Gen Z Ogah Jadi Petani, Pangan RI Terancam!

No video

Gen Z Ogah Jadi Petani, Pangan RI Terancam!

Рет қаралды 11,305

10 ай бұрын

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia dikenal sebagai negara agraris, namun sayangnya masih tersandera oleh krisis pangan akibat produksi pertaniannya yang tidak optimal. Produktivitas pertanian yang cenderung stagnan salah satunya dipicu oleh berkurangnya jumlah petani.
Benarkah warga RI banyak yang ogah jadi petani? Simak paparan Savira Wardoyo, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 20/09/2023) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Пікірлер: 285

@miftahudin3484 10 ай бұрын

Kek mana anak muda mau jadi petani, sedangkan petani itu kehidupannya tergencet, kerjanya capek, modal besar tapi penghasilan dari bertani tidak mencukupi, untuk sejahtera masih tergolong sulit (anak muda mana yang masa depannya ingin seperti itu). Kalau ingin generasi petani tetap lestari seharusnya kesejahteraan petani harus betul² diperhatikan.

@fathimahak2694 10 ай бұрын

Setuju

@I-MAC 10 ай бұрын

Belum lagi stigma petani di golongan gen Z itu dianggap pekerjaan rendah, kampungan dsbnya. Makanya anak2 petani kebanyakan keluar dari daerahnya dan mencari pekerjaan selain bertani. Akibat dari tuntutan anak2 yg pengen sekolah tinggi akhirnya ladang untuk bertani dijual untuk biaya pendidikan, biaya merantau dsbnya.

@Kebun_Iskandar 6 ай бұрын

Sebagai gen z kelahiran 99 say a hanya bisa menyimak .

@Akuyutubwr 2 ай бұрын

kalau aku punya sawah lebar diatas 100 hektar dan airnya lancar gratis pula ya aku mau jadi petani. sebab di desaku sekarang tanah udah mahal, harga sewa sawah 1000meter sejuta, itupun airnya kaga lancar. yaudah aku ga maksa jadi petani, aku harus berfikir profesi lain selain petani.

@cvsakapat 10 ай бұрын

Petani adalah investor sejati. Kadang bisa untung kadang rugi tapi mereka tetap turun kesawah saat cuaca mendukung dan musim tanam tiba. Mereka berani berinvestasi dengan modal uang dan tenaga yang sangat besar. Tidak seperti investor uang yang sekali rugi langsung tumbang. Petani investor tangguh walaupun sering rugi menyediakan makanan untuk orang lain yang tidak tahu cara nanem padi. So, You can't talk bad about the farmer while your mouth full of food.

@sugengprayogo5043 10 ай бұрын

Saya petani udang di Karimun jawa, kenyataannya dipersulit dan disabotase LSM supaya tutup dan merugi. isu : -pencemaran limbah -pengrusakan mangroof -bahkan sampai tenggelamnya suatu pulau. padahal ingin berkarya sesuai bidang yg ditekuni setelah magang 5 tahun dijepang di budidaya dan perikanan. Tapi apalah daya, dunia nyata tak seindah cerita.

@D_S12 10 ай бұрын

, karna petani selalu jadi golongan terbawah yg selalu di atur generasi berdasi....mari kita bertani secukupnya untuk memenuhi diri sendiri selibihnya cari kerja lain...💪💪😁

@Namikorawrr 10 ай бұрын

Ini kembali lagi ke pemerintah karena tidak memsupport para petani dengan maximal

@tegar_oheb 10 ай бұрын

Bener petani itu tergantung pasar :(

@jokomari1901 10 ай бұрын

Bukankah sudah banyak trilyun pertahunya Sampe2 dipertanyakan apa kemudian imbal baliknya kontribusi petani

@RafieSimpan 10 ай бұрын

@@jokomari1901 percuma triliunan anggaran diglontorkan, kalau tengkulak dan penimbun saja ngga diregulasi...

@okeaja2999 10 ай бұрын

@@jokomari1901triliunan kalo di potong dari pusatnya untuk rapat hotel dan ini itu, turun ke provinsi rapat hotel dan ini itu lagi, turun ke kota/kabupaten rapat hotel dan ini itu lagi, terus uangnya sisa berapa😂

@jokomari1901 10 ай бұрын

@@okeaja2999 Dengan sarana teclogi yang ada petani tetap produc Tapi tetap dinilai kontribusi oada negara gak cukup Masalahnya ada pada infrastructur Luas tanah petanian yang sangat kurang dari cukuo

@vloganakkampung9977 10 ай бұрын

Ayo bertani untuk kebutuhan sendiri, jadikan usaha tani sampingan agar yg berdasi bisa menghargai petani ketika mereka kelaparan😂😂😂

@user-kd2tr4li3u 10 ай бұрын

Saya adalah sarjana pertanian pak saya bangga menjadi sarjana pertanian..salah satu tantangan kami adalah bagaimana pengajar para petani lebih mengenal teknologi baru dan mengenalkan ilmu baru ..dengan memberikan percontohan berupa demplot penanaman bawang merah..cara kami sangat efektif dalam menekan pestisida dan biaya pemupukan kimia..dengan hasil yang melimpah dibandingkan petani di sekitar kami..akan tetapi kami tetap saja dihujat .dan kami kurangnya bantuan dari dinas dan penyuluh pertanian setempat..

