Ngeri Skali!!!

Nice

pengtahuan adalah jalan menuju kehancuran . semakin maju semaki besar pula resiko kerusakan nya . contoh nukril .

emng merusak gimana? klo menurut gua bukan ilmu pengetahuan sih.. lebih ke pengetahuan.. semua orng menyukai ilmu pengetahuan krna jadi mempermudah mereka contohnya hape.. tapi mereka ga suka dengan pengetahuan.. contohnya tau dr orng lain klo pasangan kita selingkuh.. banyak dr mereka lebih suka menjadi bodoh dan tetap indah bersama pasangan tanpa tahu kebenaran yg pahit itu

@@babyigoIlaaa tujuan dari pengetahuan itu sendiri salah satunya untuk memajukan segala jenis bidang, agar manusia dapat memiliki kemudahan kalau di analogikan pengetahuan adalah jalan menuju kehancuran menurut saya itu tidak benar bukan bermaksud paling paham tapi kita diskusi aja soalnya menarik juga kalau semisal di analogikan kehancuran dengan contoh nuklir

Teknologi adalah berkah sekaligus kutukan itu intinya

Itulah yg disebut hari kiamat hari pembalasan

berbeda dengan Diogenes dari sinope, dia justru berhasil terbebas dari ilusi dunia yang kebanyakan orang justru terhijabi olehnya. coba baca ttg kegilaan diogenes yang tak termelekati oleh kenikmatan duniawi tanpa ada embel-embel biar diganjar pahala ataupun masuk surga, saya rasa pandangan diogenes sedikit lebih rasional. Anda dapat membacanya disini: id.wikipedia.org/wiki/Diogenes_dari_Sinope "Menurutnya, rasa lapar dan rasa sakit berguna untuk melatih moral manusia. Bila manusia dapat mengendalikan diri terhadap segala kesenangan duniawi, barulah manusia dapat mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin."

Gimna cara melihat seperti itu

Dari kecil ga berangan angan jadi dewasa, saat dewasa dengan banyak informasi dan pengalaman malah menyesal untuk hidup di dunia😂. Mau balik lagi ga bisa paling ikut arus (tunggu takdirnya) atau paksa log out baru bisa😅

Cerita peterpan sdh menggambarkan kisahnya

👍🏻

Tidak semua anak2 happy, ada juga yg masa kecilnya kelam dan lebih memilih dewasa

Bacot wibu

berat juga ni si wibu

pada akhirnya dalam konsep kuantum pun semakin jelas kalau semua ini tidak lebih dari ketidak adaan.. semua indra kita bisa di manipulasi sedemikan rupa menjadi merasa tetapi kenyataan nya tidak ada. ending nya adalah bahwa semua ini memang simulasi. mirip seperti apa yg ada di dalam game. terkumpul dan terbuat dari matematika. menciptakan fisika. kemudian kimia. dan seterusnya. maka yakin bahwa kita hanyalah kesadaran tubuh asli kita bukan di sini. dan untuk apa di sini? menurut keyakinan islam QS.Adz Dzariyat ayat 56.

kena banget rasanya

Patrick ? 😅

Tapi pilihan ini hanya bisa dipikirkan oleh orang pintar😅

ktika orang pintar melihat angkasa raya ,maka dia selalu memilih berfikir semuanya harus masuk dalam kepalanya ,sehingga kepalanya serasa sakiiit.! dibandingkan orang biasa dan seniman yg selalu menikmatinya keindahan alam raya tanpa peduli utk memasukan segala sesuatuke kepalanya.. maka yg perlu dilakukan adalah cuma ambil napas dalam sejenak beristirahat nikmati dari lelahnya pemikiran dan setelah itu kembali kepada sakitnya berpikir ...😂🎉

Coba main ke filsafat, semoga tidak tersesat

​@@paladinpaladin2317: kaum konservatif : filsafat itu sesat ! Padahal belajar aja belum tapi udah dibilang sesat duluan 🤭😅

Anj

Bolehkah kita hidup dengan mencari kebenaran dunia?

@@irwanrnf5050 tentu saja ...semua harus di phami mana yg asli dan palsu . Dunia berarti duniawi yg brrti jg materi hasil ciptaan pikiran dan pikiran adalah angan ilusi semu atau palsu. Jd kebenaran dunia adalah semu.

