Рет қаралды 50,570
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal induk AS, USS Eisenhower dan 7000 awak kapalnya mengaku kelelahan menghadapi Houthi Yaman di Laut Merah selama 9 bulan berturut-turut.
Terlebih serangan Houthi ke kapal-kapal terafiliasi Israel juga semakin intensif.
Kini Pentagon pun bimbang akan memperpanjang penempatan kapal Eisenhower atau menariknya dari wilayah tersebut.
Dilansir dari Al Mayadeen, hal itu diumumkan oleh situs berita ABC News, pada Rabu (19/6/2024) kemarin.
Menurut laporan tersebut, kapal induk Eisenhower dan 7000 awak kapal yang dikerahkan di Laut Merah untuk menghadapi Houthi mulai kelelahan.
Pasalnya, pertempuran di Laut Merah ini menjadi pertempuran angkatan laut paling lama sejak Perang Dunia II.
Terlebih penempatan kapal induk ini telah diperpanjang hingga dua kali hingga menyebabkan ribuan awak kapalnya mengeluh kelelahan.
Oleh karena itu kini para pemimpin Pentagon bimbang.
Mereka mengaku ragu akan mengindahkan seruan Angkatan Laut untuk memulangkan kapal induk tersebut atau permintaan Komando Pusat AS untuk memperpanjang masa tinggalnya.
Namun mereka menekankan bahwa keputusan tersebut akan bergantung pada peran maskapai penerbangan dalam mendukung Israel.
Para pejabat AS pun kini tengah mengevaluasi langkah mereka.
(Tribun-Video.com)
english-almayadeen-net.transl...
Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso