Рет қаралды 36,018
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SERAMBINEWS.COM - Israel diduga mulai kehabisan prajuritnya setelah berbulan-bulan berperang dengan kelompok militan Hamas di Palestina. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Selasa (9/7/2024) mengumumkan, bahwa tentara Israel (IDF) akan mulai merekrut pria Yahudi ultra-Ortodoks.
Perekrutan akan dimulai pada Agustus mendatang. Gallant disebut telah melakukan penilaian mengenai masalah ini bersama Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi dan pejabat lainnya. Ia lantas menyetujui rekomendasi IDF untuk mengeluarkan rancangan perintah kepada anggota komunitas ultra-Ortodoks bulan depan.
Dikatakan Gallant, merekrut warga Israel ultra-Ortodoks adalah kebutuhan operasional dan masalah sosial yang komplek. Di sisi lain, aturan wajib militer ini ditentang mati-matian Kaum Yahudi ultra-Ortodoks. Mereka memilih mati daripada wajib militer.
Pasalnya, mereka khawatir wajib militer akan merusak identitas Ortodoks mereka. Menjadi tentara IDF dianggap tidak memberikan manfaat apapun untuk pertahanan Israel. Pada Minggu (7/7) lalu ribuan penganut Yahudi ultra-Ortodoks melakukan aksi protes di Yerusalem.
Mereka menentang putusan Pengadilan Tinggi yang mewajibkan pemuda Haredi menjadi tentara Israel. Unjuk rasa anti-wajib militer terbesar dalam satu dekade ini menyatukan beberapa faksi Haredi. Bahkan mereka membawa spanduk yang bernada anti-Zionis. (*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Dara Nazila
#israel #tentara #lawandorder #hamas
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambivideo
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/SerambinewsPopuler
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnews.com/
Follow akun Instagram bit.ly/IGserambinews
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterSerambinews
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBserambinews
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokserambinews