Aku suka pak IPW ini, orgnya baik, sejak kasus sambo beliau sll membela yg benar

Angkat jempol media yang bisa menghadirkan Rudiana atau keluarga Eky. 😅

Kalau rudiana ga bersalah... jangan ngumpet... ayo muncul di TV....

Kalau ga ada si razman, elsa dan fitra rasanya adem...

Tangkap yang terkait perkara Vina yg telah diputuskan di thn 2016 : 1. Iptu Rudiana. 2. Aep dan Dede. 3. Pak Rt Pasren dan anaknya. 4. Penyidik thn 2016. 5. Tangkap dan periksa pak Cecep dan anaknya PEGI cianjur..... 6. Buka CCTV dan 6 HP yang sudah disita oleh POLISI, yang sudah termaktup dalam BAP thn 2016. INSYA ALLOH KASUS INI MENJADI JELAS.... Yang mendukung lik, 👍

Makasih Pak Anton, Bapak sdh terlihat objektif sekarang seperti halnya Pak Susno Duaji. Permintaan maaf Bapak sangat diapresiasi, smp saat ini Polda Jabar gak ada minta maaf.

Dengan Rasa Hormat kami sebagai Nitizen indonesia.Bapak Kapolri harus Pecat Dengan tidak Hormat/PTDH Kapolda Jabar Penyidik Polda Jabar Penyidik Humas Kapolres Cirebon dan penyidik Cirebon dan oknum terkait.#Pecat 🇲🇨⚓

Kasus ini harus di usut dari awal jd jangan cari 3 DPO dulu buka cctv buka hp korban dan tangkap iptu rudiawan periksa dia...

untuk pak mamoto kompolnas, saya rakyat indonesia yang mencintai POLRI, tolong statmen bapa ketika kasus ini bergulir agar bapak bersifat netral, dahulu kala kasus pak sambo bapak pun sama statment nya cenderung membela tanpa melihat faktual nya, salam hormat bapa, terimakasih

BETTTTUUULLL...MUNGKIN JUGA YG 8 ORANG TERPIDANA JUGA SALAH TANGKAP..

PH Pegi Setiawan harus segera laporkan Aep, Dede, rt Pasren jgn tunggu lama lama, tar kasusnya kan tenggelam. Gunakan momen ini dgn baik

Pak Sugeng 🫡 terima kasih menyampaikan kebenaran pada masyarakat.

Kepada pak presiden jokowi.. kepada pak kapolri... coba lihat dan dengarkan jeritan keluarga sudirman... Kenapa sudirman yang terbelakang dimanfaatkan oleh oknum" polisi...????

Seharusnya Rudiana, Eep hadir untuk menjelaskan ttg kasus ini karena karena mereka inilah. Orang orang yang tidak bersalah masuk penjara, Rt Pasren

Menurut sy ke 8 terpidana bukan SALAH TANGKAP..!! Tapi sengaja mencari KAMBING HITAM demi kepuasan RUDIANA karena tdk terima anaknya meninggal..!!

Saran dan solusi yang sudah sering disuarakan : 1. Ungkap peristiwa dari 0 ( sejak awal laporan laka lantas ) 2. Buka isi dari HP para terpidana dan kedua korban 3. Buka barang bukti cctv 4. Check kembali fakta, kejujuran dan kesaksian dari awal laporan RUDIYANA, kronologis versi AEP, proses penyidikan + penyelidikan, dan proses persidangan hingga terlahirnya putusan INKRAH !

Klo pak Anton kurang sehat gak usah diajak diskusi nnti salah lagi..wong dalam keadaan sehat saja keterangannya mbulet...

Susah di ungkap klo polisi tdk mau mebuka cctv dan hp korban, dan tangkap si aep

Pk anton mantap , baru dengar dari pk anton carlian yg minta maaf 🙏🙏 , namanya juga manusia tempat nya salah dan lupa ,,

Kepada aep, pasren... kalau kalian ga bersalah... kalian jangan ngumpet... ayo muncul di TV...

Gak perlu di dalami pak anton nanti masuk lubang yang paling perlu buka itu CCTV dan HP terpidana dan korban

Pak SUGENG sejak kasus SAMBO dan TEDY MINAHASA selalu obyektif dlm menilai kasusnya. Kalau si ANTON mah gak perlu didengar penjelasannya krn kasus ini adalah bukti buruknya kinerja ANTON CHARLIAN saat jabat KAPOLDA JABAR.

Pak Anton sudah berubah pikiran ya, masih ingat sebelum ada keputusan prapid, betapa ngototnya

Betul Banget Pak, Kami juga Sejak Awal Penyelidikan dan Penyidikan Sudah Salah Prosedur, karena tidak ada Barang Bukti Seperti DNA, Sidik jari, 6 CCTV yg sudah diambil dan diamankan Polisi Penyidik Jabar,tidak di buka, Hpnya Eky, Hpnya Vina, Hpnya 8 Orang yg sudah di Hukum Seumur Hidup, harus dibuka Supaya terang benderang Kasus Vina, Supaya jelas Siapa Pelakunya, jangan ditutup-tutupi,sebab Alat bukti tidak bersesuaian dengan Barang Bukti.

Memalukan. Kerja2 para Anggota polisi Polda jabar

Pdahal 6 org dijdikn tersangka karna kesksian Aep dan rudiana, TPI polri seakan2 mnutupi dan mnutup MTA ksus vina

Laporin dulu aep supaya bisa ngebuka jalan termasuk rudianan juga masuk

Kompolnas kenapa terlalu condong ke kepolisian ya? Apa seperti itu ya ?

Pak anton pertama sangat kuat mempertahankan kebenaran polisi sekarang sudah mulai lembut.terima kasih pak sugeng teguh yg tetap menegakkan kebenaran

Ini akibat laka lalu lintas. Sesuai hasil investigasi awal dari polantas polres Cirebon..

Di cari PEGI alis perong, di tangkap PEGI Setiawan😄 Konoha😄 Bukak cctv nya, cek hendpon korban dan pelaku katanya. Selesai ini kasus, jangan melebar lagilah, kasian Ade seperti PEGI sitiawan yg lain

Saya jamin... sampai lebaran kuda pun itu 3 DPO tidak akan ditemukan... Karena 3 nama DPO itu asalnya dari siapa...??????? Dari rudiana apa dari sudirman....????? Hayoooo berani bongkar ga...?????

Bah Anton enteng banget tinggal ngomong maaf, yg bersangkutan itu sudah babak belur selama 49 hari dipukul fisiknya disiksa psikisnya bahkan sampai keluarganya terlantar karna anaknya tak bisa mencari nafkah akibat institusi Anda yg merampas kemerdekaannya. Bentuk tanggung jawab Anda adalah mendorong evaluasi aparat Polda Jabar

pak anton sbnarnya udah tau siapa pelaku nya gak usah pura2,IPW ini hebat slalu kenceng menyuarakan klakuan oknum2 polisi termasuk di kasus sambo

Klo mau jujur, polisi hrs menampilkan foto DPO di media, masyarakat siap membantu untuk menemukan DPO tsb

Saya acungkan jempol kalo memang polisi berani nangkap pelaku sesungguh nya..

Pak anton....gentle nih minta mf dan meminta pegi setiawan" yg lain untuk di periksa jgm..termasuk aep..... Yang setuju dg pak anton...LIKE

Kalau kesaksian sudirman tidak di arahkan.. kenapa sudirman disembunyikan...???????????

Mantap pk Anton , berjuwa besar, itu baru namanya cinta polisi...❤❤❤

Mksh pa rakyat Indonesia butuh sosok seperti bp yg bijaksana ini,yg slh ya salah yg bnr juga hrus benar, tolong juga dr pihak penegak hukum untuk kasus vina, ulang kembali penyidikan dr nol

HARUSNYA POLDA JABAR YG MINTA MAAF LANGSUNG BUKAN BAPA INI

Mohon maaf jangan terpotok oleh tiga ( 3 ) DPO wajib kembali ke titik awal yg perlu di perisa utama, Aep Rudiana dan penyidik dgn alat bukti atarnya CCTV HF korban, dan lainnya

Terus maju Pak Anton... Bersihkan Polda jabar dari oknum..

salam dan sehat sehat selalu bapak anton eks KAPOLDA JABAR, telah mencontohkan etitude yang baik dan bijaksana , 🙏

Tolonglah Rudiana itu suruh keluar, jangan tersembunyi BERANI NGGAK Buka CCTV?DARI PADA SALAH TANGKAP LAGI?, KENAPA PADA TAKUT BUKA CCTV...? . Alhamdulillah saya suka dengan Pak sugen dan Anton sangat bijak cara menjelaskan.

Pak Anton keceplosan menyebutkan ada 6 saksi yang menyatakan Pegi Setiawan itu Pegi Perong : 1. Sudirman 2. Supriyanto 3. Galang 4. Singgih atau Sindih ? 5. Nilam 6. Aep Saksi2 darimana saja itu?

