pak Agus adalah salah satu dari sedikit cendikiawan muslim indonesia yg berpikir kritis...

P AGUS menggunakan PENDEKATAN ILMU YG BENAR , Tidak asal mengarang seperti cerita cerita yg ndak masuk akal justru bisa menjadi guyonan umat agama lain , LANJUTKEN P AGUS 👍👍👍👍👍

Saya senang mengikuti kajian ini...menambah pengetahuan saya dan menambah Iman .

Seandainya pola pikir umat islam di indonesia seperti Pa Agus Mustofa insyaalloh Mayoritas Islam di indonesia tidak akan seperti buih di lautan, yg gampang terombang ambing dan NKRI pasti lebih maju

Tinggi Nabi Adam dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadist shahih riwayat Al-Bukhari. Nabi kala itu menjelaskan siapa saja golongan yang akan masuk ke surga. Dalam hadist ini Nabi mengungkapkan tentang Nabi Adam yang memiliki tinggi 60 hasta sehingga terlihat seperti menjulang ke langit. “ Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus….istri-istri mereka adalah para bidadari, mereka semua dalam satu perangai, rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke langit” (HR Al-Bukhari)

Alhamdulillah...saya lebih yakin dg kajian Pak AM tentang ini,terimakasih Pak KH Agus Mustofa atas pencerahannya...🙏

Pak Agus kajiannya sangat emperis sekali ...sehingga.sudut pandang berpikir org2 yg tidak.memahi ..selama ini dgn penjelasan Pak Agus bisa mengerti dan memahami...lanjutkan.kajian2 nya kupas tuntas ....

secara hukum ilmiah, manusia setinggi 30 meter gak bakal bisa hidup. Kenapa? Square Cube Law (saya kesulitan menerjemahkan ini ke bahasa Indonesia. Harfiahnya berarti "Hukum Persegi Kubus". Aneh kan. Jadi akan saya pakai SCL saja selanjutnya. Pembahasannya akan sedikit panjang, jadi bersiaplah. Ingatlah sedikit tentang pelajaran matematika. Bayangkan ada sebuah kubus, dengan tiap sisinya sepanjang 2 cm. Berapa luas permukaan kubus? Dua centimeter persegi tiap sisi (luas persegi adalah kuadrat sisinya, kalau-kalau kalian lupa) dikali enam, yang merupakan jumlah sisi pada persegi. Maka luas permukaan kubus bersisi 2 cm adalah 24 cm persegi. Berapa volume kubus? Sisi x sisi x sisi. Artinya 2 x 2 x 2 = 8 cm kubik. Dari perhitungan di atas, kita tahu bahwa luas permukaan kubus jauh lebih besar dibandingkan volumenya. Jika diibaratkan bahwa kubus tersebut adalah sel, maka "sebuah sel" sepanjang 2 cm akan memiliki luas permukaan 24 dan volume 8. Rasio ini semakin membesar di luas dan mengecil di volume seiring bertambah kecilnya sel. Karena itulah ukuran sel menjadi sangat kecil, karena memaksimalkan perbandingan antara luas permukaan dan volume ini. Semakin luas permukaannya dibanding volumenya, semakin efisien kerja sel tersebut karena panas yang dihasilkan akibat proses metabolik sel dapat dengan mudah dilepaskan berkat luas permukaan yang besar. Namun, ada batas di mana volume akhirnya melampaui luas permukaan. Ketika volume jadi besar, akan ada semakin banyak aktivitas di dalamnya, tapi tidak didukung oleh permukaan yang luas untuk melepaskan panas yang diakibatkan oleh aktivitas metabolik itu. Maka, panas yang berlebihan itu akan membunuh sel, cepat atau lambat. Kembali ke kubus. Sekarang bayangkan sebuah kubus dengan sisi 50 cm. Luas permukaannya dengan demikian akan menjadi 250 x 6 = 1.500 cm2. Lalu bagaimana dengan volumenya? Volumenya akan menjadi 50 pangkat tiga, alias 125.000 cm3. Angka ini delapan puluh tiga kali lebih besar dibanding luas permukaan sel. Jika ada sel tunggal sebesar 50 cm, sel tersebut akan meleleh karena kepanasan dalam waktu hampir seketika. Jumlah panas yang dilepaskan lewat permukaan sel tidak sebanding dengan yang dihasilkan dari reaksi metabolik. Ibaratnya ada 125.000 orang yang mau keluar secara bersamaan lewat 1.500 pintu. Satu pintu untuk 83 orang. Bandingkan dengan sel pertama kita tadi, dengan hanya 8 orang dan 24 pintu yang tersedia untuk keluar. Padahal, yang membedakan ukuran satu organisme dengan organisme lain bukanlah ukuran selnya, tapi jumlah selnya. Jumlah sel gajah jauh lebih banyak daripada jumlah sel tikus, tapi ukuran sel gajah dan sel tikus tidak jauh berbeda. Ini karena prinsip efisiensi tadi. Selanjutnya, semakin besar suatu organisme, kebutuhan makanannya akan semakin banyak, energi yang dipakainya untuk hidup juga semakin banyak. Manusia makan setidaknya 1-1,5 kg makanan (dan minuman) tiap hari. Gajah makan 100-250 kg makanan tiap hari. Paus biru bahkan bisa makan 2-4 ton makanan per hari. Jika ada manusia setinggi 30 meter, itu sama dengan menaruh paus biru di darat. Bayangkan berapa waktu yang harus dihabiskan untuk mencari berton-ton makanan. Paus bisa melakukannya dengan sedikit energi: mereka cuma perlu berenang ke arah makanan, membuka mulut lebar-lebar, lalu glek. Manusia tidak bisa seperti itu. Mereka harus bergerak lebih banyak, yang akan menimbulkan masalah selanjutnya. Makin besar suatu organisme (dalam hal ini binatang) pergerakannya menjadi lebih lambat. Ada batasan di mana otot, tendon, sendi, dan tulang bisa bekerja memberikan atau menahan gaya. Orang tertinggi yang tercatat, Robert Pershing Wadlow dari Amerika Serikat, tingginya mencapai 2,73 m saat meninggal. Dengan tubuh seraksasa itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah Pak Wadlow bisa melakukan smash super hebat karena ukuran tangannya (dan gaya yang diberikannya) pasti bakal jauh lebih besar dari manusia rerata, atau betapa hebatnya dia di lapangan basket karena dia cuma perlu "mencungkil" bola basket untuk memasukkannya ke ring, atau bagaimana Pak Wadlow bakal terkenal di sekolahnya karena memenangkan lomba sprint, sebab kakinya yang panjang itu pasti membuat langkahnya lebar-lebar, sehingga dia mampu menang dengan mudah. Jawabannya adalah tidak. Pak Wadlow tidak bisa melakukan itu semua. Untuk menjawabnya, lihatlah foto ini, yang diambil ketika Pak Wadlow sudah lebih tua dari foto di atas. Yes, Pak Wadlow memakai tongkat untuk membantunya berjalan dan menyeimbangkan tubuh. Ini karena persendiannya tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang mencapai 220 kilogram. Dengan bobot seberat itu, otot-ototnya juga tidak mampu menggerakkan tubuh Pak Wadlow segampang manusia berukuran normal. Pak Wadlow tidak boleh berlari, atau nanti kakinya bakal patah karena bobot tubuhnya sendiri. Pak Wadlow juga lebih tidak seimbang dibanding manusia berukuran normal. Bagaimana beliau bisa main basket kalau disenggol atlet lain saja sudah roboh? Itulah masalah tersendiri yang dihadapi manusia sebagai makhluk berkaki dua yang berjalan secara tegak lurus. Jika kamu bertanya-tanya kenapa dinosaurus bisa mencapai ukuran yang jauh lebih besar, bahkan lebih besar daripada gajah tanpa mengalami masalah berarti, itu karena dinosaurus berevolusi mati-matian untuk "mencurangi" SCL. Dinosaurus memiliki tulang yang besar, tapi tulang ini ringan, berrongga, dan ada lubang udara. Dinosaurus berkaki empat mengembangkan leher panjang dan ekor panjang untuk mengimbangi tubuhnya agar tidak terjerembab atau terjungkal. Keseimbangan mereka sangat baik. Leher dan ekor panjang ini memastikan luas permukaan tubuh dinosaurus, meski berukuran raksasa, tetap besar dibandingkan volume tubuhnya, sehingga panas dari metabolisme mereka bisa keluar. Mengapa fosil manusia yang ditemukan berusia 1-3 juta tahun ukurannya tidak beda jauh dengan manusia sekarang? Padahal Nabi Adam A.S yang memilki tinggi 60 hasta/30 meter menurut sejarawan tidak sampai sejauh itu kedatangannya.

AGUS MUSTOFA : Sumber Ilmu On Line Terbaik yg saya tahu , Lanjutkan terus SAMPAI EP. RATUSAN Pak Agus kita tonton dan ikuti terusss..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Salam kenal pak agus,saya suryadi dari riua,saya berterimakasih atas kajian pencerahannya yg selama ini saya cari dan keraguan selama ini, tentang kajian islam yg rupanya,memang semua ini bersumber dari al quaran,semoga kajian ini terus berlanjut . amin

Sungguh sangat mencerdaskan sekali apa yg di jelaskan pak Agus, membuat keyakinan kita terhadap ajaran ajaran Islam semakin kokoh.Semoga pak Agus ttp bisa berkarya demi kemajuan kita bersama.

Pa Agus,,ternyata pencerahan anda sungguh sangat membantu sy utk berpikir lebih cerdas,tdk asal menerima informasi

Pertanyaan yang selama ini membuat iman saya sempat tergonacang akhirnya terjawab dan Alhamdulillah membuat saya semakin semangat untuk memperbaiki kualitas beragama saya, dan buat teman² muslim lainnya jangan salah faham, jangan jadikan ini perpecahan, justru inilah bukti betapa Islam sangat relevan dengan berbagai ideologi termasuk sains.

RUAR BIASA, PEMAHAMAN BARU, ILMIAH DAN TETAP MERUJUK KEPADA AL QUR'AN , BAROKALLOHUFIKUM P AGUS

Ka'bah adalah rumah adam yg direnovasi karena runtuh dan ibrahim merenovasinya tanpa merubah bentuk ukurannya . Nah ,sekarang berapa tinggi pintu ka'bah ? Tidak mungkin tinggi manusia melebihi tinggi pintu rumahnya .

Alhamdulillah..dalilnya .. lengkap penerangan yg dipercaya. Syukur Allah mengizinkan saya untuk mengetahui kebenaran. Terima kasih pak Agus Mustofa.. Yg benar dipilih Allah untuk memberitakan kebenaran pada kita.. Padahal Allah sudah sgt jelas menerangkan jawapan.. kita bisa melihat, Menyaksikan rialiti..bukan dogeng. Mgkin juga dogeng ini dipertahan untuk keuntungan.. kerana sumber yg menguntungkan mereka dan juga menganiaya kita dengan kebodohan. Yg berabad². Mgkin mereka yg tidak menyukai video ini🤭 Seperti juga amarika yg mencipta kan movie² yg luar akal.. hingga meletup² di dunia cerita mereka.. yg hanya menokok tambah cerita hingga membuat kita tertipu dengan idalogi mereka yg xmasuk akal. Mgkin kerana itu juga kitab injil ditokok tambah.. Jawapn pak agus jelas di minit 13:29.. tinggi nabi itu rata² ummatnya.. Jelas bkn fiziknya nabi itu yg menyebabkan beliau dipilih tetapi kerana Intelek nya,ilmunya.. Astofa..Allah memilih Adam sebagai khalifah.. dan ADAM ini dikandung,dan dilahirkan... Bkn diciptakan ... (Ingat yg memilih Allah..bkn adam memilih) Semoga pak Agus Mustofa dan seluruh team terus sihat dan sentiasa dalam limpahan kasih sayang ilahi... Aamiin

Terimakasih pak Agus 🙏 anda adalah panutan saya sebagai kaum awam yg ingin belajar lebih dalam tentang Islam,menguatkan iman saya terhadap fitnah" kaum kafir

Saya jadi ingat kata pa Ndul : Kemampuan akal kita hanya sepiring nasi dan segelas air, kalo seminggu kita tdk makan makan berkurang akal kita/TDK bisa berfikir. Beragama itu harus berfikir, tapi jangan menuhankan akal. Kalo akal tidak bisa mencerna, makan leburkan akal ke dalam iman. Menurut saya sangat masuk akal kalo Adam tingginya 60 hasta seperti kata rosul, apalagi jaman Adam binatangnya sangat buas dan besar, otomatis harus bisa menyesuaikan lingkungan. Adapun jaman sekarang sudah menyusut, itu karena kondisinya, kalo tinggi kita masih 60 hasta, mestinya bumi akan penuh dg manusia. Hadist yg sohih itu artinya memang berasal dari rosul, dan apa yg dikatakan rosul adalah Ilham dr Tuhan. Kemampuan akal/ilmu kita hanya setes air di laut, kata pa Ndul jangan menuhankan akal, kalo tdk mampu, leburkan akal ke iman.

"Dia (Karun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka.(Al-Qasas : 78) "Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya serta (lebih banyak) peninggalan-peninggalan peradabannya di bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.(Gafir : 82) Pak agus di Dua ayat itu Menyatakan tentang "Yang Lebih Kuat" Barangkali Hadist tersebut telah benar , Terimakasih

FIRST..Sehat selalu Pak Agus..awal mula tahu buku2 pak agus Tahun 2006 - 2007..Buku pertama yang saya baca adalah Pusaran Energy Ka'bah..di Perpustakaan Madrasah saya💖💖Yang pada akhirnya membuat saya menjadi seorang yang beragama dengan Logika tanpa mengenyampingkan Iman saya🙏🙏

Pembahasannya detail dan ilmiah.

Subahanallah ilmu baru bagiku trimakasih pak Agus telah mencerahkan

ALHAMDULILLAH YA ALLAH semangkin Faham dan kajian nya ,bila di ikutin kajian di setiap episode tentang Nabi Adam ,dan buku buku serial tentang nabi Adam ,hingga Nabi Adam tidak diusir dari surga . terimakasih pak Agus Mustofa.

Semakin salut Ustadz Agus Musthofa ke Sangiran, menunjukkan kesungguhan kajian. Menarik juga metode ilmiah mengkaji hadits dgn gunakan Al Qur’an dan data empirik. Saya pernah ke Sangiran ditemani Prof Riset Harry Widianto yang pernah bertugas di sana, beliau ahli fosil dan migrasi manusia purba.

Saya suka kajian,pak Agus

paparan Anda sungguh sangat enak dan nyaman,membikin umat jdi cerdas dan masuk akal cara penyampainya sejuk.. 👍🏻terus dan terus bagikan ilmu mu kepada umat,sukses slalu 🙏🏻

Saya suka sekaligus takut dengan cara KH A M, menganalisa hadis melalui MATAN nya.. Saya suka karena, memang seharusnya begini kita ber islam, bukan hanya kata guru, kata kiai saya, tapi bagaimana kita berakal bisa menggunakan akal pikiran dan menggunakan penemuan2 arkeologi. Saya takut, karena saya dari kecil hidup di lingkungan yg memang konon katanya semua harus ber sanad dalam belajar. Ini tidak sesuai dengan pemikiran saya dalam mencari ilmu. Karena tidak akan ada manusia biasa alim yg dianugerahi Allah dengan segala pengetahuan, pasti hanya beberapa lingkup ilmu saja. Saya senang bisa menemukan pemikiran seperti KH A M, seperti saya merasakan bahwa saya gak sendirian yg punya pikiran seperti ini.. Alhamdulillah ya Allah 🙏

Alhamdulillah.... terima kasih pak Agus kajiannya sangat mencerahkan

Semakin terbuka jendela ilmu..saya ingin tahu tenteng fenomena bulan terbelah pada zaman nabi Muhammad secara ilmiahnya

Ukuran ilmu adalah akal, Alquran adalah ilmu. Sehingga untuk menterjemahkan harus benar benar orang yang berilmu. Salam pak ustad

Pak.Kalau jalan2 ke tmpat bersejarah atau semisalnya,bikin dokumentasi yg banyak dong pak beserta keterangannya,biar kita yg tak sempat jalan ini bisa juga menikmati dan mendapat ilmu.☺

beriman kpda allh ,rukun iman ,cinta Allah cinta nabi yg dianjurkn oleh allah ,

KH AM, bagaimana dengan adanya penemuan Homo sapiens tertua di Etiophia, dengan perkiraan usia 200.000 tahun yang lalu. Apakah ada peluang, untuk pemikiran bahwa Nabi Adam diciptakan di 250.000 tahunan yang lalu, sebgai manusia pertama (homo sapiens pertama), tapi ada konsekuensi harus ada REVISI terhadap KURUN WAKTU KENABIAN.. 🙏🙏

Alhamdulillah. Terimakasih pak sudah menjawab pertanyaan di episode sebelumnya. Sedikit demi sedikit semakin gamblang dan jelas. Terimakasih syeikh

Alhamdulillah. Tks pak AM Kalo masih ada yg komentar "jika Allah menghendaki semua bisa terjadi" kita doakan semoga Allah jg menghendaki yg komentar tsb kembali kemasa lalu sambil vlogging, syukur2 pulang dgn Selamat

Alhamdulillah. Dari berbagai kajian Pak Agus, dapat sy ambil pelajaran buat sy pribadi bahwa Sekalipun yg namanya Hadits Sahih belum tentu dijamin kebenarannya sebelum dicross cek dulu dg Firman Allah SWT dlm Al-Qur'an dan pembuktian dari Ilmu dan tanda2 kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta..Syukron pak Agus 👍👍🙏 🙏

Ustad yg paling masuk akal bravo ustadku

BismILLAH ... Maha Benar ALLAH Yang Agung dengan Segala Firman-NYA.

Senyum seorang muslim Allah bedakan. Bandingkan senyum orang Muslim dan senyum ustad ini. Terlihat jelas. Allah memberikan cici-ciri muslim penuh dengan Nur.

