Mantap guru...saya sebagai alumni pesantren tradisional selama 7 tahun banyak hal2 dipesantren yg dianggap sebagai kebenaran dan kebanggaan padahal justru bukan berasal dari Islam dan membuat kemunduran Islam...salah satunya sistem feodal pesantren dan hirarki keluarga kyai yg kebablasan serta dunia pengabdian pesantren tanpa bayaran atas dasar mencari barokah sampai melalaikan tugasnya sebagai penuntut ilmu

Sebelum mengeluarkan buku pengarangnya tidak keluar selama 3 tahun. Berarti dia tidak pernah sholat jumat. Tidak bersosialisasi. Harusnya penerbitnya juga harus di koreksi. Dan umat harus cerdas dalam memilih referensi bacaan yang ada.

inilah bahaya taqlid, "manut sama kyai". kalau kitab yang dipakai salah, ya ikut salah. oleh karena itu kita harus bersikap mau menerima setiap masukan, kritikan serta harus berfikir logis/kritis terhadap apa yang diajarkan kepada kita. bukankan di kitab suci kita sendiri banyak yang menyuruh kita berfikir? mantab sekali pak guru, semoga ilmunya berkah

20 th lalu saya pernah mengkritisi kitab2 kuning seperti ini di sebuah pengajian. Hasilnya saya dihujat habis2an oleh hampir seluruh umat NU dan yg ngaku2 keturunan nabi. Saya kira ini yg membuat mereka (umat Islam) susah maju. Tak mau terbuka thd kajian modern yg rasional.

Alhamdulillah. Sampe 4 tahun ngaji, buku ini tidak masuk dalam list kajian di Ma'had kami.

Setuju Pak Guru Gembul. Saya tertawa sekaligus merasa miris karena ketahayulan akhirnya menjadi bagian dari agama, dalam konteks ini adalah produk budaya suku di daerah tertentu tapi akhirnya masuk ke dalam keyakinan suatu agama yang universal. Kemunduran bukan hanya terjadi di agama Islam, saya rasa hampir seluruh agama yang penganut agamanya mengalami kemunduran kesadaran dan kecerdasan, maka kehidupan mereka hanya akan berjalan atas dasar ilusi, sebab yang dijalankan sebenarnya tidak sesuai dengan realitanya.

Meskipun aku lulusan pesantren, aku tetap lebih sering belajar ilmu umum, karena aku memang lebih menonjol kesana, tapi aku gk ngelupain ilmu agama sih. Klo ada orang yang berfikir, "Dalam islam kan manusia dan jin diciptakan untuk beribadah, kenapa harus belajar ilmu dunia?", mungkin masih kurang paham tentang arti ibadah. Karena sebenarnya makan pun bisa dinilai ibadah kalau diniatkan karena Allah. Ibadah bukan hanya yang wajib saja ya, tapi bisa juga yang sunnah, seperti mengajari orang lain, memberikan manfaat bagi orang lain, kan itu juga termasuk ibadah. Jadi jangan ragu buat teman teman muslim sekalian jika masih ingin belajar ilmu dunia, karena sejatinya yang menciptakan dunia juga Allah SWT., jadi kita sebenarnya sedang mempelajari dan ada kemungkinan untuk memanfaatkan ciptaan-Nya. Dari yang aku pelajari, ilmu yang tidak boleh dipelajari itu cuma ilmu sihir. Kenapa? Karena itu mengajarkan kepada kesyirikan dan tidak ada manfaatnya.

Baru sadar setelah dijelaskan oleh pak guru.. Terimakasih pa🙏 Setiap kata Arab bukan berarti sedang berdoa. Memang pemikiran kuno yang kurang dikritisi oleh orang dulu dan banyak yang "mengsakral kan budaya manusia " Memang pa kebanyakan klo kita tidak bisa berpikir dengan akal sehat sulit menerima kebenaran.

Kita mungkin aneh membacanya, tetapi mirisnya banyak orang yang mempercayainya.

Baru tahu ada tutorial melahirkan penyihir, perlu dicoba tuh. Bayangin aja punya anak yang bisa ngeluarin api atau listrik, energi gratis bro. Saran coba aja sih, siapa tau beberapa tahun kedepan, penyihir-penyihir yang lahir karena tutorial yang mudah itu bisa mengatasi kebutuhan energi karena habisnya sumber energi tak terbarukan.

