Paling miris byk yg komentar gak bisa nelan KFC, MacD, dll karna ingat darah saudara di palestina. Lah, pas nonton youtube, ngetik di Wa, pakai google, pakai FB itu emang gak ingat darah saudara? Berdalih mau pakai sosial media buat nyerang mereka biar senjata makan tuan. Padahal mah jujur aja, gk bisa hidup tanpa produk mereka 😂

saya juga berfikir demikian, orang-orang berdalih ketika ditanya kenapa tidak memboikot Instagram yang padahal juga buatan yahudi, mereka berkata "ngga bisa begitu, instagram itu tidak akan ditemukan jika tidak menggunakan perhitungan matematika dari ilmuan islam dahulu", padahal mereka tidak mau memboikot Instagram karena sebenarnya mereka butuh dan bergantung pada Instagram, mereka hanya mencari-cari alasan karena takut akan menyadari kenyataan. padahal jika dipikir-pikir jika dunia dahulu bergantung dengan penemu-penemu islam lantas kita sebagai generasi islam kenapa tidak meneruskan untuk mengembangkan ilmu tersebut, kenapa justru orang-orang non muslim yang banyak mengembangkan ilmu tersebut? apa mungkin salah satu faktornya yaitu kita yang sebenarnya terlalu malas berpikir, lalu berdalih kalau "ilmu duniawi itu tidak penting, yang penting mah akhirat", kita justru menyibukkan diri dengan masalah-masalah yang tidak penting seperti ucapan natal, mengkafir-kafirkan sesama islam, penistaan agama dsb.

memang tidak bisa terbantahkan apa yang dikatakan oleh Moshe Dayan,bahwa bangsa arab yg juga meliputi umat Islam adalah bangsa yang tidak paham,tidak terencana, tidak bersatu dan tidak teratur juga malas, boikot ini adalah bukti bahwa ekonomi islam sangat terpuruk karena statement umat Islam yang berfikir bahwa dunia itu tidak penting yang penting ibadah nomor satu padahal dunia dan akhirat itu harus seimbang Lihatlah produk2 yang di boikot oleh umat islam sendiri (ex:McD, Starbucks,KFC , dll),mereka bisa berkuasa dan membuka cabang cabang mereka hampir di seluruh dunia karena ekonomi mereka yang kuat dan kerja keras pendiri pendiri nya,tidak seperti umat Islam yang pemalas dan tidak terencana Kalo mau kita menguasai ekonomi dunia seperti bangsa bangsa barat,maka kita sebagai umat Islam harus berkerja keras,tingkatkan literasi,dan kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar bangsa islam bisa menguasai ekonomi bangsa bangsa barat yang saat ini berkuasa

Saya adalah seorang Kristen yg sangat kagum dgn pola pikir yg beda dari guru gembul. Suka bicara hal2 yg logika dan nyata

Sewaktu saya kecil, ada tetangga yang memboikot dagangan kue ibu saya karena dagangan kuenya kurang laku. Tetangga tersebut mengobarkan semangat boikot melalui pengajian ibu-ibu (kami mengetahui dari tetangga yang lain), -pengajian menurut saya forum suci dan terhormat untuk menimba ilmu tentang cinta kasih-. Alasan pemboikotan itu karena kami memiliki anjing (anjing merupakan hewan najis di ajaran agama tertentu), padahal tentu saja ketika membuat kue, ibu saya tidak mengizinkan anjing kami berada di sekitar dapur untuk menjaga kebersihan produk. Alhasil dagangan ibu saya betul-betul tidak laku. Anehnya, jika ibu saya membagikan kue secara gratis ketika ada kegiatan senam ibu-ibu, mereka langsung makan dengan lahap bahkan membawa pulang untuk keluarga mereka. Saat ini, ketika saya dewasa, saya bekerja di perusahaan yang sedang diboikot akibat konflik Timur Tengah. Saya merasa deja vu dengan situasi ini. Tapi tidak masalah, sebab saya selalu mengingat ajaran Buddha bahwa kita harus senantiasa berbesar hati dan selalu berwelas asih agar kita bahagia.

Kita asal menyerukan boikot tetapi lupa kalo ada saudara kita kerja di perusahaan tersebut di Indonesia. Lalu masyarakat kita berkata "cari kerja di tempat lain aja", "rezeki sudah ada yang mengatur", seakan2 mereka paham konsep rezeki, padahal mereka sedang menyuruh orang yang bekerja di perusahaan yang diboikot untuk memutus rezeki mereka. Dari sini kita paham bahwa banyak sekali orang Indonesia tidak paham bagaimana Tuhan menciptakan sebab akibat dan hukum alam, mereka hanya membuat simpel pikiran mereka walaupun itu bertentangan dengan hukum alam dan sebab akibat yang Tuhan ciptakan.

sayangnya, beberapa kenalan saya yg melakukan boikot ke beberapa merk yg mendukung israel, tidak berani melakukan boikot ke produk yg dipakai sehari2. standar ganda selalu

Pak Guru Gembul, Adalah pribadi yg langka Wawasannya luas Sumeleh Dewasa Realistis Napak bumi Tidak munafik Dan ademm Semoga Tuhan selalu melindungi dan berikan kesehatan utk Pak Guru Gembul Amin 🙏

Dari fenomema boikot dan keluarnya fatwa MUI makin menunjukkan bahwa kita sangat ketergantungan dg produk2 yang berafiliasi dg israel