@ZAINISAPUTRA-to9kn 10 ай бұрын

Boleh di bagi ilmu ya enggak bro

@ChaezaLee 10 ай бұрын

Semoga sukses selalu mas e...itulah kendala & kendalinya ada dirangkaian kalimat "terakhir"...😊

@dwimj 10 ай бұрын

Bukannya gen z cita2 mau jadi trader saham dan bitcoin ya. Dapat pasif income, tiduran dapat duit. Seperti yg digambarkan para motivator trader dan investasi

@yudha_saputra 10 ай бұрын

terapkan dong pertanian modern Aquaponik , Padi apung , irigasi tetes dll

@indrakurniawan-lk5jw 10 ай бұрын

Klo banyak yg nggak mau di ajarin berarti hasilnya belum maksimal mas, klo hasil maksimal biaya minim tanpa diajarin mereka bakal datang dan dengerin dawuh2 sampean

@toolsbox9356 10 ай бұрын

Generasi kita di didik dan didoktrin untuk jD CPNS dan pekerja pabrik, Image seorang petani di anggap rendah pada zaman sekarang, miris sekali

@riomargajiwantoro9983 7 ай бұрын

saya komisioner KPAD karena di KPAD saya perwakilan dari dunia usaha, jadi hampir setiap hari saya di ladang. yang jelas kalau bertani di jadikan penghasilan utama agak berat kecuali lahan lumayan besar dan milik sendiri/orang tua dan pun pemasaran harus jelas

@budesur8262 10 ай бұрын

Sebaiknya di daerah pertanian bukan sekolah umum diutamakan, tetapi sekolah kejuruan khusus pertanian, begitu juga daerah pantai diutamakan sekolah kejuruan mengenai perikanan, sehingga ada penerus generasi muda dalam bidang bidang tersebut disamping regulasi yang dibuat untuk kesejahteraan petani dan nelayan.

@RafieSimpan 10 ай бұрын

Udah banyak SMK pertanian dan pelayaran serta perikanan. Tapi mau bagaimanapun harga komoditas pertanian itu rendah dibandingkan pupuk dan biaya tenaga kerja. Kalau sektor perikanan dan pelayaran. Mau bagaimanapun kalau biaya logistik mahal dan infrastuktur pendinginan ikan minim. Siapa yang mau terjun kesitu, apalagi tengkulak yang bebas

@anakmanusia7204 10 ай бұрын

Generasi Z malas nyangkul2 dll dengan alat tradisional, Pemerintah bisa sediakan teknologi seperti mesin2 untuk menggarap tanah, dron2 untuk pemupukan atau penyemprotan hama dll. Selesai pemupukan bisa main balap dron sama kawan2 biar gak stres ngurus kebun mulu🙃

@fahrygarsel5988 10 ай бұрын

Saya bekerja jadi karyawan,tapi bertani sudah dii geluti dari dulu,sampai sekarang,petani di pandang sebelah mata,harga pupuk & obat pestisida mahal ,harga jual murah,impor di gembor"kan mana dukungan utk petanindalam negeri,kami adalah tulang punggung pangan dalam negeri,tolong kami (petani indonesia)😢

@sudinfamily1101 10 ай бұрын

Petani harus maju Bukan di ambil alih lahan nya Pemerintah harus hadir Sekarang bukan negara agraris lagi Buktinya masih import terus kan

@Taryono-fw7nx 10 ай бұрын

Di daerah saya kabupaten Brebes bumi ayu pupuk sangat mahal kalo lagi musim tanem tembus sampe 300 000 mahal banget

@vivoy1t228 10 ай бұрын

Alhamdulillah akhirnya generasi muda sadar bahwa tidak ada untungnya jadi petani. Biar pemerintah tidak pusing2 lgi kan tinggal impor aja kan beres.. baik jadi TKI itu jauh lebih baik kita lebih sejahtera kerja jadi petani di negara orang

@orangbiasa-biasasaja 10 ай бұрын

import bakal jadi andalan, kalau negara lain menutup esport bahan pangan ke indonesia berarti harus puasa, itulah salah satu manfaat puasa/tirakat sangat berguna jika krisis pangan karena enggan tanam sendiri

