Intelektualitas Seni dan Performance Arts with Heri Dono [Part 1]

Рет қаралды 7,915

3 жыл бұрын

Diskusi soal mana yang lebih penting antara pengetahuan teoretik vs praktik masih sering didengar ketika membicarakan soal seni. Hal tersebut seolah menjadi tameng bagi masing-masing penggemarnya, terutama untuk melindungi keterbatasannya terhadap hal lainnya. Secara tidak langsung, hal tersebut sedikit mereduksi kompleksitas seni sehingga mengurangi estetika, pewacanaan, dan ketubuhan dari sebuah karya. Oleh karenanya, kali ini kita akan mendengar bagaimana Heri Dono menjelaskan itu semua dalam istilah intelektualitas seni. Silakan disimak.
==========
Seni dan Sekitarnya
Podcast: open.spotify.com/show/7qxDf1w...

Пікірлер: 29

@02backuppp3 9 ай бұрын

Seru banget mendengar seniman Indonesia seperti ini, perspektif luas, seni/art tidak melulu berupa visual, ada loh sound art juga

@GIGIH13NU 7 ай бұрын

Pemaparan yang memiliki value tinggi. Bisa menjadi kerangka fikir untuk para pekerja seni, dan memahami seni dari sudut pandang logik dan ilmiah. Salam pak, sehat selalu

@khoiv_art Жыл бұрын

seneng aku cara berpikirnya pak Heri Dono ini .. mencerahkan membuka keleluasaan berkarya .. 🔥🔥💪🏻💪🏻💡💡

@senidansekitarnya6907 Жыл бұрын

Heri Dono, ilmuwan dalam bidang seni. Maturnuwun apresiasinya

@potstube 2 жыл бұрын

gurih banget pak Heri Dono. ini yg selama ini saya risaukan

@senidansekitarnya6907 Жыл бұрын

Maturnuwun sanget, semoga dapat menambah untuk mencerahkan

@maubersin 3 жыл бұрын

Jenius sekali.. wajib ada part 2, 3, dst..

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

Maturnuwun Pak Tri. Part 2 besok tanggal 25 Desember pk 08.00 WIB

@Wediid Жыл бұрын

pak tejo ni yang spiderman, kewrennnn pakk

@kotaksulap3524 3 жыл бұрын

maestro..master...mas Heri Dono...mantab sungguh bergizi trimakasih.

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

Maturnuwun

@WahyuAves 2 жыл бұрын

"seni yang tidak ada filsafatnya...hanya akan menjadi dekorasi...." Terima kasih Pak HD...👍👍🙏

@Saksi34 2 жыл бұрын

Yang tau filsafat suatu lukisan itu siapa ya pak, apakah penikmat lukisan atau hanya si pelukis?

@M-45 3 жыл бұрын

Mantaaaap

@senidansekitarnya6907 2 жыл бұрын

Maturnuwun atas apresiasinya, sehat selalu

@satyaoktabrian 3 жыл бұрын

Mantep pak, ditunggu part 2 nya

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

Thanks bro Satya. Part 2 besok tanggal 25 Desember pk 08.00 WIB

@oddesyrly9960 3 жыл бұрын

terima kasih atas video dan materi yang bermanfaat. salam:)

@senidansekitarnya6907 2 жыл бұрын

Maturnuwun atas apresiasinya, sehat selalu

@tukatuki1431 3 жыл бұрын

Keren Pak

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

Maturnuwun bro

@sugengriyanto229 3 жыл бұрын

Adem pembahasannya 🙌

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

Maturnuwun

@shintasaragih2773 3 жыл бұрын

Yaampun kaget, mas Tejo 😂😂

@senidansekitarnya6907 3 жыл бұрын

hahaha halo Ata

@064_intandwiariyanti6 2 жыл бұрын

Salam pak, saya izin untuk bertanya dari yang saya dengar memang pembahasan diatas lebih ber-arah pada seni dan pemaknaannya. Tapi dalam pendidikan dengan seni pada anak-anak disabilitas di sekolah-sekolah "khusus", apakah karya mereka yang jika kita "guru/pengajar" memberi arahan untuk mengkonsep/"memaknai,mengartikan,menggambarkan dll" karyanya. Mereka akan banyak mengambil hal tersebut dari keadaan, peristiwa serta ingatan PRIBADI atau bahkan dari ide-ide aneh. Nah dari dialog seni tadi yang mengharuskan sebuah karya bernilai intelektual yang biasanya berhubungan dengan sesuatu yang akademis, ilmiah dan modern pakah karya anak-anak disabilitas bisa disebut bernilai intelektual tinggi atau bahkan tidak sama sekali. Sekian Terimakasih, Pak

@iqbalmuammar1804 2 жыл бұрын

Apakah dalam pembuatan sebuah karya seni dikatakan gagal apabila pemaknaannya tidak begitu menonjol dari karya nya? Dan apaakah dalam pembuatan karya seni harus terstruktur sedemikian rupa mengikuti urutan urutan pada umum nya yang harus membuat konsep dulu?