Mohon maaf Pak Guru. Dengan sedih saya akui anda benar. Ada hal yang menyedihkan, kebimbangan kita atau ketidak samaan pendapat kita tentang perlu atau tidaknya boikot itu salah satunya bersumber dari "ketidak-mandirian kita sendiri" yang jika di tarik lebih jauh, hal tersebut bisa terjadi karena kita "kurang literasi". Aku sendiri nggak mempermasalahkan boikot atau non boikot. Karena mau boikot atau nggak ya, tergantung pribadi masing-masing. Namun setelah boikot, alangkah baiknya jika energi yang kita punya juga difokuskan untuk meningkatkan kompetensi kita sendiri, sehingga dimasa yang akan datang kita nggak perlu boikot produk asing, karena sudah "terboikot dengan sendirinya" karena produk yang kita gunakan adalah produk hasil negeri sendiri.

Jawaban yg paling logis dari pak guru, dibanding yutuber lain yg cari viewers dgn memainkan emosi pendukung palestina tanpa mengembangkan logika berpikir

Setuju sekali, pahit memang tapi itulah faktanya, terlalu sibuk urusan akhirat sampe lupa klo kualitas diri saat kita masi hidup juga hrs berkembang sejalan. SDM kita yg rendah mengakibatkan ketergantungan parah kepada produk kaum yg kita bersebrangan. Bahkan kebencian malah makin membuat kita gelapmata. Bukannya tambah mengembangkan diri tpi malah makin mundur krn sifat beringas. Akhirnya ketertinggalan semakin jauh dan ketergantungan pada produk mereka semakin parah. Disitu aja kita udah kalah telak. 😢😢

Pertanyaan sy adalah : Kenapa orang orang iq 78 memboikot produk2 yang bersifat Franchise yang Pabrik , Karyawan , produsen bahan mentah , dan pengelolaan utamanya ada di dalam negeri ? Kenapa orang orang iq 78 gak memboikot produk yang dikuasai Yahudi yang beroperasi di luar negeri ( terlebih di Amerika Serikat ) seperti Facebook , WhatsApp, Intagram , Intel , Microsoft , Dell , dll ? Apakah orang iq 78 sanggup ? Di dunia ini , cuma China yg sanggup boikot produk Yahudi , itupun karena usaha dan kerja keras mereka dan motif keinginan mereka untuk maju . Orang2 iq 78 mana sanggup , mereka ngebacot di FB menyerukan Boikot produk Yahudi , lalu beberapa detik kemudian memperkaya Yahudi dengan menonton iklan di FB . Amerika menarik Pajak dari FB yg diperoleh dari iklan , lalu sebagian pajaknya dikirim sebagai bantuan berupa senjata ke Israel atas desakan komunitas diaspora Yahudi di Amerika . Kesimpulannya , Pertama orang iq 78 ketergantungan dengan produk Yahudi , Kedua , iq orang iq 78 adalah 78.49 ( Kita bulatkan jadi 78 lah ) Sekian Terima Kasih

Padahal dalam Al Quran surat Al Ma'idah ayat 8 "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Ini berarti bahwa jika seseorang ingin membela kemanusiaan tidak harus memboikot juga. Ketika Rasulullah SAW berperang melawan orang yahudi, orang yahudi masih bisa berdagang di Madinah.

Halloween & valentine bukan budaya kita, karena budaya kita adalah kemunafikan.

Selama ini jg itu terjadi,dikit2 haram,kafir,tp produknya dipake,mempertontonkan kemunafikan dgn terbuka.tp msh sok suci.

Sudah sejak lama boikot-boikotan ini terjadi. Ramai yg akan mengatakan "Lebih baik support pedagang lokal. Membeli sama dengan menyumbang ke Israel. Pecel ayam lebih enak dari KFC" tapi sejak dulu pula kegiatan seperti ini hanya terkesan musiman, nanti jika isunya sudah redup dan promo menggiurkan dari produk2 itu datang menggoda, outlet-outlet pun ramai kembali. Apakah sekarang akan seperti itu lagi? Wallahu alam bishawab

*Kita sebagai umat MUSLIM harus instropeksi diri, jangan bisanya cuman mengutuk, boikot, demo dsb. Harusnya kita introspeksi diri karna ketinggalan di segala bidang, bahkan bikin PECI sama TOA aja kita butuh NON ISLAM..salah satu alasan knpa kita tertinggal adalah karna minat baca rendah dan selalu menyalakan keadaan..selain minat baca yg rendah DOKTRIN agama yg salah tafsir jg sangat mempengaruhi pola pikir dan kemajuan, doktrin agama yg salah tafsir itu seperti apa? saya sudah jelaskan di p1diiio saayiah.....*

Konten ini penuh ilmu ketimbang sebagian penceramah +62 yg mebumbui konflik gaza pke agama,,ataupun orasi para politisi yg membumbui konflik ini hanya untuk mengeruk suara Realitanyaa...sakit sih.. Ternyata dibanyak bidang kita ketinggalan&males motivasi untuk mengejar,. Dibanyak bidang kita juga sangat ketergantungan dengan produk,temuan maupun inovasi dari mereka&sekutu"nya😅

Sebagai muslim juga kita kalo bicara pengetahuan terjebak masa lalu, ketika waktu boikot itu juga, saya suruh teman2 hapus WA, IG dll. Tapi malahan dihardik juga

dan indonesia butuh 1 juta guru gembul yang bisa mengguncang dunia.. cerdas, strategis, adil, menghibur, akurat dan mudah disimak..