Lagipula dari ribuan tahun lalu hingga sekarang manusia tingginya segitu" saja, orang di tahun 1 dengan tahun 2000 memiliki postur yang sama

Baru kali ini saya menyaksikan adanya orang yg terlalu gegabah untuk menyalahkan hadis Bukhari, hanya dengan dalil duga-dugaan, seperi yg dilakuan oleh Agus Mustofa (AM) ini. Namun demikian mari kita kesampingkan dahulu soal keshahihan hadis Bukhori itu. Kita kembali pada pembahasan episode 41, dengan judul MELACAK LELUHUR NABI ADAM DAN HAWA. Di sana Agus mengatakan bahwa Nabi Adam itu diciptakan dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, dan seterusnya (QS. Ghafir 40: Ayat 67) Berdasarkan ayat ini Agus Mustofa menduga atau -tepatnya berkhayal atau ber-andai2- seolah2 Nabi Adam itu dilahirkan dari rahim seorang ibu, (Untuk difahami bahwa setiap Nabi itu pasti jelas Nasabnya atau asal muasalnya) dan sudah pasti Nabi Adam tidak bernasab pada manusia purba!!! Apalah lagi nasab Nabi Adam itu timbul berdasarkan mutasi genetik dari manusia purba, seperi AM katakan dalam kolom komentar pada episode 41, dimana AM sebutkan bahwa: Khusus untuk Adam itu diciptakan secara mutasi genetik CHROMOSOM dan GENOM dari manusia generasi sebelumnya yg belum sempurna. Apa buktinya?? Tahukah anda bahwa mutasi genetik itu hanya mungkin terjadi pada makhluk sejenis saja. Apakah mahluk sebelum Adam itu juga manusia? Sehingga bisa terjadi mutasi genetic, klo benar asumsi itu, Kenapa volume otak manusia purba itu cuma 800 cc?? Kenapa pula bentuk tubuh mereka seperti monyet besar?? Seberapapun canggihnya rekayasa genetika yg pernah dibuat oleh manusia, belum ada bukti konkret yg bisa merubah kuda poni menjadi kuda zebra betapapun sama2 kuda. Ini membuktikan secara ilmiah bahwa, mutasi genetik dari manusia purba ke Nabi Adam itu sangat mustahil adanya. Kuda saja mustahil apa lahi manusia. Ketahuilah bahwa dalam ayat Ghafir 67, itu tak satupun menyebut adanya kata Adam atau kata Hawa. Di sana cuma disebut DIALAH YANG MENCIPTAKAN KAMU (Huwalazi kholaqokum) akhiran kum (kamu) dalam ayat itu bukan merujuk kepada Nabi Adam, akan tetapi merujuk kepada penciptaan manusia secara keseluruhan. Justru ayat ini menolak adanya mutasi genetik!! Bahkan ayat berikut ini dengan telak menolak teori angan2 ilmiah tuan Agus Mustofa Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. ... Dia menciptakannya, Nabi Isa, sebagaimana Adam, dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. Allah Mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. QS3:59 Menurut jurnal ilmiah yg pernah saya baca, manusia tertinggi di dunia yang tercatat dalam Guinness Book of Record bernama Sultan Kösen, asal Turki dengan tinggi mencapai 2,465 meter. Sementara tinggi manusia dewasa pada umumnya hanya mencapai 1,5 meter. Hal ini tentu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tinggi Nabi Adam yang mencapai 20 kali lipat tinggi manusia saat ini. Jadi bila Hadis Bukhori mengatakan bahwa Nabi adam itu tingginya 30 meter maka hal ini diperkuat dengan penelitian biologist dari Hebrew University, Dr. Shlomi Lesser. Dalam jurnal yang berjudul Ha-Mada Ha-Yisraeli B’Angleet V’Ivreet, Dr. Shlomi menyatakan, jika tinggi manusia rata-rata seperti yg ada saat ini, maka tinggi leluhur manusia dahulu seharusnya 90 kaki. Pasalnya manusia mengalami penyusutan ukuran badan yang disebut dengan genetic bottleneck. Seandainya tidak ada terobosan di bidang gizi pada abad ke 17 dan 18, niscaya manusia yang ada sekarang lebih pendek lagi dari tinggi rata-rata sekarang ini. Dari sini saja sudah kelihatan bahwa Agus Mustofa ini tak mempunyai pengetahuan standar tentang ilmu tafsir melainkan hanya menduga2 atau berkhayal belaka. Tuan Agus Mustofa tidakkah anda hargai upaya Imam Bukhori mengumpulkan ribuan hadis yg ia susun dg berbagai upaya memvalidasi sanad dan matan hadisnya dengan susah payah? Apa lagi pada masa itu tidak laptop, lampu dan balpoint, Lalu anda nafikan hadisnya dg komentar yg jauh dari ilmiah!! Tidakkah anda merasa berdosa bahwa sesungguhnya anda bisa menyesatkan banyak orang?? MAAF YA DARI URAIAN DIATAS APA YG DIJELASKAN AGUS MUSTOFA INI TAK ADA NILAI ILMIAHNYA SEDIKITPUN

Bukti adam manusia pertama adalah, beliau menikahkan anak2nya. Klo udh ada umat sdh pasti adam menikahkan anaknya dgn umat lain.

