Aamiin ..... Semoga pemain pemain grade A bisa terealisasi menjadi WNI biar timnas semakin oke . Selangkah lg menuju piala dunia semoga nggak terpeleset Aamiin ......👍👍💪💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

😅

Inilah yg selalu terjadi jurulatih dngn mudahnya mengambil dn membuang pemain sesuka hatinya.kasihan para pemain yg telah dinaturalisasi

Place is lll😮l 😊

Betul sekali... Lihat fakta berapa orang pemain naturalisasi kalah bersaing seleksi hingga tidak lolos dan di kembalikan. Terkadang ada saja yang salah dalam menafsirkan naturalisasi. Naturalisasi dan timnas harus di pisahkan. Artinya naturalisasi itu tentang kewarga negaraan luar beralih ke kewargaan lain termasuk dari belanda ke indonesia. Setelah jadi warga negara indonesia maka siapapun berhak untuk ikut seleksi masuk timnas. Ketika proses seleksi timnas lolos atau tidak teegantung kepada masing masing calon yang masuk seleksi apakah memenuhi syarat untuk timnas sesuai pelatih timnas dan PSSI atau tidak. Artinya jika semua yang ikut seleksi itu tidak ada yang namanya calon pemain timnas lokal maupun naturalisai. Semua sudah warga negara indonesia mempunyai hak yang sama untuk ikut seleksi dan lolos masuk timnas berdasarkan kwalitas individu pemain yang sesuai standard PSSI dan pelatih. Jadi cobalah dewasa dan positif untuk kemajuan timnas negara ini. Jika siapapun warga negara indonesia asli dan keturunan yang sama sama punya hak untuk mengharumkan negara ini di kancah sepak bola dunia yang lolos dan tidak lolos berlapang dada terima kenyataan. Jangan malah mencari cari kambing hitam karena tidak lolos tanpa menyadari dirinya belum memenuhi syarat. Seharusnya jadikan pengalaman untuk lebih meningkatkan kwalitas diri agar kemudian bisa lolos kwalifikasi. Apa lagi ada beberapa orang yang suka nyinyir dan nyinyir terus tanpa tahu apa tujuan pengurus PSSI dan pelatih untuk bangsa dan negara ini ke depan. Sadari bahwa PSSI sebelumnya telah melakukan berbagai hal proyek sepak bola di antaranya PSSI garuda Brazil, PSSI Primavera itali tetapi belum bisa bicara level asia tenggara, asia apa lagi dunia. Maka saat ini ketua umum PSSI bpk. Erick Tohir memilih STY pelatih asal korea selatan untuk melatih timnas denga misi yang sama mempercepat prestasi asia tenggara, asia bahkan dunia dengan kebijakkan naturalisasi yang kebanyakan dari asal belanda karena tidak lepas dari asal usul sejarah negara indonesia di masa penjajahan belanda selama 350 tahun karena belanda kalah perang harus hengkang dari bumi pertiwi indonesia maka laki laki maupun perempuan yang sudah melakukan pernikahan dengan penjajah belanda ikut suami atau istri bahkan ada yang jadi pegawai di keluarga belanda itu ikut ke belanda dan menetap di sana hingga saat ini. Mereka pulang ke belanda sebelum hari kemerdekaan tgl 17 agustus 1945. Bayangkan sudah berapa generasi keturunan indonesia yang lahir di belanda jadi warga negara belanda. Jadi wajar jika negara negara tim asia tenggara, asia bahkan dunia kebingungan ko banyak naturalisasi timnas indonesia hingga rumor liar beredar bahwa negara kita bayar mahal pemain naturalisasi. Pertanyaan untuk bangsa kita indonesia jika harus bayar mahal pemain naturalisasi berapa anggaran negara yang harus di keluarkan? Tapi hal itu tidak mungkin di lakukan. Kenapa? Jika Indonesia mau keluarkan uang besar untuk punya timnas langsung punya level dunia kenapa ga ambil pemain sekelas messi, neimar, ronaldo dan banyak lagi yang lainnya. Jika itu di lakukan saya yakin indonesia akan kedodoran stok pemain alias regenerasinya terlalu jauh melangkah sehingga tidak bisa di ikuti generasi pemain indonesia yang belum punya level asia tenggara, asia apa lagi dunia. Malah uang yang jadi andalan untuk bayar pemain jadi warga negara indonesia sehingga ketergantungan tanpa ada regenerasi meningkatkan pemain lokal. Jadi sadari bahwa langkah PSSI dan STY saat ini menaturalisasi sesuai standard kemampuan pemain pemain lokal agar mudah menyesuaikan diri sesuai kemapuannya beradaptasi dengan pemain naturalisasi yang tidak jauh dari pemain lokal sehingga mudah untuk di padukan dalam sebuah timnas indonesia. Satu hal terpenting mental pemain naturalisasi itu menonjol tidak mudah down walau ketemu tim manapun. Karena mental bokbrok akan membuat main tidak vokus, emosi, ngawur kemudian cepat lelah karena main serampangan di kuasai hawa nafsu membabi buta berefe pelanggaran hujan kartu kuning dan merah yang akan mempengaruhi rekan rekannta yang lain satu tim bisa ngawur. Makanya kalau yang nyinyir bilang kwalitas naturalisasi tidak jauh beda dengan pemain lokal ya wajar, karena jika messi, ronaldo, neimar di mainkan di timnas indonesia di gabung pemain lokal indonesia kira kira pemain lokal akan bisa mengimbangi mereka? Terkadang lucu bagi yang suka nyinyir. Seolah PSSI tidak berpihak pada pemain lokal. Pertanyaannya sebelum naturalisasi apakah PSSI tidak melakukan berbagai cara seperti mengambil pelatih kelas dunia, melatih pelatih dan mendidik calon pelatih timnas lokal indonesia, mengadakan proyek pelatihan pemain ke luar negeri? Yang saya tahu sudah banyak cara di lakukan PSSI loh... Pertanyaannya kembali kepada mental pengurus PSSI. Contoh nyata banyak kasus di PSSI yang mencari uang dari sepak bola dengan berbagai cara diantaranya titip pemain antar pelatih yang dahulu sama sama pernah satu tim jadi pemain timnas, judi bola, suap menyuap atur skor pengurus club dan wasit. Akui itu terjadi toh fakta banyak yang membuka borok itu di medsos bahkan penjualan karcis jadi polemik. Bapak erick tohir pengusaha punya duit banyak dan punya riwayat beli club itali hingga saat ini di kenal di FIFA dan club club dunia. Anggap saja uang di PSSI itu receh kelasnya. Jadi ngapain cari makan di organisasi PSSI. Toh level pemainpun belum punya prestasi untuk jadi duit kelas dunia. Ibarat usaha di bola jual beli pemain siapa yang mau di jual di lirik dunia? Maka itulah motivasi bpk Erick tohir dan pelatih ke depan pemain timnas di perhitungkan dunia dengan langkah cepat naturalisasi yang sesuai dengan kemampuan pemain lokal kwalitasnya. Hal ini untuk mempercepat prestasi sebagai pembuka mata dunia agar bangsa dan negara ini di pandang dunia sehingga cukup di perhitungkan. AKUI SAAT INI FAKTA TERCAPAI KAN! TINGGAL BAGAIMANA? Club club liga di indonesia maupun pendiri SSB yang mau bisnis jual beli pemain itu cerdas. Saat inilah segera berbenah diri mempersiapkan generasi muda sepak bola usia dini dengan mendirikan sekolah sepak bola di segala level usia di bawah usia level PSSI agar PSSI mudah untuk mengambil pemain jadi pemain timnas dengan skil mumpuni sesuai standard pelatih timnas. Dengan terpilih masuk timnas maka dunia akan melihat pemain kita untuk di rekrut pencari bakat hingga masuk club club terkenal dunia. Anggap saja PSSI saat ini membuka gerbang promosi pemain istilah sederhana PSSI lewat bpk Erick tohir sedang berusaha jualan kue berkwalitas untuk di tawarkan kepada dunia bahwa kue prodak indonesia itu enak bergizi tidak kalah dengan kue kue yang lain di dunia. Maka manfaatkan saat ini segera karena satu kelemahan negara kita ketika ganti presiden akan merombak kabinet dan berefek kepada kebijakkan dan aturan sepak bola sehingga ada 2 kemungkinan yang terjadi : 1. Lebih baik dari saat ini 2. Kembali ke awal 3. Lebih buruk dari awal. Ini yang saya khawatirkan dari pada menyinyir naturalisasi. Ingat satu hal politik bisa berubah ubah dengan dasar bagaimana saya naik dan bagaimana orang lain jatuh. Jangan di pungkiri itu sudah adat kebiasaan senggol menyenggol tergantung kepentingannya. Semoga aja lebih baik untuk negara ini sehingga NKRI harga mati bukan sekedar selogan cari panggung di medsos. Saya pribada mantan pemain walau tingkat kota. Tapi saya berharap sepak bola indonesia lebih baik ke depannya. Tetapi saya non organisasi politik atau organisasi apapun karena saya ingin hidup bebas kemanapun melangkah tanpa tekanan. Jujur walau saya mantan pemain tetapi jarang nonton club club liga dunia. Tetapi sejak dahulu kalau timnas bertanding ga peenah di lewatkan. Kenapa? Satu hal saja sampai dimana perkembangan PSSI dan pelatih mengurus timnas. Itu saja... Harapan saya timnas saat ini sebagai pembuka prestasi awal hingga melejit beeprestasi di tingkat dunia. Semoga hal ini di dukung oleh penguasa negara pemerintahan siapapun yang terpilih.

Mknya kamu mint yg jadi ketum PSSI , pintar bgt 🤣🤣🤣👎👎

Pusaka abadi nan jaya

Kecuali BAGGOT ya..... Gw udah jijik. Pemain biasa tapi sombong seperti pemain bola TOP. 👎👎👎👎👎👎👎 NO BAGGOT

1 lagi yaitu bambang pamumgkas😂😂😂 sama ismet sopian😂

Towel gak diajak ta​@@elbocilna3672

Setuju kalau ber3 ini dipasang didepan....saya yakin 1000% INDONESIA lolos piala dunia.

​@@elbocilna3672sdh tdk masanya lagi bung

Mereka mau bergabung timnas indonesia menurut pribadi saya karena nilai jual nya tinggi. Dan akhir nya rakyat kecil yg nangggung. Pajak naik bbm naik. Dan selanjut nya mereka akan balik ke negaranya.