Setuju bgt sama pak guru, berenang di lautan fakta ini. Cuma hati2 pak banyak yg gelap mata anti fakta 😅😢

Bertahun tahun yg lalu teman saya bilang, facebook diciptakan Yahudi, tapi kebanyakan Yahudinya sendiri tidak main facebook. Sedangkan salah satu negara yg populasinya paling banyak menggunakan facebook adalah Indonesia (tepatnya orang Islam Indonesia). Dan facebookers Indonesia doyan banget di dinding fb: curhat, menyampaikan pemikiran, murang maring dsb yang membuat bangsa Yahudi dengan mudah melihat ocehan² orang Indonesia itu sehingga bisa dengan mudah membaca & mengetahui kualitas rendah orang Indonesia dalam banyak hal yg justru itu membuat bangsa Indonesia menjadi lebih mudah lagi "ditaklukan" (dihancurkan, dipecah belah, dihasut dsb).

Senang dengan komen disini, adem. Ngak bermusuhan dan saling menyalahkan. Salam sukses utk Guru Gembul, saya setia menunggu episode brikutnya❤❤

SETUJU BANGET DENGAN GURU GEMBUL, INI BARU JAWABAN, KITA ITU HARUS PINTAR, MINAT BACA, BUAT PRODUK2 SENDIRI, PAKAI PRODUK SENDIRI, JUJUR, BIJAKSANA, BERPIKIR LOGIS, TIDAK MENGHINA / MENGHUJAT

Pemerintahan di Indonesia sgt koruptif, sistem pendidikan bobrok, bidang kesehatan dikuasai mafia. Kalau bangsa ini sehat dan pintar maka Indonesia akan maju.

Betul apa yang di katakan pa guru gembul saya setuju, dan di seiring berjalan program itu, perlu juga pembasmian oknum-oknum dalam negeri yang tidak ingin masyarakat Indonesia maju

Kita berpartisipasi dalam mendukung Palestina sesuai keahlian kita saja. Kita ahli dalam urusan mengajak boikot memboikot, walaupun boikot itu tdk ter implementasi. Dan kita juga ahli dalam meminta sumbangan di lampu merah.

Masuk banget pak Guru... Kita (umat Islam) sangat minim literasi... Jangankan literasi tentang sains dan iptek, bahkan utk membaca (apalagi memahami) isi al Qur'an saja, mayoritas umat Islam enggan dg berbagai dalih dan alasan... Dan hal2 mendasar tsb harus segera diperbaiki di internal umat Islam sendiri, di samping juga masalah persatuan dan kekompakan... Sampai penjelasan pak Guru di situ, ada satu pertanyaan saya yg bagi saya pribadi belum pernah mendapatkan jawaban yg pas. Mungkin pak Guru bisa menjawabnya... Yaitu, Di satu sisi (di Al Quran) kita, umat Islam diperintahkan Allah utk bersatu. Namun di sisi lain, dalam salah satu hadits, ada 3 doa Nabi Muhammad SAW yg disampaikan kepada Allah, namun ada 1 yg tidak dikabulkan Allah, yaitu permintaan Rasulullah agar umat Islam tidak berpecah belah. Dan itu saat ini menjadi kenyataan sebagaimana yg kita lihat dan rasakan, bahkan sudah terjadi sejak kekhalifahan Ali ibn Abi Thalib ra... Bagaimana (menurut Pak Guru) seharusnya umat Islam menyikapinya...? Terima kasih sebelumnya...🙏🏼

Boikot boikot silahkan sj boikot, tapi banyak yg tdk bisa di boikot karena terlanjur sudah jadi bagian hidup kita.

Buat yang bilang "Sekarang waktunya UMKM bersinar.. " Gak semudah itu bray.., Gua pernah penelitian tugas akhir disalah satu UMKM industri bakery , 100% UMKM dan 100% lokal. Dia udah berdiri 15 tahun dan punya sekitar 94 cabang sampai tahun ini. Basis perusahaannya masih bentuk CV belom PT. CEO nya (pemilik) aja pernah cerita sama gua kalo mengembangkan UMKM itu GAK GAMPANG DAN GK MUDAH! Waktu yang dibutuhkan itu gk sebentar 1 thn bahkan sampai 5 tahun aja gak cukup untuk menguasai pasar nasional dan menggantikan produk2 dari luar. Yang membuat perusahaan asing/luar yang nanem modal disini unggul adalah karena "sistem pekerjaan mereka sudah terintergrasi" purchasing, biaya tunjangan, biaya gaji, biaya tetek bengek karyawan.. Perusahaan skala PT tersebut sudah tersistem dengan baik, sedangkan UMKM aja jangan kan biaya a, b, c, d gaji pegawai UMKM aja masih dibawah UMR karena mereka belom tersistem dengan baik. Seharusnya ketika mau memajukan UMKM jangan ada pas fenomena perang aja.. Tapi harus udah dibangun dari jauh2 hari. Andaikata pun ada efek boikot terhadap perusahaan skala PT ya.. UMKM apalagi sebatas perusahaan masih CV ya gak bakal bisa handle. Memang banyak perusahaan lokal yang udah skala PT.. : PT. Maspion, PT Gudang Garam, PT Indofood, PT Chocomory, dan PT2 lainnya, tapi ya perusahaan2 ini juga gak bisa nampung seluruhnya akibat boikot. Jadi kesimpulannya : jangan asbun, andaikata pun mau majukan UMKM seharusnya dari dulu gk pas kejadian begini, dan PT2 Lokal berskala nasional pun belom bisa menampung efek dari boikot tersebut.

