Рет қаралды 193
Kanda Pat terdiri dari dua kata, yakni Kande dan Pat.
Kande berarti teman, dan Pat berarti empat.
Sehingga jika digabungkan, Kande Pat memiliki pengertian sebagai empat teman dengan kekuatan-kekuatan Tuhan yang selalu menyertai roh manusia sepanjang hidupnya.
Kande Pat terdiri dari,
1. Getih atau darah,
2. Lamas atau lemak kulit atau tali pusar,
3. yeh nyom atau ir ketuban, dan
4. ari-ari atau plasenta.
Keempat unsur ini sudah ada sejak dalam kandungan, membentuk dan mendukung manusia agar bisa dilahirkan ke dunia dengan selamat.
Nantinya saat manusia meninggal, maka unsur-unsur ini akan melebur juga dan kembali ke tempat asalnya.
Unsur-unsur Kande Pat.
Bagi umat Hindu, penting untuk melakukan persembahan untuk keempat teman yang lahir bersamanya. Karena, keempat teman ini telah berjasa besar untuk membantunya lahir ke dunia.
Berikut penjelasan mengenai jasa besar dari keempat teman tersebut.
1. Yeh nyom, atau air ketuban
Air ketuban sangatlah berfungsi bagi janin dalam kandungan sejak kehamilan berusia tiga bulan. Fungsinya antara lain menjaga janin agar tumbuh dengan sempurna, menjauhkan janin dari zat-zat berbahaya yang dapat melekat, menjaga agar janin tidak tertekan oleh tali pusar, dan sebagai pelindung jika terjadi goncangan dari luar.
Saat bayi lahir, ketuban ini akan pecah dan menjadi pelumas agar bayi dapat keluar dari tubuh sang Ibu. Maka dari itu, air ketuban ini disebut sebagai pembuka jalan dari kelahiran bayi.
2. Getih, atau darah.
Darah juga mempunyai peran yang besar utamanya untuk mengangkut zat-zat makanan ke tubuh janin yang ada di dalam kandungan. Di dalam rahim Ibu, terdapat ruangan darah yang disebut dengan interviller.
Ruangan ini akan bercabang sampai ke tubuh janin dan membentuk pembuluh darah vena yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan ke tubuh janin, dan pembuluh darah arteri yang berfungsi untuk mengeluarkan ampas pertukaran zat makanan dari tubuh janin.
Dengan terpenuhinya nutrisi yang diterima oleh janin, maka ia akan terlahir ke dunia dengan selamat. Sehingga, peranan darah sangatlah besar bagi perkembangan dan kesehatan anak saat dilahirkan.
3. Lamas, atau lemak kulit, atau tali pusar.
Lamas umumnya menemani janin sejak kehamilan berusia lima bulan. Lamas ini berupa jaringan lemak yang terbentuk di bawah kulit agar janin dapat tumbuh dengan cepat, bersamaan dengan tulang-tulang dan ototnya agar dapat menjadi manusia dengan organ tubuh yang utuh saat dilahirkan.
4. Ari-ari, atau plasenta.
Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah ari-ari yang merupakan tabung kehidupan yang menghubungkan cabang bayi dengan induknya. Ari-ari memiliki banyak fungsi mulai dari sebagai penyalur sari-sari makanan, oksigen dari tubuh Ibu dan sebaliknya juga menyalurkan gas karbondioksida dan sisa-sisa makanan dari bayi ke Ibunya.
Dilansir dari situs babadbali.com, saat manusia meninggal dunia, ari-ari akan menjelma menjadi Sang Suratman, yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh pengalaman hidup yang dimiliki oleh manusia, dan sejauh mana atman (roh) manusia terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat duniawi.
Catatan inilah yang nantinya akan menjadi penilaian, apakah manusia akan mencapai moksa, (kebahagiaan kekal) atau tidak.