🤡🤡🤡

@@marlinnoris52

@@marlinnoris52

kzfaq.info/get/bejne/odKfhbNyt9TTnqs.htmlsi=-fQl5xH86YGz5SF- Udah ada

Contoh dlm hal apa misalnya?

Apalah😂

Film dulu tuh bagus , dramatis & artistik

Orang gila lebih Baik daripada Orang Waras, krna cara berpikir orang Gila lebih Stoicism daripada Orang Waras yg lbh banyak menderita

Lol😂 ​@@Vampire_Duke

Mereka disuruh buat film supaya orang ga kaget kalo tiba² dunia berubah

Walah paling juga dongeng para ahli ramal , Oracle

Lebih tepat nya kesadaran dan realita punya dimensinya tersendiri semakin tinggi tingkatnya semakin berbeda penerapan ilmu dan konsep nya, manusia bisa merasakan nya tapi tidak bisa berpartisipasi di dalam nya karena setiap jalan menuju kebenaran yang ingin di capai itu memiliki sistem hukum nya tersendiri analogi yang tepat terdengar seperti " tidak mungkin ikan berenang di daratan dan tak mungkin manusia bernafas dengan insang karena setiap sistem punya peraturan sendiri begitu pula kehidupan", jika dunia seperti ini yang memang rancangan seperti ini kalau kita bisa berusaha untuk keluar dari sistem itu yang kita perlukan hanyalah kemungkinan dan pengetahuan karena hal tersebut yang kadang bisa mengantarkan manusia ke pintu gerbang cahaya dan eksistensi yang sebenarnya atau bahkan mungkin perkataan saya ini hanya cocok atau sesuai jika saya katakan saat di bumi, beda cerita jika saya berasal dari peradaban kehidupan tingkat lain mungkin apa yang saya tulis ini terdengar tidak masuk akal.

@@higgsH01 thx for that bruh, tapi mari kita lanjutkan, redaksi dari analogi ikan tersebut adalah untuk menegaskan gagasan bahwa upaya pencapaian kesadaran lain bagi manusia hanya akan menjadi distopia semata, tak akan pernah tercapai sepenuhnya, sama halnya seperti upaya manusia dalam mencapai kebenaran absolut yang hanya dapat didekati dan itu pun tetap dalam hipotesis karena kapasitas dan segala batasan. Atau mari coba kita imajinasikan probabilitas pencapaian kesadaran asing yang paling memungkinkan, realitas mimpi mungkin? anggaplah kehancuran akibat ulah manusia telah tiba dan kapsul tidur terealisasi dan agar hibernasi dalam jangka waktu lama tidak menyiksa sembari menunggu bumi pulih atau kemungkinan lain, lalu upaya untuk menjadikan mimpi sebagai kesadaran yang tidak lagi bersifat alternatif pun dilakukan (referensi imajinasi: interstellar), dan akankah dalam kesadaran tersebut akan timbul kecacatan? mungkin ketidak harmonisan antara materil kesadaran (yang diasosiasikan olehku sebagai: kapasitas) dengan realitas kesadaran mimpi itu sendiri? ataukah ada analogi lain yang memungkinkan menjadi antitesis bahwa manusia dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi? Dan sedikit klarifikasi mari anggap hal ini sebagai permainan, tidak ada penghakiman sosial, tidak ada validasi, tidak ada hal lain yang mengekang agar semua argumen dapat diberikan tanpa tendensi apapun, anggaplah dalam permainan ini telah banyak proplayer yang berhasil mencapai level tertinggi, seperti idolaku misalnya yang bermain permainan ini setelah kejatuhan apel dikepalanya dan berakhir mendapat ending scene yang menginspirasi banyak pemain lain. Tidak ada motif lain dalam argumentasi ini, tidak juga sepenuhnya bentuk dari Ekopsikologi (mungkinsih tapi gataudah :v) but i mean yeah biar tetap objektif pada pembahasan karna sbgtu penasarannya awkwk.. dah ah cape.

takdir menuntunmu untuk berkomentar disni

pilihan lu mau menghadapi kenyataan atau tetap di dalam hal yg nyaman?

Takdir itu paradoks. Klo takdir kenapa bisa di ubah. Klo di ubah apakah masih disebut takdir. Ataukak takdir hanya sebuah kata penenang saat bernasib buruk supaya tidak mempertanyakan nya

@@tedi9559bagamana jika setiap pilihan yg diambil dengan kehendak bebas adalah takdir itu sendiri, hanya saja kita tidak sadar akan salah satu pilihan yg terpilih itu 😮

Pilihanmu yang menakdirkan kamu untuk berkomentar

Hawa Nafsu dan Persahabatan dengan Dunia 1 Dari manakah asalnya perselisihan dan perkelahian yang terjadi di antara kamu? Bukankah hal itu datang dari segala hawa nafsu yang saling berperang dalam anggota-anggota tubuhmu? 2 Kamu mempunyai keinginan, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh. Kamu mendengki, tetapi kamu tidak juga mampu mendapatkannya, kemudian kamu berkelahi dan bersengketa. Kamu tidak memperoleh sesuatu sebab kamu tidak memintanya dalam doa. 3 Kamu meminta, tetapi kamu tidak menerima, sebab permintaanmu itu salah, yaitu hanya demi memenuhi hawa nafsumu. 4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia bagaikan perempuan sundal, tidak tahukah kamu bahwa persahabatan dengan dunia adalah perseteruan dengan Allah? Sebab itu, siapa ingin menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya seteru Allah. 5 Atau kamu menyangka bahwa Kitab Suci mengatakan hal yang omong kosong ketika disebutkan, “Ruh yang ditempatkan di dalam kamu menginginkan kamu dengan cemburu”? 6a Akan tetapi, Ia menganugerahkan rahmat yang lebih besar daripada itu. Itulah sebabnya, dalam Kitab Suci juga dituliskan, "Allah melawan orang-orang yang sombong, tetapi dianugerahkan-Nya rahmat kepada orang-orang yang rendah hati.” 7 Sebab itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis maka ia akan lari daripadamu.

1 Samuil 12 : 21, 22 21 Jangan menyimpang, mengikuti kesia-siaan yang tidak memberikan faedah dan tidak menyelamatkan, karena semua itu kesia-siaan belaka. 22 Allah tidak akan menelantarkan umat-Nya demi nama-Nya yang besar itu karena Allah telah berkenan menjadikan kamu umat-Nya. Yesaya 41:10 10 Jangan takut karena Aku besertamu. Jangan cemas karena Akulah Tuhanmu. Aku akan menguatkan, bahkan akan menolong engkau. Ya, Aku akan menopang engkau dengan tangan kanan-Ku yang penuh kebenaran.’

Yoi ini yg paling di tunggu

👍

Anime apaan tuh

Up!

nahh

Ya setuju. Sedangkan kebenaran itu amal saleh

@@aasdalputra4858 bener, beramal sholehlah (berbuat kebaikan) bagi yg muslim sampai kematian mendatanginya

masa sih? hebat banget 🤣🤣🤣

​@@wongmusic7438mungkin dia fans fanatik 🤭

Banyak kebohongan dan kepura-puraan yg membuat kita kelelahan,

yeah

semangat bang kalo lu bisa memahami film ini hidup lu pasti berubah Kalo lu berani mengakui Kenyataan dunia

Ya artinya benar berarti Anda termasuk yg nerimo dan nyaman dengan dunia ini Padahal sistem nya sudah jelas, yg pegang kendali itu ada orang2 jahat Di cover / polish sebagai konspirasi padahal kenyataan

Bukan satu satunya, tapi salah satu, mungkin aja ada film yang kita tak tahu dan lebih sulit dari ini

Otak i Q jongkok mana ngarti alur ceritanya 😅😅😅

Padahal cuma lu ngerti dunia ini ilusi dah end😅

Kalo konsepnya hampir sama atau sama, sama aja bikin konten yang sama tapi dengan judul film yanh berbeda😂

Lalu pelan-pelan, dunia khayalan yang dibuat Madara mulai menciptakan kausalitas beruntun atas dasar tuntutan dari sang pemimpi untuk bahagia dalam kenyataan. Dan BOOM! Jadilah dunia nyata.

beribadah kepadanya

Tantangannya hanya RASA TAKUT