Izin berkomentar mengenai bagaimana kesakralan ilmu dalam akademik pesantren. Saya bukan santri yang mondok di pesantren, tapi saya pernah ikut madrasah diniyah (belajar kitab kuning) di salah satu pesantren. Saat itu, dalam pembelajaran hanya satu arah, dari guru ke murid. Tidak ada interaksi dari murid ke guru selain izin keluar. Tidak ada yg murid yg bertanya, tidak ada murid yg mengutarakan pendapat, karena takut dianggap tidak sopan dan kurang berilmu. Guru menjelaskan makna dari kitab tersebut yang terbatas dari tafsirannya, sepengetahuannya dan kitab itu sendiri. Nah, dari situ mungkin, karena kebiasaan lama dimana tidak ada yang mengkritiknya, guru tersebut mengira yang disampaikannya pasti benar, sehingga budaya kritik terhadap ilmu sangat dijauhi. Berbeda dengan akademik secara umum (barat), dimana menurut saya perguruan tinggi menganut sistem ini. Mahasiswa harus mengkritik, atau setidaknya mengaplikasikan ilmu atau teori yang telah ada. Dimana teori/ilmu tersebut diturunkan secara langsung dengan perspektif yang sama dari akarnya, sehingga jika ada perkembanhan maka akan mengacu dari akarnya tersebut. Hal ini juga membuat saya kesulitan diawal masa kuliah karena memberi "kritik" itu masih dianggap tabu dalam akademik. 🙏🙏Mohon maaf jika terkesan membandingkan pesantren dengan PT, meskipun saat ini sudah banyak pesantren modern yang sistem akademik dan pembelajarannya sudah setara PT.

6 tahun belajar di pesantren, tahu kitab ini pas jadi dosen di U**. Alhamdulillah tercerahkan dengan konten guru gembul. Jazakallah Khair

Imam syafii berguru pada imam malik, tapi imam syafii mendirikan pendapat madzhabnya sendiri, imam ahmad bin hambal berguru pada imam syafii, tapi juga mendirikan pendapat madzhabnya sendiri, tidak ada satupun yg mensakralkan pendapat gurunya, karena di beberapa hukum mereka berbeda pendapat.

Saya sebagai yang pernah jadi Santri, Saya tidak akan menyangkal jika ada orang-orang luar yang mengatakan bahwa guru-guru pesantren kebanyakan cabul tapi memang tidak semuanya begitu. Tetapi yang begitupun juga cukup banyak, Apalagi sampai nyinggung kitab Fathul Izar. Semua murid serentak diam dan tenang mendengarkan. Apa itu pelajaran Mantiq atau Logika ??? Mereka semua gak mau belajar itu dan kebanyakan dari mereka lebih berpikir tentang nafsu bawah perut. Omongannya kebanyakan gak jauh dari p*lir sama m*m*k. Makanya selama di pesantren, Saya jadi orang yang agak pendiam karena susah mencari teman yang mau diajak berpikir serius, kritis, dan skeptis. Mungkin cuma satu atau dua orang saja. Jadi jika ada yang bilang santri itu gak cabul, Salah besar, karena guru-guru itu sendiri juga mengajarkan kecabulan. (Walaupun tidak semuanya tapi kebanyakan seperti itu) Berdasarkan pengalaman saya yang permah jadi santri, Yang namanya jadi cabul atau mesum sudah biasa di lingkungan pesantren. Saya tidak memfitnah semua pesantren seperti itu, namun kebanyakan pesantren pasti ada setidaknya 1 atau 3 orang guru cabul dan mesum didalamnya.

Kang request tentang salah paham tentang praktisi Thibun Nabawi yang menolak kedokteran modern. Kasihan anak istrinya ada yg sampe meninggal karena ga dibawa ke dokter. Rasulullah kan gaya hidupnya sehat, wajar kalo sakitnya ringan, cukup pake bekam juga. Ini mah apapun penyakitnya obatnya bekam.

Mantap Guru, Wawasan bertambah, saatnya kembali ke Alqur'an dan Sunnah....Alqur'an dan Sunnah tidak akan bertentangan dengan Sains ...selama-lamanya....

