why?

Pendidikan jangan dilihat sebagai satu tahap yang harus dilalui dalam kehidupan pada rentang umur tertentu. Umur berapa pun bisa lanjut menempuh pendidikan karena belajar dan pendidikan itu prosesnya sepanjang umur kita. Banyak loh orang-orang yang paruh baya masih menempuh pendidikan. Yang paling penting semangat untuk selalu bertumbuh.

@@rufuufeb mencari dan mendalami ilmu tidak ada batasan usia... Tiap nafas tiap detik gerak bumi ada ilmu yg harus kita IQRO'... KITA PELAJARI sampai Tuhan memanggil kita untuk PULANG...

Kalau memang case-nya mampu secara intelegensi/kepandaian namun terkendala dalam hal finansial, kenapa ngga coba apply beasiswa mas/mba ?. Toh kesempatan beasiswa skrg terbuka luas baik itu dari pemerintah/swasta. Kalaupun dirasa beasiswa masih belum cukup untuk membiayai kebutuhan selama berkuliah kita Masi punya kesempatan untuk manfaatin waktu diluar kuliah buat partime job, ikut paid internship dsb. Ataupun skrg juga ada kesempatan buat magang berbayar, sepertihalnya dari program MSIB. Jadi tergantung pinter2nya kita. Semua kembali ke kita mau cari jalan, atau berpasrah dengan keadaan .

@@robidarmawan2286 iya memang arahnya ke beasiswa... Kuliah dapat beasiswa kendala mereka yg tidak mampu tapi mampu dalam keilmuan adalah biaya KOST dan kebutuhan hidup (makan dan Minum) Bisa juga sih ambil jurusan yg ikatan dinas... Atau bisa jadi ortu nya pindah rumah' mendekati universitas yg menerima beasiswa.. Banyak sekali anak-anak.yg cerdas tidak bisa melanjutkan kuliah akhirnya memutuskan untuk jadi buruh...(kerja pabrik) setidaknya bisa meringankan beban orang tua yg saat ini sembako melambung tinggi... PPN naik dll

@@dharmaBlack-zk7wn beasiswa itu kan ada yg fully funded mas/mba. Artinya tidak hanya ngecompare biaya pendidikan saja, tapi juga biaya hidup tiap bulannya (biaya makan & tempat tinggal).

Jika nilai IPK akhir km di atas 3,50 dari 4,00 itu sudah bisa disebut cumlaude

ANADA TENDESIUS BANGET