@rizkyramdhany4549 10 ай бұрын

@@orangbiasa-biasasaja ya perlu dipikir juga lah bro....pendapat gue sebagai millenial nih ya ngapain udah kerja capek" bagai kuli, hasil kecil ,resiko besar apalagi gagal panen, ketika berhasil panen harga jual murah (balik ke tengkulak). Dengan investasi di tenaga, pikiran, uang yang sama ke kegiatan ekonomi lain sepertinya hasilnya lebih worth daripada bertani. Kita usaha karena punya tanggung jawab yang perlu dihidupi....bukan kita menghidupi negara. Soal negara balik ke impor gue rasa itu konsekuensi negara kurang bisa membuat regulasi/memanage/support stakeholder yang bisa mengembangkan industri pertanian. Ini memang pemikiran individualis....cuma ya lebih baik menjadi realistis daripada hidup sengsara. Lagian teman-teman gue yang sarjana pertanian juga pada banting setir kok ke sektor lain 😂

@RafieSimpan 10 ай бұрын

@@rizkyramdhany4549 rata rata lulusan pertanian belok ke Perbankan. 🤣🤣. Mau bagaimana penimbun dan tengkulak di Indonesia tidak diregulasi dan diawasi. Alhasil ketika panen anjlok harganya, ketika bukan musimnya harga setinggi langit

@qiqih 10 ай бұрын

Tetap cinta dunia pertanian, namun jadi petani di luar negeri lebih membahagiakan keluarga di Indonesia. Bahkan gaji sebulan jadi petani di Luar negeri bisa buat beli pupuk dan benih setengah Truck di Indonesia. Mantab kali bukan...itung² sodaqoh jariah ke negara Indonesia.

@KangSholihin 11 күн бұрын

Pengen jadi petani,tp gak punya lahan dan modal,akhirnya untuk kebutuhan sehari hari nguli bangunan

@ucupseksi8790 3 ай бұрын

Gw bertani umur gw 21 taun, emang bener generasi muda gabakal ada yang mau jadi petani,harga dari petani di jual ke tengkulak 5ribu/kilo, tengkulak di jual ke bandar 15ribu/kilo,bandar ke pasar 25ribu/kilo,gimana petani ga rugi coba tiap panen siklus nya kaya gtu

@putrisalsabilah5499 10 ай бұрын

petani itu hanya bisa hidup apabila memiliki kerjaan sampingan sprti memelihara hewan piaraan dll. Kecuali yang memiliki lahan hektaran. Ok bro, jadi petani sejati sesungguhnya belum cerah. Apalagi kalau petani milenial itu terdiri dari orang2 yg tdk memiliki lahan pertanian, maka jadilah dia bagian dari sarjana penerus pemeras petani.

@kurniawan3557 10 ай бұрын

Ya pemerintah tidak memihak petani kami dari kec. Air joman kabupaten asahan, prov. Sumatrautara tidak mendapat pupuk sibsidi karena kami menanam sayur sayuran. Tolong perhatikan jangan hanya 9 komoditas saja yang dapat subsidi sayur sayuran juga harus di masukan. Selama12 tahun saya dapat pupuk subsidi baru tahun ini kec.kami gak ada pupuk subsidi.

@Kebun_Iskandar 6 ай бұрын

Sebagai gen z tahun 99 saya untuk sekarang hanya bisa menyimak .

@dastadasta8731 10 ай бұрын

Assalamualaikumwarohmatullahi wabarokatuh Salam sehat selalu, saya petani buruh dari kecil hidup jadi petani,

@luciussiahaan9939 10 ай бұрын

Analisa yg sangat akurat..

@andioktaviano7235 8 ай бұрын

Tentang tenaga kerja di sektor pertanian, masalahnya berada pada penyaluran tenaga kerja di setiap sektor wilayah/desa Indonesia. Salah satu cara memberikan pekerjaan pada pengangguran, memberantas kemiskinan di Indonesia.

@srisuhar9753 10 ай бұрын

Harus ada inovasi teknologi dlm pertanian agar hasil nya optimal dan anak muda mau jadi petani

@Nihao543 10 ай бұрын

Yes yes ❤️

@budinsahputra7007 10 ай бұрын

Pemerintah harus bertindak cepat dengan ini. saran... pemerintah memberikan subsidi berupa biaya kuliah untuk gen z di jurusan pertanian maupun kehutanan.

@rezagastanyo8697 9 ай бұрын

Sbnarnys bnyak sarjana pertanisn pak tp mreka g mau kotor g mau terjun lgsung

@satriabanyakutang 10 ай бұрын

Gini mba.. orang orang dikampung.. Saat muda rata rata menjadi pegawai kantoran atau pengusaha. Tapi disaat sudah umuran 50 sampai 60an atau masa masa pensiun.. mereka rata rata menjadi berkebun atau menggarap sawah atau ladang mereka.