Untuk kesekian kalinya Pak Guru menyadarkan kita umat islam tentang kemunduran peradaban. Semoga banyak tokoh2 muslim seperti Guru Gembul

*Kalo boleh jujur ya, umat muslim tertingal dalam semua hal, teknologi, sdm, politik dsb salah satu pemicunya adalah adanya prinsip keliru dalam beragama. Hal ini jg udah sering saia bahas di vidio chenel saia, tp tolong di bahas lagi guru gembul kalo guru gembul yg bahas pasti bnyak yg nonton..*

Karena sejatinya panutan dan contoh terbaik adalah Rasulullah Saw.

terjawab pertanyaan hati selama ini dan ngga pernah berani bertanya ke guru takut salah dan di salahkan

Dulu sya sekolah di pendidikan/yayasan milk sdr kita di Muhammadiyah, ingat satu slogan dari guru sya dstu "Islam Berkemajuan" dimaksudkan ilmu yang tidak tertinggal oleh zaman berpikir dgn logis, ilmiah dan kritis.dari situ sya sdh mulai beljar perlahan ttg asumsi2 pemahaman sya yg dulu terbantahkan, berpikir harus dinamis

*Satu prinsip yg bikin umat muslim terpuruk, apa itu? "Gak usah mikirin iptek pikurkanlah akherat, akherat dan akherat.." alhasil peradaban tertinggal..ini jg udah saya bahas berkali" di pideo chenel saya, tp saya harap guru gembul bahas lg biar lebih bnyak yg nonton..*

Al quran dan hadits adalah pedoman bagi setiap muslim Dan ulama ulama terdahulu membuat kitab agar mempermudah kita untuk mempelajari pedoman tersebut Contoh nya Ilmu nahwu ada alfiyah ibn malik, jurmiyah dll Ilmu fiqih ada fathul muin dll Ilmu hadist ada bukhori muslim dll Dan ilmu lain2 nya Dan sebelum mempelajari itu semua, penting bagi kita mempelajari biografi si pengarang tersebut. Makanya di setiap cover atau halaman depan kitab, ada sekilas biografi si pengarang

kadang berfikir ilmiah itu baik, tp kadang berfikir tidak ilmiah itu juga diperlukan. Sebagai contoh ketika peristiwa isra' dan mi' raj dan kita hidup dimasa Beliau Rasulullah Saw, ada 2 kemungkinan yg mungkin akan kita ambil, kemungkinan kita tidak percaya karena tidak logis, dan mungkin kita akan lgsg percaya karena iman

sy yg muslim aja terpingkal² pak guru mendengar isi buku nya, gak bisa ber word word 😅

Saya orang pesantren, untungnya Saya tidak pernah dengar kitab ini. Dan isinya banyak Saya langgar, tapi Alhamdulillah, anak anak Saya sehat dan cerdas cerdas. Subhanallah

Intinya jangan memelan ilmu secara mentah-mentah. Manusia sudah di bekali akal untuk berfikir. Makanya kitab itu sebagai sumber ilmu biar kita lebih bijak dalam mengambil sebuah kesimpulan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Ta'lim muatalim menjadi alasan para "oknum" guru seolah" mereka tidak bisa d kritik (ma'sum) udh kek nabi aja wkwkw sesuai pengalaman saya di pesantren selama 6 tahun

Aku pernah baca, kalau dalam berhubungan, tidak hanya laki-laki yang menerima kenikmatan dari perempuan, tapi perempuan juga harus mendapatkan kenikmatan. Aku lupa itu dari mana, masa mau nge s*ks harus ketat diatur juga? Bukannya mempersulit diri sendiri itu dilarang ya? Ini quote dari tetangga ku "Selagi di baygon masih ada tulisan 'dilarang diminum', maka orang Indonesia ga bakal maju" 😂😂😂😂

Memang banyak orang-orang yang mengikuti budaya lalu mensakralkannya. Budaya menjadi agamanya. Ini karena berpikir kritis tidak diajarkan bahkan ada guru yang tidak senang jika muridnya berpikir kritis dan karena kencenderungan memuja idolanya secara berlebih-lebihan dan menjurus ke syrik. Kalau saya amati hal ini lebih banyak terjadi di kalangan NU daripada Muhammadiyah. Dari memuja-muja guru, kyai, artis, tokoh politik, dan macam-macam idola lainnya.

Pak guru,,tolong dong bahas tentang tanah yang sekarang banyak yang dilapisi betonisasi hingga tanah hidup untuk pertanian juga ikut dibetonisasi menjadi areal perindustrian... Pertanyaannya jika sebuah negara tanah untuk pertanian sudah habis beralih ke industrial dengan betonisasi yang kita tanam terus apa?? Makan nya dari mana??? Sejatinya tanah itu untuk ditanami supaya muncul buah buahan untuk kita makan... Bahkan hewan pun juga bisa ikut makan... Dengan betonisasi terus terusan lingkungan untuk hewan pun juga akann habis...

