Iklan terbaik tahun ini 👏🔥🎉 (REACTION VIDEO) | PagiPagi eps. 12

  Рет қаралды 75,742

Gita Savitri Devi

5 жыл бұрын

Paul dan Gita nonton iklan-iklan yang menghancurkan toxic masculinity di masyarakat kita.
I know you won't read this, but thank you Gillette and Heinz ABC for making such an incredible ad. Other brands, you know what to do ;)
Quote of the day:
"Privilege is when you think something is not a problem because it's not a problem to you personally."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat datang di Videonya Gita. Nama gue Gita Savitri Devi. Gue orang Indonesia yang tinggal di Berlin, Jerman. Di video ini gue ngerekam apa aja yang gue lakuin pada hari itu. Ada yang jelas, ada juga yang nggak jelas. Tapi kebanyakan sih random haha. Intinya gue pingin ngebagiin gimana sih situasi tinggal di luar negeri.
Terima kasih udah mampir ke video gue. Jangan lupa subsribe, ya :)
Social media:
Personal blog: www.gitasav.com/
Instagram: gitasav
SoundCloud: www.soundcloud.com/gitasav

Пікірлер: 213
@deviannap5384
@deviannap5384 5 жыл бұрын
Yas! Feminism banyak banget yg salah ngerti kak git. Lesbian, anti-men, dll. Inget bgt dulu waktu jaman ada berita Irene red velvet (gb korea) baca buku ttg feminisme dan banyak di protes warga korea i dont know why. And setelah itu aku iseng nanya ke temen aku karna aku juga masih minim pengertian ttg feminisme. Tau ga temen aku jawab gimana? "feminisme kan semacam lesbian(?)". What?! Syok la saya. Pdhl aku buka wiki pengertian feminisme itu ttg equality kaya yg di lakuin RA Kartini. Gaada yg salah kupikir ttg feminisme. Aku juga tau feminisme dari Emma Watson kak git, emma bilang feminism it's about equality. Tentang cewek milih pake baju a, dan ngga milih make baju b, tentang milih masa depan yg dia mau. Tentang ability to choose. Bener yg dibilang kak git, milih pake baju yg kamu mau but if you're a muslim and you choose to wear pakaian muslim, it's no problem. Trs ada jg beberapa cowok yg bilang "kalo pngn sama ky cowo brrti cewek bisa dong topless" sejujurnya pngn aku toel empedu-nya kalo ada yg ngomong begini. A feminist cm pngn wanita di perlakukan setara. Setara bukan berarti sama. Kalau kata najwa shihab "sama tidak bisa 100%. setara tp tidak sama, karna kodrat wanita dan laki laki itu memang berbeda". Feminism kalo menurut aku, lebih luas dibanding hanya memperjuangkan hak hak wanita, feminist itu selain dia memperjuangkan hak wanita bukan kah mereka juga menghapus sterotype ttg laki laki harus "a", laki laki hrs "b". Contoh; laki laki gak boleh nangis, laki laki gak boleh pake warna pink, dll. Feminisme itu tentang kita sebagai cewek atau cowok bisa jalan bersama bahkan bisa bright bersama tanpa mempermasalahkan gender. Dan feminisme itu tentang human right juga. And i think that's positive things. I'm 18 year-old and i choose to be a feminist, why not? “If you believe in equality, you’re a feminist. Sorry to tell you.” -Emma Watson
@adindaanggrianti3018
@adindaanggrianti3018 5 жыл бұрын
anna eldward yey
@soargeraldopandapotansitin2976
@soargeraldopandapotansitin2976 5 жыл бұрын
Feminis itu anti laki2 goblok kau
@juniienjun
@juniienjun 5 жыл бұрын
@@soargeraldopandapotansitin2976 baca baik-baik ya
@soargeraldopandapotansitin2976
@soargeraldopandapotansitin2976 5 жыл бұрын
@@juniienjun mmg iya tolol
@erzafarabby
@erzafarabby 3 жыл бұрын
@@soargeraldopandapotansitin2976 bang gimana? udah 2 tahun berlalu masih anggep feminis anti laki-laki?
@zakialiland.f1878
@zakialiland.f1878 5 жыл бұрын
Well, aku pengikut barunya Kak Gita. Dan tbh, aku ngikutin Kak Gita ya karena konten youtube-nya yang isinya ngobrol, beropini, diskusi tentang isu-isu tertentu. Dan semakin worth buat diikutin karena punya pandangan yang sama, punya konsen yang sama, punya deklarasi yang sama as a feminist. Tbh, I wanted to cry pas liat dua iklan yang dibahas. Pengen nangis karena terharu. Akhirnya, ada pihak yang berpengaruh luas konsen tentang isu gender dan kesetaraannya. Pihak yang mau buat campaign dan ngajak orang lain buat buka mata dan berada di sisi yang sama mendukung. Tapi, aku setuju sama Kak Paul. Proses tumbuh-kembang seseorang menentukan perspektifnya terhadap dunia karena awal paradigma dan beliefnya tentang hidup berawal dari situ, dari pengalamannya dia, apa yang dia rasakan dan dia dengar maupun dia lihat. Walaupun, balik lagi, tiap orang punya haknya untuk memilih dan mengatur cara berpikirnya. Tapi emang di situ uniknya, di situ yang bikin tiap orang beda, makanya definisi feminisme tiap orang pun beda. Yang diperjuangkan pun beda pastinya. For me, aku berjuang untuk kesetaraan perempuan di rumah, kaya iklan ABC itu. Dan itu bener-bener apa yang aku impikan. Karena kondisi rumahku ga begitu, mama yang handle semuanya dan aku ga mau nanti aku begitu. Sekarang pun, aku ngajak lelaki di rumahku buat ga 'mengeksploitasi' kami para perempuan. Temenku pernah bilang, paradigmaku yang kaya gini adalah suatu bentuk penolakan terhadap kodrat wanita. Aku merasa bukan cuma soal kodrat, tapi ada eksploitasi berlebihan di sana. Tapi temenku bilang lagi, kalo aku maunya aku masak dan suamiku nanti bisa masak, ya, berarti kalo soal genteng bocor atau konslet listrik aku juga harus bisa benahin. Tapi yang paling menarik buatku adalah pembahasan soal label perempuan dan masalahnya soal pengendalian emosi, terutama pas lagi PMS atau sedang haid. Aku, personally, pasti berubah jadi manusia aneh pas PMS dengan kebiasaan yang menurutku buruk dan cukup menganggu. Mungkin ini kelemahannya, tau tapi belum mampu untuk mengatasi, terutama pas lagi di rumah dan ngapa-ngapain.
@rismay4510
@rismay4510 5 жыл бұрын
Feminis islam sendiri di indonesia juga udah mulai banyak. Mereka belajar membedakan hak privat dan publik. Melalui lsm sampai organisasi muslim seperti muslimat, fatayat, 'asyiyah dll. Di jawa timur, ibu khofifah mencalonkan diri sbg gubenur sampai 3 kali, tapi selalu kalah tipis kurang lebih karena isu gender yg di perhalus dan di percantik dg ayat2 qur'an, dalil, dalil. Nah ternyata untuk yg ke 3 kali, akhirnya beliau bisa jadi gubenur dan itu ngga bisa lepas dari usaha para feminis islam. Duel sengit karena kedua calon dri NU menjadikan feminis islam makin gila untuk mendukung kaumnya maju dlm rabah publik. Dan dari semua yg aku wawancarai, mereka bnr2 tdk ingin menjadi lebih dari laki2 , mereka hanya ingin di berikan kesempatan dan hak yang sama untuk memajukan negeri. Meskipun Feminis Islam bkn satu2nya alasan khofifah menang, tapi dari sini aku belajar para feminis islam hanya ingin mengabdi untuk negeri sama halnya dengan laki-laki.
@flo-qr4lv
@flo-qr4lv 5 жыл бұрын
Setujuuuuuuuu!👌
@shilviamadirza9589
@shilviamadirza9589 5 жыл бұрын
Risma Y setujuuuuuuuuuuuuu
@endahmuliawati9854
@endahmuliawati9854 5 жыл бұрын
Setujuuu
@soargeraldopandapotansitin2976
@soargeraldopandapotansitin2976 5 жыл бұрын
Khofifah bukan feminis Jangan asal ngebacot kau
@deliriumtech1768
@deliriumtech1768 5 жыл бұрын
Ada seorang laki2 yg usianya lebih tua dari gw bilang "lu belajar bikin sambel ulek gih biar suami betah dirumah", gw dalem ati "buset, enak bgt lu ngomong, itumah lakinya aja yg doyan main, masa keharmonisan pasutri berakhir karena makanan buatan istri yg kurang enak" , thanos gw lama2 keluar gegara pemikiran 'cuma istri' aja yg harus berusaha bikin suami betah dirumah' ⚡
@user-dp8vj4nt3e
@user-dp8vj4nt3e 5 жыл бұрын
asli, kesel banget kl udh ada yg ngmg "Galak bgt sih, lg PMS ya lo?" "Pasti lg PMS nih, marah-marah mulu" Pdhl pada saat itu gue emg kesel aja karena perbuatan yg dilakuin itu menyinggung gue. dan menurut gue, dgn adanya stigma "PMS=Marah2 / sensitif" kebanyakan cewek jd menormalisasi perbuatan dia gitu... kayak "yaudahsi, maklumin aja gue marah2 namanya jg lg PMS" pdhl she's being angry for no reason jg... atau kayak "gue lg PMS nih, be nice to me" tapi dia seenak2nya aja memperlakukan orang lain gitu
@tegarfarisimahardika4452
@tegarfarisimahardika4452 5 жыл бұрын
I subscribed so many youtuber whether they from indonesia or other country. But this channel is the one and only that makes me think out of the box, be more open minded and makes me want to know more about the world, instead of watching some videos that i think "ga jelas" like grebek rumah or show off something that you have. well done both of you 😁
@GitaSavitriDevi
@GitaSavitriDevi 5 жыл бұрын
Tegar farisi Mahardika Thank you for your kind words!
@novayuliyanti7833
@novayuliyanti7833 5 жыл бұрын
emang,, sebagian besar orang indonesia masih berfikir yang harus nyuci, masak, beres-beres rumah harus perempuan. Di rumah ku Bapak sangat sering bantu masak, nyuci, dan beres-beres rumah. Salah satu om qu komentar kalau bapak ku termasuk suami-suami takut istri. Tapi bapak ku selalu kasih pesan "selama masih bisa kita kerjain, kerjain aja, gak ada salah nya saling membantu" Entah kenapa itu jadi hal romatis buat aq, i hopely bisa punya suami kayak bapak, yang sangat menghargai wanita.
@zakialiland.f1878
@zakialiland.f1878 5 жыл бұрын
Ah! Keren banget bapakmu! Salut! Kirim salam buat beliau! Hehe. Kebalikan dari rumahku. Di rumah aku anak perempuan satu-satunya. Jadi cuma ada dua perempuan sama mamaku. Tiga saudaraku semuanya laki-laki. Dan aku berdua sama Mama harus handle rumah biar rumah ga kaya kapal pecah. Gampang? Engga. Bikin emosi iya. Soalnya abang-adikku itu, kalo aku di rumah, pasti mereka ngandelin aku. Mikirnya itu tugas perempuan, ya udah biarin aja. Padahal, aku sama mamaku cukup cape buat ngurusin semuanya berdua. Makanya, aku suka marah-marah kalo ga dibantuin hehe. Tapi dengan marah-marah, setidaknya papaku lebih hati-hati buat ga bikin rumah berantakan berlebih karena dia juga cape dengerin omelanku hehe. Bersyukur ya kamu ada yang support urusan rumah gitu ;)b
@novayuliyanti7833
@novayuliyanti7833 5 жыл бұрын
@@zakialiland.f1878 insya allah aq sampaikan salam nya yaa alhamdulilah punya bapak yang sangat menghormati dan mengerti perempuan, aq cuma 2 bersaudara, adik ku laki-laki, adik ku lumayan malas juga siihh,, tapi bapak ku selalu bilang "ayo gerak, jangan malas-malas, kasian nanti kamu punya istri kalo kamu malas" Mungkin adik kamu dan adik ku harus nonton video ini yaahh,, biar mereka paham penting nya saling membantu pekerjaan tanpa melihat gender.
@nabilaramadhina2314
@nabilaramadhina2314 5 жыл бұрын
Papa ku juga, dia sering batu ngepel, nyapu, bahkan nyuci baju :)
@melodyblueheart
@melodyblueheart 5 жыл бұрын
Bener kata ka gita, "pengen bikin konten yang berisi tapi sepi penonton". Sedih juga konten bermanfaat kaya gini sepi peminat, tapi tetep semangat ka git masih banyak orang2 yg butuh konten2 seperti ini. Sayang ka git ❤
@MrMarvo69
@MrMarvo69 5 жыл бұрын
Personally, I like those two ads by Gillette and Kecap ABC. I'm a man and I don't find the two ads offensive. Tapi, kenapa iklan Gillette punya banyak dislike karena mungkin penyampaiannya terlalu jelas, terlalu blatant, dan sebagian orang2 yg menonton iklan itu belum siap untuk mengakui keberadaan toxic masculinity. Jadinya, mereka merasa diserang. Mungkin kalo penyampaiannya kaya iklan ABC, orang2 bakal lebih banyak menerima karena penyampaiannya menurut saya lebih halus. Apalagi dalam diskusi tentang gender selama ini, yg lebih sering dibahas itu adalah dari sisi wanita/feminis, sehingga mungkin sebagian laki2 merasa dipojokkan. Walaupun sekarang2, terutama di negara Barat, isu gender dari perspektif laki2, bahkan dari perspektif perempuan dan laki2 sekaligus, juga udah cukup banyak dibahas sebagai reaksi dari feminist movement. Karena sebenarnya, bukan hanya wanita yg bisa dirugikan dari budaya patriarki, laki-laki juga bisa. Dan kata toxic ga hanya bisa disematkan di kata 'masculinity', tapi juga di kata 'femininity'. Tapi menurut saya, masih banyak orang yg mengangggap isu ini perempuan vs laki-laki, padahal ga sesimpel itu Maaf ya kalau ngomongnya agak kemana-mana. Ini semua pendapat saya dan siapa tau bisa bermanfaat
@itsnadzakia3171
@itsnadzakia3171 5 жыл бұрын
kita butuh banyak konten kaya gini sih, bener2 asik buat milenial, membahas isu isu sensitif dgn cara yg ga monoton. nonton mba git emang bikin aing jd open minded banget. semangat mbak e mas e.
@astri.aitko_
@astri.aitko_ 5 жыл бұрын
Setidaknya dengan ini aku punya tambahan jawaban buat pernyataan orang-orang yang bilang: lebay banget sih lu sbg cewe di indonesia, apa2 dibilang pelecehan. Padahal di luar pun issue ini jadi perhatian
@nuyuliyanti
@nuyuliyanti 5 жыл бұрын
Bener. Gw pernah di catcalling sampe bener2 down bgt nangis kejer sampe rmh. Besoknya ga berani keluar rumah. Kyk harus nenangin diri dulu di dlm rumah. Dan setelah cerita2 ke temen malah yg diremehin. "Yaela lu baru di catcalling doang kan." What?! "Doang"? Gua sampe down bgt gitu lu berani bilang "doang?" Dan di situ gw nyesel cerita sm mereka2.
@gadisspuspit
@gadisspuspit 5 жыл бұрын
Iya bener banget, aku kalau temenan sama cowo asik asik aja tapi kalau mereka udah mulai melakukan hal kearah pelecehan aku bakal galak banget. Sesederhana mereka manggil aku sayang sambil ngedip genit. Karena aku mikirnya itu bakal sangat berpengaruh ke cara pandang orang ke aku. Bakal mikir gimana coba orang yg baru kenal aku denger aku dipanggil cowo "sayang" tapi aku diem aja
@azizaasn
@azizaasn 5 жыл бұрын
Bener banget, Saat aku takut sm cowok dan dibilang lebay itu beuh sakitny:')
@elsasafira2565
@elsasafira2565 4 жыл бұрын
Akujuga, dari nonton video ini aku lebih bisa untuk memahami lagi, feminis itu ternyata ga melulu mengarah ke hal2 yang bertentangan dg islam. We can combine it
@riyantiadzhar503
@riyantiadzhar503 5 жыл бұрын
oke pertama soal gillette ads, kebetulan aku punya anak cowo, jadi iklan disitu udah cukup bikin aku bayangin akan gimana kedepannya anakku akan bersikap, jujur, selama ini aku slalu ngajarin anak cowoku harus jadi lelaki kuat, jgn mudah nangis, mandiri, selalu dapatkan apa yg kamu mau dgn usahamu sendiri, and segala macam pelajaran behaviour kepada anak cowo pada umumnya lah. tapi seiring waktu q mulai memahami konsep mengajarkan sikap yg benar kepada anak cowo itu gimana, mulai dari dia bersikap though tapi harus ada rasa empati juga, sesekali menangis its okay itu ga bikin kamu jd bencong, berusaha mendapatkan apa yg dimau dgn usaha yg benar bukan dgn usaha yg instan, dan yg paling penting dia bisa menjaga sikapnya didpean umum, misal ga boleh berantem, dan kalo pun berantem jgn diladenin tp menjauh atau kalo lg disekolah bilang pada guru agar dilerai, dan jangan mengejek sesama teman. slalu diajarin utk tidak berkata kasar, sebisa mungkin dirumah ga boleh ada yg berkata kasar. itu sih sedikit yg aku bisa share soal behaviour anak, dan emang bener, semua bermula dari masa kecil. kalo kita udah tau caranya mengajarkan anak cowo sikap yg sebenarnya, insya Allah stereotype kaya gitu bisa diminimalisir. tapi yang agak confused, disini gillette mengajak utk bisa menghindari stereotype begitu, tapi tetap aja dlm video2 musik luar sana selalu diselipkan aksi2 yg mengobjekkan wanita2, yah pantas sih q pikir byk dislikenya disana, krn secara ga langsung iklan itu menyudutkan kaum2 pria yg sangat mengagungkan hal2 dlm merendahkan wanita. trus utk iklan kecap, q ambil contoh suamiku deh, honestly dia mungkin ga paham akan stereotype gini, dia pikir wanita kalo dirumah ya ngerjain tugas rumah, ngurus anak, dan dia pikir dia kerja diluar udh buat dia ngerasa orang superior yg udah bantu kebutuhan rumah tangga. tapi, dibalik pemikiran gitu, dia ga segan buat bantu2 kerjaan rumah disaat dia lagi libur, sering masak juga, bersihin kamar juga. tapi itu dilakukan pas dia libur sih, kalo pas plg kerja disuruh dulu baru bergerak hehe,, dulunya aku sring marah, kesal dgn sikap dia gitu. tapi lama kelamaan