Yogyakarta (ANTARA) - Atraksi penampilan drumband Gita Dirgantara Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan flashmob Beksan Wanara dari Keluarga Besar AAU tampil memukau masyarakat Yogyakarta yang memadati sepanjang Jalan Malioboro hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani atau depan Istana Negara Gedung Agung, Selasa sore.
Kegiatan dalam rangka "Kulonuwun Jogja" bagi taruna-taruni AAU tingkat 1 tersebut dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan "Selasa Wage".
Sejak pukul 14.30 WIB masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya sudah terlihat memadati sepanjang Jalan Malioboro yang bebas kendaraan bermotor.
Sekitar pukul 15.00 WIB lebih kegiatan dimulai dengan diawali "flypass" dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Sebanyak enam pesawat terbang tipe Wongbe dua kali melakukan terbang rendah di atas kerumunan penonton di sepanjang Jalan Malioboro.
Sedangkan di panggung selatan ditampilkan AAU Band dan rampak gendang yang dimainkan oleh taruna dan taruni AAU.
Sedangkan penampilan Drumband Gita Dirgantara bergerak dari halaman Hotel Ina Garuda Jalan Malioboro.
Sesampai di depan Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta drumband berhenti dan dilanjutkan dengan salam dari Taruna mulai dari tingkat 1 hingga tingkat 4.
Selesai salam dan "yel-yel" dari Taruna kemudian dilanjutkan dengan flashmob tarian Beksan Wanara yang dimainkan sebanyak 1.200 penari yang terdiri dari taruna taruni dan Keluarga Besar AAU.
Bahkan dari masyarakat terlihat juga turut bergabung dan menari dengan Beksan Wanara hingga memadati kawasan Titik Nol Kilometer hingga ke Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan P Senopati.
Banyaknya jumlah penari ini mampu memecahkan rekor Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia.
Selesai flashmob, kemudian dilanjutkan dengan penampilan drumband Gita Dirgantara yang bergerak menuju Alun-alun Utara Yogyakarta.
Sepanjang kegiatan ini, terlihat masyarakat berjubel dan bahkan sampai meluber ke dalam rute drumband.
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda Nanang Santosa mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka "Kulonuwun Jogja" di mana para taruna dan taruni tingkat 1 akan memulai pendidikan di AAU Yogyakarta setelah sebelumnya menempuh pendidikan dasar militer di Akademi Militer Magelang.
"Secara geografis AAU berada di wilayah Yogyakarta, maka kami wajib untuk 'kulonuwun' kepada masyarakat Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan, "flashmob" berupa tarian "Beksan Wanara" sengaja dipilih untuk kegiatan tersebut karena AAU sebagai Lembaga Pendidikan Militer juga berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
"Karena kami berada di wilayah Yogyakarta, maka kami tampilkan budaya Yogyakarta," katanya.
Nanang mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan Yogyakarta di Kesatrian AAU dan membumikan Kesatrian AAU di Yogyakarta.
"Selama ini masih banyak yang belum tahu AAU, maka kami ingin lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
source: antaranews