Рет қаралды 60,384
#indonesia #malaysia #bahasaindonesia
=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
Instagram : rezky.anadra
whatsapp : bit.ly/3rm3ijt
=========================================
Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah industri nikel Indonesia maju pesat sehingga banyak negara berbondong-bondong be;ajar, mencontek dan meniru keberhasilan Indonesia dalam menerapkan hilirisasi.
Indonesia tengah menjadi sorotan dunia karena program hilirisasi nikel yang mengalami kemajuan sangat pesat. Indonesia yang dulunya hanya menjadi pengekspor biji nikel mentah, kini telah menjelma menjadi negara industri nikel yang mengolah nikel mentah menjadi olahan nikel setengah jadi hingga produk jadi berbahan dasar nikel. Hal ini juga yang menjadi kekhawatiran banyak negara industri karena kebutuhan nikel mereka yang biasanya mereka dapatkan dari Indonesia dengan harga miring, mungkin tidak bisa lagi mereka nikmati. Karena nikel mentah sudah sepenuhnya distop, sehingga mereka hanya bisa membeli produk setengah jadinya ataupun produk jadi yang tentu harganya lebih mahal. Hal tersebut mengundang kekaguman dari negara lain yang memiliki tambang nikel besar dan ingin menyusul kesuksesan Indonesia dalam membangun industri nikel. Bahkan mereka berniat untuk belajar dan mencontek teknologi nikel Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan pihak Papua Nugini (PNG) berminat untuk 'menyontek' cara Indonesia melakukan hilirisasi komoditas tambang. Dalam kunjungannya kemarin, Perdana Menteri James Marape mengaku takjub dengan langkah Indonesia yang mampu membuat nilai tambah mineral hingga 30 kali lipat.
"Berkaitan mineral, Indonesia dan PNG itu mineralnya melimpah, tapi PNG ingin karena melihat stok nikel di Indonesia memberikan nilai tambah besar sampai 30 kali, mereka mau lihat step step-nya kayak apa, silakan lihat down streaming industri di Morowali, Weda Bay," ungkap Jokowi saat mengunjungi Food Estate Keroom, Papua, Kamis (6/7/2023).
"Untuk copper tembaga di Gresik yang dari Freeport, atau bauksit di Bintan. Kita akan buka semuanya ada," tambahnya.
Dia pun mengajak pihak Papua Nugini bekerja sama untuk mengolah komoditas tambang. Bahkan, apabila pihak Papua Nugini tak mau bekerja sama dan hanya ingin melihat teknologi di Indonesia, Jokowi mengizinkan hal itu untuk dilakukan.
"Kalau mau kerja sama boleh dengan BUMN bisa, private sector bisa. Kalau tidak kerja sama pun nggak apa-apa. Kita terbuka," kata Jokowi.
Menurutnya sebagai negara yang sama-sama sedang berkembang, Indonesia dan Papua Nugini harus saling menggalang kekuatan bersama.
Posisi Industri Nikel Indonesia Sendiri Sulit Tersaingi Oleh Negara Manapun.
Betapa tidak. Gelar Indonesia adalah raja nikel dunia, menjadi sesuatu keniscayaan. Predikat itu tersandang sejak 2018, setelah merebutnya dari tangan Filipina. Pada 2019, ekspor nikel Indonesia mencapai USD1,7 miliar atau 37,2 persen dari nilai ekspor dunia. Juara bertahan Filipina terperosok ke posisi ketiga, dengan market share 13 persen, karena disalip oleh pendatang baru Zimbabwe yang dapat meraih 16 persen dari nilai ekspor nikel di pasar global.
Pandemi Covid-19 membuat pelambatan pada pertumbuhan industri nikel di tanah air. Diperkirakan, pada 2020 ini pertumbuhannya masih positif meskipun tipis. Pada semester I-2020, misalnya, produksi feronikel dari pabrik smelter yang ada di Indonesia dapat mencapai 667 ribu ton, sekitar 60 persen dari produksi tahun 2019.
Feronikel adalah produk terbesar di Indonesia yang digunakan sebagai pelapis produk besi antikarat. Produk lainnya adalah nickel pig iron (NPI), yakni feronikel dengan kandungan nikel lebih rendah dan ada pula nickelmatte, yaitu produk antara (dengan kadar nikel 78 persen) untuk diproses lebih lanjut menjadi feronikel, atau bahan khusus untuk campuran logam di mesin jet, turbin gas industri, kawat resistor listrik, dan banyak produk lainnya. Adapun nikel-sulfat digunakan sebagai anoda-katoda pada baterai isi ulang.
Tidak semua produk olahan dari batuan nikel (nickel ore) dan bijih nikel itu diekspor. Dari 667 ribu ton produk feronikel, misalnya, sekitar 75 persen diekspor dan selebihnya diserap industri domestik. Pada produk nickel pig iron yang pada 2019 mencapai 419 ribu ton, justru hanya 25 persen untuk ekspor, dan 75 persen lainnya untuk konsumsi industri lokal.
Indonesia pun sedang bergerak untuk makin mengukuhkan posisinya sebagai raja nikel. Sejak Januari 2020, pemerintah secara resmi melarang ekspor nikel mentah, baik sebagai batuan nikel (nickel ore) maupun bijih nikel, yang kadar nikelnya di bawah tiga persen. Kapasitas industri smelter nikel domestik juga terus meningkat. Diharapkan devisa ekspor nikel olahan ini juga akan semakin berkibar.
Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.
Enjoy-