Trust me guys. Tinggal di LN gak seindah yg di bayangkan. Salam dr Florida.. enak tinggal di indo bangeeettt..

Saya pernah ke luar negeri, ya umroh. Daaan pas balik ke indo, rasanya kayak balik ke sorga.... Indonesia itu indah sekali Alam, makanan, orang orang nya,,,

Cari ilmu yang banyak dinegeri sebrang, sambil liat realita yang tak seindah utopia. Balik kesini nanti ayo bareng bangun indonesia emas 👍

Nah ini informasi yg jarang ada yg bagi. Kebanyakan orang cuma cerita surga tinggal di Canada. Ternyata real life sangat berbeda. Semangat Angga n Sacha... Thank you for your sharing..

Hello Angga & Sacha, saya dari Indonesia dan pindah ikut suami ke CA, kita tinggal di BC, ampun dah Public service nya buruk banget (Indo jauh lebih baik) mulai dari pelayanan bank, sistem, medical dll. CA memang sepertinya negara maju tapi kalau kita liat lebih dalem lagi mereka sebenernya tertinggal jauh dari negara- negara di Asia, dan CA sepertinya juga tidak mau upgrade/upgrade segala sistem pemerintahannya.

Assalamualaikum wbt. Saya Deel from Malaysia.. simpati dengan apa yang kalian sekeluarga alami. May Allah ease every thing. Bila dengar kisah kalian di Malaysia ada pepatah ‘hujan emas di negara orang mana nak sama hujan batu di negara sendiri’.

Kok sama persissss. Tapi sy tinggal diPerancis. Belum lama debat sama istrinya ipar soal it's ok makein rok dress ke anak kamu katanya (anak saya cowo) saya bilang oh no, untuk mainan masak2an, boneka it's ok. But untuk pakai pakaian perempuan saya blg oh big no. Trus jg kesehatan bobrok 😂 sakit harus RDV juga. Kebayang ga dulu pernah sakit gigi karena wisdom teeth saya bermasalah, saya harus nunggu 6bulan utk ketemu dokter gigi (sudah punya dokter gigi saya, dokter keluarga pun sudah) alhasil saya ga peduli saya langsung datang ke klinik bedah mulut saya bilang saya ga bs nunggu lagi tolong cabut wisdom teeth saya 😅😂 akhirnya dicabut without Konsul dan surat rujukan dokter. Itupun nunggu 1 bulan untuk operasinya 😅 saya suka Indonesia kamu sakit bisa ke klinik, RS, etc.

Alhamdulillah bener2 bersyukur tggl di Indonesia, barusan gw belanja disuruh bini aja modal 250rb gw udah dapet ayam, ikan, udang dll buat seminggu kedepan.. Urusan pendidikan anak udah banyak kok sekolah bagus apalagi klo tggl di jabodetabek, tggl sesuaikan aja sm budhet, urusan english mah gampang kok 😂

"Dikanada anak itu bukan titipan tuhan tapi titipan pemerintah" sasha klo ceplas ceplos jiwa bocil kematiannya suka keluar tiba2 😂😂😂

Dari pertengahan thn lalu sdh sering lihat video di yutub atau tiktok ttg para org tua di amerika yg memprotes pihak sekolah krn anak mereka yg msh berusia 4-6th, dipaksa menerima LGBTQ+ Coba Sacha dan Angga jg periksa buku2 pelajaran zee, ada buku2 dari sekolah yg dg terang2an menampilkan hal yg krg pantas dilihat anak2 terkait LGBTQ++ Dan divideo itu jg dijelasin, kalau km ga kooperatif atau patuh, sekolah bs melapor dan pemerintah bs ambil paksa anak kita 😢

Ini lahir dari komunitas barat sendiri yang sudah terlalu individualistis dan memang kasus seperti child abuse banyak terjadi. Makanya ada peraturan yang seperti ini. Sayangnya ketika pemerintah dilibatkan akan melibatkan birokrasi yang berbelit dan justru tujuan akhirnya melindungi anak jadi tidak tercapai. Apalagi jika terjadi salah sasaran seperti yang terjadi pada Zee. Di komunitas yang masih menjunjung tinggi kekeluargaan, hal2 seperti child abuse kalaupun terjadi pasti langsung terdeteksi, oleh keluarga, tetangga, dll. Jadi keterlibatan pemerintah hanya terjadi jika memang benar2 sudah diperlukan. Semoga berakhir dengan baik dan cepat selesai. Sebagai orang tua pasti perasaan campur aduk ketika rasa sayang kita ke anak dipertanyakan, apalagi ini sama orang asing. Keep strong you guys. Doa yg terbaik untuk keluarga kalian ya. Sehat-sehat semuanya

jadi ngerti kenapa orang indonesia banyak yg pendapatan pas2an tapi hidup bisa baik2 aja,