Seruan boikot dr sekumpulan org yg merasa lebih beriman dan merasa lebih suci drpd kebanyakan org lain, tetapi sekumpulan org itu lupa bahwa keadaan mereka yg merasa lebih beriman itu semua kebijakan dan semua fatwa yg dikeluarkan tidak berpijak ke bumi shg apapun hal yg diputuskan tdk akan berdampak apapun kecuali hanya menguntungkan sekumpulan org itu saja.

gw mendukung kemerdekaan palestina dan rakyat palestina. tapi melihat banyak banget orang yang cuma sekedar ikut-ikutan tanpa melihat akar masalah dan akibat yang ditimbulkan dari boikot franchise negara sendiri. emang kocak sih wkwkwk

Yang banyak orang2 gak tau kalo kita boikot unillever misalnya itu bukan cuma karyawan unilever yg mati tapi perusahaan distributor, agen besar, ekspedisi, retail dll yg menjadi rantai pasokan dari unilever ke customer yg mati juga. Dan itu perusahaan lokal karyawannya sodara kita sendiri

Alasan boikotnya lucu, gara2 McD bagi makan ke tentara Israel McD di boikot. Padahal itukan Franchise, kalau di Israel yg beli Franchise edan kelola jelas org Israel ya pasti bagi makannya ke tentara Israel lah. Kalau org Palestina yg beli dan kelola Franchise ya ya pasti dibagi ke orang Palestina. Ini MC d di Indonesia yg diboikot, yg kelola orang Indonesia , karyawan supplier org Indonesia, yg rugi org Indonesia sendiri. Cuma cari sensasi aja semua teriak2 boikot. 😅😅😅 Gak ngefek juga apalagi Pepsodent diboikot😅😅😅 Orang Palestina sendiri tiap hari makan dan minum dari Israel kalau mereka ikut boikot apa gak tambah sengsara.

Gara2 Palestina : - Piala Dunia U22 batal di Indonesia - Boikot Produk Israel, Bakal bikin RIBUAN Rayat Indonesia yg di PHK - Bayi2 akan kekurangan gizi gara2 produk makanan bayinya di Boikot. - Bikin Pedagang Online dan OJOL HANCUR krn HP, Google, KZfaq, Tiktok, FaCebook, Instagram di BOIKOT BIKIN SUSAH Orang Indonesia aj...🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️

*Boikot dilakukan sudah sejak dulu, tapi faktanya militer Israel tetap kuat. Boikot tidak akan melumpuhkan militer Israel. Andai pun boikot berhasil mengurangi pendanaan yang masuk ke Israel, Israel juga tidak akan diam. Mereka pasti akan berinovasi di produk lain yang secara kualitas tidak ada kompetitornya, supaya dunia tetap bergantung padanya.* *Jadi boikot ini hanya akan mendorong Israel menjadi bangsa yang semakin inovatif dan kreatif, sementara yang memboikot hidupnya tetap begitu-begitu saja, dan Palestina sendiri tidak menjadi lebih baik.*

Setuju pak gembul. Yang saya amati memang seperti itu orang" Di timur tengah dan mayoritas islam mereka itu sulit sekali bersatu. Selalu berebut kekuasaan. Dan mayoritas negara timteng itu hancur bukan karna pihak eksternal . Justru karna rakyat dan politisi nya sendiri yang rakus akan kekuasaan

Jika boikot produk atau komoditas yg berafiliasi dengan Zionis Israel dan negara-negara sekutunya itu tidak berpengaruh apa-apa, mengapa mereka: 1. Mendadak klarifikasi 2. Mendadak 'peduli dan donasi'. 3. Mendadak mengubah desain, kemasan, tema, dll yg lebih 'ramah Palestina'. 4. Mendadak discount besar-besaran. 5. Mendadak mengaku produsen lokal dan 'mandiri'. 6. Mendadak 'peduli' isu nasib karyawan. 7. Dan masih banyak lagi. Jangan terkecoh dan terperdaya. Teruskan boikotnya! Sampai Palestina merdeka atau kita kembali menghadap Allah dengan berbangga karena jelas posisi keberpihakan kita.

orang muslim sekarang bangga2in masa lalu islam, tapi pikiran masa depan mereka hanya tentang akhirat, bukan memperbaiki dunia... Terlebih SDM di indo... miris dan ironis memang.

Saya sangat suka dengan kata2 Moshe Dayan yg bilang "Tidak, sampai mereka terlebih dulu belajar mengantre untuk naik bus" jangan dikira ini cuma kata2 ejekan biasa, ini punya arti filsafat yg sangat dalam dan hinaan yg sangat melecehkan sekali 🤣🤣🤣🤣 Tapi overall saya sepakat sama Guru Gembul.... yg perlu kita lakukan di awal ya mmg mengembangkan ketahanan negara dari berbagai sisi dan mampu berdikari. Yah kita positif thingking aja, siapa tau ini menjadi titik awal pergerakan kita untuk mencapai ke arah itu dengan adanya umat yg tercerahkan setelah menonton channel ini.

dalam kaidah fiqih “Jika tidak didapati seluruhnya, jangan tinggalkan seluruhnya (yang mampu dikerjakan).” boikot tetap jalan, pengembangan SDM Umat Islam juga tetap jalan

Gk semuanya harus di boikot, untuk saat ini apa yg bisa kita boikot, kita boikot, yg masih kita perlukan dan belum ada gantinya gk perlu kita boikot. Dan apa yg pak guru ktakan itu adalah solusi jangka panjang agar kita bisa mengembangkn produk2 lokal, dn tidak ketergantungan dgn produj asing

Ini baru berimbang, youtuber lain lebih takut kehilangan subcriber, jadi opininya tidak objektif.. Jangan membabi buta dalam mendukung sesuatu, semua harus dipikirkan dengan pikiran yg jernih, seperti pak gugem ini

Banyak perusahaan yg cari kesempatan dalam kesempitan. Mereka pecat banyak pegawai, tidak perlu ngasih bonus akhir tahun di situasi yg seperti ini. Perusahaan senang karena mengurangi beban, dan orang yg boikot2 pun senang karena mereka merasa ada dampaknya boikot2 sampai bikin pecat pegawai "Wah hebat sekali aksi boikot kita, bisa menggangu ekonomi global". Padahal PHK ini tidak ada hubungannya dengan boikot2an. Ini kata temen saya yg kerja di Ne*tle pak😂

Boikot itu menurut saya bukan cuma tentang dampak external tp dampak internal diri supaya lepas dari ketergantungan, lebih adaptable, dan gak perlu ribut tp bersatu aja, buang energi ke hal positif drpd bilang org munafik dll, pastikan aja dirimu bisa bertanggung jawab kepada Allah atas pilihanmu. Dan tentunya bersemangat untuk menjadi pribadi dan masyarakat yg lebih cerdas

Guru gembul mau nanya donk : 1. Palestine negara yang pendapatan terbesarnya dr sumbangan khan ya, nahh pertanyaannya kenapa mereka nggak minta tsumbangan technology pertahanan kaya israel punya, kaya iron dome??? Kenapa sumbangan dalam bentuk rudal? 2. Untuk wilayah palestine kenapa nggak dipagerin kaya misalnya tembok cina, korea selatan korea utara, tembok berlin. Minta sumbangan dalam bentuk itu Ilustrasinya kalo kita punya rumah, pasti kita mesti pagerin biar aman . Kenapa? Nggak mau atau nggak bisa atau bagaiman ??? 3. Di tanggal 7 okt itu khan hamas ngeluncurin 7400 rudal ke israel ya. Nah israel khan nangkis tuh pake 1400 rudal atas.diteksinya iron dome. Nah roket roket hamas itu targetnya kemana ? Ke kota kota di israel khan ya, dimana di situ ada anak anak, orang tua, perempuan, dlll. Kalau seandainya israel nggak bisa nangkis dengan iron domenya, kira kira itu jadi abu ya israel + warganya. Terus kita gimana ? Kita akan bahagia kah ? Berarti berbalik khan genosidanya dipihak israel. Kita akan bela atau seneng ??? 4. Hamas nyerang pake 7400 rudal, apa nggak tau akan dibalas ?? Atau gimana?? Israel itu balasnya 11 rudal , udah hancur itu gaza, gimana kalo dibalas dengan jumlah yang sama 7400 rudal ??? 5. Israel ngeluarin tekhnologi baru iron beam,. Karena iron dome nggak mampu menangkis semua serangan rudal bertubi tubi hamas. Sooooo jadi sebenernya lagi test iron dome atau bagaimana israel ??? Kerja sama.ama.sapa ?????

Muslim adalah bangsa pemalas? setuju banget di suruh mikir aja pasti langsung, tidak perlu memikirkan dunia semua itu hanya omong kosong saja, lebih baik sholat dari pada kerja tepat waktu☝️🤓

"Mereka tidak bisa membaca, sekalipun bisa mereka gaakan faham sama yang dibaca Sekalipun mereka faham, mereka gaakan bertindak Sekalipun mereka bertindak, mereka akan gagal karna bertindak tanpa rencana matang Sekalipun mereka berencana matang, mereka akan tetap gagal karna mereka gaakan bisa bersatu, selalu terpecah" Setuju sama kutipan awal video ini, benar benar tamparan

Terimakasih guru gembul yang mengulas dengan cerdas dan mengedukasi akal budi 👍

Palestina tak butuh boikot. Mereka butuh aksi tindakan, butuh bantuan militer,

Guru Gembul mmg pencerah yg top ...penjabarannya sgt bagus dan jelas👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

realisasi boycrot di negeri wakanda sangat membagongkan, ada yg dengan cara membeli atau memborong produk² yg bersangkutan itu sebanyak-banyaknya lalu dibakar sampai habis, ada juga yg dibuang ke selokan dan sungai kaya sabun, deterjen, minuman bersoda makanan ringan DLL kalo dipikir secara sederhana apa itu ga bikin lingkungan tercemar? dan mirisnya lagi, aksi semacam itu kebanyakan dilakukan oleh (mohon maaf) orang² Islam atau kelompok² yg mengatasnamakan Islam.

Alih alih Mengurangi Penderitaan di Palestina, salah salah bisa Menambah Penderitaan di Negeri sendiri.