aku mulai berpikir tentang konsep "saling menyesuaikan". agak jauh mungkin dr tema, tapi q pikir ini jg jadi stereotypes jg gitu dalam pernikahan. dimana dlm pernikahan ga ada saling empati, yg ada hanya saling mengerti, padahal kita tau lelaki dan pria itu beda pemikiran dan sifat, jadi sampe kapanpun akan susah ntuk mengerti/memahami pasangan. lalu aku ada baca post seorang psikolog terkenal mengenai konsep ini, dia jelaskan bahwa seorang suami istri jika memasuki pernikahan bukan lagi minta dimengerti tapi saling berempati dan saling menyesuaikan akan kehidupan pasangan masing2. karena baca itulah q jadi nge-reset ulang apa yg udah aku lakukan dan pikirkan, dan mencoba memperbaharui dan merefleksikan konsep ini dlm rumah tangga. jadi skrg kalo suami diam aja, aku mencoba memikirkan hal positif dibalik itu semua, capek seharian bekerja wajar kalo dia mau gerak setelah disuruh, atau kalo dia ga ngapa2 in setelah plg kerja ,q memikirkan hal lain yg udah dia lakukan sebelum2nya, misal 2 hari yang lalu dia udah bersihin lemari, meja, kompor dan kuras bak or anything else yang bisa buat pikiran ku bisa nyesuaikan akan keadaan pasangan. soal empati pada pasangan itu jg jd stereotypes dlm rumah tangga skrg, kurangnya rasa itu ,malah bikin istri kebanyakan akan berubah jadi "monster", karena apa, yaa karena kurangnya empati itu, dlm hal pujian, dukungan moril, jika ada yg salah ga segan utk bertanya, hal2 kaya gitu yg malah kurang skrg ini. dipikirnya wanita yg udah seharian full kerja d rmh ga akan ada stressnya, masi kuat buat ngejalani hidup, dianggap kaum suami hal yg enteng aja masalah kaya gt. padahal seiring waktu itu kaya bom yg suatu saat bisa ngerubah istri jadi pemarah, galak, monster, dan suami yg ngerasa superior hilang rasa pada istri dan cerai/meninggalkan. coba tonton drakor familiar wife git, soal berempati pd pasangan q dapat dr sana, karena menceritakan apa yg real terjadi pada kehidupan rumah tangga dan stereotypes nya. dan itu dia sih soal "melabelkan seseorang", kayaknya itu tuh kaya udah jadi tradisi gt di indo soal melabel dan mencap orang, banyak contoh sih, ga perlu lah yaa di jabarkan, i mean it was like a toxic when you judge people that you dont know about them. kaya misal nya orang bertato dilabelin sbg org yg jahat aja, padahal belum tentu juga dia jahat, dia bertato atas dasar art dan itu udh urusannya sendiri, but if he is moslem aku wajar sih mengingatkan dia akan tato itu sprti apa hukumnya dlm agamanya dia. namun biasa yg aku dapat malah dilabel sbg "para penghuni surga....blablabla". lalu soal "hijrah" dimana kalo seseorang udah hijrah dipikirnya org yg sok agama, yang menebar dakwah2 memaksakan ke semua org, padahal belum tentu seperti itu pemikiran org yg berhijrah itu sendiri. dia juga masi fakir ilmu, masi suka hal2 duniawi, masi sedikti berpikir idealis, tapi udah aja di cap haus akan ilmu agama, malah sebagian org muslim pun memaksakan untuk dia lebih memperdalam lagi ilmu agamanya, padahal kita tau, proses itu ga semudah kaya membalikkan telapak tangan, harus step by step dan itu tuh hidayah hanya dari Tuhan bukan krn dipaksa oleh sesama manusia.
@sofinajibah5004
@sofinajibah5004 5 жыл бұрын
Assalamu'alaikum kak, apakabar? Aku seorang yg netral mengenai paradigma ini. Dan kalau boleh menyampaikan pendapat mengenai feminisme tadi, sebenernya sedikit ga "paham" mengapa harus muncul atau ada kata feminisme dan maskulinisme, ketika pada dasarnya manusia ingin di akui karena kemampuan yang ada pada diri masing-masing. Ingin ditolong karena kelemahan masing-masing. Seseorang bisa memasak, bukan karena dia perempuan atau laki-laki bukan? ya karena dia bisa, dan ga semua orang bisa. Seseorang terlihat tidak bisa membawa barang belanjaannya, kita menolong dia bukan karena orang itu perempuan atau laki-laki bukan? Dia, seorang perempuan, berjalan sendirian dalam kegelapan diantara keramaian laki-laki. Kemudian seorang laki-laki ingin melindunginya, karena perempuan itu butuh kekuatan lebih untuk menjaga diri nya. Bukan karena dia lemah. Ada beberapa hal yang tak bisa dipungkiri, semua bergantung pada sudut pandang dalam menyikapi. Somehow, ya memang karena manusia hanya dibagi menjadi dua, laki-laki dan perempuan. Bukan dia feminis atau maskulis. Letakkan status "gender" pada tempatnya, yg memang sudah tercantum dan diatur dalam Al-quran. Maaf kalau ada salah atau kata-kata menyinggung dalam menyampaikan pendapat hehe semoga bermanfaat :)
@khrnnswlzptr
@khrnnswlzptr 5 жыл бұрын
Halo, kak Gita, kak Paul!! Aku juga mau sampein pendapat nih ttg feminisme. Aku sendiri tumbuh dan besar dikeluarga yg menurut aku lumayan menerapkan feminisme tsb karna mama aku kerja bantu papa. Bener bgt kata kak Gita, feminisme bukan berarti si perempuan pengen sama bgt ama laki2, tapi.... kayaknya kata yg cocok itu diperlakukan 'adil' aja. Misalkan masak, gak harus perempuan yg masak, toh koki handal kebanyakan cowo. Jadi siapa yg bisa lakuin itu di waktu itu mungkin bisa berpartisipasi buat masak. Seandainya si ibuk capek karna urus hal lain, sdgkan si bapak emg lagi santai aja hari itu, bisa dong gantian yg masak si bapak. Feminis bukan berarti merendahkan laki2, tapi mengangkat derajat perempuan yg kebanyakan udh dianggap sekedar tukang beres rumah, tukang masak, dll. Apalagi banyak yg bilang kerja perempuan cuma di 3 tempat, dapur kasur sm sumur. Apa perempuan hanya untuk itu? Aku gak sabar bgt nungguin video ttg feminism, semangat kak Gita, kak Paul!! Tetap sebarin konten positif dan sehat selalu for both of u :)
@abdullahisa2309
@abdullahisa2309 5 жыл бұрын
Seksisme & Feminisme, lagi² kita harus seimbang. Zen! Bahasa Indonesia yang mendekati, jadilah 'bijaksana'. Yang gue benci dari kebanyakan laki-laki, seringnya cat calling ke perempuan atau seperti yang dibilang bang paul: "Objektifikasi". Banyak mindset diantara teman² gue, perempuan itu supporter buat si laki-lakinya. Seperti contoh cerita, di praktikum biologi. Laki-laki cari sampel dan perempuannya menggambar buku gambar untuk laporan praktikkum. Jadi rata² yang ada malah banyak laki-laki malas. Mereka menggelorakan nyari sampel capek, padahal seringnya santai² saat cari sampel. Para perempuan lebih lelah menggambar banyak buku gambar para laki-laki. Tapi tidak ada yang sia², laki-lakinya gak maksimal memahami praktikum. Perempuannya penumpu nilai terbaik. Ada beberapa laki-lakinya yang menolak ide pemisahan tugas, one of them is me. Gak ada ruginya menjadi setara
@dreamygirl2388
@dreamygirl2388 5 жыл бұрын
Setuju si soal feminism tuh sebenernya karena kita mau dapetin kesetaraan aja. Bukan nya merasa pengen lebih diatas laki2 atau apalah bahasanya. Waktu SMA kebetulan w anak osis dan temen gue ini orng yg paling berpengaruh di osis kebetulan dia cewe. Gue bilang kalo doi aja calon ketos nya karena gue yakin masyarakat skola juga tau doi pantes. Tapi apa daya ya kata senior w dan adala temen osis w juga yang ga setuju karena dia cewe. Katanya cewe tuh nanti gampang baper an anaknya, itu doang alasan nya cuy gue lupa si apalagi ya trus ga bisa kontrol emosi juga alias gampang nangis. Akhirnya dia ga kepilih jadi calon ketos, tapi tetep jadi orang no1 yang mempengaruhi osis di sekolah gue dan kalo ga ada dia keknya ga ada kehidupan organisasi gitu deh. Pdhal anak osis skola w menyadari itu.
@sellysel961
@sellysel961 5 жыл бұрын
Orang2 banyak menilai feminisme itu melawan laki - laki padahal kan feminisme itu untuk memperjuangkan/mendapatkan hak hak yang seharusnya di dapatkan
@annisaislamiati2712
@annisaislamiati2712 5 жыл бұрын
Boys will be boys . Itu sih yg gemes banget ka , kenapa sih stereotype ttg cwo tuh harus gini harus gitu . Aku ngerasa iklan ini bagus banget ka , klo bisa iklan yg seperti ini jg hrus tayang di Indonesia , dengan perubahan ttp dalam konteks yg sama. Kata kata terakhir di iklan itu jg bener bener negasin bgt .. Aku tumbuh di lingkungan pedesaan , yg kebanyakan malah cwo yg ga punya pilihan untuk memilah pergaulan . Karena klo ga gini gini mereka bukan cwo, pdahal a real man ga harus melakukan hal yg buruk . Ketika mereka punya pilihan untuk tidak masuk ke lingkungan buruk , mereka ttp stay di rumah , dan itu missing social life gitu ka . Kan kasian juga .. Mungkin lingkungan di kota lebih bnyak pilihan , karena banyak org org yg udah sadar passion mereka tuh gimana gimana sedari kecil sudah diajarkan . Tpi untuk lingkungan pedesaan , "boys will be boys" itu bakal terus menerus ada dalam konteks yg negatif . Aku dlu suka berfikir , kenapa ga ada pilihan lain buat cwo untuk stay on his way depands on what their like .. about what his passion , karena klo mereka stay on their way , people be like .. ah dia bukan cwo , bla bla bla .. Setelah aku sekolah di kota besar , aku baru nyadar ternyata ga semua lingkungan cwo tuh ga baik , ada juga yg baik baik .. mereka juga punya pilihan untuk ttp dihargai sbg seorang cwo tanpa harus melakukan hal yg buruk yg biasa cwo lakuin .. Aku harap issue-issue yg mungkin dianggap remeh seperti "pergaulan dalam lingkungan" itu harusnya org org lebih peduli . Karena bagaimana kita adalah apa yg kita lihat dan bagaimana lingkungan kita ..
@muthiasalsabila4768
@muthiasalsabila4768 5 жыл бұрын
IMHO, Sejauh pemahaman gue tentang luasnya feminis, untuk sekarang gue mengambil kesimpulan gue bukan feminis. BUT gue seorang muslim yang akan menegakan dan memberi ilmu pengetahuan yang baik dan benar kepada laki-laki maupun perempuan, dari anak balita (bahkan kandungan, yang ternyata sudah bisa menyerap apa yang dia dengar dari luar perut ibunya) sampai orang lanjut usia (Git, setelah feminism coba bahas tentang ageism :p). Untuk saling menghormati selayaknya orang-orang yang mengaku feminis inginkan. Gue paham kalo kebanyakan orang Indonesia masih melihat sesuatu berdasarkan hitam dan putih, walau nyatanya gradasi itu tetap ada. Ga cuman masalah feminism, politik, bahkan agama Islam pun banyak sekali 'warna'nya. Dan gue mencoba terbuka dalam hal itu untuk melihat perspektif yang berbeda. Menerima value hidup masing-masing orang yang beragam namun jika dilihat dari jauh (gambar besarnya) tujuannya sama, kebaikan untuk setiap orang. Jadi untuk tidak membingungkan orang dengan menyertakan status "saya feminis", karna feminis itu luas. Gue memilih lebih baik menjustifikasi diri sebagai "saya muslim" dengan berperilaku mulia selayaknya Rasulullah dan adab-adab baik yang sebenernya sudah diajarkan sejak lama dalam Islam.
@GitaSavitriDevi
@GitaSavitriDevi 5 жыл бұрын
Muthia Salsabila Fair point! I agree with you. Sebenarnya Islam sendiri menurut gue pribadi juga agama yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai penting dari feminisme. Setiap manusia sama di mata Tuhan. Dan hak-hak setiap manusia diperjuangkan di agama ini. Termasuk hak perempuan. Ada satu surat khusus didedikasikan kepada perempuan. Bagaimana Islam memuliakan Maryam yang mana seorang perempuan. Islam menyuruh kita untuk menghormati ibu, ibu, ibu, lalu bapak. Dan menurut gue orang yang menganggap feminisme bertentangan dengan kodrat perempuan itu dia mencampur adukkan agama dengan kultur.
@muthiasalsabila4768
@muthiasalsabila4768 5 жыл бұрын
@@GitaSavitriDevi yup betul, gue pikir masih banyak yang belum engeh kalo yang dibicarakan di Al-Quran bukan hanya untuk muslim saja tapi untuk human beings di dunia. Gue bahkan berharap agar ga lagi orang-orang 'kaget' melihat orang non-muslim baca Al-Quran, karna memang kitab tersebut bukan ada hanya untuk orang-orang (yg sudah menjadi) muslim. Menurut gue, sangat banyak berita-berita/surat untuk non-muslim yang selama ini mereka belum baca dari Allah. Dan sayangnya dari feminis (tentu tidak semuanya, bukan mengenaralisasikan) juga masih banyak yang belum mengenal seberapa berharganya keadilan atas laki-laki dan perempuan dalam Islam. aah I see, Sebenernya gue sendiri belum mengulik lebih sejarah budaya otoritas patriarki maupun matriarki muncul dari mana. Sejauh ini yang gue tau saat zaman jahiliyah, pernah ada budaya mengkastakan wanita selayaknya budak dan penghibur (bahkan mengubur anak perempuannya hidup2). Atau kisah Nabi Musa dimana seluruh bayi laki-laki dibunuh oleh firaun atas ketakutannya sendiri (hm mungkin kah ada hubungannya dengan monarki?) Gue pikir seharusnya mengenai feminisme ini membuat kita belajar dari sejarah, bukan mengulang sejarah namun dengan zaman dan teknologi yang berbeda. Solusi pun sebenernya sudah ada dan banyak dirembuk sejak lama (gue yakin ke khalifahan zaman dulu juga melewatinya dan sangat bijak dalam menangani kasus ketidakadilan). Tapi kenapa sampai sekarang feminis masih merasa adanya ketidak adilan? hmm Itu yang seharusnya di introspeksi kan giit? Mungkinkah kurangnya ilmu agama? Atau mungkinkah kurangnya pendekatan ilmu sosial?
@GitaSavitriDevi
@GitaSavitriDevi 5 жыл бұрын
Muthia Salsabila Gue nggak speaking on behalf of other feminists ya, tapi kenapa gue merasa masih ada ketidakadilan adalah karena kenyataannya kaya begitu. Let’s talk about Islamic frame first. Sangat disayangkan teori berbeda jauh sama apa yang diaplikasikan umat. Islam jelas sekali stand point-nya dalam gender equity. Tapi sayangnya POV setiap Muslim akan gender issue nggak semata-mata terbentuk hanya berdasarkan agama aja. Kultur, bagaimana dia dibesarkan di suatu rumah tangga, dan lingkungan juga sangat berpengaruh. I know a friend yang ilmu agamanya tinggi. Hafalannya bagus, fiqih-nya mantap. But when it comes to gender and how he views women, gue geleng-geleng karena dia seprimitif itu. Gue juga tau seseorang yang lagi, ilmu agamanya bagus, tapi di kasur dia memperlakukan istrinya kasar seperti objek. Mungkin tugas kita semua, termasuk ulama, untuk lebih sering mengangkat tema sosial kayak gini. Karena sebagai Muslim kita tau sama tau Islam sebenarnya udah mengatur semuanya. Dan untuk menyadarkan bahwa Islam itu both religion and way of life, dan sangat applicable terhadap masalah-masalah normative, humanis, moral, dan secular.
@muthiasalsabila4768
@muthiasalsabila4768 5 жыл бұрын
@@GitaSavitriDevi Gue paham dengan apa yang gita khawatirkan, tentang pengaruhnya lingkungan terhadap pola pikir manusia itu kuat banget. Termasuk di Indonesia yang menganggap hal-hal tabu yang sebenarnya tidak tabu (cnth: sex edu dan ilmu parenting yang seharusnya diberitahu sejak dini bukan baru diberitahu saat H-1 pernikahan/saat ketahuan hamil) bisa jadi karna itu temen gita yang diceritakan bisa seprimitif itu. Masalahnya bagaimana cara orang-orang tertarik mempelajarinya? Orang-orang harus sadar dampak krusial kedepannya kan? Dan untuk mempelajarinya menurut gue ga harus menjadi feminis. Betul git, sekarang udah mulai banyak kok akun-akun campaign sex education yang appropriate serta aktif ngasih banyak informasi. Kajian-kajian pra-menikah juga banyak sekali dan laris manis jadi tema yang sangat ramai dikunjungi anak muda, itu menjadi bukti bahwa ulama concern juga dengan masalah ini. Ibu-ibu muda juga banyak yang sharing di instagramnya ngasih tips-tips parenting biar generasi anaknya menjadi generasi yang bisa menghargai satu sama lain. Semua orang sudah mulai suka membicarakannya yang artinya cap tabu tentang hal itu semakin hilang. Apa hanya soal waktu saja sampai ilmu-ilmu sosial ini berkembang dan diterima oleh orang-orang? Mungkin sebagai influencer yang punya impact, gita bisa sharing atau bekerja sama untuk berdiskusi dengan mereka (penggagas campaign sex edu/panitia kajian pra-menikah) di ig tv dan youtube sesi beropini? I know gita mau ngasih tau ke orang-orang yang sevisi untuk lebih speak up dan ga apatis mengenai gender equity yang luas banget ini. Di lingkungan gue alhamdulillah pelan-pelan sudah memahami dan mulai melihat dari tiap sisi (dalam hal pernikahan, dimana suami dan istri tetap produktif dan aktif mengatur rumah tangga). Memang harus sabar dan semangat terus untuk sebar ilmunya. Semoga menjadi ladang pahala kelak ya git amiin
@istiahusna4418
@istiahusna4418 5 жыл бұрын
@@muthiasalsabila4768 nah Naiis. Gue suka banget nih, sama video pagipagiini dan obrolan kalian berdua di komen kali ini. Mencerahkan dan detil pnyampaiannya, bikin gue greget buat bilang sepakat banget! karena worldview kita sebagai Muslim harusnya mampu jadi pijakan kita menentukan sikap terhadap paham yg ada. Walopun kenyataan nya, teriakan ketidak-adilan itu ttp ada, dan kenyataan bahwa banyak umat Islam yg kenyatannya masih "gitu", itulah sebabnya kita harus semakin menyebarluaskan bahwa Islam itu sbnernya udh ngatur dn mencakup segala isme ituu. Dan berdirilah dan belajar trus belajar sbgai muslim yg utuh, maka lo akan dapetin bahwa banyak Tugas lo sebagai muslim yg harus lo lakuin buat ngenalin kalo Islam sama sekali ga bertentangan sama isme yg ada, bahkan mengkaji itu (kali ini ttg feminisme). Dn menyampaikan serta mengenalkan itutu kudu pake seni, karena ya kembali ke POV orang yg macem-macem. Itu jadi yg gue dapetin. Thankyou siss!