Lama gak lihat channel-nya Kak Sacha. Jadi belajar banget ya, Allah. Semoga segera dapat penyelesaian yang terbaik dan dimenangkan, Kak. Padahal sempat niat menetap di sana. Tapi, kalaupun akhirnya jadi ke sana, kami sekeluarga jadi belajar soal ini, Kak. Makasih banyak sudah berbagi, Kak.

i feel u guys😂 aku yg d perancis jg merasa bgt hidup disini susah n ribet bgt ! EMANG INDO LAH PALING THE BEST... terlepas dr apapun itu banyak!

Soal klub pelangi itu kejadian di Public school disini di US, anak Kindergarten cowok berarti 5th ya pulang sekolah cerita ke mamanya, kata bu guru kalo nanti aku besar aku boleh menikah dg laki2 ato perempuan. Temen aku kaget langsung besoknya datang ke sekolah buat cabut anaknya dari sekolah dan diterusin dg home schooling.

Percayalah keputusan kalian itu sdh bener utk pindah ke CA sementara, life in indonesia before was tough 4u but living in CA takes u to a whole another level of life lesson, you both are the chosen ones! Terlepas dr itu, aku merinding sepanjang video lo dengerin klean crita. Bismillah semangat ya sasa semogaAllah beri kemudahan cepet selesai sekolahnya, sukses berkah manfaat ilmunya, hidup sejahtera di indonesia aamiin YRA aku sdh wara wiri ke sana ke mari justru makin makin amazed betapa indah hidup di indonesia. Dan aku yakin sacha dg ilmu eko makro nya jg pasti bs melihat betapa masadepan gemilang indonesia in the very near future.

Semua negara 'maju' pasti ujung2nya kaku, semua diatur, warga mesti patuh demi ketertiban law and order. Warganya akan takut melanggar aturan terutama soal pajak. Krn pemerintah sangat mengandalkan pajak u membiayai negara. Nah kalau diperhatikan Indonesia jg akan mengarah kesana. Semua dipajakin, dll.

Orang Indonesia terkenal ramah dan murah senyum wlupun belum tentu sopan/baik atau jujur. Suka menyapa wlupun kadang ada yg kurang ajar dan mengeluarkan kata2 yg tidak sopan. Ini dianggap oleh pelakunya hal biasa. Orang Canada (kulit putih) terkenal jujur, sopan dan suka menolong krn etika dan sopan santun sudah ditanamkan dan dididik sejak mrk usia dini, tp jangan harap mrk bisa ramah dan murah senyum. Dan ini hal biasa, jangan tersinggung atau sakit hati. Masing2 ada kelebihan dan kekurangan, sama spt diri kita sendiri. Negara juga pasti berbeda2 aturan dan kebudayaannya, semua ada plus dan minusnya. Kalau kita selalu bersyukur dan menerima pemberian Tuhan dgn hati besar maka semua masalah bisa diselesaikan.

Hello......Saya tinggal di Canada juga, Inilah double standard tentang "kebebasan memilih" klo mereka memilih pelangi mereka bilang "oh kebebasan berekspresi, kebebasan memilih" ketika kita memilih untuk tidak memilih pelangi bukan kebebasan berekspresi lagi. Tapi jadi "oh dia ga tolerant, oh dia ga suka kita" mereka memaksakan keinginan mereka dengan mentwist opini mereka tentang hal yang sama tapi beda orangnya. di public library, toko-toko buku,udah banyak banget buku tentang pelangi. Alhamdulillahnya anak2x kami sekolah di private school yg tidak ada ajaran seperti itu. Tapi tidak menutup bagi saya untuk mengekspose soal pelangi ke mereka, karena itu hak dan tugas kita sebagai orang tua untuk menjelaskan sama mereka tentang si pelangi. Soon or later bahkan klo di bis umum,di mall mereka secara ga langsung terekspose dengan si pelangi ya harus kita jelaskan dan kenalkan juga dengan cara yg baik menurut kita. Semoga Allah selalu menjaga kita semua ,aamiin . Salam dari Edmonton

I hear you Sacha! Here in the US sama isunya. Lucky negri bagian tempat aku tinggal punya aturan longgar untuk homeschool so I’m able to homeschooling my child. Angga, you sure right! That’s why aku tu nggak demen denger kata2 thrid world, first world. Cause Indonesia have more advanced in some other part compared US or Canada.

