jangan lupa di share ke yang lain ya biar infonya sama dan jgn lupa suruh pada subscribe hha ha ha

terima ksih bu hajah. minta bantuannya untuk share ke teman2 yg lain biar infonya sama

tengkyu putri...

tararengkyu bosqyu...

terima kasih pak

Terima kasih pak

terima kasih pak, semoga bermanfaat

siap tapi jgn lupa ya share dan suruh pada subscribe ya ha ha ha

Gardan ringan umumnya istilah untuk gardan dengan rasio kecil yang lebih cenderung ke jalan aspal dan datar, gardan ini lebih cenderung ke speed atau kecepatan. tapi kalau gardan berat umumnya memiliki rasio besar, lambat dijalan datar tapi bagus di tanjakan, muatan full, medan offroad dll.

dua duanya utama bang. karena jika ban tengah slip maka maka tenaga sebagian besar mengalir ke gardan depan (ban yang tengah berputar lebih banyak), pun sebaliknya apabila ban paling belakang slip maka tenaga sebagian besar mengalir ke gardan belakang (ban paling belakang berputar lebih banyak). bila kondisi jalanan normal maka tenaga yg mengalir ke gardan depan dan belakang sama. Fungsi difflock untuk mematikan fungsi perbedaan itu jadi gardan depan dan belakang dikunci jadi putarannya akan selalu dibuat sama walaupun kondisi salah satu as slip baik depan maupun belakang

tergantung kondisi jalannya bang. kalo jalan licin atau berlumpur masih diperbolehkan, tapi kalo jalan aspal dan kasar tidak dianjurkan karena akan mempercepat kerusakan differential dan keausan pada ban. karena prinsip difflock adalah mengunci semua putaran roda agar tidak terjadi perbedaan putaran

difflock macet umumnya disebabkan 2 faktor. yang pertama adalah mekanisme pneumatiknya bermasalah dimana tekanan angin yang ada tidak cukup kuat untuk mendorong mekanisme difflocknya. yang kedua adalah terjadinya kerusakan pada bagian mekanikal difflock itu sendiri sehingga difflock sistem seolah2 tersangkut dan tidak bisa digerakkan.

kalo diffnya tdk digunakan maka fungsi diff depan dan belakang dijalan tidak licin tetap bekerja hanya saja tdk terkunci satu sama lain.

@@romtseajah5083 klo kita hidupkan trus dif nya di jln yg gak licin apa efek nya mas...ktanya klo muatan berat harus pakai dif trus biar awet gardanya..bener gitu mas...??

@@bambangbambang23 penggunaan diff lock harus memperhatikan beberapa faktor 1. jalan yang dilewati berlumpur/ licin 2. kecepatan tidak lebih dari 20km/ jan 3. Profil/ diameter Ban yang digunakan usahakan sama 4. Ketika dirasa jalan sudah tidak berlumpur/ licin, off kan diff lock .Fungsi diff lock adalah mengunci putaran gardan depan dan belakang jadi apabila melewati jalan berlumpur masing2 gardan akan memberikan tenaga ke roda sama besar sehingga apabila 1 axle masuk lubang/ lumpur maka truk tetap bisa lewat karena bantuan dari axle yang lain. apabila dijalan kasar/ normal diaktifkan dapat merusak gardan, ban dan komponen difflock lainnya akibat dari penguncian gardan tadi. contoh ketika kindisi berbelok maka ban pada salah satu axle akan terseret dan menyebabkan keausan ban kebih cepat. dan buruknya pinion ataupun ring gear juga akan mengalami kerusakan akibat penguncian gardan tadi. Pemakaian ban yang tidak sama juga bisa mwngakibatkan kerusakan gardan dan keausan ban. karena ketika proses pemguncian gardan tadi, putaran roda pada gardan depan dan belakang dipaksa harus sama sedangkan keliling ban yang dugunakan berbeda misalkan, maka juga bisa berakibat kerusakan pada roda dan gardan

@@romtseajah5083 ok mas...mksh penjelasannya..moga sukses sllu...👍👍👍👍

Tergantung kondisi lumpurnya bang, kalo memang terlalu parah maka sulit kendaraan untuk bisa keluar dari lumpur, karena semua roda penggeraknya slip atau stuck. kecuali jika jenis penggeraknya 6x6 dimana roda depan juga menjadi penggeraknya maka tetap bisa keluar dengan bantuan toda depan tang tidak terkena lumpur

@@romtseajah5083 oke terima kasih om. berarti kalopun truk ada diff lock driver gk boleh sepele ya sama jalan berlumpur