Рет қаралды 2,595
Video Gunung Tutup Ponjong Makam Eyang Mangun Kusuma dari Kraton Mangkunegaran yang merupakan Keturunan langsung Pangeran Samber Nyowo. Petilasan Gunung Tutup ini adalah makam dari Eyang Mangun Kusuma dari Keluarga Kraton Mangkunegaran. Eyang Mangun Kusuma masih mempunyai darah keturunan Pangeran Samber Nyawa. Cerita masa lalu, Eyang Mangun Kusuma mengembara hingga ke wilayah Ponjong lantaran sudah tidak sudi untuk tinggal di Surakarta karenakan Kraton Surakarta tunduk dibawah penjajah Belanda. Beliau kemudian menutup jati diri sebenarnya dan tinggal di Gunung itu, sehingga bukit tersebut dinamakan Gunung Tutup.
Petilasan Gunung Tutup menjadi alah satu petilasan yang cukup terkenal di kalangan para peziarah. Menurut cerita salah satu sesepuh Kecamatan Ponjong, Sukiman Siswo Sugondo, sebenarnya dulu tidak ada yang mengetahui kalau itu sebenarnya petilasan Eyang Mangun Kusumo. Sampai pada suatu saat H Abdul Syukur, salah satu kerabat dari Eyang Mangun Kusumo mendapat ilham dari mimpinya, bahwa di puncak Gunung Tutup adalah tempat petilasan Eyang Mangun Kusumo.
Pada akhirnya tahun 1956, semua kerabat termasuk anak cucu berkumpul dan membentuk kelompok PERDANA (Perkumpulan Darah Narakasulo). Perkumpulan Darah Narakasulo membersihkan area Gunung Tutup, serta membangunnya pada tahun yang sama. Petilasan Gunung Tutup diresmikan pada 18 Agustus 1956. Sukiman Siswo Sugondo juga mengatakan, setelah diresmikan, yang meneruskan pembangunan dan perawatan adalah Sukino Suprobo, mantan pejuang PETA yang berpangkat terakhir Letnan Satu, bersama dengan saudara dan kerabat yang sadar untuk menjaga dan merawatnya sejak tahun 1956 - 1986.
Untuk bantu Plesiran / Tour ke Jogja
kawan-kawan bisa kontak:
Instagram:
@enjoyogya
Tiktok
@enjoyogya
WA: 08170741953
Xtour Rider menerima Review atau Endorse Resto, Cafe, Hotel, Penginapan di Area Jogja dan sekitarnya silahkan kontak saya WA 08170741953