Aduh, semoga masalahnya cepat selesai, ya. Aku tinggal di Edmonton. Walaupun di Edmonton ada daerah yang "rough", ternyata Edmonton udah jauh lebih bagus. Gak ada segregasi, aku punya teman2 bule, Asia, Afrika (walaupun jarang ketemu juga sih karena aku rada asosial). Anak2ku juga baik2 di sekolah, teman2 dari berbagai ras dan kalangan. Sekolah Katholik, gak diajarin yang aneh2. Di sex ed class diajarin sex is between a man and a woman in a marriage (beda dengan public school, ya... banyak propaganda LGBT). Aku tinggal di daerah yang bagus di Edmonton, di selatan. Di daerah yang gak bagus mungkin beda lagi.

Halo Angga Sacha dan keluarga... sy dr Indonesia, semoga kalian selalu dalam lindungan Nya... ngeri sekali sistem pendidikan disana. Balik lagi aja kesiniiiii, walaupun disini dengan berbagai permasalahannya.. tp sepertinya lebih baik disini... masya Allah. Tetap semangat!

Hi, Angga and Sasha… Saya guru di public school di Amerika. Disini, semua pegawai sekolah adalah mandated reporter. Klo mrk mencurigai sesuatu, mrk diwajibkan langsung lapor ke CPS. Mrk gak diwajibin utk memberitahu orang tua klo mrk bikin laporan. Public school disini rigid banget sama what is acceptable and what’s not acceptable when it comes to “raising” a child. Berdasarkan cerita Sasha, di Canada seems kind of similar situation. If your child has a different upbringing culture than those in your current country, please be very careful with what you say or share with their teachers and or school administrators. -Widya-

Iya jakarta lebih enak, harga2nya jg affordable. Baru2 ini saya ke Indonesia, dan di Jakarta saya sempat tinggal beberapa hari di hotel bintang 5 di daerah Thamrin. Harga yg saya bayar untuk hotel di jakarta (family room) kurang lebih sama dengan harga hotel yang saya bayar di Amsterdam (ibis lifestyle kalau tidak salah) dimana tidak ada breakfast, kamarnya kecil, kurang nyaman, dan kamar mandinya juga kecil (drain-nya juga agak tersumbat, airnya turun pelan sekali), sedangkan di jakarta saya menikmati kenyamanan dan kemewahan hotel bintang 5. Dan banyak juga hotel yg staff-nya siaga 24 jam (termasuk restorannya), cari dimana yg kayak begitu di europe? Dulu saya di cyprus, minta handuk, disuruh ambil sendiri ke gudang sama resepsionis-nya karena sudah tidak ada lagi room attendant. Malls pun nyaman di jakarta, karena toilet2nya bersih (di jakarta ya, kota2 lain saya tidak tahu), karena selalu ada staff yang bersiaga untuk membersihkan; toko2nya pun banyak dengan dekorasi2 yg menarik. Sedangkan malls di Toronto rata2 membosankan dan toiletnya kurang bersih. Oh iya, banyak indoor playground juga di jakarta yg membantu banget buat parents dengan anak kecil, sedangkan malls di toronto tidak ada indoor playground (hanya 1 di stockyards). Sekarang ada MRT juga di jakarta, dan saya sempat mencoba. MRT-nya baru dan nyaman seperti di Singapura, beda dengan subway di Toronto yg bahkan tidak ada kaca pemisah antara rail kereta dan platform, dimana itu berbahaya (kan bisa jatuh) dan kadang2 malah ada orang bunuh diri. Indonesia juga sekarang punya kereta cepat, sedangkan Kanada tidak punya. Makanan pun enak dan murah, dan tidak perlu kasih2 tip lagi seperti di Kanada. Sekarang saya jadi malas untuk travelling ke europe (or negara2 barat lainnya), karena buat saya enakan jalan2 ke asia. Europe (and the west) may be beautiful, but expensive and not convenient, while asia offers conveniency, affordability, and luxury. Lebih cocok buat saya.

Sekitar setahunan terakhir, sy jg lg ngamatin soal pelangi ini di dunia barat. Jujur, ini situasi yg sy tunggu2 buat sacha & angga alami, semenjak sy unsubs channel sacha (sesekali cek buat nunggu video dgn topik ini). Semenjak sacha agak berubah kontennya dr yg satire thd kebiasaan indo yg jujur gw menikmati karna kocak, lalu sacha pelan2 kontennya sempat agak nyerempet ke arah politik & agama. Sacha pernah buat video yg nyindir agama tertentu dgn bilang "this is haram" pdhal istilah "haram" cuma dipake di agama spesifik. Lalu sacha pernah bikin video "terus kalo anaknya gay", sacha jg pernah sebut "zee can be anyone she wants, mau jd cowok jg gpp" kurang lebih statementnya begitu.

Hallo Sascha Dan Angga,suami aku org jerman dan thn ini kita memutuskan utk menetap di jerman. Kita dulu tinggal di Asia tepat nya cina. Dulu sblm tinggal di eropa expectations aku persis kek angga, krn aku pikir eropa negara maju semuanya maju, tp kenyataan nya 11:12 Kayak Canada juga. Too sad

Zee itu kecerdasannya di atas rata-rata. Wajar demikian karena faktor genetik. Kakeknya di Indonesia adalah seorang dokter. Neneknya di Kanada seorang profesor. Anak dengan kecerdasan di atas rata-rata memang punya kecenderungan kurang bahagia, karena yang dipikirin itu buanyak banget, sedangkan pengalaman hidupnya sedikit. Kalo agensi perlindungan anak di Kanada sampai tidak paham ini, waduh cupu sekali. Apalagi kalo sampe jadi kasus. Gagal paham sekolah dan agensi macem ini, bisa jadi bencana bagi keluarga yang sedang dibangun dengan cukup baik.

keponakan saya lahir & tinggal di NY, US. Mungkin sekitar kelas 3 SD, dia jatuh dari tangga, mukanya & matanya lebam, waktu mamanya yg kakak saya datang jemput, dia di tanya kenapa wajah anaknya, yah kakak saya jelasin apa yang terjadi, jadi sebenarnya sebelum kakak saya di tanya, keponakan saya uda ditanya gurunya, pas jawabnya matching, yah gak apa apa, gak di permasalahin. kalo menurut saya sih guru2 di sana bagus, aware sama murid2 nya, takut ada kdrt di rumah. Mungkin di canada beda ya guru2 nya

Ternyata Indonesia lebih fleksibel,lebih open ,lebih manusiawi,dapet freewil,,,

Jadi inget ma vlog sacha yg dulu2, dia pernah bilang klo sistem pendidikan di Indonesia suck, skrg ngerasain sendiri kn better yg mana heheee... klo hanya soal bhs inggris, tinggal d indo pun bisa koq lancar bhs inggris, apalagi ibu zee bahasa ibunya inggris.. kya si jago anak londo kampung, meski tinggal d Surabaya bhs inggris dg aksen australianya lancar n kental bgt

Sacha dan Angga, mungkin coba tulis surat untuk local MP dan kasih usul untuk more information/education untuk newcomers dan juga social service untuk belajar culture lain. Saya setuju dengan perkataan Sacha kalau Canada mau nambahin jumlah imigran, tapi local servicenya belom siap untuk menerima lonjakan imigran. Apalagi Nova Scotia yang jumlah imigrannya lebih sedikit dibanding Ontario/BC. Semoga masalahnya cpt selesai 🙏

Angga & sacha kepikiran untuk balik tinggal di Bali lg ga sih? 😅 Kangen konten kalian di Indo btw 🥹

Kyknya Australia lebih manusiawi. Aku jg sering berurusan dg child protection dulu setelah melahirkan krn aku sendiri disini dan stress plus suami msh bw kebiasaan bpk2 males dr negaranya, tp child protection disini aku merasa lebih membantu. Krn suamiku berubah, dia lbh bantu, anak2 skr lebih happy, dan aku jg lbh happy.

