Betul teungku, bapa ini sepertinya tidak senang dgn syariat islam di aceh

Aku bertanya sama kamu jawab ya 1.dari mana para pedagang itu tau ada pelabuhan????... 2.sama siapa mereka menjual brg dagangannya???.... Biar anda tau mereka menjual barang dagangan nya kepulau sumatra kerena suda ada manusia di tempat itu ya itu suku asli orang sumatra. 2.pelabuhan itu sudah di gunakan sama manusia asli sumatra...

​@@rahimbarus3618pertanyaan ini sebelum majemuk, nama kerajaan belum kerajaan aceh,,yang dia bahas udah di era kerajaan aceh sudah menuju era teknologi udah memakai senjata api,,

Yang penting aceh punya bank syariah, walaupun tidak maju itu tidak apa apa. Karena ulama mpu itu cuma tinggal di aceh, tidak kemana mana. Ya

Aceh hrs menjaga indentitas aslinya...

@@jl78channel25 aceh asli itu ada yang suka bank negara dan ada yang suka bank syariah

​@@akamalakamal8168syariat atau cari ap 😂

​@@akamalakamal8168 Bank syariah, bank konvesional nyaris tak ada bedanya,.. krn bank syariahpun tak bisa, tak mau menanggung kerugian.

Sudah berak belum ni😅

😂😂😂,,

1586 -1604 sepertinya beliau khilaf sedikit tapi angka akhirnya konsisten

Orang pesisir aceh itu keturunan suku tiga ratus, sukee Lheerutoh,,suku tiga ratus itu adalah batak Minangkabau champa dan melayu sedikit dari India Turki dari kawin campur mereka lah lahir suku aceh yang Anda kenal hari ini,,sebenarnya aceh itu bukan nama suku tapi nama kerajaan...

Toh ek ju😂

Iskandar muda itu org gyo

Wkwkwkw..😅😮😊

Jgn salah kan siapa siapa.... Tanya dan berkaca untuk diri sendiri.... Kita sebagai org aceh.

tapi bang,aceh itu daerah otonom,masalah sumber daya alam,ekonomi,dan lain2 sepenuhnya yg memegang dan mengatur ya pemerintah aceh

@@Mellonesia ekspor itu harus izin dulu ke pusat jakarta. Mana ada duit jika tidak bisa ekspor. Yang mau beli mahal itukan di luar negeri.

Pakon meunan??

kok bisa?

Diawal2 udah semangat, di akhir2 kok 😂

Lawak lu

Saya aja binggung seperti anda mendengar cerita nya 😂

kamu mirip or india

Yg untung orang2 pejabat pemda 😂

Sangat sangat bagus topik Aceh Kehilangan indentitas. Dari pembahasan ini ditinjau dari berbagai sudut pandang baik dari masa lampau , masa sekarang dan apa yang harus dilakukan oleh bangsa Aceh menjadi Kota Metropolitan seperti masa Sulthan Iskandar Muda .Sampai sampai Sulthan Iskandar Muda disandingkan namanya dengan Iskandar Zulkarmen yang disebut namanya Dalam Al Qur'an. Bila di lihat sejarah , sebuah bangsa atau sebuah Tamaddum ada masa Kejayaan nya ada lemah sampai ada hingga hilang tidak berbekas tamaddunnya hanya tinggal nama. Begitu Juga Aceh yang sudah dibina dari abad butuh waktu juga berabad abad Sampai Tamaddun Peradaban Aceh mencapai puncaknya pada Masa Sulthan Iskandar Muda. Setelah berbagai peristiwa yang sudah dilalui setelah masa kemunduran sehingga saat ini telah kehilangan indentitasnya , hilang tempat rujukannya baik secara keilmuan atau tokoh Aceh . Semuanya ini ada sebab dan berakibat sehingga fatal dalam mencari indentitis secara kekinian tidak sesuai dengan Tamaddun Asli Aceh untuk di upgrade ,sehingga dijalankan teory and eror . Butuh waktu yang sangat Panjang untuk melahirkan tokoh tokah seperti Syeck Hamzah Fansury yang ilmu nya sangat luas sangat flexibe untuk menetapkan hukum merangkum dalam tata negara. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih hukum bernegara .Hukum Islam selaras bersinergi dengan Hukum bernegara hingga menjadi Islam Kaffah rahmatanlil alamin. Saat ini Aceh butuh ulama Mujaddid yang luas pemahaman baik tentang bernegara memahami Adat Tamaddun Aceh seperti Syech Abdurrauf As Singkili yang bisa menyesuiakan diri dengan alam seperti kisah Syech Abdurrauf bisa menyatu dengan penduduk Peunayang saat itu Peunayong Kota Metro Politan beragam aktifis terjadi baik legal maupun ilegal. Syech Abdurrauf bukan hanya memiliki ilmu yang yakin tapi ada ilmu ainal Yakin dan Ilmu Haqqul Yakin . Sangat mudah untuk memilah milahkan hukum sesuai dengan Hukum bernegara , Hukum Adat selaras tidak bertentangan dengan Hukum Petunjuk Allah. Selaraslah dengan ADAT Aceh. Adat bak Po Teumeureuhom Hukom bak Syiah Kuala Qanun bak Putroe Phang Reusam bak Bintara/Laksamana. Inilah indentis Aceh asli yang harus dipuga kembali.Seperti Bali dengan Adat Bali yang bisa membawa kemajuan dan tidak menghilangkan adat dan Tatakrama .ini bisa berjalan Karena tidak putus secara ketokohan. Tokoh Adat terus bersambung bisa dilanjut estafet dalam berganti generasi. Wallahu aklam Mudah mudah Aceh lahir kembali mujaddin baru seperti Syech Abdurrauf yang bisa menganyomi tokoh adat .Yang bisa memahami Islam kaffah menjadi Rahmatallill alamin. Seperti Masa Awal Islam di Aceh bisa berteloransi dengan Adat setempat dan tidak terkesan Islam radikal.

Pikiran abda naif dan benci Arab. Agama suci ini dibawa oleh org2 Arab.

Jakarta bukan Ibukota lagi

Itu kan klo dilihat dari satu sisi saja, klo dilihat dari sisi lain justru beliau berjasa menyelamatkan kemurniaan ajaran Islam.

@@rahmadsyah3510 nurudin bnyak mmfitnah ulama shufi