Saya 🤚😊

11:42 "Yang tahu dan hafal lirik-lirk nya semuanya ketahuan umur nya" - Sidney Mohede

Saya

udh pada tuwirr

Pasti hafal dong...

GMB dengan TW/JPCC berbeda kak hehe

seangkatan kayaknya kita hahahah

11:43 Kata kak Sidney: "yg hapal semua liriknya, ketahuan umurnya." :v

Betull

Tapi nama grupnya kok berganti-ganti terus ya? Sebelumnya aku bingung, kirain GMB beda grup, tapi disana ada Sidney Mohede

Wooow

👍👍👍🙏

Sam kak Lita zein juga😘

Me too

i laughed too... tapi berasa bangga uda ngikutin (dan ngulik) dari 20 tahun kemarin...to be honest musik dari mereka sangat menginfluence musik rohani kontemporer di Indonesia 😊🙏🏻 pemdapat pribadi sih

Kekal kx mati nyangkut disalib???x an smua sbnry tau n bhkn x an sadari...tp x an masa bodoh n seakan akan g tau....itulah ketolololan x an

Adjie Toro Kalau dikatakan pioneer belum cocok bro krn sebelum mereka byk team PP yg duluan masuk di industri musik dan lagu mrk di nyanyiin di gereja2, tapi yg tetap bertahan dan selalu upgrade dgn perkembangan industri musik gereja (gospel music) cuma mereka. Salut utk JPCC worship. GBU

Seingat aku VOG yg paling pertama hadir di industri musik rohani tanah air dan belum bernaung dibawah salah satu gereja. VOG dibentuk oleh Franky Sihombing yang di dalamnya ada juga Sari Simorangkir, Viona P kemudian Sidney Mohede baru masuk dlm project kedua VOG. Baru setelah itu Joseph S Djafar yg saat itu musisi di GBI Bethany - Symphony Music membentuk band rohani anak muda bernama GMB dan ajak Sidney, Sari, Viona, Rensis Wenas, Amos Cahyadi dll. GMB itu awalnya anak anak muda dari berbagai denominasi gereja. Kemudian Sidney akhirnya terus jadi WL GMB dan GMB seolah sangat identik dgn Sidney padahal awalnya setau aku Joseph S Djafar lah yg punya ide bentuk band rohani utk jangkau anak muda. VOG bubar dan Franky bikin grup baru dgn title rayakan bersama Viona. Joseph S Djafar akhirnya tetap bertahan di symphony music dan GMB akhirnya bertransformasi menjadi TW dan akhirnya identik dgn gereja JPCC krn hampir semua tim'nya berjemaat di JPCC dan jemaat mula mula JPCC. Akhirnya TW nertransformasi menjadi JPCC sesuai dgn nama gereja dimana mereka bernaung smp skrg. Joseph S Djafar keluar dari symphony music dan akhirnya skrg ajak teman teman lamanya di GMB seperti Amos Cahyadi, Ucok dan membentuk NDC. Gak terasa perkembangan musik rohani Indonesia maju pesat dibawah mereka mereka yg sudah bayar harga memulainya sejak awal. Jauh sblm VOG ada justru sudah ada beberapa kegerakan musik rohani tp blm booming di akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an. Di Surabaya ada Jeremia Rim kemudian ada pak Niko Njotorahardjo, pak Jonas Souisa, pak Ade Manuhutu dan muncul 1993 symphony music dibawah pak Djohan Handojo, Robert & Lea Sutanto, pak Welyar Kauntu yg kemudian ada dibawah penggembalaan Pak Niko Njotorahardjo. Kita patut berterima kasih utk dedikasi mereka semua yg sudah meletakan dasar praise & worship gereja gereja Tuhan dan kita bisa nikmati hasilnya skrg dgn semakin majunya musik rohani tanah air. Sukses terus musik rohani kita

more vidios gys kzfaq.info/get/bejne/eJh2eqenruCcpp8.html

@@ferdinand2600 refrensi dari mana Brother kalo boleh tau??

@@ferdinand2600 Terima kasih infonya bro

mungkin lebih tepatnya VOG - TW - JPCC,kalo GMB project bandnya Sidney(sebelum diganti Bams Samsons) yg jalan bebarengan dgn TW

Seingat aku VOG yg paling pertama hadir di industri musik rohani tanah air dan belum bernaung dibawah salah satu gereja. VOG dibentuk oleh Franky Sihombing yang di dalamnya ada juga Sari Simorangkir, Viona P kemudian Sidney Mohede baru masuk dlm project kedua VOG. Baru setelah itu Joseph S Djafar yg saat itu musisi di GBI Bethany - Symphony Music membentuk band rohani anak muda bernama GMB dan ajak Sidney, Sari, Viona, Rensis Wenas, Amos Cahyadi dll. GMB itu awalnya anak anak muda dari berbagai denominasi gereja. Kemudian Sidney akhirnya terus jadi WL GMB dan GMB seolah sangat identik dgn Sidney padahal awalnya setau aku Joseph S Djafar lah yg punya ide bentuk band rohani utk jangkau anak muda. VOG bubar dan Franky bikin grup baru dgn title rayakan bersama Viona. Joseph S Djafar akhirnya tetap bertahan di symphony music dan GMB akhirnya bertransformasi menjadi TW dan akhirnya identik dgn gereja JPCC krn hampir semua tim'nya berjemaat di JPCC dan jemaat mula mula JPCC. Akhirnya TW nertransformasi menjadi JPCC sesuai dgn nama gereja dimana mereka bernaung smp skrg. Joseph S Djafar keluar dari symphony music dan akhirnya skrg ajak teman teman lamanya di GMB seperti Amos Cahyadi, Ucok dan membentuk NDC. Gak terasa perkembangan musik rohani Indonesia maju pesat dibawah mereka mereka yg sudah bayar harga memulainya sejak awal. Jauh sblm VOG ada justru sudah ada beberapa kegerakan musik rohani tp blm booming di akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an. Di Surabaya ada Jeremia Rim kemudian ada pak Niko Njotorahardjo, pak Jonas Souisa, pak Ade Manuhutu dan muncul 1993 symphony music dibawah pak Djohan Handojo, Robert & Lea Sutanto, pak Welyar Kauntu yg kemudian ada dibawah penggembalaan Pak Niko Njotorahardjo. Kita patut berterima kasih utk dedikasi mereka semua yg sudah meletakan dasar praise & worship gereja gereja Tuhan dan kita bisa nikmati hasilnya skrg dgn semakin majunya musik rohani tanah air. Sukses terus musik rohani kita

Udah di ambil NDC bro, mreka punya "pasar masing2" 😁

Sekarang jg masih kok

uhuk, youtube premium mz...