1:04:02 Di indo jga retail" f&b mulai bnyk yg hancurin makanan sisa di akhir sales, krn bnyk yg menyalahgunakan makanan sisa (dijual tp packagingny msh ada). Tp skrng sdh mlai bnyk organisasi yg menampung makanan sisa (baik penjualan ,AYCE ato catering undangan) u/dikelola n dibagikan ke org yg krng mampu

"Anak itu titipan pemerintah bukan titipan Tuhan kalau di Kanada"~Sacha 😂

Me in Europe , Vienna; we signed our children in private school up,it’s pricey of course but the children learned better than public school. We are not from rich family, but that’s the best we can do our children,The integration problem is every where in the whole world, I hope both of you can passed this phase don’t give up, it is though for you because you are somebody in Indonesia suddenly you are nobody in Canada. Please be patient and you will see the result in a few years. The good thing is you are learning Canada system now base on your experience . I do believe you will have bright future. 🤗.Sabar yahhh 😘🥰

Menurut saya kalian salah pilih kota di Canada, saya sudah di Canada sudah 10 tahun. Masa2 sulit saya sebagai imigran pelan2 terurai setelah 5 tahun. Semangat terus Sasha & Angga 💪🏽💪🏽

Trimaksih sudah memberi informasi,sya banyak menonton orang2 indonesia yg menikah sama orang asing menceritakan ttg kasus anak2 mereka di sekolah negara asing.perlindungan anak2 dan komitmen ttg kedisiplinan kayaknya ambyar klo di sna.klo mau konfirmasi masih harus ada bla...bla..dan bla.sehat selalu mbak sasa dan suaminya jga dedek.

Coba kalau musim semi sampai summer tanam2 sayur buat persediaan musim dingin dan kebutuhan sehari-hari... Klo nggak ada lahan, bisa hidroponik indoor... 🙏🙏🙏

Alhamdulillah ataa tanah air Indonesia ya teman - teman. Kita itu kumpulan orang baik, ditengah lautan dan dataran yang "tongkat kayu dan batu jadi tanaman"

Kok jadi bersyukur ya denger angga cerita pengalaman sakit di canada Ternyata seburuk-buruknya BPJS di Indonesia, masih lebih baik servicenya daripada sakit di canada

ah berati kita beruntung krn relocatenya ke Toronto, Ontario karena sepertinya lebih banyak kemudahan. Apartment cukup pake referensi teman sekantor. Kita juga langsung dapat Family doctor sebulan setelah apply. Build credit score jg ngga terlalu susah dan kita sudah bisa beli rumah di tahun kedua.

Memang sasaran mereka adalah anak2 dgn mengusung warna kaum lagibete itu. Kalo anak udah kena ortu jadi lebih lunak kalo anaknya lagibete.

Smua ada 2 sisi sacha. Mgkn dengan aturan yang sangat ketat. Anak anak bs lbh terlindungi. Tp sebaliknya disini byk anak yg di abuse tp pemerintah tidak bergerak sm skali. Tidak ada aturannyg sempurna. Tp seengaknya pemerintah canada ada usaha utk melindungi anak . Sedangkan disini abuse dlm kel sering kali diselesaikan KEKELUARGAAN dan tidak adil utnuk victimnya

Pengalamanku waktu sekolah dan tinggal di Vancouver,B..C., Canada ari tahun 2000-2009; meskipun aku punya BC Care Card tapi hanya bisa buat periksa dan ga termasuk obat; saat aku mau beli obat ditanyain ada uang untuk bayar obat ga? Obatnya mahal? ; di sana memang mau berobat, ke dokter gigi atau lakukan apa-apa ga segampang di Indonesia. Agak ribet.

Hi, Sacha. Watching you reminded me of myself who wanted my kids to speak English while we re in Seoul, my daughter was 2.5 yo and I bought her several Learn English books from Schoolzone. I read my 2 kids English Bedtime storybooks every night. To me it's harder to teach Bahasa Indonesia than English to my kids. I taught her Alphabet since 2.5 yo right before her brother was born - both in Seoul. So for better life, better education for my kids, and better research job for their dad, finally we moved to USA(Philadelphia) in 2012 -- 2013, my daughter learned English for 1.5 years there. I taught my kids English at home diligently from books too. I taught them using application: Farfaria too. Both my kids can read English children storybooks at the age of 5 yo. My son learned English from me and from his sister who had only spent 1.5 year at preschool in US. Because of the safety in Philadelphia, we decided to move back to Indonesia my daughter was 5 yo and my son was still 3 yo. He went to a bilingual Montessori kindergarten at the age of 4 yo in Indonesia. And both kids speak English daily with their parents and everyone. I taught my kids how to pronounce English and read English right with cartoons such as : Word World, Super WHY, some KZfaq English songs, and some other cartoons. In US, the Gov spread teaching English to kids at home through their Cartoons. So immigrant children there can learn from Online and Children's Tv shows. In Indonesia, we have Big Bad Wolf International Books Bazaar every year. That helps the children to find English books to read and for parents to teach their kids with books sold there. So far my kids don't have problems finding books to read using their 1st language: English.