Ya jelas karena dari awal proses penyidikan sampai ke penetapan tersangka di tahun 2016 tidak di dukung oleh scentifict crime investigation sehingga bisa menimbulkan atas praduga tak bersalah dan di duga bisa menyebabkan peradilan sesat

Pak sugeng,pak susno,pak saor,pak reza Indragiri,pak Oegroseno,kang dedi mulyadi,pak otto Hasibuan mesti jadi tim pencari fakta..!!!🔥🔥🔥

Hebat pak Reza Indragiri. Dr awal kasus ini viral, beliaulah yg selalu bersuara kalau kasus ini mau selesai, maka penyelidikannya diulang dr awal. Skrg semakin bnyk dukungan dari tokoh yg menyerukan hal yg sama.

Coba ikuti saran netizen Pegi yg lain di priksa

Si anton ini kemaren2 ngomongnya lain2 ... Harusnya anton juga di periksa...

Keterangan AEP akan kuat bila di dukung alat bukti CCTV

Benny mamoto ini jadi jubirnya Polri, ngak usah ditampilkan… yg setuju like

Gak usah lagi bertele-tele ayo di mulai penyidikan dari titik nol kembali, dan Rudiana , Aep harus diperiksa

Pak Anton memalukan orang Sunda Katanya Sesepuh / tokoh Sunda 😁

Terimakasih pk hakim

Yg mesti di periksa itu iptu Rudiana dan kesaksian Aef karena dari 2 orang itu bisa melahirkan 11 orang tersangka di dalam BAP...dan ternyata 1 orang saka tatal yg udah bebas dan tak pernah melakukan pembunuhan kasus vina serta saka tatal juga ternyata tidak kenal satu sama lain yg di tuduhkan sebagai pembunuhan berencana 😂😂

Suka dgn pertanyaan2 host, sgt tajam. Suka dgn jawapan Pk Anton sgt visionary, dn meminta Ada audit menyelidikan. Tapi saya kecewa dgn Pak Sugeng yg kelihatan tidak merasa ada 'urgentcy' utk menginterogasi/mengevaluasi PoldaJabar krn kesalahan2 hukum yg sgt tidak masuk akal. Masa PoldaJabar dr penyidik2 dan atasan2nya tidak tahu hukum? Tak mungkin! Justru ada yg tidak pas ni dlm kasus ini termasuk oknum2 di Poldajab.

Jelas mayoritas salah tangkap dan oknom melindungi pelakunya . Mampukah polisi menangkap pelaku yg sebenarnya .Mantap jendral purn yusno duaji .jadikan kompolnas

Pak Anton kurang sehat karena pegi Setiawan menang praperadilan

Jelas sekali ini sebetulnya kasus mudah cuma sengaja ditutupi makanya banyak kejanggalan & permasalahan dibelakang hari. Sudah bisa dipastikan 8 org terpidana itu bukan pelaku sebenarnya karena 3 DPO yg muncul tidak jelas identitasnya/fotonya. Logika nya jika 11 org pelakunya secara berencana sudah pasti 8 org yg ditangkap kenal dgn 3 DPO yg lain & identitas DPO nya akan sangat jelas siapa & fotonya pun jelas.

Andaikan 3 DPO itu tidak ada & dipaksakan ada, y akhirnya kambing Hitam.,

ASN.. Bila turut serta, kesalahan administrasi, dalam kasus tindak pidana korupsi, maka hukuman penjara dan pecat status ASN nya .. Karena menimbulkan kerugian keuangan negara , walau nilainya kecil... POLRI.. Dalam kasus salah tangkap, atau pengusutan kasus pembunuhan Vina di thn 2016, yg mengakibatkan unsur kerugian materiil dan in materiil, terengutnya hak hidup, kemerdekaan hidup dirinya dan keluarga korban.. Karena kelalaian, menyimpang dr aturan atau salah administrasi... Apakah mendapatkan sanksi hukum dan pecat dr anggota Polri...??? Rasa keadilan hukum hidup di negara Pancasila mempertanyakan ini... Waspada..waspadalah...☝️😁

Waaaaaoooo sehat slalu Pak Anton ni baru membela kebenaran rakyat kecil 🤲🤲🤲🤲👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

Tangkap itu si Aep Kapolri mana Kapolri

Agar kasus seperti ini tidak berulang, berulang dan berulang terus, maka kedepan Polri harus dibawah kementerian dalam negeri, dan para kapolda itu harus dibawah kendali gubernur serta para kapolres harus juga dibawah kendali para bupati dan walikota yg dipilih langsung oleh rakyat pada pemilu kada. Serta diawasi oleh kompolnas yg anggotanya bukan dari purnawirawan Polri (Akademisi, LSM dan purnawirawan TNI) Selanjutnya kedepan harus ditingkatkan peran kejaksaan. (yg setuju Mohon Like)