@KarismaStudios666 10 ай бұрын

Semenjak adanya skolah menengah kejuruan menurut saya anak2 jadi di dorong untuk jadi buruh pabrik atau bidang tertentu kecuali petani,ini kasus yg sudah lalu lama yg baru terungkap dampaknya

@AIKA17R 10 ай бұрын

Saya mau, asalkan program pangan investasi didik pemerintah jelas, berdasarkan domisilinya

@user-zv4sz5cd3j 10 ай бұрын

kalau memang negara support para petani, pupuklah yang harusnya menjadi prioritas utama, sedangkan permasalahan didesa yang mayoritas petani padi para ketua kelompok tani yang berasosiasi dengan dinas pertanian memliki kepentingan jualan masing masing. mungkin pemerintah perlu sosialisasi pemuda bukan saja hanya generasi petani orang tua yang mendapatkan perhatian

@KOKOJHONY88 10 ай бұрын

kalau bukan karena korupsi yang tinggi di daerah, seharusnya di daerah banyak melahirkan petani yg bisa saja dapat stimulus dari pemerintah daerah dalam bentuk fasilitas sertifikat lahan, pengadaan bibit dan edukasi pertanian

@exdespair6085 10 ай бұрын

bukan korupsi yang membuat petani jadi miskin, tapi orang kota yang minta harga beras murah. mereka lah penjahat yang sebenarnya. harga naik dikit, demonya berjilid jilid.

@novanoplekklewangvlog8761 10 ай бұрын

Hidup petani 🔥✊🔥✊

@tryadmojowm3413 10 ай бұрын

NEW PERTANUSA adalah grup pertanian,peternakan dan perikanan lewat Fb hadir membangun pertanian yang hasil produksi bernutrisi...

@Hamsyah_ 10 ай бұрын

Kuncinya adalah pemanfaatan Teknologi, dengan menggunakan Teknologi yang mendukung maka pekerjaan bertani akan lebih mudah dan efisien.

@suluhpembebasan8946 10 ай бұрын

CNBC Indonesia yang terkasih, terimakasih sudah memberitakan kenyataan ini. Gen Z memang ogah jadi petani, buruh tani. Tapi barangkali mau kalau jadi bosnya petani, jadi produsen 60 ton bawang gitu

@kochengorain6974 10 ай бұрын

Jika kerja keras adalah kunci kesuksesan maka para petanilah yg paling sukses. Nyatanya? 🗿

@GeoInsight_civil 10 ай бұрын

Saya sangat mendukung

@starglobalchannel3091 10 ай бұрын

Harusnya banyak subsidi untuk petani tapi saat ini belum menyentuh.padahal petani pahlawan Tampa tanda jasa sebenarnya.banyak orang bergantung sama petani tapi petani sendri tidak di hargai bahkan di persulit.tampa petani ga bakalan adanya ada beras,sayur,buah2an dll.

@RafieSimpan 10 ай бұрын

Selama tengkulak dipelihara dan tidak diregulasi. Maka generasi muda tidak akan mau bekerja dan berinvestasi di bidang pertanian

@earthboy8258 10 ай бұрын

Ngk jg, ada teman anak juragan lebh memilih menjual kilang padi sm pertanian bapakny utk hidup dikota dan invest disaham, krn bukan masalah pertanian tp sekarang didesa banyak malinh sesama pribumi, jadi drpd capek2 mending jual makan bunga atao dividen

@RafieSimpan 10 ай бұрын

@@earthboy8258 "Juragan". Coba ditanya anak anak SMA. Apakah mau menjadi petani nanam Padi, Kopi, Jagung,dll baik memakai mesin atau manualan. Pasti mereka ngga mau. Kalau mau lihat konkret silahkan kedesa desa, yang jadi buruh Tani rata rata usia 40 keatas dan yang 40 kebawah tamatan SD atau SMP... Realistislah, siapa yang mau digaji cuma 20-40 ribu perhari... Buruh tani ya bukan juragan atau tengkulak

@Padjeshop 10 ай бұрын

beruntungnya kami ketahanan pangan keluarga kami tetap tersedia hanya untuk kami saja.

@radenbocil8724 10 ай бұрын

Mau dibantu alat canggih, pupuk gratis, obat gratis, benih gratis. Tetep sama saja karana semua subsidi lsng itu tidaklah tepat. Perbanyak demplot diberbagai wilayah dan digencarkan penyuluhan pertanian, kasih kemudahan dalam permodalan, dan paling utama kasih jaminan harga jual yg pantas untuk hasil panen tertentu. Pemerataan tanah HGU untuk rakyat yg tdk punya lahan/minim, bangun sebuah tokoh untuk jadi motivator sukses, beri penghargaan bagi para inovator pertanian, perbaikan jalur irigasi yg sistematis, dan masih ada sejuta jalan subsidi produktif lainnya.

@aripriyadi8246 10 ай бұрын

saya tertarik jadi petani, tapi saya gapunya lahan, tengkulak, suplier pupuk, apakah ada program dari pemerintah untuk pembinaan calon atau para petani?

@demonicdice1017 10 ай бұрын

siapa yang mau jadi petani, petani itu susah hasilnya ga seberapa.

@Faris-tm2vf 10 ай бұрын

Bagi anak muda mungkin panas, dan terlalu cape jadi petani. Perlunya inovasi teknologi pertanian agar mempermudah bagi para petani mengelola lahan

@indynurulaini1582 10 ай бұрын

Orang Indonesia kebanyakan gengsi, lebih baik kelaparan dari pada harus kotor2an, dan harusnya petani itu di prioritaskan, bikin jalan 2 kecil di setiap pesawahan.

@user-we8er7ow4i 10 ай бұрын

Kurangnya Sosialisasi Pemda..terutama dinas pertanian..beli solar untuk alat bajak d persulit oleh pihak SPBU..ironis negri Agraris...Gemah Ripah loh Jinawi..hanya Dongeng anak Cucu..🙏🙏🙏🙏

@pertigaangedongsongo5281 9 ай бұрын

kalo ada mahasiswa pertanian era gen z disini dari daerah semarang.. boleh dong bagi ilmu smart farmingnya.. saya sebagai gen z lapangan siap mengaplikasikan inovasi smart farming terbarukan..

@anberayter3568 10 ай бұрын

sblm saya grti hasil prtanian, punya cita2 ign punya lahan luas untuk hsl banyak, tp dewasa ini jdi malas brtani entah krna hrga padi atau sayurl murah dan pupuk yg sulit, kandungn pupuk unsur hara dikurangin harga dimahalin.. ongkos traktor naik krna BBM naik.. pekerja mahal.. msh ada untungnya tp minim.. jgnkn ank muda blm tau prtanian, saya yg dulu giat brtani skrg jadi malas

@vloganakkampung9977 10 ай бұрын

Banyak yg mau bertani tp bantuan tdk tepat sasaran dan yah bantuannya, juga alat pertanian yg di memadai

@zianfarahariyadatuljanah407 10 ай бұрын

Pupuk langka, walaupun ada sangat mahal bahkan harus antri sehingga petani gagal panen karena pupuknya tak terpenuhi

@oeybanhan4997 10 ай бұрын

Shalom sekedar usul kalau itu sih seharusnya pemerintah/negara jangan mengandalkan rakyat untuk jadi petani kita bisa ABRI untuk berubah menjadi petani sehingga sektor pertanian tidak kosong petaninya terima kasih (cuma usul) kalau bisa ABRI menjadi petani untuk sementara

@Avada_kadavr4 10 ай бұрын

pendapatan petani itu tidak tentu disisi lain kebutuhan hidup tetap harus terpenuhi,makanya generasi sekarang mereka lebih memilih bekerja di perusahaan karena penghasilan tiap bulannya pasti dapet dan jelas.Saya aja punya lahan tapi bingung mau di tanam apa,pupuk langka sekalinya ada mahal,dibayang bayangi gagal panen,harga jual yg anjlok dll.Bisa dibilang jadi petani itu lebih banyak sedihnya dibanding senengnya.

@saif.m.hsaipulipoel737 10 ай бұрын

Pemerintah coba bikin program pertanian dong.. Nanti negara mempekerjakan orang orang yang mau bertani tapi nggak ada lahan... Gen z memang banyak yang ogah... Tapi menurutku millenial cukup banyak yang ingin bertani tapi nggak punya lahan

@jelitacute6287 10 ай бұрын

Karna yang punya sawah habis manis sepah d buang,,contohnya mereka butuh buru tani hanya untuk menanam, memberi pupuk, kalau sudah mau panen mereka d lupakan,yang punya sawah panen padi menggunakan mesin pemotong

@winarto9730 10 ай бұрын

Negri wakanda suka impor beras maka makmur dan sejahtera petani luar negeri

@sudemong7833 10 ай бұрын

Saya pernah bertani nanam cabai total semua saya kerjakan sendri...cabai harga 15k per kg waktu itu...saya tetep rugi...

@ajatzulkarnaen8866 10 ай бұрын

Rugi kenapa mas?

@sudemong7833 10 ай бұрын

@@ajatzulkarnaen8866 Harganya mas murah juga berat di biyaya obat bahan dll

@sahokaparamarta5885 10 ай бұрын

Jumlah petani semakin berkurang karena salah satunya karena faktor harga produk pertanian yg sering kali tidak wajar/menguntungkan bagi petani. Harga naik sedikit pemerintah langsung lakukan operasi pasar untuk menekan harga. Biaya produksi juga tidak efisien

@dodyyusufbachtiyar7574 10 ай бұрын

Dilihat juga latar belakang gen z dari anak petani ndak yg di survey😂. Kalau yg di survey bapak ibu-nya karyawan/pengusaha/PNS y pasti jarang yg minat. Selain itu lihat juga presentase lahan pertaniannya nambah atau berkurang dari tahun ke tahun😂. Wong banyak lahan pertanian sekarang jadi perumahan, gedung2, ruko2. Kalau dinalar. Tahun 80an seorang petani mempunyai 1 hektar tanah persawahan dengan jumlah anak yg dihidupi adalah 4 anak. Kemudian di tahun 2000an 1 hektar tersebut diwariskan ke 4 anaknya jadi masing2 dapat 1/4 hektar. Kalau di hitung lahan 1/4 hrktar itu worth nggk buat menghidupi keluarganya nanti? Belum lagi hasil dengan pengeluaran seorang petani gak seimbang, paling ujung2nya sawahnya dijual ke orang lain terus sama yg brli dibuat perumahan atau hanya investasi jadi lahan mati. 😂 Kasihan grn Z jadi salah2in trs😂😂. Coba, bisa dikaji lebih dalam tuh. Mungkin tmn2 yg hidup didesa pasti paham.

@Aumuz 10 ай бұрын

Harga beras dijaga mati2 an agar tetap dibawah sedangkan biaya produksi ugal2 an ditambah inflasi yang selalu naik tiap tahunnya. Karena petani cerdas anaknya dilarang menjadi petani karena tidak ada untung. Harga yang harusnya tinggi menjadi untung terhadap simpanan keuangan petani eh malah impor. Ya jadilah kondisi sekarang.

@Ardi364 10 ай бұрын

Tidak ada insentif bagi petani, pemerintah lebih memilih impor.

@dwialghani1136 10 ай бұрын

Saya ingin jadi petani tapi gak punya ladang.

@indrakurniawan-lk5jw 10 ай бұрын

😂😂😂 baru tau yaaaaa, ah ketinggalan banget, klo harga beras nggak melonjak gini mungkin juga nggak tau

@kuswiantowanto2860 7 ай бұрын

Kenapa pertanian luar negeri lebih maju. Karna modelnya korporasi. Klo di tempat kita masih model pertanian tradisional. Dg lahan semakin kecil. Dunia pertanian menurut saya tidak begitu membingungkan klo habisnya regenerasi. Karna nanti akan muncul korporasi pertanian. Yg akan mengerjakan lahan dg skala besar. Ketika pertanian dilakukan oleh perusahaan maka akan muncul pekerja2 tani. Jadi klo ada orang kenapa g pake mesin canggih sekarang. Jawabannya dg lahan kecil maka g bakal balik modal. Tapi klo skala besar maka modal mesin modern dll akan bisa balik modal dan untung. Misal kita tanam padi dg lahan 1000m dg peralatan modern. Kapan balik modalnya untuk beli alat. Beda klo lahan sangat luas. Tpi dg teknologi modern. Maka modal cepat baliknya.

@DimasUsersjmhnsm 10 ай бұрын

Gen Z indonesia🇲🇨 harus Trainning cara menanam&bercocok tanam dengan cara Vertical di korea selatan🇰🇷😁👍🔥💪💪🫶🫶🇲🇨

@Skyline-dj3pd 10 ай бұрын

Kalau petani sejahtera pasti pada mau bertani... Masalahnya tidak demikian...

@myme367 10 ай бұрын

Minat petani menurun sama dengan bergantung ke negara lain dan ketika bergantung harus siap menghadapi inflasi tinggi, harga pangan terus dipermainkan, pendapatan petani tdk sesuai dgn pengeluaran di pupuk dan prasarana lainnya dan masa depan petani yg memiliki lahan yg tergolong sedikit tdk akan terjamin, dan mereka bahkan masih sulit untuk keperluan hidup sehari2, kehidupan petani di negara2 lain lebih baik daripada di negri wakanda, petani di wakanda seperti diabaikan sama halnya dgn guru.

@ahmadnursalam1218 10 ай бұрын

jadi peluang buat petani

@vivoy1t228 10 ай бұрын

Silahkan kamu aja jadi petani di Indonesia agar kamu bisa hidup sejahtera

@vivoy1t228 10 ай бұрын

Kalo aku lebih baik jadi TKI walaupun jadi petani di luar negeri tapi setidaknya hasil nya menjanjikan bagi aku

@ahmadnursalam1218 10 ай бұрын

@@vivoy1t228 aminnn

@wayangunawan1217 10 ай бұрын

Harga hasil pertanian murah, alat pertanian modern, pupuk, dll mahal.