Pindah ke Malaysia aja.. Sekolah disini bagus, banyak pilihan, private schoolnya udah taraf international n harganya jg lebih masuk akal, malah jauh lebih murah dr international school di indo haha. Lingkungan untuk anak2 juga bagus. Expenses sehari2 ga jauh beda sama di Indo tp quality hidup lebih bagus.

Terimakasih memberikan pengetahuan sekolah di sana

Wow teh sacha dan kang angga telat nih nonton wkwk melihat ini sangat membuka wawasan saya betapa beruntungnya saya di indo walaupun dengan segala problematikanya menuju pilpres wkwk betapa beruntungnya zee punya ortu seperti kalian wawasannya luas dan betapa pentingnya prinsip dalam berkeluarga semoga zee punya wawasan yang sama bahkan lebih…kalo di bandung mah dipampang di SMA 3 mottonya “knowledge is power but character is more” wkwk sehat selalu buat keluarga semoga dilancarkan semuanya

Abis lulus kuliah sacha.. Better balik ke indonesia. Maap yaa negara2 spt US canada right now kayanya ga kaya 10 th lalu sih ini analisa sy ketika byk ngobrol ma temen dan sepupu2 yg stay di sana ya.

wahh segokil itu ternyata. tetap semangat kalian. ini bener2 kasih informasi baru yg bkin sy geleng2.

Saya juga pernah tinggal 5 tahun di Jerman bersama istri dan satu anak balita perempuan. Mirip ya. Memang di Jerman dulu diskriminasi rasial juga terasa, kami dianggap bodoh sampai diajari cara memakai kulkas 😆, tapi saya pikir itu hanya terjadi di eropa, khususnya Jerman yang dulu terkenal rasis. Kaget juga ternyata di Kanada kurang lebih sama saja. Sudahlah Angga, Sacha, pulang saja ke Indonesia.

Aku juga baru ngalamin di uk...gara2 anakku masuk angin minra kerok. Trus bekas kerokannya itu dikira kekerasan terhadap anak...sempat panjang urusan sama social worker😢

pindah ke hongkong saja mbak sacha dan ma angga,walaupun negaranya kecil tapi klo masalah anak sangat dibantu dan di nomorsatukan,klo misal ortu gk mampu akan di kasih kontark rumah murah dan dapat jatah dari pemerintah, dan di sekolah guru2 sangat baik sangat membantu dan ada sosial worker yg siap membatu klo misal ada keluhan2 langsung di tangani,memang hidup disini mahal tapi pemerintah sangat membantu

Sa, sibuk bener ya gak sempet lg bikin kontent regular? Kangen. Keliling kota kek, ttg sejarah lokal kek. Pokoknya yg murah meriah aja liputannya, gak usah in depth, kayak yg video metikin bluberry gitu. Saya jg senang lihat kontentnya waktu Zee balikin buku ke perpus lokal sana. Sehat Selalu bwt Sacha dan sekeluarga.

Keep strong you guys... mudah2an cepat selesai kalau ada masalah... sehat2 & lancar terus ya...

Wow ini insight baru banget karena selama ini lihat2 youtuber lain di canada almost nyaman tinggal di sana. Makasi sacha dan bang angga utk sharinh2nya.

Terimakasih utk sharingannya. Kami juga imigran. Kebetulan tinggal di NYC sejak tahun 2000. Kalau kapan2 main ke NYC, jangan sungkan utk kontak kami.

Kalwu nga dijalanin nga akan tau kan, bener pengalaman tu guru yg terbaik. Semangat buat kalian ya...❤❤❤

Saya dari jurusan ilmu komunikasi, saya pernah dpt matkul komunikasi budaya. Dr yg sama pelajari, org Asia memang cenderung suka berkumpul dgn kelompoknya,mereka sangan tergantung satu sama lain sama kelompoknya itu, dan mereka lbh nyaman dgn hal seperti itu. Sedangkan untuk org org amerika atau bangsa eropa, mereka lbh suka hidup sendiri sendiri, memberikan jarak dgn yg lainnya. Perbedaan nyata sendiri bisa diliat bagaimana org tua asia yg lbh suka jika anak msh tinggal bersama ortu walopun dia sudah kerja, krna ortu tidak mau sendirian dan bs dirawat sama anak, sedangkan anak bs mendapatkan tempat tinggal bersmaa keluarganya. Berbeda dengan bangsa amerika atau eropa yg sudah cukup usia kerja disuruh untuk pergi dari rumah dan hidup sendiri. Sifat sifat ini tentu dapatnya dr pengaruh panjang budaya yg sudah di kontruksi sama masyarakat sejak lama. Pola budaya, stigma masyrakat, menentukan sikap mereka apakah mereka cenderung berkelompok dan saling tergantung, atau berpisah pisah dan mandiri.

Semangat ya teh sasa. Cepet lulus kuliah terus balik ke bali yaaa.

Hebat loh... kayanya baru channel ini yg blak2 an info pahit2nya di canada

Kurikulum "pelangi" di SDN?? Kaget sumpah!!☠️😨

54:07 makin kesini saya juga ngerasa mungkin Kanada bukan masa depan saya juga, tapi masih belum tau negara lain mana yang bisa bikin saya tenang dan tentram 🥲

semangat mas angga dan sacha, semoga Zee cepet2 ada jalan keluarnya dan lancar biar bisa balik ke indonesia dimana Open minded yg menurut saya lebih bener. mana ada open minded berbeda di kucilkan wkwkwk 19:00

Anak2 sy tinggal di Canada sejak SMP. Sudah 10 tahun. Aktif jd voolunter unt imigran dr cara pakai mesin cuci sd cara bersosialisasi. Mgk tergantung tempat dmana tinggal.. semangat Sacha

Parents have the right to fight for their rights and be respected by relevant institutions as individuals who hold equal positions in society. It's vital to evaluate the reasons and procedures used when the institution takes custody of a child from their parents suddenly. The institution is responsible for it. If the action lacks a clear legal basis or fails to consider the best interests of the child as a whole. It can be concluded that the action is in violation of the principles of justice and human rights.

insightfull, thank you

disini terlihat sacha sangat hati2 berbicara haha, saya lebih seneng mas angga karena memang harus diperjuangkan yg benar 🤣lucu banget ini nonton nya, angga pedal gas, sacha Rem nya wkwk semoga cepet selesai drama kasus ini 23:54

Kang Angga , abdi di Amerika duh.. nya kitu tea geuning.

Semangat Terus Angga...trlht istri wanita energik...sukses slalu dlm keluarga

Thanks Sha, Angga sudah berbagi cerita

Duh eman2 kak angga dan kak sacha, masa depan zee masih panjang. Mengerikan aja kalo kena brainwashed itu, takutnya dimasa depan mau ganti gender dll. Semoga keluarga kak angga kak sacha selalu dalam lindungan Allah swt..

Sama kaya di Swedia dan di Norway banyak kasus anak-anak imigran yang diambil paksa dari orang tuanya, ada yang memang kekerasan tapi banyak kasus sepele karena perbedaan budaya saja, ada yang orangtuanya miskin bukannya dibantu malah diambil anaknya 😢

Mungkin bisa ikut Kumon? Kumon does really help my kids to comprehend English & Math too (basic math). It also teaches them to cultivate self-discipline. Btw memang social-acceptance of LGBTI di western country memang spt itu. Jd hrs hati2 bgt 🥲🥲 Bersyukur y tinggal di Indonesia. PLUS emang racism itu bagian dr western problem😂😂😂👍

menurut saya pribadi, hal-hal seperti edukasi anak mengenai kaum pelangi sudah menjadi agenda politik yang 'dicekoki' pemerintah. pada kebanyakan kasus, anak-anak diekspos sedini mungkin dengan cara sedemikian rupa hingga anak maupun orangtua tidak memiliki pilihan.

Kalian cerita,aku yg ngangguk ngangguk, “kok sama”🤣 Aku tinggal diswiss,tiap tahun makin rindu indonesia

Ya Allah.. semangat ya Annga n Sacha, semoga masalah ya segera selesai. Btw it reminds of the movie which I just watched on Netflix “Mrs. Chatterjee vs Norway”.