Ciri tuntunan dr Allah berbuah baik dan manis, damai dan tentram umatnya, jaman skrg sudah mudah di lihat, yg berasal dr Allah PASTI nyaman, damai dan tentram, wkt yg tersisa didunia ini adalah kesempatan, carilah jln yg terang,

Waduh, paling suka kalau konten nya berkaitan dengan agama apalagi ponpes, karna saya dulunya santri

Inilah yang membuat Islam ancur,asal kitab nya berbahasa Arab udah di anggap bener ajh, padahal td ada di ajarkan dari rosululoh Umat sekarang harus kritis terhadap kitab kitab yg terdahulu yang td sesuai dengan pengajaran Islam yang sebenarnya

Pengarang buku ini adalah orang asli Pasuruan yang bernama KH Abdullah Fauzi. Beliau lahir tahun 1973 di Pasuruan. Menikah pada tahun 2008, di usia 35 tahun. Beliau mengarang buku tersebut saat masih bujangan.

Tolong bahas juga guru tentang Khodam Kyai di pesantren dan sekat sosial di pesantren antara keluarga kyai dan santri biasa

Kalau saya perhatikan orang2 islam terutama di Indonesia, ngerti buku berbahasa arab mikirnya langsung "oh.... Buku ini sakral karena bagian dari islam" padahal belum tentu

6:50 bener banget dulu sy belajar kitab itu disebuah pesantren besar di daerah ciomas. dalam hati pengen interupsi nanti di bilang ga sopan, mau ngajak diskusi nanti di anggap sok pintar, mau menyanggah nanti di bilang tak ber adab. pesantren2 kitab kuning ini 99% ilmunya 1 arah dan doktrin taqlid terhadap guru nya sangat kuat. santri jadi militan, salah benar itu guru kami akan terus di bela. hilang akal sehat. kang gugem, tolong bahas bullying di lingkar pesantren dong. ini hal2 yg tabu keluar tapi mengakar di dalam.

aku pernah berguru kpada beliau Gus Abdulloh fauzi th 2013 pengarang kitab ini ,di kediri saat ngaji kitab jauharul bukhori semoga beliau sehat

Hanya Pak Guru dengan orasi yang baik dan sangat memadai bisa menyentuh "hal-hal" yang relatif sensitif untuk disampaikan pada khalayak... Terima Kasih Pak Guru😅😅❤❤❤

Sebagai seorang santri seringnya mereka tidak boleh mempertanyakan hal-hal semacam itu, bisa-bisa mereka dikutuk² dimarahi dll 😂😂

Saya termasuk orang yang beberapa kali mengajarkan kitab fathul izar. Bahkan bukan untuk kalangan santri. Tapi umum beberapa usia pra nikah dan mayoritas sudah menikah. Saya sampaikan kepada mereka bahwa kitab ini adalah hasil observasi penulis dan hasil menukil dari kitab2 yang lain. Karena hasil observasi maka belum tentu benar. Namun, bisa jadi terjadi karena adanya kemungkinan. Seperti hari2 yg baik/buruk untuk HB. Di situ penulis menggunakan fiil mudhori' yang bermakna 'akan'. Namun dalam kajian balaghoh fiil mudhori juga bisa memiliki makna 'terkadang'. Sehingga dapat diterjemahkan... ketika HB pada malam tertentu maka terkadang atau bisa jadi berakibat... demikian.

Semoga pak guru gembul panjang umur untuk menghilangkan pembohongan -pembohongan atas nama agama

semoga video ini bisa jadi "hidayah" atau kunci pembuka bagi kaum muslimin yang ingin mengasah ketrampilan logika nya

Kitab kuning ini laku keras di Aceh dan Sumatera Barat juga Riau

Pak guru sy cm mau bilang,, smua yg bapak katakan di episode ini sngt mewakili pemikiran saya krn saya tinggal di lingkungan yg pemimpin kami terindikasi mempelajari kitab2 yg semacam itu, atau setidaknya menggunakan bbrpa pasal dr kitab2 semacam itu yg di bbrpa hal tdk selaras dgn akal pikiran saya sbgai manusia shngga timbul berbagai pertanyaan di benak saya yg jika sedikit sy tanyakan maka saya akan di anggap kurang ajar atau dlm bhsa jawa kewanen n konsekwensinya sy akan mndptkn semacam kemarahan,, banyak pergulatan di batin saya,, banyak pertanyaan yg org sekitar tdk dpt mmbrikan jwbnnya bhkn utk mslh2 yg melanggar batas kemanusiaan shngga kemudian saya memutuskan utk mngambil jalan sndri n terpisah dr pemahaman2 mereka Pak guru,, sy takut menulis ini,, tp ini isi hati saya Terima kasih sdh membaca.....