@annisama6926
@annisama6926 5 жыл бұрын
Feminis bukan ttg perempuan yg seakan2 mau 'mengalahkan' laki2. Tp feminis adalah kebebasan memperoleh hak2 yg sama pd poin tertentu. Nggak semua poin, krn memang agama mengatur akan hal itu
@avemaryam5904
@avemaryam5904 5 жыл бұрын
hi git. i know my comment will go out of topics hehe, git tema pagi2 untuk video selanjutnya bahas ini dong git tentang mbti personality dong, apakah lu ama paul percaya ama pengklasifikasian personaliti itu? terus juga menurut lu bedua itu ngaruh gak sih dalam kita menentukan memilih teman dekat, partner bisnis atau bahkan pasangan hidup? trus lu sama paul sendiri tipe mbti nya apa? saling komplemen ga? karena banyak orang2 di luar skrg mau cr jodoh aja pake metode tes mbti dulu misalkan intj cocoknya sama entp dll gituu, menurut gw sih bahasan ini menarik dan cukup menambah wawasan, tp itu cm sekedar ide gw aja, semoga bisa dibikinin videonya ya gw penasaran sama pembahasan kalian berdua hehe thankss
@gunemanyuk4490
@gunemanyuk4490 5 жыл бұрын
Yaas, titik beratnya sih memang banyak yg salah mengartikan gender equality itu disamakan, padahal disetarakan. Sama dan setara itu beda. Penyerataraan itu diperjuangkan feminis karena budaya patriarki masih subur. Saya setuju sih kalau islam sudah memberikan contoh itu. Rasulullah pertama kali menikahi janda tajir, selalu bantu istri. Lalu ada juga istrinya yg jago perang, rasulullah tidak berusaha menghalangi istrinya.
@rismay4510
@rismay4510 5 жыл бұрын
Setuju banget sama kalian. Thank u kak gita, gara2 kak gita aku belajar banyak tentang feminis islam sampai skripsiku tentang itu. Thaankk u udah selalu menginspirasi
@afsanadaisa6113
@afsanadaisa6113 5 жыл бұрын
Berawal dr saat kita kecil, apa yg kita lihat dan yg kita pelajari itu yg bkal ngebngun pribadi /mindset kita soal kehidupan. Pkonya stju bgt ma iklan Gillet.. 😉 slam syang buat ka Gita ma Paul. Sehat slalu 😘
@jihanrohmawati5347
@jihanrohmawati5347 5 жыл бұрын
I do love this video, it makes me open my mind about the perception of feminism. I got the point that if I'm a moslem and feminist, I have to combine both of them. Everything depends on how we think. Thanks a lot ka gita 😘😘
@ghea1765
@ghea1765 5 жыл бұрын
I really loved this topic😍😍 Sebagai seorang cewek yang baru netes, batu tau kehidupan masyarakat yang aseli woy, ternyata tidak seputih dan sesimpel yang kutau dan kubayangkan selama ini. Terjun langsung di dunia kerja dan lebih banyak temen yang cowok jadi kerasa banget sexual harassment, meskipun ga terjadi langsung ke aku, tapi aku bener bener liat dan denger langsung, muak juga dan kesel juga kalo dikasih tau malah nuduh yang engga engga dan malah dijadiin jokes gitu, kesel juga sebenernya. Tapi orang2 kaya gitu harus di kasih tau secara logika sih harus bener bener diskusi​, cuma masalahnya orang2 kaya gitu kadang menghindari juga yang ngasih tau, greget juga ini
@salsabilaegik8982
@salsabilaegik8982 5 жыл бұрын
Baru banget mau nge suggest buat ngebahas iklan ini daaaaan udah ada pideo nyaaa luvvv
@ulfanurlatifah6167
@ulfanurlatifah6167 5 жыл бұрын
Libur kerja, Hujan, sinyal internet lancar. Selimutan dikamar dan Nonton video baru kak git. Mantul!
@vinsu890
@vinsu890 5 жыл бұрын
andai teman2 dekat ku punya pemikiran yg terbuka seperti ini.. 😳😳 suka sama kalian berdua❤❤❤😊😊
@uchakangkung5184
@uchakangkung5184 5 жыл бұрын
Wah ini spertinya vide PAGI-PAGI terpendek. 😆😆 let's watch it.
@bubbliebulb
@bubbliebulb 5 жыл бұрын
rasanya mau like berkali kali tiap menitnya kalian ngomong krn setuju banget banget
@srinurhayati9521
@srinurhayati9521 5 жыл бұрын
Suka banget sama tema yang diambil Setuju banget banget banget Manusia itu kompleks, gak simple Dan gak semua yang kebanyakan orang lakuin itu berarti semua orang begitu. Elah belibet banget . intinya begitu deh kak Semoga sehat terus dan semoga bisa ketemu. Sungguh suka dengan cara pandang kak Gita
@BubunBeautyCare
@BubunBeautyCare 5 жыл бұрын
Ads favorit : windows 8 commercial break versi India, keren 👍🏼
@menurable
@menurable 5 жыл бұрын
I love to hear the discussion💕
@huridaz3794
@huridaz3794 5 жыл бұрын
Guaagak skeptis dengan judul video reaction, gua kira content yang disajikan gita ma paul bakal downgrade, but it's totally not...selalu dapet insight dari setiap content yang disajikan... 👍
@annisanisa1154
@annisanisa1154 5 жыл бұрын
Komen ke 5 langsung nonton..tanpa skip..tanpa jeda😇😇luv kakak😇😇❤sukses slalu
@tasyaseptianiaji
@tasyaseptianiaji 5 жыл бұрын
Setujuu banget, harus ada yang bertindak kalo ada seseorang kena bullying atay sex harassment, etc. Sedikit cerita, waktu mau ke kampus, gua dapet perlakuan yang sangat tidak menyenangkan (re; sexual harassment). Itu dilakukan sama mas-mas yang mau kerja, sampe sekarang masih gondok banget kalo inget itu. Si pelaku itu berdua sama temennya. Tapi temennya diem aja waktu si pelaku cat calling gua. Padahal gua udah pelototin si pelaku, tapi dia malah ketawa dan temennya cuma ngeliatin gua. Kesel banget, sih, asli. Semoga aja, ke depannya makin banyak orang yg gak diem aja saat ada orang yang kena sexual harassment ataupun bullying. Aamiin
@malikahijau
@malikahijau 5 жыл бұрын
Notif squad 😂. Like coment...nontonya nanti malem akh. Kerja dulu..
@annisaramadhani2275
@annisaramadhani2275 5 жыл бұрын
Akhirnyaaa video yg kutunggu-tunggu😁😁😁😁😁
@swat-fb8zi
@swat-fb8zi 5 жыл бұрын
So in love with this episode! Couldn’t agree more 👏🏻👏🏻
@roseberry9732
@roseberry9732 5 жыл бұрын
Sempet baca di sebuah artikel, ternyata di beberapa wilayah di USA ini ga cuman terjadi sama org dewasa seperti yang bang paul bilang di video ini, masih banyak anak2 yang dibawah umur juga kena hal semacam ini degan tambahan “jadilah lelaki” dan yang lebih parah nya lagi mereka ada lah gender yang sama bahkan umurnya lebih tua dibanding yang dilecehkan nya. Miris bgt, ga cuman di sini terbyata yg “seperti” itu, diluar malah bisa lebih parah dari yg dibayangkan
@nurulkurniati5565
@nurulkurniati5565 5 жыл бұрын
Entah knp jd baper buat yang jomblo lihat iklan kecap abc sm lihat paul,gita.
