"JANGAN SALING MENYALAHKAN" KALIMAT YANG MEMBATALKAN ISLAM JIKA DISALAHTEMPATKAN

Рет қаралды 2,078

Sofyan Chalid bin Idham Ruray

2 ай бұрын

Пікірлер: 9

@dwicahyaningtyas7478 2 ай бұрын

Alhamdulillaah baarakallaahu fiikum

@MaksumMaksum-nk4yr 2 ай бұрын

Menurut sy ini sangat bagus,mudah di fahami.

@Alex-gq9if 2 ай бұрын

Hadir

@inovade 2 ай бұрын

malah banyak yang suka mentakwil2 ayat2, padahal jelas2 artinya begitu, penjelasan Ulama juga sama. tapi masih saja ada yang mentakwil. jadi heran sama mereka, kenapa sih kok suka begitu???

@ummurizky240 2 ай бұрын

Menuruti hawa nafsu

@anggrainikusumawardhani5105 2 ай бұрын

Buat tim Admin /Editor : Kiranya tempo/kecepatan dialognya jangan dikelola seperti tiktok ya, gak usah dipercepat dan apalagi ditimpa-timpa sebelum kalimat selesai sudah kalimat berikutnya. Karena kajian agama itu ada kaidahnya dlm menuntut ilmu, yaitu salah satunya : bicaranya terukur dan jelas. Maksud dari "terukur" adalah kecepatan bicara agar memenuhi kaidah bisa nyaman utk dicerna dan disimak. Gak usah khawatir durasi tayang Min sehingga merasa harus cepat², in syaa Allah bagi para ummat yg memang niatnya menuntut ilmu agama hal seperti itu diabaikan. Ini tayangan kajian agama, bukan tayangan iklan dagang yg mesti cepat berlompat-lompatan bicaranya. Semoga semakin diperhatikan ya tim editor/admin, lebih kurangnya mohon maaf, semata hal ini disampaikan karena mencintai dan menantikan tausiyah dari al ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray hafidzahullahu ta'ala, jazaakumullahu khayran.

@inovade 2 ай бұрын

mungkin perlu diperlambat setingan videonya... tapi aku sudah terbiasa 1.7x, agak kecepatan juga wkwk

@anggrainikusumawardhani5105 2 ай бұрын

@@inovade iya masih kecepatan, Maksud saya agar secara luas tersajikan nyaman tanpa perlu re-setting lagi utk semua penontonnya, baik yg paham setting maupun yg gaptek. Islam mengajarkan dlm menuntut ilmu (belajar/mengajar) ada kaidahnya , salah satu kaidahnya adalah : terukur dlm penyampaiannya. Terukur dlm hal ini bisa meliputi dari siapa belajarnya, bahasa yg digunakan agar mudah dipahami, kecepatan bicara juga perlu diperhatikan, tujuannya agar nyaman belajarnya. Agat selaras panca indera dlm menyerap dan menyimak : hati, telinga/mata dan otak/pikiran. Pesan ini saya tujukan pada Admin/editornya bukan kepada Ustadz SC ya, karena kalau menyimak tayangan² pendek kajian Ustadz Sofyan Chalid itu sepertinya ditimpa-timpa pengucapan kalimatnya, belum selesai ujung kalimat sudah ada kalimat berikutnya, ditambah lagi speednya. Utk tayangan kajian agama, model tayanhan semacam itu tidak memenuhi kaidah belajar/mengajar, bukankah tujuan tayangan kajian ini adalah utk belajar ya kan ? Jangan disamakan tayangan kajian agama dengan tayangan selain itu yg durasinya sependek-pendeknya tapi inginnya tersampaikan sepadat-padatnya plus kuatir gak ditonton kalau durasinya lama. Semoga masukan ini dpt diterima dgn pemahaman yg benar dan lapang hati, tiada lain karena amat mengharapkan asupan ilmu agama bagi kalbu dari Ustadz/Ulama yg kita semua cintai karena Allah Ta'ala. Lebih kurangnya mohon maaf, jazaakallahu khayran, baraakallahu fiykum.

@inovade 2 ай бұрын

@@anggrainikusumawardhani5105 mungkin juga, aku soalnya terbiasa cepat jadi nggak begitu ngeh