Рет қаралды 12,422
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial foto-foto biru dan bersihnya langit kota Jakarta dengan tagar #langitjakarta.
Hal tersebut disinyalir sebagai dampak dari diberlakukannya kebijakan bekerja dari rumah (Work from Home).
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membenarkan hal tersebut.
Kualitas Udara di Indonesia, khususnya Kota Jakarta jauh lebih bersih lantaran adanya pergerakan masyarakat untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Peneliti Utama Pusat Teknologi Roket Lapan, Heri Budi Wibowo pada Kamis (2/4/2020), mengatakan, penyumbang polusi terbesar di Jakarta adalah lalu lintas udara.
"Iya benar, karena penyumbang polusi terbesar di Jakarta adalah lalu lintas udara," ujar Heri.
Pemberlakuan pembatasan penerbangan dan pelarangan masuk serta transit warga negara asing (WNA), menurunkan lalu lalang pesawat terbang ke Indonesia yang juga menurunkan kadar polusi di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Bila dilihat dari data satelit dan data pengamatan balon udara serta spektrum UV, polusi udara di Jakarta paling besar berasal dari polusi kendaraan bermotor.
"Ada penjelasannya di beberapa publikasi LAPAN. Salah satunya adalah publikasi dari Ibu Prof Ninong (LAPAN), diambil dari data satelit dan data pengamatan dengan balon udara dan spektrum UV, bahwa polusi udara di Jakarta dipengaruhi paling besar oleh polusi kendaraan bermotor," lanjut Heri.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/4/2020), teknologi satelit yang dimiliki oleh Lapan bisa mengetahui kadar kualitas udara hingga lapisan ozon.
Dikutip dari akun Instagram resmi milik Lapan, kualitas udara pada Maret 2020jauh lebih bersih dibandingkan pada bula yang sama di tahun 2019 dan tahun sebelumnya.
Perubahan kualitas udara tersebut juga terjadi di China dan Eropa selama wabah Corona.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul LAPAN Benarkan Kualitas Udara di Indonesia Lebih Bersih Akibat Kebijakan WFH, www.tribunnews.com/nasional/2020/04/02/lapan-benarkan-kualitas-udara-di-indonesia-lebih-bersih-akibat-kebijakan-wfh?page=all.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
VP/Kharis aRD