@parraheyyoo
@parraheyyoo 5 жыл бұрын
Kak gita hampura aku salfok sama senyumnya kak paul pas lagi liat iklan kecap abc🙏🙏🙏
@fitriekasari1141
@fitriekasari1141 5 жыл бұрын
Sampe hafal opening tiap video kak gita.. 😂😂 sll gercep download
@awandagita8812
@awandagita8812 5 жыл бұрын
Di kampusku alhamdulillah gender equalitynya uda bagus sih kak meskipun ya waktu misal ada cewe coba nyalon jadi ketua di suatu organisasi mesti ditanyain sama kating "woi yang cowo mana, masak cewek nih yang nyalon" hmm rasanya agak sakit, tapi disisi lain aku juga kasian kalau beban beratnya kena ke temen ceweku ini ketika dia mutusin jadi ketua yang tanggungannya berat, dan sebelnya tuh mostly yang ketua cewek itu kepengurusannya mesti ada gank yang gasuka contoh grup cewe lain malahan yang jadi ga dukung dan mirisnya kadang grgr ini cowonya kesummon juga buat gasuka sama kepengurusan dia gituu:(( aduh gimana ya bahasanya ribet dan tambahan kak aku juga gasuka banget sama orang yang nutup kuping sama diskusi ketika dia uda merasa bener dan pinter banget malah semua omongan gw di skak semua 😭 ya harusnya bisa dong menghargai dg baik2
@davidputra7840
@davidputra7840 5 жыл бұрын
Skrg debatnya makin imbang,, Syukak abis... Kak Parto udh lebih luwes,, Yeay. Setuju dengan statement, kalo aku bisa sederhanakan.. meet up (kopdar) lebih menyentuh emosional dr eye contact. Sehingga kita lebih berkualitas secara berkomunikasi...
@diahmulyatisuga5164
@diahmulyatisuga5164 5 жыл бұрын
Paul 🤣🤣
@nurdinsulaeman8735
@nurdinsulaeman8735 5 жыл бұрын
Wkwk sama kaya gw, ingetnya parto bukan paul🤣
@amiaym
@amiaym 5 жыл бұрын
Asli sih, yang nonton gitasav ini orang2 pinter & cerdas . Bisa diliat dari komen2 nya yang kebanyakan memberi pendapat mereka 👍 salut
@diandraauliatenriana2182
@diandraauliatenriana2182 5 жыл бұрын
Please Kak Git untuk eps PagiPagi selanjutnya bahas tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Sekarang lagi jadi pro kontra, untuk mereka yg kontra sampe buat petisi menolak RUU PKS karena dianggap sebagai legitimasi zina. Anyway, PagiPagi adalah sebuah ruang diskusi publik yang sangat edukatif dan eksplosif (karena beberapa isu yang sensitif dibawa dengan sudut pandang yang terbuka). You two are such a blessing to the internet! 🖤
@citraaidilla1973
@citraaidilla1973 5 жыл бұрын
Setuju banget sama pendapat kak gita dan kak paul di video ini. Feminism itu bukan brarti perempuan ingin melebihi laki-laki atau merasa ingin lebih powerful dr laki-laki, tapi mnurut aku feminism itu bagaimana perempuan ingin kesetaraan dngan laki-laki di setiap bidang, seperti mendapatkan pekerjaan yg sesuai dengan knowledge dan kemampuan yg dia miliki, kalau dia memang memiliki knowledge yg bagus dan pendidikan yg tinggi maka tidak ada alasan utk tidak memberikan dia pekerjaan yg bagus. Tidak hanya dibidang pekerjaan, tp saat beradu pendapat pun perempuan ingin pendapat nya didengar secara netral sebagai manusia bukan dihubung"kan dngan alasan gender. Selama yg aku tau, tidak hanya perempuan yg berkecimpung didalam feminism, namun jg ada laki-laki yg menganut feminism. Ada laki-laki yg paham bahwa perempuan memang harus diberikan kesempatan yg sama, ada laki-laki yg menghargai cara pandang perempuan dan dengan lapang dada mengakui jika ada perempuan yg mempunyai kemampuan lebih dari mereka. Dan ada perempuan yg tanpa sadar menguatkan sistem patriarki disekitar lingkungan nya, contoh nya saat perempuan itu sendiri berbicara seperti ini "perempuang enggak usah bekerja, perempuan itu tugas nya mengurus rumah" lalu juga ada perempuan yg bilang "perempuang jngan terlalu berpendidikan tinggi, nanti laki-laki pada enggak mau karena takut tersaingi" nah yg seperti ini yg secara tidak sadar terus melanggeng kan sistem patriarki. Feminism tidak hanya mengurus dan menaungi perempuan, namun juga laki-laki. Feminism menunjukkan bahwa laki-laki sebagai manusia jg berhak utk menangis dan berpenampilan rapi dengan menggunakan bedak, parfum, melakukan berbagai macam perawatan wajah demi kebersihan dan kesehatan nya, bukan semata mata banci seperti yg dikatakan masyarakat umum biasanya.
@borndissemxxg6843
@borndissemxxg6843 5 жыл бұрын
Menurut gue sih, kalo kita muslimah, secara otomatis kita udah mendukung kesetaraan gender ya. Islam udah sangat memuliakan wanita. Cewe dalam Islam boleh sekolah tinggi2, boleh kerja, asalkan tidak menyalahi hukum syara' (tdk membuka aurat, tdk menciderai aqidah) dan tdk menelantarkan tanggung jawabnya klo dia udh jadi istri (menelantarkan anak dan suami) Kalo bisa mengatur semuanya secara seimbang, ya ga ada larangan dalam Islam. Yang jadi masalah adalah, ketika feminis muslimah mulai menghalalkan hal2 yg tdk sesuai syari'at atas nama kesetaraan gender. Suka kebablasan. I just want to care about women and humanity as a whole without an ideology that in many ways diametrically opposed to my values. I want women to be empowered and have the opportunities in life without being a liberal to get there (esp if they're Muslims) so I won't call my self a feminist apalagi harus capek-capek klarifikasi I'm a feminist BUT... I'd just say I'm a Muslimah. Karena muslimah udah seharusnya memperjuangkan hak2 wanita krn dalam Islam pun begitu. Dan gue mau jadi muslimah yg meluruskan tuduhan "some" feminist tntg syariat Islam yg mengekang wanita. We are not oppressed by our faith. Kaya kasus ada istri di Afganistan yg digunting telinganya sm suaminya hanya krn keluar rumah. Wah sasaran empuk bg bagi some feminis utk menyudutkan Islam tdk memihak wanita. Hey, di Islam ga ada yg begitu. Itu individu dan budayanya aja yg emang merendahkan wanita. Bukan ajaran Islam. Gitu sih. Gue tau, gak semua feminis liberal, sekuler, dll, tp gue miris aja kalo ada feminis muslim latah yg ngikutin setiap gerakan femen yg bertentangan dgn syari'at. Ingat (bagi Muslim) jadikan Islam sebagai landasan berpikir utk menentukan benar dan salah. Bukan hanya akal, apalagi hanya nafsu.
@noviarachmaputri3804
@noviarachmaputri3804 5 жыл бұрын
Seperti byasah ka git selalu menggebu gebu disaat membahas topik seperti ini.. kusuka semangat membara mu kak!❤️. "If you wanna make the world a better place, take a look at yourself, and then make a change" aaaak lope bet sm lagu ini😭
@ShafiraHanifa
@ShafiraHanifa 5 жыл бұрын
Kalau menurut aku, orang Indonesia banyak beberapa orang yang masih belum ngerti tentang feminis. Waktu itu gue lagi kesakitan banget karena haid dan badmood parah karena haid ya semua cewe taulah ya gimana sakitnya dan betenya hormon haid itu. Dan cowo ga pernah merasakan itu dan kita semua ngerti. Dan suatu saat gue lagi rapat dan gue cuma ngomong gini “maaf ya kalau gue agak lemes, lagi haid soalnya” maksud gue bukan minta diperlakukan spesial tapi gue cuma minta maaf kaya “duh gue maaf banget nih ga bisa maksimal di kerjaan gue ini karena gue sakit” karena menurut gue haid itu termasuk sakit. Kalau cowo dapet haid juga mereka pasti lebih sakit. Dan orang yg ada di rapat itu jawab gini ke temen sebelahnya setelah denger gue “eh lu penganut feminis ga sih?” Di situ gue marah besar kaya “duuuude, lo ngerti arti feminis ga sih?”
@anggunmuthiah
@anggunmuthiah 5 жыл бұрын
Haiii Ka Gita dan Ka Paul...👋👋👋
@ayukusumaningdiyah1736
@ayukusumaningdiyah1736 5 жыл бұрын
Iklannya memang bermakna banget pesan moralnyaa.. :D dan untuk feminis sprti yg kakak jelasin sndri, feminis itu memang sisi positifnya perempuan bisa lebih mengembangkan potensinya.. bagus sih, asal tahu batas batas moral, norma, dan agama :D jangan lupa jg sebagai perempuan bagaimana harus berperilaku.. gitu mnurutku kak
@tarisajiwa1611
@tarisajiwa1611 5 жыл бұрын
Iklan ini untuk menunjukkan sikap toxic masculinity and issues around violence, bullying, harassment. Padahal menurut gue iklannya sangat wholesome. Krna mendorong pria utk menjadi lebih baik dan menghindari "toxic masculinity". Utk menjadi maskulin gak harus kasar tapi harus melindungi
@puputoktariani2626
@puputoktariani2626 5 жыл бұрын
Menurut gue pribadi ya, fiminism movement tuh emang harus di sosialisasikan agar perempuan tidak hanya dipandang sebagai makhluk yang berasalakan dengan perasaannya aja. Banyak yang bilang kalau perempuan lebih menanggapi suatu isu atau permasalahan hanya dengan perasaannya aja padahal dalam tingkat rasionalitas it's no sense gitu. Sekali lagi, tidak semua perempuan seperti itu. Perempuan bisa sejajar dengan laki - laki dari segi hal apapun, bahkan perempuan mampu menjadi beberapa model dalam satu waktu. Perempuan memang makhluk yang berperasaan tapi disamping itu perempuan berrasionalitas juga, tapi karna lingkungan atau tradisi dari jaman dahulu yang terus mendoktrin 'laki - laki itu yang harus menjadi pemimpin' dan semacamnya yang mengutamakan laki - laki sehingga perempuan terlihat menjadi sosok yang lemah dan bukan saingan laki - laki, saiangan disini bukan untuk berada diatas laki - laki tapi dalam mendapat hak yang sama dengan laki - laki baik itu pekerjaan maupun perlakuan.