Jangankan suruh antre naik bus.. antre bayar di kasir indomaret aja di selak ibu2 melulu 😂😂 Relate banget sih gugem. Emang kita selalu lupa kalau kita sdh tertinggal jauh dari bangsa eropa terutama yahudi. Kita sibuk ngurusin hal kecil di negara ini, sedangkan mereka sdh inovasi banyak hal baru. Patut direnungkan bersama...

Alasan boikot didasari oleh prinsip fanatisme akan agama, ini tidak bisa dioungkiri.

Intinya nih inti dari Video ini nih sebelum kalian menyalahkan atau menghujat. Inti dari Video ini adalah hayu kita berkreasi dan berbuat sesuatu yang inovatif. Harus maju dengan karya bukan hanya dengan kata. Harus pintar bertindak dan berkreasi bukan berspekulasi tanpa aksi. Mantap Pa Guru..

anehnya agama yg mengharuskan bersih malah banyak yg masih kotor, agama yg menyuruh baca malah literasinya minim, agama yg mengharuskan berfikir malah emosian, agama yg melarang bercerai berai malah sulit bersatu.

Tadi beli kecap Bango. sambil beli dalam hati baca saya niat beli kecap ini semoga keuntungan buat gaji pekerja pabrikk yng menghidupi keluarga..aamiin.

Ini konten yg bener 2 masuk akal belajar dr kehadian saat ini harusnya kita terpacu untuk lebih pintar banyak baca buku ciptakan teknologi supaya kita tdk ketergantungan dg bangsa lain , setuju pa Guru, anda luar biasa

yuk waktunya produk indo naik mumpung ada boikot boikotan

Akhirnya ada yg mewakili keresahanku. Ngomong "boikot produk israel" di platformnya 😂 Banyak orang gak sadar, "bahwa mereka itu udah invest di perusahaan lokal". Perusahaan investasi asal AS, sudah menyebar investasi sampe BUMN. Sayangnya orang kita cuman terbawa emosi doang, dari sini udah keliatan bodohnya. Mereka gak pernah riset terlebih dahulu, hanya terbawa emosi aja 😂😂😂😂

Ada hal yang menarik, tulis Richard Fletcher dalam buku Relasi Damai Islam dan Kristen, yakni kebiasaan orang Kristen yang suka mencaci maki kaum muslimin dan ajaran Islam meskipun mereka bekerja kepada orang Islam atau sebagai pegawai kesultanan Andalusia, saat wilayah itu dikuasai kaum muslimin. Cari duit kepada orang Islam tapi mencaci maki Islam. Namun, barangkali itu cara orang yang kalah untuk mempertahankan keyakinan diri dan keimanan yang masih diyakini. Dan itu bukan tindakan remeh temeh, sebab secara perlahan, caci maki itu akhirnya mampu menjadi daya penggerak untuk konsolidasi budaya, pemikiran dan kekuatan militer, hingga di tahun 1492, Ferdinand dari Aragon dan Issabela dari Castilla melakukan reconquista, menaklukkan kembali Andalusia dan menjadikannya sebagai bagian dari imperium keagamaan Katolik. Jadi cuek sajalah, ngadhepi orang yang meledek, menghina boikot terbatas sambil mengunggulkan fesbuk, merk junkfood, laptop, sabun shampo dan yang lainnya. Fokus saja membesarkan gerakan boikot ini. Abaikan teriakan orang yang punya keinginan "menjadi kacung dan babu"nya imperialis secara permanen untuk tujuh bahkan dua puluh turunan. 🤭 . Copas

Terima kasih Guruku, karena begitu lah keadaan muslim sekarang, kurang minat baca, soalnya udah pindah ke hp😅😅😅 lebih banyak saling menghujat daripada kesadaran tuk saling memahami atau membantu sesama,dan banyak lagi yang lain, terutama minat untuk BELAJAR MENJADI PRIBADI YANG DEWASA DALAM BERPIKIR, BIJAKSANA DALAM BERSIKAP DAN TENANG dalam membawa diri sehingga tidak mudah terpancing emosi yang mencerminkan kita sebagai manusia yang baik,mengakui kekurangan dan ketidakmampuan kita semoga bisa menjadi koreksi ke depan agar kita bisa menjadi umat Islam yang lebih baik 😊😊😊

Bukan berarti klo gak bisa boikot semua lalu kita gak boikot sama sekali..justru ini waktunya menyadari seberapa besar pengaruh mereka di produk sehari2.justru ini kesempatan pemerintah dan menannamkan cinta produk negeri atau menhembangkan produk dalam negeri.jangan hanya liat boikot hanya untuk melemahkan mereka.tp memperkuat produk kita juga..

Intinya kita harus berdikari Setidaknya kita bisa meniru China dan Russia dengan Huawei, Yandex, VK, Baidu, Wechat, Youku, Tiktok, Weibo dan Bilibilinya sehingga bisa lepas dari ketergantungan produk western Yok bisa yok

Sekedar saran utk umat muslim Indonesia semuanya.... Guru gembul ini ada benarnya dan bnyk juga salahnya... Jd berlindunglah kepada Allah setiap waktu, jgn fanatik buta.... Semua yg kita baca, lihat, dengar akan dipertanggungjawabkan kelak....