Dosen saya yg kuliah di al Azhar bilang, sangat (gengsi) memalukan jika seorang ustadz menerima pemberian dari muridnya. Sementara di Indonesia seolah-olah mengirim ke ustadz adala keharusan. Bahkan tak sedikit ustadz² di pesantren saat ngajar nya yg meberi kode untuk di bwlikan kesukaanya. Meskipun sambil becanda.

tapi SDM kita masih terlalu berat untuk mencerna ini pak guru, jangankan kitab, manusia aja bisa di sakralkan . kadang saya merenung sepertinya mustahi peradaban islam akan berkembang di indonesia,

saya jadi kepikiran , Kira kira klo saya bikin buku tentang tutorial masak masakan khas Indonesia terus pake bahasa arab , apakah akan banyak yang mengsakralkan buku saya yah 🤔😂

Sekarang saatnya bicara bukan kemunduran umat islam ,tapi bicara kebangkitan peradaban umat islam, untuk menyelamatkan umat manusia dari kejahiliahan dan kebodohan shg ,umat islam ada kemandirian segala bidang ,shg umat manusia damai sesama umat islam dan non islam ,sejahtera dibawah bimbingan Ajaran Ilahi

Saya alumni ponpes +-5 thn, setelah saya lulus saya mulai mempertanyakan kembali ajaran2 kitab2 yg pernah diajarkan di ponpes terlebih pada kitab fatul izar ini. Saya melihat kitab fatul ini kalo di bahas dari ilmu mantiq sangat bertentangan dengan logika seperti yg di sampaikan gurgem ini. Terlebih saya melihat isi yg ada di fatul izar sebagian besar tidak ilmiah. Mungkin memang benar kalo agama bukan soal logika namun soal keimanan. Tp keimanan itu kan jika itu berhubungan langsung dengan ibadah kpd Allah swt. Kita ga boleh mempertanyakan kenapa sholat harus ada rukuk, sujud, dll karna sholat ajaran langsung dri allah, terlepas dari bagaimana praktek sholat itu seperti hadits nabi "shollu kama roaitumuni" Namun diluar ibadah kita harus menalar dan melogikanya. bahkan dalam Al-Qur'an, allah sendiri yg memerintahkan kita untuk berfikir misl Al-Baqarah ayat 44. Kemudian kitab talim, secara maksud menurut saya baik untuk mengajarkan adab dan sopan santun namun demikian kitab talim ini tidak terlepas dari pengaruh budaya dan politik si penulis pada masa itu yg mana kalo tidak salah penulisnya bermukin di turki pd akhir abad ke 12. Sama halnya dengan sorban dan jubah yg mana kedua hal tersebut bukanlah ajaran islam namun lebih ke budaya orang arab. Namun banyak orang2 menganggap memakai sorban dan jubah adalah ketentuan agama. Koreksi klo penyampaian saya ada yg salah. Sampaikan kritik, balasan dan saran dengan baik 🙏

Hatur nuhun pak, saya jadi berpikir ulang karena dulu waktu pesantren saya diajarkan kitab talim mutalim

Waktu saya masih berada di komunitas ruqyah . Saya dgn gencar mengkritik kitab2 kuning ga semua. Dan akhirnya saya dituduh wahabi. Pdahal kritikan saya semua ada datanya. Dan aku rasa yg menuduhku bnyk yg ndak bljr kitab itu😅

Org kita asal udh kitab berbahasa arab udh plg dibaca dan dikeluti walaupun pengarang2nya gak jelas. Maka semua kitab yg mengatasnamkan islam hrs rujukannya dr Quran dan Sunnah biar umat gak tersesat.

lanjutkan pak guru, ini kajian mencerahkan dan membuka wawasan dalam mengkritisi kemunduran islam

Muslim di kita didominasi oleh orang-orang yang menganggap literatur berbahasa Arab adalah ma'shum (terbebas dari kesalahan). Mereka masih sulit menyederhanakan pikiran bahwa kitab artinya buku. Karena itu, pasti Pak Gembul akan kena hujat atas video ini. FYI Saya kerja sebagai marketing buku-buku turats (literatur warisan ulama) terbitan Timur Tengah, khususnya terbitan Jordan, lebih khusus lagi turats bidang filsafat, kalam, logic, dan ushul fiqh. 😁

Terlalu banyak Kitab padahal sudah ada Al Quran yang belum tentu Umat ngaku Islam bisa memahami nya..