@salahuddinmadani324 10 ай бұрын

Bukan nga mau jadi petani masalahnya saya hidup di lingkungan pedesaan yang kebanyakan profesi disana petani kami juga berasal dari keluarga petani jadi udah rasain susahnya jadi petani karna kurangnya perhatian dari pihak pemerintah daerah dan pemerintah pusat

@bamscandra4735 10 ай бұрын

Udah modal bnyk pnenya nunggu 4 bulan..itu klau panen berhasil,slma 4 bln kita butuh biaya hidup...udah ngk jamin kesejahteraan mending jdi TKI ...klau mau bertani gen z itu pilihan terakhir...Krena nyari kerjaan susah jga kalah bersaing ..jual ja tanahnya..ngk DA yg diharapkan dari pemerintah koar2 pertahanan pangan ..ngasih subsidi pupuk ja dah ngk kuat

@gilanggilang7101 2 ай бұрын

Jelas GK mau petani jauh dari kata sejahtera, pemerintah tidak menangani persoalan petani secara serius dari dulu hingga skrang contoh sederhana harga pasca panen,pupuk dll

@henzoaika 10 ай бұрын

Sederhana saja , masalah utamanya yah cuan, jaman sekarang siapa yg tertarik kerja susah , pendapatan seret??

@rudiaja6542 10 ай бұрын

Bukan semata ogah jd petami, melainkan sebagian besar gak punya tanahnya juga Yg tinggal di desa itu banyaknya cuma buruh tani, sedang juragan yg punya tanah dikit, anak juragan tentu lbh milih nguliahin anaknya di kota

@maryotoyoto7178 10 ай бұрын

Jangan harap hidupnya akan sejahtera kalau menjadi petani tanaman pangan khususnya padi panen 5 kali tanamnya harus 5 kali bahkan bisa tanam lebih terlalu tinggi biaya produksinya dan tenaga buruh juga sulit jika mau sejahtera jadilah petani hortikultura sayur dan buah bahkan untuk buah tanam sekali bisa panen berkali kali bisa lebih dari 15 kali semakin tua umur tanaman panen semakin banyak.tapi jika semua jadi petani horti lalu siapa yg mau tanam padi

@saifularif3175 10 ай бұрын

Seharusnya petani d beri bantuan.pupuk /bibit. Tapi aneh yg d bantu justru orang yg nganggur.conto duwit tiap bulan.sembako.itu membantu orang yg gak bertani. Dan klw panen harga gaba turun.klw gak musim panen.gaba naik??JangN salahkan petani klw suatu saat sawa2 jadi gudang. Dan INDONESIA siap2 impor beras keluar negri? Slm bineka

@hobijalanjalan7243 10 ай бұрын

Ahrag jual murah, pupuk mahal susah di cari kadang gak ada

@kanayama90 10 ай бұрын

Saya mau kalo saya punya lahan 4 hektar

@penaburkeadilan4575 7 ай бұрын

Pemerintah terlambat memberi perhatian kepada petani........coba kalkulasi harga gabah dengan mahalnya pupuk dan pestisida.......sementara pupuk subsidi sangat terbatas dan kualitas serta kandungan pupuknya masih jauh di bawah pupuk non subsidi.........jadi kalau untungnya dikit, ngapain jadi petani

@kritikanpedas4057 10 ай бұрын

CONTOH INDIA DONG KOPERASI PERTANIAN DAN PETERNAKAN SAMA SEPERTI ZAMAN SOEHARTO

@Omleto892 10 ай бұрын

Karena pemerintah ndak mikirin rakyat kecil..harga pupuk dimahal..harus ada kartu tani segala baru dapat pupuk murah .

@jokomari1901 10 ай бұрын

Pemerintah sudah guyurkan subsidi puluhan trilyun pertahun Petani tetep stag Tak mampu beri kontribusi maximal Bagaimana bisa banyak produc lawong luas lahanya cuma dikit Infrastructur pertanian

@RafieSimpan 10 ай бұрын

Gimana mau memberikan kontribusi. Tengkulak dan Penimbun aja ngga diregulasi dan diawasi pemerintah. Berulang kali loh dari Minyak Goreng, Beras, Bawang, Garam,dll. Ditingkat petani panen dengan harga rendah, dipasaran harganya selangit. Seharusnya contoh Negara lain tengkulak dan penimbun dibrantas

@tamtambocet2322 10 ай бұрын

Lah jangan generasi nya yang disalahi, yang salah itu pada dukungan dan riset buat petani untuk kemajuan pertanian.. Negara lebih terfokus ke Industri makanya mindset lebih kesana.. Coba negara lebih memperhatikan keadaan pertanian padahal negara kita subur dan luas sedangkan anak muda enggak diarahkan kesana..

