Рет қаралды 114,094
KAROMAH AANG NUH GENTUR CIANJUR KYAI BERIBU KAROMAH,
Kisah Aang Nuh dan 10 Fakta Karomah Aang Nuh Yang Pernah terbang Ke Monas, Sholat di atas Kolam ikan, Kebal Di tembak, dan banyak lagi karomah karomah yang terjadi,dan sekarang sudah dekat dengan Haul Gentur 2022
Haul mama gentur atau Haol gentur di acarakan setiap tahunnya,sebagai bentuk rasa Cinta kepada ulama dan mengenang kembali sejarah
Mama Ajengan Aang Nuh atau nama lengkapnya KH. Abdullah Haq Nuh merupakan salah satu putera ulama tersohor di Gentur, Cianjur bernama Syekh Ahmad Syatibi atau dikenal dengan sebutan Mama Gentur. Kedua tokoh ini sudah sangat masyhur di tatar kota santri karena luasnya ilmu dan keberkahan hidupnya dan keilmuannya didapatkan dari ulama Cianjur yaitu Syekh Soheh Bunikasih.
Menurut artikel yang saya baca dari berbagai media menyebutkan bahwa Mama Gentur tidak diketahui waktu kelahirannya sedangkan beliau wafat pada tahun 1946 atau 1 tahun setelah Indonesia merdeka.
Kiprah para ulama Indonesia dalam kemerdekaan tidak bisa dianggap remeh karena sebagian besar perjuangan dan pembentukan pemerintahan di negara kita bersumber dari ulama bahkan Presiden Soekarno dipercaya selalu menginjakan kak di Cianjur untuk meminta doa dan dukungan dari ulama Cianjur.
Beliau menikah dengan istri solehah dan dikaruniai putera-puteri yang soleh terutama Aang Nuh dan Aang Baden yang namanya selalu bertengger di tanah Pasundan. Mengenai hiruk pikuknya kehidupan Aang Nuh saya sampai saat ini belum menemukan informasi yang pasti berhubung belum pernah menemui putera-putera beliau yang masih hidup.
Yang jelas, saat haul tiba puluhan hingga ratusan ribu manusia berkumpul silih berganti untuk mendoakan beliau di komplek makam Mama Gentur karena di komplek tersebut tempat dimakamkannya Aang Nuh, Mama Gentur, Aang Baden dan sejumlah tokoh lainnya serta jajaran makam penduduk zaman baheula.
Yang datang ke acara haul bukan hanya dari Cianjur saja melainkan dari daerah lain seperti Bandung, Bogor, Garut dan Tasik.
Mengenai cerita keanehannya yang saya dapatkan dari mamang saya sendiri (beliau juga suka hadir di majelis Aang Nuh saat beliau masih ada ) sungguh menarik untuk disimak, akan tetapi untuk memaparkan dalam artikel ini saya tidak bisa ulas karena untuk menjaga privasi. Sedangkan cerita turun temurun yang terkenal adalah menaiki puncak tugu Monas, ditembak tentara Jepang tiba-tiba ada dirumahnya, pedagang yang ditempeleng tiba-tiba menjadi orang kaya dan segudang karomah lainnya.
Bagi saya hal tersebut tidak perlu dibahas lebih lanjut karena untuk membahasnya hanya bisa dilakukan oleh ahlinya, akan tetapi yang patut dijadikan pedoman bagi masyarakat Cianjur khususnya adalah mengingat dan mengaplikasikan syareat islam dalam kehidupan sehari-hari supaya hidup menjadi selamat dunia akhirat.
Amalan Aang Nuh
Mengenai amalan apa yang biasa dilakukan oleh beliau tentu harus diperhatikan dengan seksama, intinya apapun dalam kehidupan ini jangan lupa untuk tetap bertaqwa dan taqorub kepada Alloh. Ada sebagian ulama menyebut bahwa ulama ini selalu memperbanyak sholawat kepada Allah dan segudang keberkahan bagi pembacanya serta menjadikan syafaat bagi pembacanya pula.
Wallohualam Bishowab
Thanks to @JEJAKPARAWALI ,@IslamPopuler ,@tintamahabbah
karena dengan vidio vidio beliau dan sebagao sumber Motivasi dalam bersyi'ar dengan Ilustrasi vidio yang tepat
Fair In Use, Pleesae Call me
email :Aircoconutproject@gmail.com
Wa :085860233893
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe :
/ @ahliriwayat
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih kepada para sahabat ahli riwayat semoga bermanfaat,jangan lupa untuk subscribe channel ini,supaya channel ini bisa lebih berkembang dan semangat dalam membuat kontent-kontent yang bermanfaat,bantuan suport sahabat sangat berguna bagi kami
Akhir kata saya ucapkan assalamualaikum wr.wb
#AangNuhGenturCianjur #UlamaJawaBarat #UlamaHabibBahar #AangNuhGentur #PakuBumiBanten #KajianIslam #karomahwali #KaromahAangNuh #HaolGentur #sejarah #HaulGentur2022