No video

HUKUMAN DAN BERKAT DARI KERAS HATI - Pdt. Jimmy Pardede - KU2 - 7 Juli 2024

  Рет қаралды 4,018

GRII Karawaci

GRII Karawaci

Күн бұрын

7 Juli 2024 - Kebaktian Umum 2 - GRII Karawaci
EKSPOSISI KELUARAN:
"HUKUMAN DAN BERKAT DARI KERAS HATI"
Pengkhotbah: Pdt. Jimmy Pardede
Pk. 10:00 - selesai
#griikarawaci
#ibadahminggu
#jimmypardede
#eksposisi
#kitabkeluaran
#keluaran
#hukuman
#berkat
#keras
#hati
#HukumanDanBerkatDariKerasHati

Пікірлер: 22
@solagratialinda7350
@solagratialinda7350 Ай бұрын
Salah satu 'duplikat' Pak Tong....🙏🙏
@davisho3638
@davisho3638 Ай бұрын
SOLI DEO GLORIA
@Gracealone-777
@Gracealone-777 Ай бұрын
@omarnightwatchman2116
@omarnightwatchman2116 Ай бұрын
Shalom Pdt. Charles,  Hukum Allah (termasuk Torat) bukan sebuah proyek gatot (gagal total).  Kalau Hukum Torat sebuah proyek gatot, maka Matius 5:17-19 tidak akan ada.  Yesus turun kedunia bukan untuk me-recovery Hukum Allah (termasuk Torat), tapi justru untuk menggenapi/menyempurnakan Hukum Allah (Matius 5:17- 19)  Sesuai fakta Alkitab: Hukum Allah (termasuk Torat) tidak pernah dan tidak pernah dimaksudkan untuk menyelamatkan manusia dari akibat dosa, karena keberadaan manusia sejak awal adalah karena Kasih Karunia Allah. (Walaupun Allah sudah mengetahui manusia akan menjadi bumerang bagi Allah, tapi Allah tetap menjadikan manusia menurut gambar & rupa Allah)  Supaya manusia yang sudah menerima Kasih Karunia Allah tidak jatuh lagi kedalam dosa, Allah memberikan perintah. Perintah-Nya adalah hidup kekal (Yohanes 12:50)  Jadi klop.. orang menuruti Hukum Allah justru karena sudah diselamatkan, bukan cari selamat.
@omarnightwatchman2116
@omarnightwatchman2116 Ай бұрын
2 of 2 Yesus sudah menegaskan bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat manusia menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau manusia kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14). Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4). Jadi jelas itu adalah dusta mahkamah iblis yang mengatakan bahwa manusia sekarang sudah hidup dibawah kasih karunia, sudah tidak lagi hidup dibawah Hukum Taurat. Karena fakta Alkitab adalah manusia sudah hidup didalam Kasih Karunia Allah sejak alam semesta ini diciptakan, bukan baru sekarang atau setelah Yesus melakukan jalan salib. *_Dalil Kerajaan Sorga yang sebenarnya : Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* . • Dimana ada Kasih Karunia Allah ( *_K2A_* ), so pasti akan ada Hukum Allah ( *_HA_* ) • *_K2A_* diterima, tapi mengabaikan *_HA_* = kebinasaan (Yoh. 5:14 / Kejadian 19:26 ) • *_K2A_* tidak diakui dan hanya mematuhi *_HA_* = lautan api (Wahyu 20:15) *_Karena fakta-fakta Alkitab yang sebenarnya menunjukkan: adalah sudah sejak awal penciptaan, manusia hidup didalam Kasih Karunia Allah. Dan Hukum Allah (yang adalah saudara kembar Kasih Karunia Allah) keberadaannya _*tidak pernah diperuntukkan untuk menyelamatkan manusia_* , tapi adalah untuk menolong manusia agar tidak kehilangan Kasih Karunia Allah*_ . Hal ini adalah sejalan dengan salah satu kodrat Allah, yaitu sangat mengasihi manusia berdosa tapi sangat murka kepada orang yang memilih untuk mengasihi dosa. Keakraban atau hubungan yang tak akan pernah terpisahkan dari Kasih Karunia & Hukum Allah, salah satu faktanya bisa terlihat dalam Yohanes 5:14, yaitu ketika Yesus mengatakan kepada orang yang sudah diampuni dosanya dan dipulihkan kesehatannya dari penyakit yang sudah membuatnya hanya bisa terbaring menderita selama 38 tahun : "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." Sedangkan dalam 1 Yohanes 3:4 dikatakan: …… dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Kronologi dan modus “munculnya” Kasih Karunia Allah selalu/pasti simultan otomatis diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terlihat jelas sejak Kejadian 1. *_Berdasarkan fakta-fakta Alkitab maka tidak ragu untuk dikatakan bahwa Hukum Allah tidak akan pernah ada kalau Kasih Karunia Allah tidak ada lebih dahulu_* . Ini sangat sinkron dengan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 12:50-47, bahwa Perintah Allah adalah hidup kekal. Dan