Pak guru, saran dari saya pribadi. di sisi lain mengkritik karya/buku orang lain, tolong bikin karya atau bisa juga menuangkan kritikannya melalui tulisan.... Demi keberlangsungan ilmu pengetahuan.... 🙏🏻🙏🏻

Saya Kritik Kitab ini, saya malah ditanyain pendidikan agamanya, kenapa sih dengan negara ini wkwkwkwk

izin berkomentar pak guru, untuk konteks ini materinya bagus sekali dan juga banyak ilmu yang dapat diambil, tapi mungkin pak guru kalo bisa selain yang membahas bab" seperti ini di dunia ilmu agama khususnya dikepesantrenan, coba juga dong dibahas ada topik pembandingnya yang positifnya. karena punteun, dipesantren juga pembahasan itu bukan hanya kitab tersebut, malah perbandinganya bisa 99% dari satu kitab tersebut yang dikaji. mungkin kalo pak guru gembul sudah merasakan mondok bertahun-tahun lamanya akan terbayang bagaimana banyaknya fan ilmu banyaknya kitab yang dikaji, belum dihafalnya dan sebagainya. memang kita harus netral, segala sesuatu ada positif dan negatifnya. tapi apabila yang dibahas itu kebanyakan yang negatifnya, bisa jadi menggiring opini masyarakat khususnya penonton channel pa guru yang mungkin awam, hanya karena beberapa vidio itu langsung mudah menyimpulkan. tapi walaupun begitu Allah maha tau, juga maha menjaga. mohon maaf apabila ada tutur yang kurang berkenan. wallohua'alam bissowab

Kebangkitan umat islam ditandai dengan beredarnya Emas dan perak sebagai alat tukar Muncul nya pasar muamalah Dinar dirham

Harus dikritisi kitab2 yang sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam seperti mujarrobat dll

Padahal di Pesantren2 menerapkan namanya musyawarah,kalo Di Muhammadiyah bernama " TARJIH" KALO DI NU/NAHDIYIN NAMANYA BATSUL MASAIL,di situ gc mandang guru,senior,atau murid,yg di utamakan Ilmu,Perkta'an guru,Hujjah guru bisa aja di bantah kerass oleh murid,dan perktaan senior pun bisa juga di bantah keras oleh juniornya

Bener banget, dan sudah kelihatan pelakunya kalo sudah bawa² kata "hikmah", "karomah", dst. Pelaku² yg hobi mengkreasi agama ini ya kelompok² itu saja, Sufi, Syi'ah dkk. Gak bakal jauh dari itu.

saya sebagai orang kristen cukup prihatin dengan fenomena ini, bahkan ga tega buat ketawa mohon maaf 🙏

4 (Empat) hal yang merusak kemurnian agama (apapun agamanya) : Bit'ah, Khurofat, Syirik & Tahayul

Saya gk pernha nyari tau isi kitab kuning, karena waktu saya ngaji waktu kecil, siapa yg bisa baca dia jdi populer, dan skrng sy sudah bisa berpikir dengan haik dan sedikit tau informasi... sebarkan terus kebaikan kawan, terimakasih guru gembul.. semangat diri ini dan kita semua dlm menuntut ilmu hingga bisa berdebat di jalan kebenaran menurut Allah berdasarkan sunnah rosull dan Al-quran, dan selalu di kuatkan dgn ambisi kita dan di lancarkan karenanya Aamiin..

Pada sadar dan ngerasa gak sih? Kita islam tp masih memandang rendah mempelajari ilmu non keagamaa spt sains, psikologi, filsafat dsb. Dan selama sekolah pun kita di dorong sekolah sebatas membaca mengerjakan soal, cepet lulus, kerja, nikah, dst. Ya gak heran juga kan kalo di indo orang yang mau berinovasi di bidang saintek itu sangat minim

Penulis kitab itu orang JAWA dengan tulisan berbahasa Arab, itu kitab sangat sakral di kalangan NU, dan saya nyatakan di dalam kitab tersebut ada bagian yg bahkan bertentangan dengan Al Qur'an.... Pada bagian adab gaya dalam bersetubuh dalam kitab tersebut mengutuk gaya istri nungging si suami menyetubuhi dari belakang ( doggy style ) bahkan disebutkan nanti jika menjadi anak maka si anak saat lahir nanti dalam keadaan jungkir.... Padahal, Dahulu ketika Rasulullah saw membawa kaum Muhajirin dari mekkah berhijrah ke Madinah, sebagian wanita2 muhajirin mekkah ad yg menikah dengan para sahabat dari Madinah ( Anshor ), dalam hal senggama pria2 Madinah suka menggunakan ( Doggy style ) akhirnya para wanita Muhajirin yg sangat ta'at Agama mempertanyakan hal tersebut boleh apakah tidak kepada Rasulullah saw, dan Rasulullah pun menjawabnya "Hal tersebut boleh saja" Dan dari kejadian ini justru turun ayat Al Qur'an yg berbunyi : نساءكم حرث لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم وقدموا لأنفسكم yg artinya : "Istri2 kalian laksana ladang bagi kalian maka silahkan garaplah ladang itu (menggauli istri kalian ) dengan cara/gaya yg kalian inginkan" . Dengan catatan tidak melanggar hal yg diharamkan, seperti menyetubuhi istri di anus/dubur .

