Dalam redupnya kamar dan kehidupannya, Audri kemudian mendengar kabar bahwa kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing tanpa dirinya.
Di tengah keputusaannya dan melihat kenyataan bahwa ia tak lagi mempunyai alasan untuk hidup, ia kemudian memutuskan untuk bertamu pada sang maut. Namun sang waktu punya rencana yang lebih indah. Ternyata semua yang berbalik arah kepada dirinya kemudian kembali berjalan bersamanya. Teman-temannya tersadar oleh fakta yang disampaikan Ichal tentang dirinya dan meluruskan isu mengenai kedekatan di antara keduanya.
Audri kembali menemukan alasan untuk hidup dan tidak mau untuk berhenti bertumbuh sebab ia percaya bahwa kehidupan akan selalu bermetamorfosa.