Nungguin pak guru sih untuk jelasin ke masyarakat kalo boikot itu jangan nanggung. Yg jd masalah di pemboikotan ini adalah membuang barang yg sudah dibeli sehingga terkesan mubazir n berdampak meningkatnya jumlah sampah. Niatnya baik membantu rakyat Palestina. Tapi actionnya merugikan seluruh dunia. Apa jadinya kalo orang Palestina sudah merdeka tapi mereka merasakan dampak perubahan iklim dari langkah pemboikotan kecil yg kita perbuat. Indahnya kemerdekaan mereka cuma jadi fatamorgana aja kalo kita sebagai muslim atau manusia tidak juga menjaga lingkungan.

Pak guru menjelaskan ini agar kita semua bersatu kompak dan tidak ribut satu sama lain gais😇

Kalau emang umat islam bersatu tentu saja bukan hal yg sulit untuk bisa bkin produk sndiri, teknologi sndiri sperti halnya china yg lucunya china juga kdang2 dikata2i sma umat muslim itu sndiri khususnya di Indonesia dan fatalnya lagi yg ngatain bukan masyarakat awamnya, malah publik figurnya dlam hal ini pk ustadz ckckc.. betapa fatalnya itu🤦 akan sangat sulit karna dari dasarnya saja yaitu pendidikan, umat muslim sndiri gak bisa bersatu. Saya sangat setuju jika guru gembul selalu menyampaikan hal2 yang tentu saja membuat umat islam terbuka matanya ..

Boikot semampunya aja sebagai wujud nyata keberpihakan dan blum mampu lakukan selain itu

GURU GEMBUL ITU CERDASNYA KETERLALUAN YA.MAKIN MENYADARKAN SAYA,GURU GEMBUL CERDAS DAN MASUK AKAL.AKU SUKA DAN PENGEN BANGET MNEGIKUTI TERUS.

pasti butuh waktu untuk peralihan tapi untuk memulai itu perlu dari sekarang langkah yang kita ambil untuk memboikot semua produk makanan dan minuman itu langkah yang bagus.. dan sudah sangat tepat. pelan2 pak supir semuanya gak segampang membalikkan tangan. jangan kendor kencangkan terus yakin mereka bakal rugi rungkad devisit

Klo kita bersatu dan boikot social media Facebook, IG, WA pasti sangat berpengaruh daripada boikot produk2 makanan. Karena user dari Indonesia sangat banyak dan keuntungan yang dihasilkan juga lebih besar daripada produk2 makanan

Sudah di jelaskan oleh Buya Yahya,,, jika senjata musuh bisa dipakai untuk menyerang balik mereka, teknologi musuh jg bisa dipakai jg untuk menyebarkan kebiadaban mereka, karena senjata dan teknologi kita blm setara dengan mereka, tapi kalau soal Kebutuhan harian rumah tangga kita tetap memakai produk mereka ya dimana IMAN kita?

Ini jawaban paling realistis daripada influencer yang lain yang memanfaatkan emosional warganet demi menambah viewers

Bener banget pak guru,, Palestina itu butuh gerakan nyata bukan hanya kecaman dan perkataan,,krn semakin lama negara Islam bergerak semakin banyak korban jiwa berjatuhan

Saran gw pihak MUI gkusah pake lagi GOOGLE KZfaq IG WA FB MICROSOFT TWITER DLL😢😂😂 kita gkboleh munafik breh sampai detik ini kita masih ketergantungan sama produk'baray trutama yahudi😂

kuncinya di islam yg bersatu & cerdas translitin pake bahasa arab, biar arab juga belajar dr guru gembul apa itu persatuan & cerdas

Meskipun berdampak kecil atau bahkan tidak sama sekali, setidaknya Allah tahu niatan kita dan tau kita berpihak pada siapa. -burung pipit

Ini nih. Kena banget poin"nya. Pingin ngomong tp pasti dihujat... Skrg terwakili oleh pak guru. Semoga bs membuka mata rakyat indonesia.

Salut Guru Gembul..Apa Adanya...Ttp Realistis apaa adanya...Tanpa di Butakan Napsu semata

Mengusir penjajah Israel itu mmg harus diawali dg kebangkitan berfikir umat Islam dlu lalu persatuan lalu jihad melawan Israel. Israel berani krn umat Islam mengikuti milah yahudi yaitu sekulerisme, lifestyle mereka-sgt dsedihkan- tdk jauh beda dg yahudi, maka perintah Allah ikuti petunjuk Allah. Jd boikot lifestyle hrs dilakukan dulu, dn bnyk bljr Islam. Lalu qt hrs bljr dr Sholahuddin al Ayyubi mmbebaskan al Quds 33 tahun menyatukan umat Islam baru 13 tahun berjihad. Skrg? Insya Allah bs jg..

Dan ketika ditanya "kenapa masih pakai WA? Kenapa masih pakai IG? Kenapa masih...." dan seterusnya, mereka bakal jawab "ya kami menggunakannya untuk menyebarkan kebaikan". Katanya boikot produk yang berasal, terafiliasi, atau mendukung Israel, tapi masih makai yang begituan. Kan jadinya gak konsisten 😕

Trimakasih guru Gembul....!!! Smoga byk yg tercerahkan dg chanel sampeyan.....!!! Ketika boikot produk ....nyata2 produk2 itu dibuat disini karyawannya orang kita pabriknya disini bahan bakunya dari sini...lha klow boikot trus bangkrut karyawan dipecat brapa ribu karyawannya....!!! ❤❤❤ Saya bukan anti boikot israel tapi boikot produk yg nyata2 buatan Indonesia bukanllah solusi yg terbaik ...

Dan jangan lupa yang sangat ironis + pathetic sekali yang memboikot Israel itu pake kartu Telkomsel yang notabene kantor pusatnya di Israel yg bernama Amdocs🗿

Saya sampe capek kadang balesin orang orang berpikiran sempit kaya itu. Sampe dicap agama apa bukan islam ya? Kalo ga bantu lebih baik diam, dan bla bla bla lainnya. Dikasih fakta dibeberin data malah ngelunjak sampe nyumpahin dan ngutuk saya 😅

Saya pernah menonton sebuah video tentang "Bagaimana 7-Eleven gagal di Indonesia" dimana 7-Eleven merupakan minimarket/retail punya Amerika Serikat gagal buka cabang di Indonesia karena maraknya Indomaret dan Alfamaret. Dan ini untuk pertama kalinya, bagi saya, ada sebuah kemungkinan bahwa kita bangsa Indonesia bisa mengalahkan bangsa barat, biarpun itu sesuatu yang kecil dibanding dengan berapa banyak barang/produk barat yang berada di negara ini. Jika kita bisa konsisten dan pintar dalam berstrategi, maka kita akan kemungkinan besar tidak tergantung pada barang/produk barat lagi.

Kalo boikot pada akhirnya berpengaruh pada nasib karyawan yang ada di perusahaan yang diboikot, sebaiknya kasih alternatif bagi karyawan yang ada di situ.

"Jangan salahkan Israel", itulah judul hot thread yg gw baca di Kaskus skitaran tahun 2017, emang sih judulnya bikin jengkel dan TS nya emang menjebak gitu bikin judul, seakan akan membela Israel, dan ternyata isi thread nya mengenai sifat2 buruk org2 islam dalam tekhnologi dan kedisiplinan, di thread itu di tuliskan bahwa ada petinggi Israel(ane lupa namanya gan)yg ngomong dalam sebuah wawancara "kami tidak takut dgn org2 arab(muslim) selama mereka naik bus tidak dalam barisan yg rapi", org2 israel sampe2 memperhatikan makanan yg bagus buat mendukung kecerdasan anak mereka, sedangkan org2 kita?......., parenting aja banyak yg belum ngerti, kadang anak2nya jadi alat buat org tua biar dia bisa dibanggakan pas ngobrol ama tetangga, Nah lucunya lagi org2 kita keseringan menghujat, apakah kita mau mempelajari sesuatu yg masih kita gemari menghujatnya

saya langsung teringat tentang salah satu video anda tentang keyajaan islam, kalo ga salah anda membahasa tentang bagaimana majunya sekolah kristen dibandingan dengan sekolah islam, yang dimana mereka hanya bangga akan masa lalu mereka. saya setuju dengan anda, justru dengan adanya boikot, kita harusnya berlomba untuk menciptakan sesuatu yang serupa.kalau menyuarakan jangan menggunakan produk israel, tapi malah menggunakan media israel, malah sama saja

Langkah yang umat Islam harus mulai laksanakan 1)Umat Islam mulai kembangkan teknologi sendiri biar kita bisa boikot Israel secara maksimal 2)Umat Islam belajar strategi perang dan memerangi Israel.Kembangi senjta juga biar bisa menang 3)Kalau dua diatas kagak bisa dan sampai kapanpun nggak akan bisa yaudah tunggu Imam Mahdi ama nabi Isa aja yang turun buat nyelesain

Intinya Di Video ini Saya Mengerti Pak Guru Gembul Menkritisi Para Ilmuwan Muslim Yang Begitu Sedikit Dibandingkan Yang Lainnya, "Marilah Kita Boikot Dengan Cara Ber-Ilmu Bukan Dengan Cara Memboikot Barang Yang Membuat Kita Berketergantungan" 😊

GURU GEMBUL..YA MAPUN LUAR BIASA. SEMOGA MAKIN BANYAK MANUSIA MANUSIA SADAR DARI PELAJARAN CERDAS GURU GEMBUL.

Menyedihkan memang, terima kasih Om Guru Gembul atas pencerahannya 🙏

SISI POSITIFNYA: YUK KITA MAJUKAN UMKM LOKAL KITA 👍🏻😊

Intinya. Walaupun mereka sedikit pasukannya Mereka akan tetap selalu menang. Karna ngelawan bangsa bodoh itu jauh lebih mudah berapapun banyaknya.

Berita yg di dengar rakyat Indo hanya dari salah satu pihak saja & dibaca tidak dengan akal sehat, tapi dengan penuh kebencian pada salah 1 pihak.

Islam tdk akan lagi bersatu karena manusia sudah mulai meninggalkannya, secara terang terangan maupun diam diam. Terutama di negara2 yg menerapkan hukuman berat bagi murtadin.

Memang Betul, setelah list produk yang di boikot keluar, ternyata hampir semua yang dilist adalah produk/jasa yang setiap hari kita pakai. tapi jangan salahkan MUI karena yang diboikot "hal - hal sepele". justru ini bisa jadi awal mula bangkitnya kemampuan kita untuk bisa merdeka dari produk produk luar negeri, sehingga kita buat produk sendiri dan mencintai produk sendiri. karena orang-orang akan berfikir mumpung di haramkan, maka kita buat sendiri. karena kepepet akan memunculkan power. kalo ini jangka panjang, boleh jadi orang orang kita berlomba lomba untuk bisa membuat produk sendiri. ini tanggapan dari murid anda ya pak gembul salam santuy hehhe. ijin comot konten heheh.