assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat datang di channel Dunia Hiburan. Hari ini kita akan membahas topik yang sangat menarik dan penuh sejarah. tanah Jogja tidak boleh di miliki etnis tionghoa, tionghoa yogyakarta, etnis tionghoa di yogyakarta, china dilarang miliki tanah di jogjakarta, tanah yogyakarta, orang cina tak bisa miliki tanah di Yogyakarta, diskriminasi atas warga tionghoa di yogya, tionghoa tak boleh kuasai tanah di diy, keteladanan yogyakarta, punya tanah hak milik, yogyakarta kota, yogyakarta, yogyakarta indonesia, wisata jogjakarta, sejarah dunia yang disembunyikan, etnis tionghoa, warga tionghoa. Apakah kalian tahu, bahwa ada sebuah peraturan di Yogyakarta yang melarang warga keturunan Cina untuk memiliki tanah? Peraturan ini bukanlah sesuatu yang baru, dan memiliki sejarah panjang yang menarik untuk kita telusuri. Yuu kita telusuri dari awal. tentang peraturan ituu, Bukan tanpa alasan Kasultanan Yogyakarta melarang etnis China memiliki aset tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sudah memiliki payung hukum yakni UU No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan yogyakarta, ternyata ada sejarah panjang yang melatarbelakangi aturan itu.
Saat peristiwa Agresi Militer 2 Belanda, pada Desember 1948. Saat itu komunitas China yang ada di Yogyakarta lebih memilih berpihak dan memberikan bantuan ke Belanda.
kenapa cina bisa bantu Belanda?.
Nah. jawaban nya, Karena mereka mencari aman dalam rangka mengamankan Bisnis dan Aset mereka di Jawa. mereka akhirnya berkongsi tuu dengan Belanda.
Namun hal yang tidak di inginkan sama orang cina, pada tahun 1950, Indonesia kembali tegak berdiri dan berhasil mempertahankan kemerdekaan. Para etnis Tionghoa pun akan melakukan eksodus, tetapi Sultan masih baik dan memberikan kesempatan mereka untuk tetap tinggal. Dan berkata:
"Tinggallah di Jogja Semau Kalian, Tapi maaf, saya cabut satu Hak Anda yaitu Hak untuk memiliki tanah."
Sejak itulah Sri Sultan Hamengkubuwono IX kemudian mencabut Hak kepemilikan tanah terhadap Etnis China di Kesultanan Yogyakarta pada Tahun 1950.
Refrensi
dewantaranews
SEJARAH Di BALIK SABDA SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX YANG MELARANG ETNIS TIONGHOA MEMILIKI TANAH Di JOGJA penulis :Ibrahim Hasan Lubis
ITB Ahmad Dahlan
Dibalik Pelarangan Orang China Miliki Tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta