Amin ya Allah 👍

*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Imam Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy, Abu Zakaria atau yg dikenal dengan sebutan Imam Nawawi As-syafi'i rahimahullah ta'ala (631H-676H) beliau mengatakan dalam kitab Majmuk Syarh Muhazzab : اختلفوا فى آيات الصفات وأخبارها هل يخاض فيها بالتأويل أم لا ؟ فقال قائلون تتأول على ما يليق بها, وهذا أشهر المذهبين للمتكلمين وقال آخرون : لا تتأول بل يمسك عن الكلام فى معناها ويوكل علمها الى الله تعالى ويعتقد مع ذلك تنزيه الله تعالى وانتفاء صفات الحوادث عنه فيقال مثلا نؤمن بأن الرحمن على العرش استوى, ولا نعلم حقيقة معنى ذلك والمراد به مع أنا نعتقد أن الله تعالى ليس كمثله شئ, وأنه منزه عن الحلول وسامت الحدوث, وهذه الطريقة السلف أو جماهريهم وهي أسلم Artinya : "Para Ulama berbeda pendapat tentang ayat-ayat dan hadits sifat (sifat Allah) apakah ditakwil ataupun tidak ? Maka berkata sebagian ulama nash tersebut *DITAKWIIL* berdasarkan makna yang layak dengan Allah SWT. Ini merupakan pendapat yang paling masyhur diantara mazhab-mazhab mutakallimin, dan sebagian ulama lain berkata jangan ditakwil *TETAPI TAHANLAH DARI PADA MEMBICARAKAN MAKNANYA* dan *DISERAHKAN MAKNANYA KEPADA ALLAH* dan mengiktiqad bersihnya Allah SWT dari sifat-sifat baharu, misalnya dikatakan kami beriman sesungguhnya Ar-rahmanu ‘ala arsy istawa' dan *KAMI TIDAK TAHU HAKIKAT MAKNA DEMIKIAN DAN MAKSUD DEMIKIAN* beserta kami mengi’tiqad sesungguhnya Allah SWT tidak serupa dengan sesuatu apapun dan sesungguhnya Allah SWT bersih dari tempat dan tanda hudus(ciri² makhluk), ini thariqat Salaf atau mayoritas ulama Salaf dan jalan ini lebih aslam (selamat)." (Imam Nawawi, Majmuk Syarh Muhazzab, Jld 1 hal 439 Dar Kutub Ilmiyah 2007). *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

,

maa syaa Alloh ...dulu rosulullah pun sendirian ....

SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA: 1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah 2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah 3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah 4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah 5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF Apa itu salaf? Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH. 3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H) 1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW 2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi. 3). Golongan generasi ketiga disebut sbg “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi’in. Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN. Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN. Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan *SALAF YG SEBENARNYA* dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar sbg "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”. Jadi beruntung lah kita NU yg masih berpegang kpd mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tdk lari dari paham NABI DAN SAHABAT. SEMENTARA ULAMA RUJUKAN WAHABI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFI ADALAH SBB : 1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF. 2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF) 3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dfn Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF. Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol. Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti hidup di zaman SALAF. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat. Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sbg “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sebagai bid’ah yg sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yg lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam.

Kebenaran apa yang kamu usung,, Merasa benar adalah suatu kesombongan,, Merasa dirinya benar serta menolak kebenaran yang lain,, Jauhkan sifat seperti itu,, Sesama muslim harus menerima pendapat saudara nya selama memegang Dalil yang sama,, Al Qur'an dan hadits nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam,,

@@midah_8687 saya setuju dengan anda. Awalnya info selanjutnya penggiringan opini. Sesama muslim kita saudara.

@@Bacabook Saya Salafi, yg selalu kalian sebut sbg wahabi. saya bermanhaj akidah mengikuti imam Syafii dan juga bermazhab fikih Syafii. Lalu manhaj akidah kalian yg gemar menakwil sifat Allah itu mengikuti ulama salaf siapa dan amaliah beragama kalian seperti peringatan kematian dan maulidan disertai musik dan goyang badan itu juga mengikuti ulama salaf siapa?

Karena umat2 sebelum kita banyak bertanya2... Naam ya akhi

Sipp SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA: 1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah 2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah 3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah 4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah 5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF Apa itu salaf? Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH. 3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H) 1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW 2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi. 3). Golongan generasi ketiga disebut sbg “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi’in. Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN. Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN. Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan *SALAF YG SEBENARNYA* dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar sbg "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”. Jadi beruntung lah kita NU yg masih berpegang kpd mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tdk lari dari paham NABI DAN SAHABAT. SEMENTARA ULAMA RUJUKAN WAHABI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFI ADALAH SBB : 1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF. 2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF) 3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dfn Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF. Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol. Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti hidup di zaman SALAF. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat. Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sbg “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sebagai bid’ah yg sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yg lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam.

*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Imam Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy, Abu Zakaria atau yg dikenal dengan sebutan Imam Nawawi As-syafi'i rahimahullah ta'ala (631H-676H) beliau mengatakan dalam kitab Majmuk Syarh Muhazzab : اختلفوا فى آيات الصفات وأخبارها هل يخاض فيها بالتأويل أم لا ؟ فقال قائلون تتأول على ما يليق بها, وهذا أشهر المذهبين للمتكلمين وقال آخرون : لا تتأول بل يمسك عن الكلام فى معناها ويوكل علمها الى الله تعالى ويعتقد مع ذلك تنزيه الله تعالى وانتفاء صفات الحوادث عنه فيقال مثلا نؤمن بأن الرحمن على العرش استوى, ولا نعلم حقيقة معنى ذلك والمراد به مع أنا نعتقد أن الله تعالى ليس كمثله شئ, وأنه منزه عن الحلول وسامت الحدوث, وهذه الطريقة السلف أو جماهريهم وهي أسلم Artinya : "Para Ulama berbeda pendapat tentang ayat-ayat dan hadits sifat (sifat Allah) apakah ditakwil ataupun tidak ? Maka berkata sebagian ulama nash tersebut *DITAKWIIL* berdasarkan makna yang layak dengan Allah SWT. Ini merupakan pendapat yang paling masyhur diantara mazhab-mazhab mutakallimin, dan sebagian ulama lain berkata jangan ditakwil *TETAPI TAHANLAH DARI PADA MEMBICARAKAN MAKNANYA* dan *DISERAHKAN MAKNANYA KEPADA ALLAH* dan mengiktiqad bersihnya Allah SWT dari sifat-sifat baharu, misalnya dikatakan kami beriman sesungguhnya Ar-rahmanu ‘ala arsy istawa' dan *KAMI TIDAK TAHU HAKIKAT MAKNA DEMIKIAN DAN MAKSUD DEMIKIAN* beserta kami mengi’tiqad sesungguhnya Allah SWT tidak serupa dengan sesuatu apapun dan sesungguhnya Allah SWT bersih dari tempat dan tanda hudus(ciri² makhluk), ini thariqat Salaf atau mayoritas ulama Salaf dan jalan ini lebih aslam (selamat)." (Imam Nawawi, Majmuk Syarh Muhazzab, Jld 1 hal 439 Dar Kutub Ilmiyah 2007). *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

​@@Bacabook salafy mengikuti Rasulullah dan para sahabat Radiyallahu Anhum ajma'in... Mengikuti ulama yg lurus bukan maturidi Asy'ari, Imam 4 yg di ikuti bukan imam 6 model kalian,maturidi n Asy'ari ga kmi anggap Mazhab,

@averroes tapi para tabi'in, tabiut tabi'in mereka ga hidup di zaman nabi tapi mereka mengikuti petunjuk nabi shalallahu alaihi wasallam, ulama yang kamu sebutkan tidak hidup di zaman salaf tapi mereka mengikuti manhaj salaf, sama saja bukan ???

Betul SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA: 1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah 2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah 3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah 4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah 5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF Apa itu salaf? Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH. 3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H) 1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW 2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi. 3). Golongan generasi ketiga disebut sbg “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi’in. Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN. Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN. Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan *SALAF YG SEBENARNYA* dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar sbg "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”. Jadi beruntung lah kita NU yg masih berpegang kpd mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tdk lari dari paham NABI DAN SAHABAT. SEMENTARA ULAMA RUJUKAN WAHABI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFI ADALAH SBB : 1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF. 2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF) 3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dfn Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF. Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol. Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti hidup di zaman SALAF. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat. Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sbg “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sebagai bid’ah yg sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yg lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam.

@@Bacabook nabinya Nabi Muhammad.. Akidahnya kok imam Asy'ariyah...??? Madzhabnya imam Syafi'i.. Kok mirip kristen ya.. Tuhanya yesus... Akidahnya Paulus.. Ajaranya ataw madzhab marthin luther... Jadi mirip mirip ya...🤣🤣

@@Bacabook ini akidah ngalor ngidul,ngaku-ngaku pengikut imam as syafi'i tp beribadahnya nyeleneh

@@kahfyali1586 Saya sepakat dengan antum. Sekedar info Buat saudara @Averroes Buat saudara @Averroes NU menganut aqidah Imam Asy'ari. Nama lengkapnya Abul Hasan Al-Asy'ari. Abul Hasan Al-Asy'ari ini mengalami 3 periode dalam hidupnya. Awalnya dia menganut paham Muktazillah, karena *ibunya Abul Hasan Al-Asy'ari ini menikah dengan dedengkot Tokoh Muktazillah* pada masa itu, yang bernama: *Abu Ali Al-Juba'i* Akhirnya aqidah Abul Hasan Al-Asy'ari ini terpengaruh oleh Ayah Tirinya, karena Abul Hasan Al-Asy'ari diasuh oleh Ayah Tirinya sampai usia 40 tahun.

​@@Bacabookorang tolol cuman copy aja banggA

Semoga Allah menjaga antum dan keluarga antum dalam kebaikan

Aamiin

Mantab SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA: 1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah 2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah 3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah 4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah 5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF Apa itu salaf? Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH. 3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H) 1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW 2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi. 3). Golongan generasi ketiga disebut sbg “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi’in. Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN. Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN. Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan *SALAF YG SEBENARNYA* dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar sbg "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”. Jadi beruntung lah kita NU yg masih berpegang kpd mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tdk lari dari paham NABI DAN SAHABAT. SEMENTARA ULAMA RUJUKAN WAHABI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFI ADALAH SBB : 1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF. 2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF) 3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dfn Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF). 5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF. Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol. Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti hidup di zaman SALAF. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat. Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sbg “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sebagai bid’ah yg sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yg lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam.

Allah maha besar,, Allah maha menciptakan segala sesuatu,, Allah mampu gak menciptakan 2 Arasy,, Seumpama Allah menciptakan 2 Arasy,, Allah menempati Arasy yang mana????

Antum bisa ikut dakwah mereka dg support channel kesayangan kita ini dengan infaq ke rekening channel ini

Baarokallaahu fiik

Mengubah bukan ta'rif, tp tahrif

@Dioses Junior Ta'wil dlm ahlussunnah wal jamaah boleh, lur. Tp klo mnurut wahabi ga boleh.

@@gakage08 Sifat Allah tidakbuleh diubahkan Inilah AqidahAhliSunnah yngsebenar Tetapi aqidah ahlikalam sukamengubahkan maknasifatAllah

@@gakage08 Pahaman Salafussoleh beriman apa yngdi kata oleh Allah dan Rasulnya Jgn ubah makna perkata Allah

Gak cukup om , krn klo kita menyembah allah kita harus mengenal siapa yg kita sembah , dgn pengkabaran2 sifat2nya yg tlah allah turunkan melalui quran dan rosulx yg sesuai dgn pemahaman org2 yg diajarkan lgsng oleh rasul allah yaitu sahabat. Iman masalah aqidah yg butuh ilmu gak bisa hnya modal "tak perlu mempersoalkan" toh byk yg mengaku mengimani tp trnyta menyelisihi krn.

@@mansomeful perbaiki ibadah dululah yg bener..masalah zat allahkembalikan makna dan hakikatnya pada allah..kita gak bisa membayangkan nya..apalagi berusaha mentafsirnya..

​@@putriputri9011 Aqeedah sama penting dengan ibadah. Rasulallah ﷺ mulai berdakwah dengan aqeedah, bukan fardhu ain. Istiwa adalah nyata dan mukham, bukan mustasyabih. Rasulallah ﷺ mengingatkan untuk menjauhi orang2 yang mengikut ayat2 mutasyabih, tetapi beliau ﷺ membebas kan dan menilai seorang budak sebagai mukminah sedangkan dia menyatakan "Allah di atas langit". Kalau Istiwa itu mutasyabih, kenapa Rasulallah ﷺ menilai budak itu sebagai mukminah sedangkan beliau ﷺ melarang mengikuti ayat mutasyabih. Ini adalah kontradiksi.

Punca kesesatan adalah ilmu kalam... Takwil ayat2 sifat, hadis2 sifat. Mereka takwil sesuai dengan metode tauhid mereka( sifat 20)...

Alhamdulillah syaikh memperkuat pemahaman yg diajarkan ustadz-ustadz salafi. Barakallahu fiik

Aamiin🤲 Insyaalloh ahli syurga tempatnya ..🤲🤲🤲

Ma sya Allah bukan Masha Allah

@@SapuJagat888 ماشاءالله bukan Ma sya Allah.

@@umah. alhamdulillahirabbil'aalamiin udah lu ubah

@@umah. daripada dibilang ma sha Allah.. entah apa artinya

Kaya Nabi....

Ibnu utsaimin tdk bilang Allah duduk serupa makhluk. Orang salafi bnyk yg membid'ahkan jt, i'm, HT. Ibnu utsaimin tidak

@@djayadidjayadi8945 pendapat yg ketiga

@@djayadidjayadi8945 Hormat dikit bos ngomong tu pakai gelar kek,dia lebih tua dari ente

@@djayadidjayadi8945 udah tua mas tobat2

@@djayadidjayadi8945 مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718) Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718) Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hadits ini adalah hadits yang sangat agung mengenai pokok Islam. Hadits ini merupakan timbangan amalan zhohir (lahir).

@@djayadidjayadi8945 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan, أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867) Tu dalilnya saya sarankan kalau blom tau ya cari tau jgn langsung wahabi2 memang apa itu wahabi kalau bapak tau?

Paham apanya, justru karna pendapatnyalah puak2 wahabi di indonesia bringas menyalah2kan pemahaman aqidah asy'ariyah. 😂😂😂

​​@@salwatulaisyi5929lah memang salah. noh sudah dikasih dalil dan pemahaman yang benar yang mana aqidah tersebut terwarisi di tengah para ulama dari masa ke masa, maka kalo ada orang-orang menyimpang dalam hal ini asy'ariyyin, ulama membantah mereka. hujjah telah tegak, dan Allah lah yang memberikan hidayah, maka taubatlah orang yang sudah taubat, seperti abul hasan al-asy'ari yang taubat, dan dia mengikuti aqidah yang benar. sekarang orang-orang yang mengaku ikut abul hasan al-asy'ari, mau ikut pemahaman beliau yang terakhir atau yang mana?

Jangan terjemah ayat2 spt ini... Takut Kita salah terjemah ..