Рет қаралды 959
Pasukan tentara Israel dilaporkan meningkatkan serangan lebih dalam di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza pada Jumat (28/06/2024).
Menteri Kesehatan Palestina menyebut, serangan tersebut mengakibatkan 11 orang di wilayah Rafah meninggal dunia.
Menurut keterangan media Hamas dan warga setempat, tank-tank Israel memaksa ribuan pengungsi meninggalkan kamp tenda pengungsian.
Mereka dipaksa bergerak menuju ke utara, tepatnya ke wilayah Khan Younis.
Tank-tank Israel sendiri diketahui sudah bergerak maju di beberapa distrik Rafah sejak 7 Mei 2024 lalu.
Akibatnya, garis perbatasan Rafah dengan Mesir, yang menjadi gerbang bagi jutaan penduduk Gaza dengan dunia luar, dikuasai tentara Israel.
“Situasi di sana sangat berbahaya. Bahkan, mereka yang berada di Al-Mawasi ikut mengungsi karena keadaan menjadi tidak aman bagi mereka,” jelas penduduk setempat kepada Reuters.
#TirtoDaily