I live in Winnipeg, MB. Heard about some issue with pelangi curriculum di bbrp bagian kota di MB, mostly bible belt areas. Sebenarnya gimana kita bawa diri ga siy. If we prove that we more clever than them. They wouldn’t messed up with us. Di kantor juga Alhamdulillah ga gank2an. In my daughter daycare and Montessori school anak2 Yg Asian, African and White Canadian are mixed duduknya. Aku baru tau klo public school kayak gitu ya. 😢

Suplai informasi dan perspektif yg keren bgt. Pgn ngasih likes yg ada dgn money itu kok ga bs ya di channel ini

damn no wonder di canada housing itu jarang² banget jaraknya. selain mereka kurang penduduk, penduduk sana juga males, ditambah peraturan yg ribet. sangat tidak make sense

Temenku keluarga mixed inggris indo. Anak mereka satu2nya mereka mau sekolahkan di Indonesia, salah satu krn kurikulum sup alfabet

Di jkt anakku dulu sekolah international ACG jakarta selatan ( Buncit). Di kasih diskon jadi masih terjangkau. Di coba aja ka Angga / ka Sacha di tanyakan infonya

Kalo saya punya anak nanti kyknya lbh baik dimasukin skolah katolik aja, karna public school disini (irlandia) juga gitu. Diajarin utk cinta sm diri sndiri, jadi diri sndiri apa adanya, boleh bilang "no" ke orangtua, dll.

Btw guys, before you decide to move out of canada, maybe you should try moving to a bigger city in a different state/province. I think your life and experience will differ greatly, at least youll have more “immigrant “ friends as your support system

Hi Angga n Sacha, coba cari info NZ atau Aussie, mungkin lebih cocok kombinasi work life balance n saya sdh hidup di Melbourne hampir 11 thn dan so far enjoying the culture. Good luck n hope for the best.

Semangat kak sacha dan kak angga...

buset kangen bgt tandemnya bang komeng, adul sama ust subkhi🤣🤣

berarti SEBURUK2nya INDONESIA..msh jauh lebih baik dr negara lain untuk beberapa hal..kadang kita liat RUMPUT TETANGGA lebih INDAH..ternyata TIDAK....

Prof. @jordanbpeterson 5 tahun belakangan mengkritisi pemerintah canada, salah satunya adalah terkait yang lagi dibahas sama Sacha dan Angga

Setelah kuliah, ngelamar jadi diplomat di Kemlu aja. Sacha sepertinya bagus diplomasinya🙂

OMG, Sacha, You study Econometrics!! Good Luck!

11:12 sama USA systemnya. That's why I moved back to Indonesia and I'm happy here.

Just catching up, very happy you guys are alright, and it seems issues with ccaa has done. Good job both of you to stay calm and handle it well. Tapi hidup di Indonesia berapa tahun terakhir tidak lebih baik kok. Pilihan kalian uda bener. Keadaan Indonesia untuk kelas ekonomi menengah dan kebawah tidak baik2 saja. Dan saya setuju dengan sacha untuk english for zee. All the best for you guys, cheers!

Hai sacha & Angga salam kenal ya, saya melihat cerita ttg.pendidikan anak di sana, serem sekali ya. Anak kita kalo kita salah sedikit akan dianggap miik pemerintah. Dan negara ini terlalu kaku, tidak mau byk.belajar bgmn.menghandle imigran. Kalo saya lihat mrk.sudah utk.merubah caranya,karena semua ini asalnya mereka sendiri yang menciptakan dan mengikuti system' mereka yang wajib diikuti. Lebih baik pindah aja lagi ke Indo ya,karena namanya rejeki tidak lari kemana sudah diatur sama Tuhan. Saya mendoakan semoga kalian sekeluarga mendapatkan rejeki yang berlimpah jika bisa kembali ke Indo 😊😂

Wah sumpah ini kaya kasus di film ms caterje vs norway loh kak scha, sedih bgt seorang ibu dr india di pisahin sama anaknya 3 tahun sama pemerintah sana ak nntn bgt ini, aku punya anak 2 tau banget rasanya gimana klo jauh dr anak, semangat ya kak sasca dn kang angga !

Yg sabar2 aja deh bang angga mbak sasha.. Cepat2 kembali pulang ke tanah air

Ternyata pemikiran angga dalem juga yaak

BPJS sekarang makin bagus di sini

Stay strong ya kak especially your mental health