Harusnya penyidik mengkonfrontir keterangan saksi",ke 7 terpidana,dan calon tersangka lainnya biar clear semuanya

Nah saya lebih baik nonton TV ini soalnya ngga ada si Fitra, si Elsa, si razman

sebelum keputusan pengadilan praperadilan ngotot mengatakan penyidiknya yg skrg adalah orang2 terbaik dan dikatakan saya telah menanyakan ke penyidik bahwa polda jabar telah benar dg bukti2 yg scientifik tapi skrg pernyataannya berbalik arah 180 derajat.

Ini lah betapa nistanya hukum di negri konoho giliran sesama polisi buat kesalah di sebut manusiawi , tapi kalau masyarakat biasa yg melakukan pembelaan demi keselamatan dirinya di sebut penjahat yang main hakim sendiri

Klo mo ungkap itu kasus ini, emng hrs Aep yg diperiksa & Rudiana jg diperiksa

Dari kasus sambo aku liat pengamatannya pak sugeng sangat luar biasa akurasinya.. kereen

Agak susah yg di dalam itu karna ada ny grasi walpun pihak lapas yg bikin ,tapi yang ttd para terdakwa.. Masuk prapreadilan 60/40 menang polisi kaya nya.. Kecuali polisi mau legowo tes pk tanpa bawa2 grasi2 yg jelas2 bukan keinginan pra terdakwa itu pun klo pihak polri mau ungkap kasus ini yg sebenernya.

Jangan Bosan2 memberikan arahan2 kepada penyidik Polri Pak Jendral utk memperjuangkan Keadilan ditengah2 masyarakat...

Demi tegaknya hukum di Indonesia, untuk pa polisi coba cctv nya di buka agar masyarakat tahu dan tuntas ,agar tidak saling tuduh sana tuduh sini.

Seharusnya KaPolri dan Kapolda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada Pegi Setiawan dan keluarganya atas kesalahannya menetapkan tersangka kepada Pegi Setiawan atas misteri kematian Vina dan Eky 2016

Hormat kepada Pak Anton yg sudah mewakili untuk meminta maaf kepada pihak Pegi Setiawan

Mantap seharusnya orang2'pejabat seperti pak Muhaimin ikut berkomentar menbantu yg lemah yang benar'

Pak mamoto .SDH waktu nya turun .dari PD cuma juuubiiir polri

Tersangka utamanya diduga kuat anaknya para polisi, mantan jenderal, anak pejabat, BERANI GA POLISI MEMBONGKAR?

Saksi itu TIDAK BISA DITELAN MENTAH", kesaksian itu WAJIB disertai dengan SCIENTIFIC EVIDENCE yg TIDAK TERBANTAHKAN oleh TERPERIKSA yg di CURIGAI. INDONESIA sendiri TIDAK MUTLAK 100% menyalahkan kepada POLRI tapi INGAT, POLRI itu GARDA TERDEPAN proses PERADILAN, sehingga POLRI lah yg lebih disoroti. Dalam kasus ini MUTLAK PROSES PERADILAN SESAT dari KESELURUHAN PIHAK sampai tingkat HAKIM MA. PENYIDIK, JPU, HAKIM PN, PT & MA semuanya KELALAIAN dengan TIDAK PERNAH DIHADIRKANNYA SCIENTIFIC EVIDENCE (yg TIDAK TERBANTAHKAN) dan SAKSI KUNCI di MUKA SIDANG tapi JPU bisa membuat SURAT DAKWAAN, bahkan HAKIM bisa MEMUTUS sampai INKRAH. Proses SELURUH LEMBAGA TERKAIT PERADILAN 2016-2017. Pak ANTON yg terhormat, kata siapa AEP tidak punya KEPENTINGAN?? Pahami pak kasus ini sejak awal, AEP ini punya MOTIF PALING KUAT MEMFITNAH/MENUDUH para TERPIDANA, klo ga tau sy kasih tau. AEP itu punya MOTIF DENDAM/SAKIT HATI karena pernah DIGREBEK oleh terpidana beserta WARGA karena KETAUAN BAWA PSK KETEMPAT KERJA (PENYAKIT MASYARAKAT) yg notabenenya POSISINYA di LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT TINGGAL TERPIDANA. Sampai sini semoga paham ya pak...

Negara khususnya polda jabar harus bertanggungjawab. Smg 8 terpidana lainnya, PKnya diterima, krn kemungkinan besar mereka korban pengadilan sesat. Para saksi palsu, penyidik, jaksa, hakim harus diusut dan ditindak bila benar pengadilan sesat.

Betul itu boss,IPW , Cuma klu saya ,, Terindikasi 7terpidana salh tangkap ; 1 Ucil Rivaldi ni ASLI karena, dr dlm penjara pernh telpon/Wa Ancam Linda n Aep , , itu boss , buktikn !!??

Pak presiden turunlah agar mslh ini tuntas,bagai mnapun nanti bapak yg bertanggung jawab di akhirat klu ada ketidak adilan di kasus ini,krnh bapak pimpinan tertinggi di negri ini

Sekarang pak Anton minta maaf, kemaren² dia kekeh PEGI pelaku nya, tapi ada bagus nya minta maaf, berarti dia mengakui kesalahannya, Seharus nya Polda Jabar juga minta ke keluarga PEGI secara publik, mana gak ada minta maaf lewat media???

Sebetulnya polisi punya segalanya sangat mudah mengungkap kasus ini jika mau, buka saja CCTV dan HP para terkait, saya yakin disitu ada petunjuk karena kasus ini sudah disebut pembunuhan berencana, pasti ada jejak digitalnya jika mau di usut bos.....

Dari dulu ketua kompolnas ini salah melulu..mulai kasus sambo, jadi juru bicara sambo, kini masala kasus vina, beni mamoto lagi lagi jadi juru bicara polda jabar, mana kompolnasnya???

emak bapaknya eki meninggal apa gimna ya??

Seharusnya penyelidik menangkap Aep dan diintrogasi karena sdh jelas kesaksiannya menjadikan polisi Jabar kredebelnya hancur dipandangan rakyat Indonesia .

Media harus berani wawancara Kapolda Sekarang. Karena dari awal kasus sampai sekarang ga pernah muncul2 di media. Ada apa sebenarnya?

Bp Anton... Tolong selidiki atau buka alat elektronik agar secepatnya bisa membantu supaya kasus ini terang benderang. Walau tahu ini sulit krn kejadiannya sdh lama. Biar transparan siapa pelaku sesungguhnya agar publik tdk berpendapat simpang siur. Kami tunggu keseriusan Polda Jabar.

tanpa mengurangi rasa hormat,,bravo pa anton charliyan eks kapolda jabar 2016 yg berani mengakui kekurang cermatan kinerja penyidik👏👏👏aku suka beritany,,krna aku ga lihat lawyer sok pintar model rasman nene elsa sma pitra,,bravoo,,lanjutkan

Aef sekarang ada dimana nih harus bertanggung jawab atas informasinya salah harus masuk penjara Aef

ah anton charliyan pengen cuci tangan...dulu khan jaman dia yg jd kapolda jabar...knp dulu mingkem aja waktu bawahannya seenaknya nangkep, nyiksa and menghukum Saka Tatal and Jaya cs

Kesaksian Aep ngga pernah ada dibawah tekanan, dia yg lapor ke rudiana melihat anak2 yg ngejar Eki-Vina

Rudiana tampilkan baru slesai kasus ini

Boleh jadi yg 7 orang yg sedang menjalani tahanan seumur hidup itu adalah tersangka salah tangkap.. Perkara harus di cek ulang... Biar perkara menjadi terang.. Kerna dari keterangan para tersangka ada pemaksaan yg di lakukan. Polisi/Tim pendidik polda jabar... Pada 2016...

Aku pikir pak tua udah tobat Pak pak Buat dosa aja kerjaan nya

Adalah suatu hal yang aneh bin ajaib, jika hanya keluarga vina yang menuntut suatu keadilan... Lantas mana expresi, sikap ataupun tindakan dari keluarga Eki yang juga sebagai salah satu korban... Terlepas dari peran seorang lptu Rudiana yang terlihat mencurigakan... Setidaknya ibu kandung dari korban Eki inipun bisa dimintai keterangan... Mustahil jika dia tidak mengharapkan adanya keadilan bagi anaknya.... Kesampingkan saja itu sosok Rudiana yang di duga memiliki keterlibatan dalam kasus ini... Memang Rudiana ini menjadi akar permasalahan dari semua kekacauan dalam kasus ini....

Pegi Setiawan selamat makan dan tidur enak, Aep selamat makan obat jantung dan tekanan darah tinggi 😁