami mohon waktu dulu untuk dilakukan pendalaman," katanya.
Farhat Abbas sejauh ini juga belum menanggapi perihal laporan kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Sebelumnya, viral video yang menampilkan khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong membandingkan salat dan zakat dengan ibadah umat Kristen.
Setelah kejadian itu, Pendeta Gilbert menemui dan menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pada 16 April 2024, Pendeta Gilbert dilaporkan ke polisi atas sangkaan melakukan penistaan agama.(Tribun-Video.Com)
(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Yohanes Anton
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Sosok Pelapor Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Ternyata Farhat Abbas, www.tribunnews.com/nasional/2....
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
#farhatabbas #gilbertlumoindong

Пікірлер: 240

@ismawatirazak1820

Terimakasih Farhat Abbas,mewakili kami

@ErolDiesel

Dukung farhat abas

@adehaerudin3904

Saya dukung Farhat Abas

@donichay

Harus di proses hukum, ngak cukup dengan minta maaf,

@ernisuer4395

Setuju kalo proses hukum biar jera karena pendeta ini sering melecehkan agama lain khususnya katolik, supaya di penjara nanti ia belajar banyak tentang etika, memalukan

@maulidafatma3561

Lanjutan pak farhat abbas sampai tuntas biar jera dia

@fransamerta6714

Pendeta Hedon, saatnya introspeksi diri.

@R-H2930

Kali ini saya dukung Anda bapa pengacara... Enak saja menghina, cukup minta maaf, dimaafkan iya, tapi proses tetap berjalan

@user-wy6kx9mj9c

Kenapa kasus ahok tidak menjadi pelajaran? Seakan-akan tak ada kapok-kapoknya

@akbarr6019

Proses hukum, ini benar benar penistaan agama . Harus di penjara

@PajarMedan45-bk8vp

SETUJU BANG FARHAT ABBAS ANDA SUDAH MEWAKILI SUARA UMAT MUSLIM MAJU TERUS ❤❤

@Komet-vt3nd

Trimaksih bang farhat abas, jenloskan kepenjara dulu berbuat halyg sama tapi dibiarkan aekarang jebloskan

@Jetliar-jr2dw

Tidak berlebihan rasanya kalau kita mengatakan beliau salah satu pejuang islam, terimakasih ceng farhat abas, anda telah mewakili diri saya dan sebagian besar umat muslim dinegri ini, mohon kasus ini tetap harus diproses hukum, tidak ada permintaan maaf yg utuh dan tulus dari si gilbert, yg ada hanyalah pernyataan untuk membela diri darinya, sekali lagi, demi rasa keadilan dinegri ini, apa lagi dalam hal yg sangat sangat sensitiv seperti urusan agama mohon masalah ini wajib diproses hukum

@aqsha_tv

bukan masalah gerakan sholat, bukan masalah wudhu, bukan masalah zakat 2,5% tapi ini masalahnya dia berkata "ISLAM TAI"

@grrrr281

Dulu menghina insya Allah, skrg menghina zakat dan sholat.. PROSES HUKUM!

@user-rn5pm3ov8e

Terima kasih om abbas

@toney.chriztopher

Bagus laporkan saja. Jika tdk ada materi utk khotbah mending AFK saja daripada membawa" agama lain yg tidak dia ketahui. Apalagi dijadikan guyonan. Kamu khotbah lah menurut agama n kepercayaanmu saja.