@shafirafitriaafifah9118
@shafirafitriaafifah9118 5 жыл бұрын
selalu sukaaaaaaaa
@indrimaulan
@indrimaulan 5 жыл бұрын
salfok sama kaos persijanya bang paul whahahaha i love it too !!! dan video pagi" nya makin kesini makin singkat durasinya hahahah jadi gak harus siapin waktu kosong yg panjang lagii biar bisa nonton full nya tanpa kepotong" :D okay aku mau nanggepin tentang feminisme yg kak gita bahas disini. aku sih baru tau feminisme itu setelah baca bukunya ust felix yg judulnya "wanita berkarir surga". isinya disana menurut yang aku baca feminis adalah wanita" yang menuntut kesetaraan gender akibat dulunya wanita selalu tidak diberikan hak yang sama dengan kaum lelaki, dan lain sebagainya yang udh kak gita sebutin tadi kalau feminis itu org yang beginiii begini begituuu tanpa ada "tapi" nya. dibuku itu menurut aku yang baca yaahh, pikiran aku digiring buat jadi wanita yang apapun kegiatan yg kita lakukan jgn lupa akan kudrat sbg wanita untuk keluarga, orang tua, suami, dan anak". karena berkarir dirumah itulah yang paling terbaik, karena rumah adalah surga kitaa. kurang lebih kayak gituuu. tapi dari sisi feminis yang bisa kita ambil adalah dimana wanita itu bisa kuaat sekuaaatt itu, iya kekuatannya yang aku mau ambil. karena dirumah tanggapun nantii kita gak mungkin apa" jadi dibelakang suami teruus, sbg istri kita adalah satu satunya pasangan suami kita yg bisa menguatkan kalau ada masalah dan melindungi semua harta suamu (bukan yg dalam bentuk barang, uang dan sejenisnya aja) tapii masalah suami itu jug masalah kita, aib suami juga aib kita dan semuaaanyaa. kalau kita gak berpikiran dan ada kekuatan mungkin aja kita malah jadi beban suami, walaupun gimana jugaa suami gak akan pernah bilang kita adalah beban, tapiii sisi feminis untuk hal yg baik" itu its okay menurut akuu. setelah banyak baca dan denger tentang feminis gak semua feminis ituu pengen dirinya lebih diatas laki-laki, mungkin kalau ada itu org nya aja pribadi masing" nya aja yg emang terlalu egois.
@SissySorowako
@SissySorowako 5 жыл бұрын
Yeayyyyyy 1st 🙋‍♀️🙋‍♀️
@riuriuriu2062
@riuriuriu2062 5 жыл бұрын
Semoga gua dapet suami yg berpikirnya kayak kak Paul gini. Sooo open minded, mau mengakui kl yaaa ada emg cowok2 macem di iklam itu dan gk ngrasa harga dirinya atau egonya tersinggung. Keknya gue musti sekolah lg keluar negri biar ketemu lebih banyak cowok yg open minded, yg mau berjalan berdampingan sm istrinya bukan anggep dy lebih tinggi drpd istrinya. Saluteeeee
@SitiKharomah
@SitiKharomah 5 жыл бұрын
Dapet notif langsung cusss... Jadi penonton pertama rasanya gini 🤭
@fadillahrahmania6827
@fadillahrahmania6827 5 жыл бұрын
"Mereka berpikir klo cewek boleh berpakaian sesukanya. Karna gw muslim, so sorry to say tapo tuhan gw mengatur gimana gw hrus berpakaian" Sumpaaaaahhhhh... Ini aku sukak parahhhh... Gabisa kita judging pandangan org, harusnya klo org paham ya mikirnya kyk gini. Akhirnya disini bisa diambil kesimpulan bahwa sebenernya islam itu se fleksibel itu tau. Bukan islam yg membatasi kita berfikir A B C, tapi justru malah membuat kita bisa berfikir luassssss tp ttp punya standard. Love u both!! Sukses terusss... Semua org punya sisi yg bermanfaat
@runiauliani508
@runiauliani508 5 жыл бұрын
Pagi pagi durasi terpendek sejauh ini
@latifatulrohmah8930
@latifatulrohmah8930 5 жыл бұрын
Kak git bikin opini tentang pempertahankan rumah tangga dong kk,gimana kk bisa jadi tmen sekaligus pasangan, terus gimana opini kk klo liat kekurangan pasangan
@nailakamaliya3045
@nailakamaliya3045 5 жыл бұрын
Ka Git, kamu kudu baca karya K.H Husein Muhammad, salah satu Kyai Feminist dari Indonesia. Salahsatu judul bukunya Fiqih Perempuan yang sudut pandangnya sangat2 adil gender.
@patriciayosephine9294
@patriciayosephine9294 5 жыл бұрын
Langsung nonton
@nuyuliyanti
@nuyuliyanti 5 жыл бұрын
Btw jaman belanda dulu ada yg namanya sekolah rumah tangga untuk wanita. Di sana wanita2 diajarin nyetrika, nyuci, masak, dll.
@umairohmutiakanza118
@umairohmutiakanza118 5 жыл бұрын
Im a feminist tapi kadang takut untuk ngaku itu apalagi di lingkunganku sering takut dianggap pro lgbt atau pro free sex and so on dan kadang takut dikira sekuler but thank to gitasav aku jadi lebih berani speak up Aku harap juga lebih banyak yg concern tentang gender equality, gender equality juga SDGs goal no 5, we need fight for gender equality. For me gender equality is not only about woman but both woman and man.
@zakialiland.f1878
@zakialiland.f1878 5 жыл бұрын
Agree!!! Beberapa waktu yg lalu, aku pernah melenceng dari definisi gender equality. Aku fokus sama perempuan karena ngerasa seorang feminis. Aku fokus sama perempuan karena lebih sering denger masalah tentang perempuan. But! Lelaki juga sama. Lelaku jg punya masalahnya sendiri. Buatku, aku selalu masalah soal 'titipan' sosial yang mengharuskan dan mewajibkan perempuan untuk bisa masak dan mengurus rumah sementara lelaki tidak. Aku lupa, kalau lelaki pun punya titipannya sendiri, untuk menjaga anak orang lain, untuk menjaga istrinya, untuk mempersiapkan masa depannya. Ku pikir, jadi perempuan yang handal dalam memasak adalah yang tersulit. Tapi ternyata ada yang lebih dari itu.
@komagidprimasta189
@komagidprimasta189 5 жыл бұрын
menurut gw justru islam itu "feminis",karena it liberates women when she is just "it",mungkin yang masih mendikotomikan feminis karena kurang kemampuan pemahaman dan mengaitkan korelasi antar konsep. and i think those ads are great
@riyulaputri5385
@riyulaputri5385 5 жыл бұрын
Apa cuma gue disini yang terus terusan nge re-play part ka gita sm ka paul pas nyanyi di akhir yaampun gemez bgt si klean 🖤
@fiyaa.zmusfiroh926
@fiyaa.zmusfiroh926 5 жыл бұрын
Always favorite
@Oemilaila
@Oemilaila 5 жыл бұрын
Hai kak git,dari video kak gita aku langsung cari iklan Gillette ini,karena jujur kalau kak gita nggak bahas aku nggak tau.Setelah lihat videonya ternyata yang dislike banyak juga,Dan banyak komentar yang mayoritas laki-laki mereka mikir kalau iklan ini sebagai "toxic masculinity" yang kesannya menyamaratakan laki-laki.
@muhammadfarhanprimaathoya1353
@muhammadfarhanprimaathoya1353 5 жыл бұрын
Dan padahal menurutku. Gillette cuma ingin menunjukan Bagaimana seharusnya laki2 bertindak. Tapi banyak yang menganggap. "Ini offensive banget. Gw gak kaya gitu". Dude kalo lo gak kaya gitu, dan merasa gak kaya gitu. Ya udah. Berarti lu udah menjadi cowok yang bertindak seharusnya. Which include no bullying, no harrasing, and so on.
@Oemilaila
@Oemilaila 5 жыл бұрын
Yes,I agree with you,,pdhal kan kalau dipikir lagi iklan ini tuh membantu membuka mata kita ternyata masih ada loh kejadian kejadian yang seperti itu,tapi nganggepnya "ah,itu udah biasa"
@muhammadfarhanprimaathoya1353
@muhammadfarhanprimaathoya1353 5 жыл бұрын
Dan dari pandanganku. Kenapa banyak yang triggered, terutama cowok, tentang masalah ini. Simple. Karena masalah "toxic masculinity" sangat jarang dibahas dan didiskusikan. Mereka kaget karena sebuah brand besar dengan pelanggan kebanyakan laki2 mengangkat masalah ini. Alhasil mereka jadi triggered.
@mustikaalfatikhah2445
@mustikaalfatikhah2445 5 жыл бұрын
Kak git kak paul lagunya di fullin dong yang "o haloo ada paul dan Gita disini" aku sukaaa kadaamg aku ulang2i terus
@noviarachmaputri3804
@noviarachmaputri3804 5 жыл бұрын
Gak ngerti lagii kenapa kita sepemikiran kak git, kak paul. Di otakku banyak yg mau aku ungkapkan dikomen tapi gak bisa diungkapkaaaaan aaaaa bingung mau ngomong apa :'). Aku suka bgt video ini, konten ini. Seriouslyy orang2 harus bgt nonton ini fix biar pemikirannya terbuka:')
@marpuahcrews
@marpuahcrews 5 жыл бұрын
Kak, banyakin vlog dong hehe
@ifhaamochi3223
@ifhaamochi3223 5 жыл бұрын
Haloooooo *lanjut nonton*
@safitsaniy3774
@safitsaniy3774 5 жыл бұрын
Temen gue malah ada yg mikir cewek feminis itu cewek" lesbi yang benci banget sama gender cowok😭😭 Makanya pas lihat gue pernah ikut acara" yang ngangkat tema persamaan gender, dia semacam defensif dan nanya macem" soal preferensi seksual gue. Padahal kan ngga begitu😐😐
@endahulfah1075
@endahulfah1075 5 жыл бұрын
Loveeee
@vinaasifa1543
@vinaasifa1543 5 жыл бұрын
tumben kaa durasi nyaa cepet, hehe😄
@risqisofydwicahyani5821
@risqisofydwicahyani5821 5 жыл бұрын
git tonton video di youtube judulnya " dear daddy" ini menyentuh banget mengangkat tentang struggle yang dialamin perempuan , anyway i hope you have a really amazing day!
@yenitarahmawati8192
@yenitarahmawati8192 5 жыл бұрын
Kadang aku mikir gini sih kak git, ketika aku ngomongin ini ke orang2 yg memang gak gitu memperhatikan hal ini jadi terkesan aku sok iya banget. Tapi gpp, aku selalu mikir bahwa setidaknya ketika aku tidak bisa mempengaruhi orang lain, aku bisa ngasih tahu diri aku sendiri. Dan aku akan mengajarkan hal itu ke keturunanku kelak.
@lewanetv
@lewanetv 5 жыл бұрын
Ok sih reactnya👌
@riskimalikanurani7827
@riskimalikanurani7827 5 жыл бұрын
Bang ada disini sih
@windikartikaa
@windikartikaa 5 жыл бұрын
Ka Paul JAKMANIAAA Aku salfok sama kaos gengsss
@hehapelu8178
@hehapelu8178 5 жыл бұрын
Windi Kartika PERSUA syg:)
@fauziahstifa7496
@fauziahstifa7496 5 жыл бұрын
rekomen channel yt sejenis ini juga dong
@kartudomino2416
@kartudomino2416 5 жыл бұрын
Gaada yg salah dari iklan gilette mereka hanya ingin pria lebih menghargai wanita,agar wanita tidak hanya dipandang sebagai pemuas nafsu
@taniarasti7530
@taniarasti7530 5 жыл бұрын
Wanita sama pria itu equal in a different way. Setara kan gak harus sama, gak harus aku bisa kamu bisa. Ada hal yg mungkin kamu bisa dan aku gak bisa, tapi di hal lain lagi aku mungkin lebih bisa daripada kamu. 4+6 = 10 but so does 7+3 = 10 . Lagi pula, dari segi penciptaan kita (laki laki dan perempuan) aja udah diciptain dan di desain secara berbeda. Setrika bisa kok kamu pake buat nyatok rambut, buat manggang daging atau nyeplok telor sekalian juga bisa :3 tapi kan mereka gak di ciptakan untuk itu. Udah ada benda lain yg di ciptakan khusus buat ngelakuin hal hal tersebut. Aku sangat sangat menentang diskriminasi terhadap kaum wanita. Tapi aku percaya wanita dan pria punya tugasnya masing masing. Pasti ada alasan kenapa salah satu gender gabisa ngelakuin hal yg gender lainnya lakuin. Pasti ada alasan kenapa pemimpin itu lebih baik seorang laki- laki, pasti ada alasan kenapa wanita lebih baik di rumah, ada alasan juga kenapa wanita harus mengenakan hijab. Di Islam sendiri hal hal kek gini udah di atur sedemikian rupa dengan alasan alasan yg sangat sangat masuk akal. Tinggal gimana kita mau menyikapinya. Kadang perspektif orang terpengaruh sama perasaan pribadinya. Sampe akhirnya gabisa ngeliat sesuatu dengan netral dulu sebelum akhirnya memutuskan ini benar atau salah. Dia nganggep suatu hal ini buruk cuma karena hal ini di rasa merugikan atau bukan hal yg dia suka. Padahal yg di rasa buruk kadang justru yg terbaik buat kita.
@procyon3078
@procyon3078 5 жыл бұрын
Lamain lagi dong kak sampe sejamm
@evindarachmaprameswari4652
@evindarachmaprameswari4652 5 жыл бұрын
Setujuu bangett kakk. Di jawa ada stereotype udahh jadi wedok (cewek) mah: manak, macak, masak" udah 2019 lur~ masih gitu terus?
@sellysel961
@sellysel961 5 жыл бұрын
iyo mbak buenerr hehe
@sarohromadhon7734
@sarohromadhon7734 5 жыл бұрын
salfok kaos nya kak paul #jackmania 🤘
@lukaspradipta2476
@lukaspradipta2476 5 жыл бұрын
jackmaniaa bener ni kak. 😅 saya focus ke kaos nya ni
@salman.dprince
@salman.dprince 5 жыл бұрын
melihat dari komentar2 di komersial gillette, aku berkesimpulan kalau at the end of the day, its comercial, their goal is to sell more products, sekarang banyak banget iklan2 yang memanfaatkan isu2 sosial sebagai bahan iklan mereka supaya mereka dibilang seperti sebuah 'moral being'
@mariamawardhani6620
@mariamawardhani6620 5 жыл бұрын
Everytime denger apa yang kak gita sama kak paul omongin i always said "Nah.. bener bener" "Iyaa juga" "Nah betul"
@denykaafida2431
@denykaafida2431 5 жыл бұрын
ayah bundoooo❤❤
@vanessaasril7373
@vanessaasril7373 5 жыл бұрын
yuhuuu,mau minta likenyaaaaaa kak gita
@sitilatifah7327
@sitilatifah7327 5 жыл бұрын
Klo bwt gw semua tu tergantung sudut pandang msng2 org thd kata "feminist" n menyikapinya gmn.
@gudlakk
@gudlakk 5 жыл бұрын
Ka gita lebih wahh kalo alisnya asli jadi ngga dicukur trus digambar lagi ;) Dan kalo boleh saran videonya jangan panjang" durasinya, sampein intinya aja :)
@ravlykhap
@ravlykhap 5 жыл бұрын
OH HALOOOO! notif squad mana suaranya?!
@rahmawidhiyastuti4947
@rahmawidhiyastuti4947 5 жыл бұрын
Rektor UIN Jakarta kalau ndak salah Rektor perempuan pertama kampus agama. Dan kebalikannya di salah satu kampus title agama di Aceh, disuruh mundur.
@megakusumawardani1321
@megakusumawardani1321 5 жыл бұрын
Menurut gue, feminist itu bukan hanya ngomong tentang kesetaraan cewek aja, toh sebenernya ada loh cowok, yang terdiskriminasi dengan cewe. Feminisme itu kalo menurut gue adalah faham yang memperjuangkan hak hak yang sama yang dimiliki manusia (kemanusiaan/humanity). Yang jelas mereka selalu pro sama kelompok orng2 yang terdiskriminasi hak nya sebagai manusia. Jadi gak salah kalo ada feminis yang mereka memperjuangkan hak LGBT yang mereka terdiskriminasi di lingkungan sosial. Bahkan lebih dari itu ada juga salah satu kelompok feminis yang mereka berpihak sama alam atau lingkungan(dimana mereka tidak bisa bersuara secara langsung), mereka yang memperjuangkan suara alam yang terdiskriminasi oleh manusia, menebang pohon scr liar, penambangan liar yang merusak alam Bahakan memaku pohon, Yass ecofeminisime.
@retnoemelia3211
@retnoemelia3211 5 жыл бұрын
Aku dulu begitu tabu dgn feminis, menganggap bahwa feminis ini suatu ideologi melawan kaum laki2, karena berdasarkan dalil yg secara tekstual aku pahami. Pas terpapar dgn feminisme ala Kartini membuka mata dan pikiran aja sih, bahwa feminis itu bukan hanya 1 macam saja dan g berbahaya seperti yg ada dipikiran kita selama ini. Dan bahkan feminis ini dibagi 4 gelombang. Kita bisa memeluk feminisme gelombang ke 2 yg memperjuangkan hak2 wanita utk mendapatkan pendidikan, hak politik, perlindungan atas kekerasan perempuan dan seksual,etc. Selagi tidak bertentangan dgn syariat dan murni menyuarakan kemanusiaan g ada masalah memeluk feminisme.
БИМ БАМ БУМ💥
00:14
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 2,4 МЛН
Sigma Kid Hair #funny #sigma #comedy
00:33
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 37 МЛН
Jumping off balcony pulls her tooth! 🫣🦷
01:00
Justin Flom
Рет қаралды 16 МЛН
БИМ БАМ БУМ💥
00:14
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 2,4 МЛН