No video

Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Digelar Meriah

  Рет қаралды 857

Hipro Media Kita

Hipro Media Kita

Күн бұрын

KERATON Kasunanan Surakarta gelar tradisi grebeg besar untuk memperingati hari raya Idul Adha 2024. Ratusan warga berbaur bergabung dengan kerabat dan abdi dalem keraton untuk memperebutkan dua gunungan berisi makanan dan hasil bumi, selepas didoakan ulama keraton di Masjid Agung Surakarta.
Tradisi grebeg besar menandai puncak peringatan Idul Adha pada 10 Dzulhijah atau 10 Besar, yang tahun ini jatuh pada hari Selasa, 18 Juni. Sedikitnya dua gunungan, yakni gunungan jaler dan istri selalu dikeluarkan pihak keraton.
“Setiap tahun Keraton Kasunanan selaku penerus dinasti Mataram Islam selalu menggelar tiga kali tradisi grebeg untuk memperingati hari besar keagamaan," terang Pengageng Parentah Keraton Kasunanan, KGPH Adipati Dipokusumo di sela sela gelaran grebeg besar di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan, Selasa 18 Juni 2024
Selain grebeg besar, setiap tahun Keraton Surakarta juga menggelar dua tradisi lain yang disebut grebeg maulud setiap 12 Rabiul Awal dan grebeg syawal yang diadakan setiap momen Idul Fitri.
Tradisi grebeg merupakan kegiatan mengarak gunungan makanan yang disediakan oleh keraton. Gunungan jaler berisi macam macam hasil bumi sebagai simbol kesuburan, dan gunungan istri berupa makanan tradisional sebagai simbol kelimpahan makanan.
Begitu dikeluarkan dari dapur gondorasan, dua gunungan dipersiapkan di topengan keraton atau Kori Kamandungan, untuk kemudian diarak dengan pengawalan ratusan abdi dalem keraton, menuju Masjid Agung yang berjarak 500 meter.
“Sehari sebelum gelaran tradisi grebeg, ada ritual donga Wilujengan Malam Bakdan Besar di Kagungan Ndalem Bangsal Maliqi Keraton Solo, pada Senin (17/6). Lalu hari ini mulai pukul 09.00 Wib digelar parade grebeg besar dari Kori menuju Masjid Agung Keraton," kata Dipokusumo.
Lebih jauh putra mendiang PB XII ini menambahkan, bahwa gelaran grebeg besar tahun ini sesuai kalender Sultan Agung, bahwa 10 Dzulhijjah atau Tahun Jawa 1957, tanggal 10 Besar jatuh pada Selasa Wage, 18 Juni 2024.
Pantauan Hipro mediakita gelaran tradisi grebeg besar tetap mendapatkan sambutan besar dari masyarakat, mulai dari rute start Kori Kamandungan menuju Masjid Agung Keraton. Dua gunungan pun diperebutkan secara meriah, satu di halaman masjid dan satu lagi yang dibawa kembali masuk keraton diperberebutkan abdi dalem di di halaman kori kamandungan Nampak Pula di halaman Masjid Ibu Fatih Senang Sekali mendapatkan makana katanya berkah.

Пікірлер: 4
@IoemaoemPrivate-xs2tb
@IoemaoemPrivate-xs2tb 2 ай бұрын
Dodo yogya makasih udah bisa liput hal ini mhn prhatian sponsor d tunjanga3n serta kreasi utk kratonnsolo kalau di biarkan sendiri kasihan biaya nya byk dah tak punya pemasukann yg signifikan makasih berkattuhan slm rahayu efendi he2
@annajesas3445
@annajesas3445 Ай бұрын
SLALU SEMANGAT BOSS... PAK SYAMSUDIY. SUKSES SELALU.....❤
@Somà_Jênar
@Somà_Jênar 2 ай бұрын
coba kalo Mangkunegaran diajak biar akur Kayak Yogyakarta & Pakualaman _~Romo Bucirati Bercerita_
@oxygenjogja7212
@oxygenjogja7212 Ай бұрын
Semua pengusaha besar di solo harusnya di tarik pajak khusus buat kraton solo, untuk penyelenggaraan acara budaya..
Oh No! My Doll Fell In The Dirt🤧💩
00:17
ToolTastic
Рет қаралды 9 МЛН
WHO CAN RUN FASTER?
00:23
Zhong
Рет қаралды 46 МЛН
Underwater Challenge 😱
00:37
Topper Guild
Рет қаралды 39 МЛН
Pesan Dari Mimpi - Laweyan: Estafet Warisan Budaya
14:52
Kejar Mimpi
Рет қаралды 83 М.
RUMAH MEWAH ARTIS EVA ARNAZ KOSONG 5 TAHUN
15:10
Dian Hermawan
Рет қаралды 32 М.
Potret Karnaval Mobil Hias 14 mei 2024 Di Solo
1:17:07
Hipro Media Kita
Рет қаралды 6 М.
Raja Muda Mangkunegaran dan Putra-Putri Mahkota Dinasti Mataram
10:23
Misteri Ndalem Kalitan Kediaman Bapak Soeharto&Ibu Tien di Solo
6:53
tombo kangen Chanel
Рет қаралды 105 М.
Oh No! My Doll Fell In The Dirt🤧💩
00:17
ToolTastic
Рет қаралды 9 МЛН