Gus Baha Mode Serius Ngamuk Gojlok Para Gus Ponpes Hikmah Bendan Brebes
1. Pembunuh keilmuan simbah sejati adalah cucu, maksudnya keilmuan yang sudah dibawa atau ditirakati oleh simbah bisa menjadi hilang jika cucunya tidak alim. Karena yang menstatuskan simbah adalah tergantung status dari cucu.
2. Leluhur Nabi Muhammad SAW dicari karena kebaikan dari cucunya yaitu Rosululloh SAW. Bahkan dahulu Nabi Ibrohim itu distatuskan sebagai Yahudi dan Nashrani, apalagi karena maqam Nabi Ibrohim berada di Hibron Sinagog Israel. Tapi berkat Nabi Ibrohim juga punya cucu dari jalur Nabi Ismail yaitu Nabi Muhammad SAW, menstatuskan Nabi Ibrohim sebagai penganut ketauhidan bukan yahudi maupun nashrani.
3. Jika engkau berasal dari leluhur yang baik dan alim, maka jangan sampai menghilangkan apa yang selama ini sudah dibangun oleh leluhur kita. Karena hampir semua Nabi memuji kebaikan dari leluhurnya.
4. Yang menjadikan doa itu menjadi mustajab adalah Ketika menstatuskan Allah sebagai Tuhanku (ya Robbi), Allah secara hakekat adalah Tuhan seluruh alam, tapi untuk agar merasa memiiki maka menyebut Allah sebagai Tuhanku. Begitu juga missal tentang keilmuan leluhur maka statuskanlah ilmu itu adalah ilmu leluhur dan kitab bisa terus melestarikan ilmu kebaikan tersebut.
5. Wasiat KH Maimoen Zubair kepada Gus Baha, bahwa kita itu manusia tidak mungkin bisa meniru Allah SWT, karena Allah mustahil ditiru, yang bisa ditiru adalah manusia juga, yaitu para Nabi dan yang paling utama adalah Rosululloh SAW. Seperti halnya yang berada dalam Al-Fatihah yaitu ihdinasshirotolmustaqim shirotolladzina’an’amtaalaihim, yaitu meminta petunjuk jalan yang lurus, jalannya orang yang Allah beri nikmat.
6. Status kita Ketika tidak punya nasab kyai atau waliyullah maka status bapak kita di akhirat adaah menyebutkan Nabi Ibrohim sebagai bapak kita.
7. Ketika Allah menegur para malaikat yang meremehkan keimanan manusia, padahal manusia itu jauh lebih hebat keimanannya daripada malaikat, kenapa? Karena manusia tidak bisa melihat Allah langsung, tidak melihat surga neraka langsung, tapi keimanannya setara malaikat, itu berkat ilmu. Bahkan seorang manusia Bernama Ibnu Sajari atau Imam Amudi itu mengajar ketauhidan keimanan kepada para malaikat melalui ilmu matematika, bahwa tidak ada angka sebesar apapun dimulai dari angka satu, begitu juga sebanyak apapun gambar berasal dari satu titik. Satu titik dan angka sat utu adalah Allah SWT, kekuatan asal dari segala muasal.
8. Keimanan kitasebagai orang akhir zaman yang tidak bisa melihat langsung Rosululloh itu juga menjadi umat yang terbaik keimanannya, karena biarpun tidak melihat secara langsung tapi kecintaan dan keimanannya tetap setara dengan para sahabat Nabi. Bahkan umat Rosululloh juga tidak akan mungkin tersesat tauhidnya sebagaimana umat nabi Isa yang menuhankan Nabi, karena bagaimanapun istimewanya dan kecintaan kita pada Rosululloh tidak mungkin mengkultuskan Nabi menjadi Tuhan, karena berkah sholawat menjadikan Rosululloh tetap kita sanjung kita cintai kita hormati setinggi-tingginya, namun kita msih mendoakan Nabi agar rahmat salam Allah tetap tercurah pada Rosululloh.
9. Dalam keilmuan Al-Qur’an maka mempelajari waqaf termsuk saktah adalah suatu keharusn suatu kewajiban, agar paham maksud dari maknanya bisa jelas dan tidak rancau. Sebelum kita paham maknanya maka ikutlah guru, inshaallah guru paham maksud-maksud dari waqaf.
10. Gus Baha dalam kajian kali ini lebih banyak seriusnya, karena menggojlok mas Saqof jika ngaji banyak guyon itu kemungkinannya untuk menutupi kegoblokannya, tapi menunjukkan kegoblokan itu juga merupakan hal yang baik karena tawadhu’.
11. Gus Baha meminta ketika mempelajari Al-Qur’an sebaik-baiknya harus mengikuti dan serius dalam memperhatikan waqaf bacaanya, karena jika salah tidak memakai waqaf bisa berakibat fatal dalam memaknai Al-Qur’an.
mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲
#gusbaha
#gusbahaterbaru
#gusbahalive
#livegusbaha
#gusbahalucu
#khbahauddinnursalim
#ngajigusbaha
#ngajinahdlatululama