Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies ikan yang diperjualbelikan di Martapura serta memahami dampak perdagangan ini terhadap konservasi dan keberlanjutan ekosistem lokal. Survei yang dilakukan pada 12 dan 23 Juni 2024 menemukan berbagai jenis ikan yang dijual, dengan ikan Peda, Papuyu, Lele, dan Baung sebagai yang paling laris. Tantangan seperti overfishing dan perubahan habitat mempengaruhi ketersediaan beberapa spesies, sementara penangkapan tradisional membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Martapura berperan penting sebagai pusat distribusi ikan di Kalimantan Selatan, dengan perlunya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk menjaga populasi ikan.
Nama anggota kelompok 4 :
Ibnu Adzie Saputro NIM. 2111013310017
Juwairiyah NIM. 2111013320009
Rabilla NIM. 2111013120004
Ridha Wati NIM. 2111013320001
Samirah Izzah Bahaiyah NIM. 2111013220013
Video ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fauna Kalimantan
Dosen Pengampu: Dr. Drs. Heri Budi Santoso, M.Si.
Mohon maaf jika dalam video ini masih terdapat kesalahan maupun kekurangan, semoga apa yang kami sampaikan dalam video ini dapat bermanfaat. Terimakasih.