imajinasi bisa lepas bisa terhubung pengalaman

Apa itu pendengar setia?

Apa itu kesetiaan? Apakah mendengarkan secara rutin adalah termasuk kesetiaan ataukah jangan jangan hanya kesenangan ?

Wkwkwkwk

Wahh perlu di teliti nihh wkwkw

einstein

sebab pemahaman pakai imajinasi

Salah satu ciri utama pikiran manusia adalah terkait dengan eksistensi, yakni keberadaan dari sesuatu. Pikiran kita kerap mengira, bahwa sesuatu itu ada, padahal sebenarnya tidak. Dan sebaliknya, ia juga seringkali membuat sesuatu yang ada menjadi tiada. Satu contoh kiranya penting untuk disampaikan. Kita kerap kali menghubungkan dua hal yang tak berhubungan, hanya karena perkiraan yang muncul di kepala kita. Perkiraan ini tak bisa dibuktikan, namun kita lalu membuat pengandaian dengan menganggapnya sebagai ada.

Menunggu

Ini juga masuk kedalam hukum sebab dan akibat.artinya klw ngga ada sebab bagaimana mau ada akibat

Saya juga pernah mengalami imajinasi seseorang dengan dua orang wanita cantik yang pernah ada di sebuah kenyataan 😀😀😀

Comment dong 😁😁😁

Lebih ke batasan dalam berimajinasi nggak sih? Menurut saya imajinasi itu dunia tanpa batas dimana kita bertindak sebagai 'dewa'. Ketika kita menghendaki, membayangkan, menggambarkan, melukiskan, mengimajinasikan sesuatu hal maka hal tersebut dapat terwujud dalam dunia imajinasi kita. Dalam komentar anda, anda mengatakan anda tidak dapat 'mengimajinasikan' suatu keadaan tertentu karena menurut anda itu tidak realistis. Dalam pemahaman saya, disini ada yang namanya batasan antara imajinasi dan realitas bagi setiap orang, nah batasan ini pula yang membedakan kemampuan berimajinasi setiap manusia. Anda mungkin mengatakan bahwa itu tidak mungkin terjadi dan anda tidak ingin dan tidak bisa membayangkan hal tersebut dalam dunia imajinasi anda, tetapi saya dapat membayangkan hal tersebut. Lamborghini tidak muat 5 orang? Bagaimana jika ketika peristiwa itu terjadi ada edisi Lamborgini yang muat untuk 5 orang? Jadi kuncinya ada pada 'batasan' dalam berimajinasi, hal yang sederhana adalah hantu. Ada yang dapat membayangkan bahwa hantu itu ada, ada pula yang tidak dapat membayangkan ada makhluk yang dinamakan sebagai hantu. Paham nggak? Ribet sih emang.

Tapi menurut saya, ketika kita dapat menembus batasan imajinasi kita yang terikat dengan realitas, mungkin dari situlah muncul karya-karya kreatif ataupun ide-ide inovatif. Misal, dulu Si A membayangkan manusia terbang. Kemudian dia menggambarkan sosok manusia yang terbang dalam dunia imajinasinya, dia membayangkan sosok manusia yang mengepakkan sayap yang terbuat dari kain anti air.Tetapi ketika A merealisasikan imajinasinya, ternyata dia tidak bisa terbang dengan sayap kain saja. Akhirnya ia membayangkan sebuah kendaraan yang mampu terbang, melaju mengambang di udara. Ia pun membayangkan pesawat dalam imajinasinya, yang kemudian ia realisasikan. Akhirnya muncullah sebuah penemuan baru berupa kendaraan yang dapat membawa manusia terbang di udara yang dinamakan pesawat terbang. Jadi imajinasi dapat mengembangkan kreativitas yang akhirnya dapat memunculkan sebuah inovasi baru. Hal yang sama berlaku untuk penulis novel fantasi, jika imajinasi mereka terbatas pada realitas maka mereka tidak akan dapat memunculkan karya-karya seperti lord of the ring dan Harry Potter.

good

Baca petualangan intelektual

Bnyak minta luu. Cba hargai ap yg sdh d buat dngn creator. Semua ny psti d buat dgn pnuh prencanaan.

minta dalilnya bang plis

@@zanz.channel Lihat ayat yg memiliki term خيل (khayala) seperti pada QS. Taha/20: 66

@@muh.asyrafsyakur868 apa itu maknanya bang?

Benarkah bahwa obyek yg "cuma" diangankan "tidak eksis"??.. Ijinkan saya mengatakan bahwa suatu "hal" yg "ada" tidak hanya berupa "benda".. suatu " ada" yg bisa "benda" yg indrawi maupun non-indrawi.

bener...

Betul itu Krn klw sesuatu itu TDK ada bagaimana bisa di bayangkan.tetapi dgn membayangkan sesuatu itu bisa menjadi doa hakikat dan bisa jadi kenyataan

tidak semuanya

imajinasi itu serangkaian pengalaman hidup ia bisa di gabungkan ibarat puzzel dan bisa langsung sesuai memori penglihatannya

Imajinasi muncul berdasarkan latar belakang/pengalaman si subjek?

Jangan dong. Udah basi, banyak yg bahas. ✌🏻😁

Mungkin

Sekedar menanggapi, yang ada dalam buku matematika itu (awalnya) bersifat tidak dilepaskan dari konteks. Artinya bukan semata-mata 2 + 2 = 4, namun 2 sesuatu + 2 sesuatu = 4 sesuatu. Kemudian, ini dijadikan abstrak dan diterima.

ngelmu iku kalakone kanthi laku

Dan semuanya dibutuhkan kesepakatan terlebih dahulu

Patut di foll up 👍

Itu persoalan psikologi mas

Up

Saya pernah mimpi lihat Pasukan China kuno pawai di wilayah yg dijaga pasukan india yang berpakai seperti zaman mahabarata.. setelah saya bangun, sekitar dua jam kemudian sy lihat di TV ada konflik perbatasan RRC dan India ... ini kejadian 3 tahunan lalu. Saya juga tak tahu kenapa bisa bermimpi seperti itu, dan hubungan2 tentang mimpi itu sama sekali bukan sesuatu yg saya pikirkan

Gua bayangin orang jadi babi Ehh ada di depok wkwkw

Bener banget lu guss

Gay Bawah gw juga gay

Atas gue gay👆

Gak nyambung dengan temanya gan ...

@@romiansyah1994yg gw tekan kn, mengenai logika klasik nya bro, batasan antara imaginasi dan kenyataan, disitu ada logika klasik yg mengharamkan keduanya nyampur

@@muhammadidilfitra3075 Pada umumnya imajinasi merupakan tindak mengangankan sebuah objek yang tidak hadir atau objek yang tidak eksis sebagai sebuah benda. Dengan menggunakan kandungan psikis dan mental yang hadir hanya sebagai sebuah ‘wakil yang logis’ dari objek yang diangankan. Daya cipta di sini harus berjalan ketika ingin menghadirkan sebuah objek yang diangankan dengan penggunaan psikis dan mental, dan tindakan pencipta menjadi penentu soal keterwujudan objek yang diimajinasikan. Tidak ada gerakan tindak penciptaan maka tidak ada ciptaan yang terwujud, serta objek yang diangankan dengan penggunaan psikis dan mental tentunya juga tidak ada. Sejauh pengalaman spiritual terjadi, beberapa dari kita terlahir dengan bakat. Sedangkan sisanya, beberapa orang mungkin hanya memiliki cukup imajinasi untuk menyadari bahwa khayalan itu sendiri adalah sebuah cara untuk melihat hal-hal yang nyata, dan juga mungkin khayalan merupakan sebuah organ penglihatan yang bisa dilatih .

@@romiansyah1994 kn sudah sy sebutkan, sy bahas logika klasik nya, kalau pengertian imaginasi sy sama lh bos..., ingat konteks

Sebaiknya baca langsung dari paper ilmiah-nya, apa yang anda katakan ini berlebihan dari konsesus ilmiah, biar gk salah paham.

surga

Kayaknya ini gak ada di sembarang dunia yang mungkin:v

dah abis

Tentu saja sebab sosok tuhan tidak pernah terbayangkan

Kan belum pernah lihat, jadi tidak bisa dibayangkan