Kesini gara2 postingan di X😂

Sepertinya klo pak GG berpartner dengan GUS BAHA , membuat pesantren modern , pasti akan banyak melahirkan ILMUAN ISLAM yg progresive REVOLUSIONER … insya alloh ISLAM akan menjadi lebih maju dan berkembang disegala bidang 🙏🏼🙏🏼

Lesson learned... bacalah buku yang menyertakan dalil2 hadist dan alquran di dalamnya, jadi bisa di verifikasi

Okey mantap Pak Guru next coba ikut kalo ada Batsul Masail di Pondok Pesantren.

Kitab Ta'lim Muta'alim adalah karya tulis klasik dalam bidang pendidikan Islam yang ditulis oleh Imam Burhanuddin Az-Zarnuji. Imam Burhanuddin Az-Zarnuji adalah seorang ulama dan cendekiawan Muslim yang hidup pada abad ke-13 Masehi. Beliau dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang ilmu agama, khususnya fikih dan tasawuf. Kitab Ta'lim Muta'alim merupakan salah satu karya monumental Az-Zarnuji yang membahas tentang etika dan adab bagi para penuntut ilmu (muta'allim). Kitab ini berisi nasihat-nasihat dan panduan praktis bagi para pelajar dalam menuntut ilmu agar dapat mencapai keberhasilan dan keberkahan dalam belajar. Kitab Ta'lim Muta'alim telah menjadi rujukan penting bagi umat Islam, khususnya di kalangan pesantren, dalam mempelajari etika dan adab menuntut ilmu. Kitab ini dianggap sebagai salah satu karya klasik yang memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan Islam.

Walaupun guru gembul dan mas heri pras bukan salafy,tapi beliau2 ini kritis mau berfikir terbuka dg realita

Disakralkan AGAR SUPAYA TAK BOLEH DISENTUH DAN SELAMANYA TETAP dianggap SAKRAL.... Akal akalan saja untuk melindungi dari kritik, koreksi, kehilangan pengaruh... Status Quo...

Alhamdulillah saya hatam 3x tuh kitb pas mondok Yang menjadi pertanyaan saya sejak ngaji itu, siapa ahli hikmah yang di maksud

mohon maaf pak gugem, kalo masalah kitab ta'limul muta'allim itu untuk saya yang sudah mengkajinya setiap tahun hampir 3-4 kali dan sudah saya kaji selama hampir 10 tahun, kitab itu kalo kita baca mentah-mentah memang terkesan seperti promosi budaya pelajar timur tengah tempo dulu. namun, bila dikatakan tidak relevan memang budaya nya tidak relevan karena penjelasan adab dan tata krama nya melalui kiasan" seperti belajar hidup susah dengan memakan kulit buah semangka. tentu tidak bisa diterapkan di Indonesia. entah saya yang sudah terlalu lama mengaji kitab tersebut hingga doktrin itu sudah mengakar kuat dalam kehidupan saya, kitab tsb. mengajarkan poin-poin kesederhanaan, rendah hati, dan kesungguhan dalam mencari ilmu, entah ilmu apapun itu tidak melulu ilmu agama. memang saya nahdliyin fanatik dan saya tidak malu mengakuinya jadi mohon maaf lagi untuk video ini saya kurang cocok pada pembahasan kitab ta'lim. dan saya suka dengan cara gugem menyebut promosi budaya. gugem memang beda

Jazakumullah Khoiron jaza' ustadz semoga umat Islam semakin tercerahkan

Intinya kalo kita minum air dari sumur kita harus menjaga dan merawat lingkungan sekitar sumurnya supaya kita tetap bisa minum air bersih dan sehat, sama ama cari ilmu kita perlu menjaga memuliakan seorang guru karena kita minum lautan ilmu dari dirinya. Nb yang baik bisa kita pakai kalo ada kotoran dikit bisa kita singkirkan .. begitu pemahaman saya tentang belajar kepada guru.. entah guru saya iman pada kitab2 apapun itu.. selama dia memberikan jalan terang kepada alloh kenapa ragu melangkah

Yap, temenku udah mensakralkan, katanya kitabnya hanya untuk orang santri dan gak boleh di beberkan pada orang normal dia percaya sama itu, saya kok jadi prihatin ya percaya pada sesuatu yang seperti itu yah

"Jika menghancurkan IsIam dari luar itu sulit, cobalah hancurkan dari dalam" Ya gini jadinya

Pak guru bahas food estate dong, bahas infrastruktur2 yg dibangun jaman jokowi jg dong, pengen tau sudut pandang pak guru seperti apa

Sekedar info.ibu saya dulu punya primbon betaljemur dan disitu dibahas juga waktu2 yg baik utk berhubungan badan dan pengaruhnya terhadap anak. Jadi lebih mirip primbon kitab ini😂Dan katanya disusun dari tirakat. Tidak ada dalam islam mengajarkan ini

Saya itu pernah lihat postingan kayak gini di Facebook, mereka mengatakan bahwa hubungan seks itu harus mengikuti ajaran seperti ini.. harus di hari sekian, waktu sekian, harus begini dan begitu.. Dan ketika saya membantah hal itu dan mengatakan bahwa ini terlihat seperti gk benar, mereka menghujat saya habis habisan. Mereka mengatakan "ngaji dulu sana, sok tau lu, ngaji dulu dek".. Akhirnya saya kalah dalam perdebatan itu, dan merasa sedih dengan hal itu. Dan saya pun malah percaya dengan hal itu dan berpikir bahwa edukasi seperti itu adalah benar. Tapi cukup susah untuk meyakinkan saya bahwa itu adalah benar. Tapi selepas saya melihat konten ini, ternyata komentar saya terhadap postingan itu benar..

Hanya sebagai kritikan dari guru gembul. Kalo punya prespektif lain, lebih baik pakai saja prespektif yang digunakan

Bingung aja karena beda sama hadis ini. "Jika diantara kalian menemui seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah pulang datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu' (HR. Tirmidzi). Lah kalau ketemu wanita yg memikat hati di malam hari raya, masa mau ke istri harus ditahan krn takut anaknya punya 6 jari? Ribet banget sih aturan kayak gini.

kenapa peradaban Islam begitu tertinggal? karena mereka menganggap bahwa dunia sudah berhenti 1400 tahun yang lalu

Di Tiktok banyak penggemar nih kitab 😂

bisakah dikatakan kitab cabul? wkwkwkw

Betul sekali GG, sewaktu d pesantren sy selalu bertanya tanya pada diri sendiri,yg mana sebagian kitab-kitab karangan ulama juga bisa dibantah secara ilmiah, yang tak terbantahkan hanyalah Al Qur'an dan hadits (shoheh)

Menurut pendapat saya sebagai santri, kitab2 ulama masya Allah luar biasa. Tergantung sudut pandang kita dalam menilai dan memanfaatkannya. Sesuatu yg sangat baik sekalipun jika d nilai dalam sudut pandang yg keliru pasti akan terlihat buruk jua😊🙏

Ditunggu karyanya Pak Guru Gembul Biar gantian org lain yg mengkritisi

Yang penting terus aja ngaji sama guru kita min ulama Aswaja. Tidak hanya berkomentar atau mengkritik tanpa sebelum nya ngaji dulu. Wallahu a'lam

Kitab suci Alquran yg sudah jelas kebenarannya dan terbukti secara sains. Dan pedoman umat islam tidak lain hanyalah Al-Qur'an dan hadist

Kitab kebanggan NU whaha makan tuh Islam Nusantara Untung Allah masih jaga Islam Moderat kaya Salafi Muhammadiyah Persis yg bikin otak cerdas

Biasanya kitab ini di peruntukan bagi santri yang sudah senior, yang sudah waktunya menikah. Tapi kalo kitab ini tiba tiba di ketahui khalayak umum, maka itu artinya ada beberapa orang yang memang sengaja. Sama halnya seperti di kitab kita lain, bahwa sholat sunah itu bisa di dobel niatnya. Contohnya : niat tahiyatul masjid + sholat Qobliah. Tapi ingat, ilmu seperti ini harus ada sanadnya. Jangan sampai lu tiba² sok Sokan masuk masjid mau sholat sunah terus niatnya di dobel hanya karena pernah baca tulisan ini. Tak sampluk lambemu, Yaqin aku...

Mantap guru terima kasih. Ada beberapa point yg bisa di terima dan ada yg tidak, tapi yg jelas ini cukup bermanfaat

4:00 anjir kalo gituannya pas gelap-gelapan anaknya bakal jadi Dr. Strange

Harap maklum Pak Guru, namanya juga Orang-orang Jawa.