Yesus memberikan jaminan bahwa hanyalah mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 7:21). Sedangkan para yesus Matius 24:24, dalam ajaran sesatnya melalui para apologetornya, selalu menarasikan Hukum Allah sebagai “saudara tiri” dari Kasih Karunia Allah. Ajaran sesat ini mereka lakukan dalam usahanya untuk menggenapi nubuatan favorit iblis yang ada dalam Matius 7:22-23. Dalam narasinya mereka selalu memperbesar Kasih Karunia Allah untuk memperkecil Hukum Allah. Biasanya mereka mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, sangat mudah untuk menyesatkan. Padahal secara hirarki tidaklah mungkin Rasul Paulus berani mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan Firman Allah. Secara Alkitab mari kita buktikan bahwa *_tidak pernah ada manusia yang hidup dibawah hukum Taurat supaya selamat_* . Karena sejak sebelum Adam ada, Kasih Karunia Allah sudah lebih dahulu efektif berlaku. (kiranya para pendeta tidak berpura-pura tidak mengetahui fakta ini, karena resikonya akan ada banyak jemaat anda yang masuk dalam nubuatan kesukaan iblis, yaitu Matius 7:22-23. Terutama jemaat anda yang membaca Alkitabnya nggak pernah khatam, atau yang membaca Alkitabnya tapi banyak skip-skipnya, seperti kanguru bergerak) *Buktinya Kasih Karunia Allah sudah efektif berlaku sejak sebelum Adam ada :* Walaupun Allah sudah mengetahui Adam akan jadi bumerang bagi-Nya ketika dia jatuh kedalam dosa bersama Hawa, tapi Allah tetap menggunakan asas praduga tak bersalah ketika menciptakan Adam, sehingga Adam tercipta dengan top high quality grade, yaitu menurut gambar & rupa-Nya; tidak menurut gambar atau rupa ciptaan-Nya yg lain, misalnya monyet, singa, gajah atau lainnya. Selain daripada itu, segala yang baik dari ciptaan-Nya itu, Allah memberikan kuasa kepada Adam untuk mengexploitasinya. Dan agar Adam tidak kehilangan semua karunia yang telah Allah berikan itu secara cuma-cuma, Allah memberikan perintah larangan yaitu “…. janganlah kau makan…” (Kejadian 2:17). Dengan demikian, dari sejak peristiwa penciptaan itu sudah terlihat kronologi atau modusnya bahwa Kasih Karunia Allah selalu muncul lebih dahulu dari perintah atau hukum-Nya. Sehingga ketika manusia melakukan perintah atau hukum-Nya so pasti karena sudah lebih dahulu menerima Kasih Karunia Allah. Sayang sekali Adam & Hawa mengabaikan perintah-Nya, sehingga mereka terusir dari Eden. Modus Kasih Karunia Allah selalu diikuti oleh Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terbukti tidak akan pernah lekang sampai kapanpun. Peristiwa berikut akan membuat sangat jelas & bening bahwa *_Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* , yaitu pengalaman Lot dan keluarganya, yang ditarik keluar oleh 2 malaikat Allah dari kebinasaan Sodom & Gomora (Kejadian 19:16). Allah berkenan untuk menyelamatkan mereka karena Allah sangat menghargai hubungan baik-Nya dengan Abraham, sehingga Allah memperhatikan permohonan Abraham (Kejadian 18:23-33, Kejadian 19:29). Dan ternyata, meski tidak ditemukan satupun orang benar dalam kedua kota itu, tapi Allah tetap menyelamatkan Lot & keluarganya, sebelum kedua kota itu dibinasakan-Nya. Tetapi sayang sekali bagi istri Lot, yang sebenarnya sudah ditempatkan pada jalur keselamatan, namun menjadi binasa (Kejadian 19:26) karena mengabaikan Perintah Allah (Kejadian 19:17). Juga kisah pembebasan bangsa Israel secara kolosal dari perbudakan di Mesir adalah salah satu bukti bahwa Kasih Karunia Allah akan selalu muncul lebih dahulu, setelah itu diikuti Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang kita sudah mengetahui bahwa Dasa Titah Tuhan atau The Ten Commandments dideklarasikan kepada bangsa Israel, setelah mereka dibawa keluar atau dibebaskan Allah dari perbudakan di Mesir. Namun sayang sekali karena ketegaran tengkuk mereka, maka hanya 2 orang dari generasi yang keluar dari Mesir yang berhasil masuk Kanaan. So *_Kasih Karunia Allah dan Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* adalah 2 hal yang tidak terpisahkan disegala masa (perjanjian lama, perjanjian baru, akhirat). Yesus menegaskan bahwa Hukum atau Perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah mengabaikan-Nya. Contoh lainnya, yang juga sangat autentik adalah, ketika Yesus sudah mengaruniakan pengampunan dosa dan pemulihan kesehatan kepada orang yang sebelumnya terbaring menderita selama 38 tahun karena penyakitnya, Yesus menegaskan kepadanya bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat orang itu menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau orang itu kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14). Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4). *_Dari fakta-fakta tersebut jelas sejak awal dunia ini diciptakan, manusia sudah hidup karena Kasih Karunia Allah, yang eksistensinya atau keberadaannya selalu diikuti oleh Perintah atau Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan. Ketika kemudian manusia melakukan perintah Allah adalah jelas sebagai respons proaktif atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya, bukan supaya atau mencari selamat_* . Sehingga match dengan pernyataan Yesus, bahwa kedatangan-Nya tidaklah untuk menghapus hukum. Karena itu bagi kita semua yang saat ini masih dikaruniakan kesempatan hidup dalam masa tambahan atau injury time (Lukas 13:6-9), marilah kembali berkiblat kepada kebenaran Alkitab secara benar. Sarannya kepada para netizen adalah *_bacalah Alkitab anda secara pribadi dengan memohon pertolongan Roh Kudus, dari halaman awal sampai akhir, secara berurutan, jangan lompat-lompat atau skip-skip (seperti kanguru bergerak) agar tidak kehilangan konteks yang sebenarnya dari Alkitab itu_* . Bagi Yesus, perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50). Karena itu janganlah memperlakukan Alkitab itu sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi bacalah Alkitab itu sebagai: • God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2) • God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu) Dengan spirit membaca seperti ini, maka tidak dengan seenaknya kita berpendapat bahwa Firman Allah dalam Perjanjian Lama sudah tidak fresh, jadi sudah bisa diabaikan. Padahal, karena kabar baik keselamatan sudah ada sejak di Kejadian 3:15, maka sebutan Injil harusnya sudah berlaku sejak Kejadian 3. Jadi dengan kata lain istilah Perjanjian Lama seharusnya tidak ada. Dengan kata lain hakekat Firman Allah sejak Kejadian 1 hingga halaman akhir Alkitab adalah tetap fresh all the time, tidak ada yang basi, jadi jangan coba mengabaikan-Nya. Bahkan garansi dari Allah dalam Yesaya 55:11 “…. firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya…” Jadi lebih canggih dari drone yang dikendalikan manusia.
@Nasionalispancasila
@Nasionalispancasila Ай бұрын
Assalamualaikum, mau tanya, bagaimana tanggapan kalian soal tawuran sesama oten antara jamaah GPIB vs jamaah GABK ?
@ghmhjhshaltirta1476
@ghmhjhshaltirta1476 Ай бұрын
Bkn kapasitas kita menanggapi tawuran,lbh baik mendoakan
@WeisSchwarz
@WeisSchwarz Ай бұрын
Menurut saya sebaiknya izin beribadah untuk kedua pihak di suspend dulu, sampai keduanya bisa sepakat untuk berdamai.
@Nasionalispancasila
@Nasionalispancasila Ай бұрын
@@ghmhjhshaltirta1476 menurut pengamatan saya, oten itu beraninya cuma mendzolimi sesama oten sendiri yg lebih minoritas
@ghmhjhshaltirta1476
@ghmhjhshaltirta1476 Ай бұрын
@@Nasionalispancasila mknya Dr pd mengamati lbh baik mendoakan
@Nasionalispancasila
@Nasionalispancasila Ай бұрын
@@ghmhjhshaltirta1476 oke, pertanyaan lainnya, apakah benar oten itu kebal santet ?
INGIN KAYA, SALAHKAH? - Pdt. Jimmy Pardede - KU3 - 19 Mei 2024
1:06:10
❌Разве такое возможно? #story
01:00
Кэри Найс
Рет қаралды 3,1 МЛН
Schoolboy Runaway в реальной жизни🤣@onLI_gAmeS
00:31
МишАня
Рет қаралды 3,7 МЛН
Magic trick 🪄😁
00:13
Andrey Grechka
Рет қаралды 51 МЛН
KEKAYAAN DAN KECUKUPAN - Pdt. Jimmy Pardede - KU3 - 26 Mei 2024
58:15
PERTANDINGAN KESALEHAN - Pdt. Jimmy Pardede - KU3 - 2 Juni 2024
55:00
Q&A "Iman Kristen & Hidup" - Pdt. Jimmy Pardede - 1 Juni 2021
2:39:15
KESAKSIAN SUARA HATI - Pdt. Ivan Kristiono | KU Sore
1:07:46
GRII Pusat Sore
Рет қаралды 3,8 М.
❌Разве такое возможно? #story
01:00
Кэри Найс
Рет қаралды 3,1 МЛН