@yantosugi36 10 ай бұрын

Menjadi buruh, dan media media lebih bahagia, dari KZfaq, TikTok, Facebook DLL., hanya update video dapat cuan., kalo sebagai petani hasil tidak menentu dan butuh modal., kotor, panas dan hujan tapi hasil tidak sesuai, petani seperti saya butuh harga yang sesuai dengan modal., kalo harga tidak sesuai untuk apa dilanjutkan.??

@adjhiputra 10 ай бұрын

Bagaimana mau jadi petani kalu harga dipermainkan oleh mafia pangan

@togaralfi5729 10 ай бұрын

Bukan aneh kenyata'an petani ,pupuk mahal media bungkam dab cabe mahal media koar2& buruh demo berjilid2.sedangkan petani mau demo tanamanya perlu di rawat.

@Jarrotalbino6053 10 ай бұрын

Lah pake nanya import beras aja dibanyakin sedangkan yg lokalan dibikin susah bersaing

@muzakikerencom9051 10 ай бұрын

Pertanian diindonesia tdk ad dukungan dr pemerintah ,,beda diluar negri dpt subsidi pupuk,,hrg panen stabil,,pk teknologi tinggi'yg ad males jd petani giliran panen impor ,hrg jatuh dipermainkan sm mafia pangan.

@sangpemimpi7488 10 ай бұрын

Orang petani kalau lagi panen ada orang lewat dan berhenti menyapa pasti ditawarin, sebagai contoh lagi panen ketela, ada orang lewat berhenti menyapa lalu ditawarin, ketela boss silahkan bawa pulang satu dua pohon buat direbus. Tetapi kalau kaum gajian beda soalnya saat gajian langsung di simpan jangan sampai orang lain tau dan gak mau berbagi...

@mujibable 10 ай бұрын

Kalau ini betul sekali.saya setuju, walaupun penghasilan tani tidak seberapa tetapi kebanyakan suka berbagi, di banding kaum gajian

@MajaPutraa 10 ай бұрын

Jdi petani itu paling menderita.. hasil panen di beli murah, saat membeli pupuk dan kebutuhan pokok lain mahal, jdi gk bakalan petani indonesia akan sejahtera.

@eddyr1041 10 ай бұрын

Sama di cinacdan india

@buyungbaharchanel7188 10 ай бұрын

Siapa bilang gak ada yg mau?? Mau lah tapi di bidang sawit

@satajibae8111 9 ай бұрын

Kalua iya . Udah tahu Pemerintah ada di mana?. Wong pemerintah lebih menitik beratkan pada sektor pariwisata. Nukan pertanian. Sampa sekarang. Lihat dipedasaan cari petani yang usia dibawah 40 .tahun ada berapa glintir?. Pertania gak menjanjilan hidup layak . Pemerintah gak lihat sektor pertanian . Banyak jadi petani selalu dikecewah kan karena permainan harga. Pajak naik 200% tapi gak ada timbal balik dari pajak.

@caturgunawan87 10 ай бұрын

Saya malah merasa bersyukur kalo gaada yang jadi petani. Berat boss, rugi mulu

@almuzakir9941 9 ай бұрын

Kalau begitu CNBC coba saja bertani padi akan tahu untung ruginya.

@imadeirawan2765 10 ай бұрын

Harga Pupuk didaerahku dipermainkan tidak sesuai dg hasilnya

@rezapahlevi738 10 ай бұрын

hanya ada 1 yaitu KARENA ORANG TUA KITA YANG SOTOY, MENDOKTRIN GEN-Z BAHWA PETANI ITU PEKERJAAN UNTUK ORANG YG TIDAK SUKSES DAN GAGAL

@SlametRiyadi-nc5ss 10 ай бұрын

Para petani selalu dihantui harga pupuk yg tinggi yg berpotensi merugikan para petani.

@shansanyamashita8020 9 ай бұрын

Tanah rusak harga jg rusak karna impor siapa yang mau jd petani

@faridfirdaus1755 10 ай бұрын

di eropa jumlah petani 10 orang bisa panen puluanhektar.

@secozy 10 ай бұрын

Gmn mau jadi petani harga aja kadang di mainin dah itu pupuk mahal. Blm lg Resiko gagal Panen. Pemerintah dulu harus menjamin dan tata manajemen daftar petani

@QQ-eh7cj 10 ай бұрын

pemerintah aja gk mau nanggung resiko gagal panen dan tetek bengek pertanian. Kan dablek