Sebenernya masyarakat terutama umat Islam tidak membenci Habib, dan bukan tidak percaya dengan Habib Gus, hanya saja ada oknum yang mengaku-ngaku Habib. Okelah jika Habibnya sering atau pernah tampil di TV, KZfaq, dan Medsos lainnya, lah kalau yang masyarakat tidak tahu menahu tau2 datang ke majelis Ta'lim atau ke Masjid dan ngaku Habib? Persoalannya sudah campur aduk sebenernya Gus, ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa marga X adalah bukan keturunan Habib dari sisi Nasab, itu satu. Kedua ada Habib yang sombong, yang prilakunya bukan sama sekali prilaku mencerminkan keturunan Rasulullah, baik dari perkataannya. Rasulullah tidak merokok, tapi cicitnya merokok diperbolehkan? Rasulullah mencintai anak yatim, namun cicitnya menganiaya muridnya sendiri diperbolehkan? mungkin Habib ini memang keturunan Habib, namun masyarakat menjadi ragu, ini orang ngaku Habib tapi kok kesombongannya, kelakuannya seperti Iblis, masyarakat jadi ragu dengan apa yang diucapkannya saat ceramah. Dalilnya betul, Hadistnya betul, Ayat-ayat Al Qur'annya betul saat disampaikan, tapi prilakunya kok jauh dari apa yang disampaikan saat ceramahnya. Ketiga, diluar Habib yang dimaksud dinomor dua diatas, Gus, ada kejadiannya Gus orang ngaku Habib, datang ke satu pesantren, singkat cerita bawa kabur santriwati Gus, dicari-cari sama keluarganya, ketemu, dilalahnya orang yang mengaku Habib nyatanya bukan Habib. Sesungguhnya, Habib bukanlah Nabi atau Rasul, meskipun keturunan dari Rasulullah dan Habib juga manusia, pasti ada plus dan minusnya, namun semestinya keburukan yang dimilikinya adalah untuk dirinya sendiri, kerugiannya adalah untuk meruginya ke diri sendiri, dan tidak untuk ditunjukan kepada umat Islam. Mahluk Allah yang sombong adalah Iblis, manusia yang sombong mengikuti langkahnya Iblis, contohnya Fir'aun. Allah memberikan contoh Fir'aun manusia yang sombong. Jadi Gus, mengapa masyarakat itu jadi was-was terhadap gelar Habib, bukan tidak mencintai, bukan tidak percaya, bukan tidak menghormati namun karena hal-hal diatas. Wallahu a'lam bi as-shawab.
@sitimariah27392 ай бұрын
Kalau habibnya ber akhlak ya suka tapi jalau habibnya habib riziq dan habib bahar semit merusak akhlak
@user-rk3ho4pf4l2 ай бұрын
Setuju boss,habib atau bukan habib,baik ia memiliki darah keturunan dari Baginda nabi mau pun tidak, selama ia amanah dan apa yang di ajarkan atau sampaikan nya sesuai dengan Al-Qur'an dan hadist nabi,kita terima dan kita sayangi,tapi kalau apa yang di sampaikan nya hanya kebencian dan selalu memprovokasi umat ,kita tolak, apalagi si Bahar sabit yang uzzub nya minta ampun,,,
@user-vg9xh9so2o4 күн бұрын
Gus tuhan km bs boohong ia, lutfi buku n,u, makam ,fakta bs d benarkn, bs membalikkan fakta