Alhamdulillah, terima kasih pak Agus atas pencerahannya...

Saya baru mengenal pak Agus beberapa hari, dan saya sebagai orang pemikir langsung cocok dengan kajian pak Agus. Salah satunya tentang Nabi Adam yg merupakan evolusi dari Homo Erectus, sejak duluuuuu saya sudah memikirkan itu, dan baru kali ini ada yg sepemikiran dgn saya.

Alhamdulillah, terima kasih atas penjelasannya bpk Agus. 🙏🙏

Terima kasih ilmunya ustad...Barokalloh.

Sangat masuk akal . Ustd agus . . Al quran tidak ad keraguan y. Moga panjang umur dn sehat selalu.

Assalamualaikum 1. mengapa Bpk menjadikan manusia purba sebagai acuan? 2. makhluk yg membuat kerusakan yg disebut malaikat itu apa bnr manusia purba, bgmna tinjauan ayat Alquran nya? 3. beranikah bpk mengatakan Abu Hurairah yg seorang sahabat Nabi itu telah berbohong? 4. dalam periwayatan hadits itu tdk sembarangan, ada ilmu khusus, dan telah melalui uji ilmiah dlm ranah keilmuan hadits, dlm konteks ini hadits sdh dlm taraf sahih, kenapa anda masih ragu/tdk percaya? 5. pengujian hadits bnr atau tdk, malalui matan, ini melalui tinjauan seperti apa? mohon penjelasannya, terimakasih

Semakin teranglah bahwasyanya al qur'an adslah sumber dari segala sumber ilmu yg telah Allah berikan kepada umat manusia walau hanya sedikit ,alhamdzulillah

Mungkin yg dimaksud 27 m tinggi nabi Adam sewaktu masih di surga..dan ketika Allah menurunkan ke bumi tubuh nabi Adam mengecil menyesuaikan lokasi tempat turunnya di bumi..

Menambah pengetahuan sy pak a m.trima kasi pak sehat selalu panjang umur aamiin.

HANYA ALQURAN YG PASTI DIJAMIN KEBENARANNYA...

Semoga ustad istiqomah mencerahkan umat... Aamiin

Bertahun2 pertanyaan ini jadi kutu di kepala saya..

Masya Allah..smoga kebenaran hanya padaMu ya Allah....smoga kepandaian tdk untuk menjerumuskan ummat...

Tinggi astronot bertambah 5 cm ketika di ruang angkasa, karena gravitasi yg berbeda. Mungkin aja ketika di surga tinggi manusia berbeda. Tapi ketika di bumi akan beradaptasi dengan gravitasi dan kondisi alam lainnya di bumi. Rangka manusia jaman dahulu ga beda jauh dengan manusia sekarang, seperti mumi di mesir.

Bg yg yakin Adam as tggi 70hasta atau tidak itu bkn suatu kesalahan atau dosa.. yg mau prcaya yg sudah krna itu tidak trmasuk bab akidah,jgn brtengkar saja..Yg pasti Adam as tidak punya Ibu bapa, sebab itu ketika Allah swt brfirman "Aku mencipta Adam" namun di keturunan Adam Allah SWT berfirman "Kami menjadikan anak cucu" bedanya adlh "Aku, Kami" jika Allah mengunakan kata "Aku" brmakna tidak ada campur tgn selain Allah namun jika "Kami" itu ada keterlibatan selain Allah sperti kita dilahirkan dr Ibu Bapa kita yg berhubungan..

Yang saya sesalkan pak Agus ini sama sekali tidak percaya pada hadist, dan hanya menggunakan sumber kajiannya pada Al-Qur'an saja, padahal Rosululloh pernah bersabda bahwa kita tidak akan tersesat selama kita berpegang teguh pada dua hal, yaitu Al-Qur'an dan Hadist.

Mantul pak

Disini jelas pa agus menolak hadis shoheh buchori.

Jika tidak percaya hadist , kmu juga tidak percaya Rasullullah Saw. Krn hadist adalah ucapan Baginda.

Kajian yang aneh jika hanya mempertimbangkan penemuan fosil sebagai penguat dalil Al-Qur'an yang jelas sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu itu lebih di percaya ucapanya

Mmg betul di abad itu manusia tinggix 27 m,karena saat itu blom ada stadart ukuran yg diakui dunia lnternasional setelah di chek ternyata 1m pd saat itu cuma 8 cm

Sewaktu ber "ADA di Surga nabi Adam memiliki ketinggian 60 hasta,hampir men capai pohon larangan Tat kala mereka memetik buah nya, dan harus menetap di bumi ! Ter jadilah penyesuain sebagaimana layak nya ^KEHIDUPAN^ di bumi ?

Allohu 'alam bishowab, hanya Al quran dan sunnah mabi yg benar. Sah2 saja berpendapat, tapi pertanyaan bagaimana pendapat pa agus tentang penemuan kerangka raksasa? Padahal itu real, tapi pa agus mengatakan tdk ada. Pernahkah pa agus menjumpai qorin ataupun arwah orang2 jaman dulu yg tingginya seperti pohon kelapa? Kalo adam di ciptakan berbadan lecil seperti kita selarang, tentunya akan punah, karena hutan rimba saat itu sangat lebat, tentunya Alllah menciptakan manusia pertama dg fisik yg menyesuikan.

Saya mohon kepada ustadz Agar tidak mengambil agama ini setengah-setengah Alquran di ambil Ilmu sains di ambil Namun hadis shohih di buang Maaf ustadz

Kajiannya masih sangat dangkal dan banyak kelemahannya baik secara akidah sejati dan ilmu pengetahuan... 🙏🙏🙏🙏

Di sini gw mulai ragu dengan Agus Mustofa Krn dia tidak bisa membuktikan hadis nabi bahwa manusia jaman nabi adam tinggi manusia bisa 60 hasta..malah memilih homo sebagai patokan dan dengan dalil alqur,an yg agak memaksa di cocokan

Dalam tafsir Al Maraghy (Kairo, 1950an) Jannah diartikan taman atau dataran tinggi. Syurga yg ditempati Adam AS berbeda dari syurga tempat balasan orang bertaqwa kelak. Syurga nabi Adam ada iblis, ada larangan, gratis tdk hrs beramal baik dulu dan Adam diciptakan utk beribadah, Jadi syurganya nabi Adam adanya di bumi. Dari awal pemahaman ini kita akan lebih mudah mencerna penjelasan Agus Mustofa nabi Adam itu sosok manusia yg bgm ??

Bagus, imiah masuk akal....

Mungkinkah yang dimaksud 60 hasta itu sebenarnya 6 hasta, tapi karna berbagai hal akhirnya diartikan sebagai 60 hasta?

Kajian logis dan mudah dipahami 👍 👍👍👍👍👍

Jika memang tinggi badan nabi Adam ada di kisaran 1,5 s/d 2 meter saja, bagaimana halnya dg tinggi badan manusia kelak di surga?. Kalau tdk salah baca, menurut hadits Bukhari bhwa penduduk surga bisa mencapai 60 hasta?. Smoga ustadz Agus bisa memberikan penjelasan. Trims...🙏

saatnya umat islam harus paham Quran &kajian ilmiah agar tidak mnjadikan umat islam agama yg d pndang sbg umat yg jauh dari kualitas saintifik .. islam & sainss sejalan selama ini bnyk dari klangan ulama yg mnentang akn adanya mnusia purba sbg leluhur adam..

Menarik ulasannya. 👍👍👍😀😀😀😀 Mereka ditemani para bidadari yg cantik tdk buang air, ingus, dan perangai serta bentuk fisiknya akan diserupakan dgn bapak mereka nabi Adam. Dgn tinggi 27 meter. Ini kisah yg terjadi di SURGA ( ruang dan berat jenisnya berbeda) bukan bentuk fisik di bumi. Hadis riwayat Bukhari Muslim sangat2 istimewa 😀😀😀😀😀.. Bersukur Megantropus javanikus menjadi cetak biru yg disempurnakan Alloh SWT. Bukan semut gajah atau makhluk dari Jupiter Pluto sebagai bentuk fisik nabi Adam 😀😀😀😀😀😀🙏🙏🙏🙏 🙏🙏

Agama itu hrs difahami dgn Akal dan diYakini dgn Iman. Krn Kuasa Alloh banyak yg tdk masuk Akal ??.

Mgkn kalau 6 hasta dapat diterima dgn mudah, namun begitupun kita tidak berhak juga mengatakan tidak mungkin 60 hasta... Dan hal ini bukanlah sesuatu yg mendesak utk diperdebatkan atau dicari kebenarannya... Wallahu'alam..

MANTAP mantapp pencerahannya pak Agus ...

Sehat sllu pak Agus...terima kasih atas pencerahan informasinya..wassalam🙏🙏🙏

Utk masa ini... Bgmana kalau masa nanti ada atau timbul bukti2 baru...Krn di ayat tadi ada kalimat "masa depan" ...seperti Firaun baru di ketahui dan di ketemukan bukti "jasadnya akan utuh" Pada masa ini,..trima kasih pak Agus... 🙏🏽🙏🏽 bukan utk brmaksud mematahkan pndapat... 🙏🏽🙏🏽

Mungkinkah abu huroiroh salah dengar yg seharusnya 6 hasta,beliau tdk dijamin terhindar dari kesalahan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu mengalami perkembangan. Penemuan yang baru bisa saja mengoreksi dan menegasikan penemuan sebelumnya. Jika ada hadits kejadian yang lebih lebih dari seribu tahu lalu ada mukjizat nabi Muhammad SAW yang dengan izin Allah membelah bulan, dan manusia baru menjangkau dan bisa meneliti bulan belum lama dan ternyata memang bulan pernah terbelah, maka Jika beliau ceramah saat ilmu pengetahuan manusia belum bisa menjangkau bulan, kira kira beliau apa pendapatnya tentang hadis perihal mukjizat itu ?

Bkankah hdis Nabi itu dri firman Allah,sgala apa yg dikatakan,printah Nabi s.a.w dri Allah yg dismpaikan melalui Malaikat Jibril sprti juga wahyu☝yg dtrunkan pd Nabi s.a.w scara lisan Nabi s.a.w hnya mnghafal kerana Nabi s.a.w xtau mnulis dan membaca...smua wahyu,ayat Al Quran pd mulanya dsmpaikan secara rahsia kpd shabat2 dan sahabat2 mncatit semua wahyu,ayat2 suci yg dismpaikan Nabi s.a.w...xprnah kurang 1ayat sprti yg dismpaikan Malaikat Jibril...hingga skrg 1ayat Al Quran xkurang atau dtmbah dri mula wahyu smpai ke Nabi s.a.w hingga skrg kerana Al Quran adalah mukjizat dri Allah kpd Nabi s.a.w utk umat akhir zaman!!Jgnlah kita pertikaikan smua hadis2 Nabi s.a.w.....brapa susahnya Nabi s.a.w ketika hndak menyampaikan wahyu,hadis jika dketahui kafir Quraisy dan brapa rmai shabat2 Nabi s.a.w trbunuh,diseksa kerana mybarkan whyu2,hadis2,printah2 dri Allah s.w.t....Apa yg dsmpaikan dri Nabi s.a.w smuanya dri Allah dan jgn lah dipertikaikan🙏 Allahuakbar!!

buat pekara yg menafaat untok indonesia

Pak agus yg cerdas tolong teliti juga.. Penerapan roh nabi Adam dan hawa.. Mulai dari dlm rahim/sudah dewasa

Gaspooll p kyai genius

Subhanallah

Aduh ini orang dalam penjelasannya berdiri sendiri semua ulama tafsir Dunia.. Ini orang amat Yakin dg penemuan ilmiah, seakan akan penemuannya BENAR. Hati hati awas KELIRU. apa lagi bekata tak pernah di Allhiri dg kata : WALLAH A'LAM.

Salam barokah p.agus .gresik jatim hadir

Di Alquran ada menyebut tentang bangsa Jabbarin dan kaum Ad...

menunggu statement bapak ini diakhir ocehannya, bilang hadisnya salah ngak di ucapkannya tapi kesimpulan ocehannya bisa kita tangkap dia membantah hadis ini.. akhir zaman

Trims penjelasanx Bpk ust. Agus M

Alhamdulillah...terima kasih Pak Agus 🙏

Alhamdulillah salah satu misteri tentang Nabi Adam terungkap. Walaupun masih "kesimpulan sementara" karena sains terus berkembang. Untuk usia Nabi Adam mencapai 1000 tahun, apakah bisa dianalisa sains kebenarannya? 🙏

ada jg yg pnjng leher y di padang masar itu org yg selalu mngumandangkan adzan , mk org itu tdk akn kelelep dgn kringt krna di akhert byk kringt smpe k ubun ubun

Alaikumussalam.... Terima kasih ustadz.

Saya pernah dengar , ada seorang berceramah , mereka berkata , Adam itu umurnya lebih dari 5000 th , ada lagi katanya Adam hawa itu di pertemukan di Padang arapah mohon penjelasanya , benarkah itu?...

Alhamdulillah sae....trm kasih pencerahannya...

Banjar Patroman Hadir..ikut nyimak..

Menarik sekali kajian pak agus bahwa nabi adam sebagai khalifah dari umat yg sdh ada pada waktu itu. Dari keterangan ini maka kita belum tentu keturunan dari adam, bisa saja keturunan dari manusia yg lain yang ada sezaman nabi adam, bagaimana penjelasannya pak agus?