Sang Hyang Memedi tarian sakral penetrasi wabah penyakit dan kekuatan gaib dalam lantunan nyanyian sang hyang memedi yang magis. Mengedepankan Hubungan Kehidupan manusia dengan asura dengan benang merahnya keharmonisan alam sekala niskala. Tarian Sang Hyang Memedi kini kian sulit dijumpai.
Berstimulasi dari Ide Sang Hyang Memedi di Pangkung Karung Tabanan, generasi terakhir 1925 sebagai repertoarnya dan dipublikasikan digali tahun 2014 kembali dilakukan, memberikan motivasi berkarya seni dengan mengedepankan kecak sebagai fasilitator garapan. Suasana abstrak dalam sang hyang memedi menitik beratkan pada pengolahan rasa dalam kecak dan balutan penafsiran sang hyang memedi. Sang Hyang memedi dengan 3 tokoh memedi, mengelilingi desa, berakhir pada pergulatan sanghyang dan api, simbol keseimbangan hidup sekala dan niskala menuju keharmonisan jagadhita.
Penanggung jawab : Kepala SMA N 2 TABANAN (Drs. I Gede Wayan Samba, M.Pd.)
Pemain dan Penari : Siswa Siswi SMA N 2 TABANAN dan Karawitan Bisma
Ide dan Komposer :
I Gusti Nengah Hari Mahardika S.Sn.
Koreografer : Ida Bagus Eka Haristha
Pembina : Haridwipa Gamelan Group, Pande Putu Kevin, Agung Ramajayaputra SSn.M.Si. (Pancer Langit), Gong semle, dan Padmabuddharam