Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyerang markas Mossad di wilayah Kurdistan, Irak pada Senin (15/1/2024) malam.
Mossad merupakan Badan Intelijen Israel yang diduga menjadi mata-mata untuk Iran di Irak.
Dalam pernyataan resminya, IRGC mengatakan serangan di Irak dilakukan menggunakan rudal balistik.
Serangan itu merupakan balasan atas kejahatan Israel yang membunuh komandan Iran, Jenderal Razi Mousavi.
Dijelaskan bahwa markas besar Mossad yang menjadi sasaran adalah pusat pengembangan operasi spionase.
Selain itu juga digunakan sebagai lokasi perencanaan operasi teroris di kawasan, terutama terhadap Iran.
Tak hanya menargetkan markas Mossad, rudal Iran juga menghantam konsulat Amerika Serikat (AS) di Kota Erbil, Kurdistan.
Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Koresponden Al Mayadeen mengatakan, tujuh ledakan terdengar saat konsulat AS diserang.
Terkait keberadaan markas Mossad di Irak, pemerintah daerah Kurdistan sebelumnya telah angkat bicara.
Pihaknya mengklaim telah menolak kehadiran intelijen Israel di wilayah tersebut pada Desember 2023.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com