@darisuara Ngaco bener pikiran lu bro. Gak ada yang mau buat orang lain miskin. Yang ada orang miskin punya mindset yang salah. Saya kok yakin sekali kamu ini juga masuk dalam kelompok orang mindset miskin. Percaya lah pada pemerintah mereka pun gak mau kalian miskin . Tau gak apa itu gdp bro? Jika gdp indonesia dibagi rata kesetiap penduduk indonesia maka setiap orang akan dapat 6 jt per bulan aja. Tetep gak bisa dibilang kaya. Tapi hasilnya apa? Gak ada orang mau bekerja lagi , gak ada yang mau jadi petani, peternak, terus makan dari mana? Lalu tau gak bro sebentar lagi orang miskin akan dibebaskan penjajahan oleh robot, yang biasanya demo dan mengeluh pasti cepet atau lambat digantikan oleh robot. Yang rajin bekerja dan rajin menabung tanpa mengeluh suatu hari pasti ditolong Tuhan naik kelas walau gak kaya tapi bisa masuk kelas menengah.

Kita diajarkan disekolah uang adalah alat tukar. Kenyataannya uang adalah alat mengkontrol manusia

Akhirnya ada KZfaqr yang bahas ini, kelas menengah-keatas BUTUH orang miskin, BUTUH SDM rendah. Agar kita yang ada di kelas atas tetap tenang dan mudah mencari kerja dan berbisnis, biarkan mereka tetap miskin dan bermental miskin. Kalau semua orang kaya, lalu siapa yang jadi buruh, petani, supir ojek, kurir, pembantu, pelayan restoran, montir di bengkel, admin, operator, dll dll ? Alhamdulillah konten-konten TikTok mereka lihat setiap hari berguna sekali untuk melestarikan kebodohan dan kemiskinan. Makanya saya jika lihat berita2 konten orang2 Indonesia melakukan kekonyolan dan kebodohan, saya justru senang dan tenang, konten digital secara masif dapat terus memaintain kebodohan dan mental miskin mereka.

Kemiskinan kultural dan struktural adalah masih menjadi kendala utama sesorang tidak bisa naik tingkat menuju kesuksesan

Gw dari kampung dan ketika lomba ini syukur nya bisa ke kota provinsi, di sini gw ketemu anak² yg bisa dibilang beda lah sma gw yg anak kampung baik dari pengetahuan hingga perilaku, dan jujur gw merasa gw ternyata belum tau apa² tentang dunia ini ternyata banyak banget saingan nya meskipun kita merasa paling pintar nyatanya ada yg lebih dan lebih baik dari kita... Gw gk menjelekkan apa² hanya saja kita memang perlu kesadaran diri dari kampung bukan berarti kita gk bisa jadi yg terbaik.. Tapi dengan usaha dan kerja keras kita pasti bisa menjadi salah satu yg terbaik😊.

Suka-gasuka, Kasta adalah realita semesta material ini, apapun agamanya, cuma kadang manusia munafik aja gak mengakuinya. 😶

Karena kemiskinan itu adalah alat kampanye pejabat/politikus/partai/aparat PALING EFEKTIF meskipun butuh modal yang besar.

Orang miskin itu mudah dikontrol dengan uang, mangkanya mereka bisa dimanfaatin sama orang kaya

Bang lu udah menjawab kenapa di sekolah manapun tidak ada yang mengajarkan bagaimana caranya menciptakan pekerjaan. Malah yang ada bagaimana caranya mencari pekerjaan

Itulah kenapa Islam mengharuskan zakat 2.5% dari total harta, sehingga uang akan berputar dan terjadi pemerataan. Pajak juga merupakan instrumen untuk pemerataan, sayangnya di Indonesia pajak malah jd lahan Korupsi

Orang miskin akan selalu ada di suatu negeri, tetapi pemimpin arif tidak selalu ada untuk suatu negeri

Sederhananya gini, suatu "kata" ngga bakal ada kalo ngga ada lawan nya. Contoh kayak yang dibilang di video "jika semua orang kaya, ngga ada lagi orang kaya". Contoh lain "ngga bakal ada pemenang kalau semuanya menang (harus ada yang kalah)"

Kaya dan miskin itu cuma mental, dan tiap" manusia punya mental masing". w ada temen dia sederhana, tangguh bahkan beberapa orang butuh ama dia, dalam hal tenaga, pikiran, waktu, biaya. padahal dia bukan lahir dari keluarga kaya,kerjaannya pun ojol untuk saat ini. tapi w salutnya dia jarang ngerepotin temen", jarang minta" , dan dia juga jadi panutan buat temen", anak dari golongan org kaya, sekalipun beberapa temen" udah berkeluarga, yang pendapatannya perbulan lebih dari umk ( diatas cukup ) masih minta saran ama dia. dia cuma bilang sama anak" pas nongkrong. "semakin banyak keinginan lu semakin lu miskin". Kembali lagi semua tergantung persepsi masing" individu dalam menyikapi suatu hal. Selalu berbahagia saudara/ri ❤❤❤

makanya di sekolah ga diajarin cara berfikir kritis, keuangan dan cara kerja dunia ini. cuma diajarin buat jadi robot pekerja yg siap dipakai nanti kalo udh mateng. ini terjadi di seluruh dunia, mungkin ada yg doktrinnya bukan lewat sekolah, tapi bisa dengan media, entertainment, propaganda besar besaran seperti amerika dengan film hollywoodnya dan lain lain. caranya memang berbeda, tapi tujuannya tetap sama, menciptkan golongan bawah agar tetap dibawah dan memenuhi tenaga kerja upah rendah.

Masalah bagi orang lain adalah rejeki bagi orang lain.

Dunia butuh orang miskin karena kekayaan tidak dapat dicapai tanpa memeras tenaga kerja yg dibayar dibawah standar, untuk itulah orang miskin diperlukan, untuk diperas tenaganya, tapi semua akan berubah setelah robot mengambil alih semua pekerjaan dan mengambil alih peran orang miskin untuk diperas menjadi kekayaan

Konsepnya mnrt gw kek gni, Hakekatnya manusia itu pekerja, terbuktidari zaman dahulu manusia saling bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang bisa membuat mereka bertahan hidup, Dari sisi sejarah manusia purba selaly bekerja , seperti berburu berpindah pindah tempat yang membedakan mereka hanyalah dari sisi kekuatan fisik dan kecerdasan, Dari zaman yunani kuno juga sama yang membedakan hanya pada ilmu dan pengalaman yang mereka dapat yang membuat mereka jadi naik tingkat dari pekerja, pengamanan , mentri maupun pemipin. Yang menentukan posisi manusia di antara yang di sebut "piramida kapitalisme" Adalah manusia itu sendiri. Hanya saja makin kesini keserakahan para pemimpin lah yng membuat Manusia manusia piramid paling dasar susah untuk naik ke tingkatan berikutnya. "Politik" Politik bukan hanya soal pemerintaha tapi ada juga politik uang, pekerjaan , jabatan dll

Tanpa orang miskin....orang kaya kaga bs banggain harta usahanya😅

Dan diciptakanlah 'Hukum' untuk melindungi si Kaya dari si Kismin

Agama pun mengatakan bantu dan sejahtera orang miskin, bukan jadikan semua orang menjadi kaya raya... karena kaya raya itu relatif, ada seorang dokter puas dengan pekerjaannya karena emang suka menolong orang lain terlepas dia juga digaji

Kaya tidak dilihat dari nominal tp perbandingan, makasih bang pikiran gw sekarang jalan

Ada dua hal yang dimiliki oleh orang miskin dan orang kaya namun sering di sepelekan Yaitu 1. Kesehatan 2. Waktu. Waktu orang miskin dan orang kaya itu sama yaitu 24 jam. Namun orang kaya bisa membeli Waktu dengan uang (mempekerjakan pembantu,koki,supir,karyawan) adalah sedikit contoh bagaimana orang kaya membeli waktu dengan uang.

Orang tua juga ikut berperan min,ada orang tua yg ketika anaknya sudah bisa bekerja malah minta dinafkahi anak padahal mereka masih kuat bekerja dan sbg anak juga pengin nabung buat masa depan

1 ide sederhana cepat memberantas miskin adalah bekerja mjd juru parkir ATM, atau minimarket. Penghasilan 500ribu sehari bisa lebih tergantung kendaraan yg mampir . No modal. No asuransi. No pajak.

Makanya se orang muslim lah yg bahagia, karna muslim selalu iklas apa yg di dapat

Jangankan individu orang kaya dan miskin. Negara saja berlomba2 untuk menjadi negara kaya, dan negara kaya GK tinggal diam jika ada negara miskin mau naik tahta. Karena negara miskin selalu di perbudak sama negara kaya 😭😭

Jangan terlalu realistis, nanti hilang hati... gini jadi argumenmu bener & realistis bnget dulu juga gua mikir gitu tapi saat anda berusaha keras keluar dari zona miskin tanpa peduli orang lain, brrfikir dia memang miskin karna malas dll saya ingin fokus menuju kaya. Di titik tsb anda akan melewatkan bnyak hal bahwa kebahgian tdk trbatas pada si kaya/ miskin

Miskin akan hilang dari dunia ini jika kata miskin audah tidak ada lagi di dunia ini. Jadi miskin dan kemiskinan tetap akan ada sampai dunia berakhir.

sebenarnya yang di butuhkan itu kesejahteraan dan negara yang makmur, dimana terdapat si miskin dan si kaya, tapi si miskin tidak menderita. entah itu jaminan kesehatan, pangan, pendidikan, dan fasilitas semua mudah di akses oleh si miskin dan si kaya. simpelnya ada pekerja dan ada pemikir yang masing2 saling membutuhkan satu sama lain. tapi yang membuat semua itu susah adalah ego manusia itu sendiri

Yes Kapitalisme butuh orang miskin, tapi dunia gak butuh orang miskin. Dunia akan tetap ada walaupun gak ada orang2 miskin. Dunia cuma butuh manusia2 berintegritas.

Selagi hidup dalam sistem/kekuasaan orang lain, Mau nggak mau. Suka nggak suka, anda harus siap menjadi tumbal (miskin) Kalau ngga mau jadi tumbal ya buat sistem pembayaran sendiri. Walaupun itu mustahil 😆 Sebenarnya pandangan menjadi miskin karena uang itu bukan berarti hina dan tidak bisa bahagia. Justru sebagian dari mereka lebih santai dalam menikmati hidup. Tapi jaman sekarang gengsi dan gaya hidup itulah yang membuat semua menjadi mahal dan sulit. 😆

Manusia itu cuma bisa mendaki 1 puncak dari 3. 1. CINTA 2. JABATAN 3. HARTA 1. CINTA Banyak orang miskin karena mencari jalur cinta. Hawa nafsu beranak. Kebahagiaan kegersamaan asal kumpul. Seorang fax boy/fax girl hanya akan perduli secara alam bawah sadar fokus mencicip pasangan. Dan berakhir saat menikah karena pusing akan tanggung jawab. 2. JABATAN Orang ini fokus akan setatus di kalangan sosial masuk kedalam setiap kesempatan sosial. Partai. Pns. Dkk akan lebih fokus membesarkan Namanya di kalangan lingkungan. 3. HARTA Orang orang yang menyampingkan asmara dan kerepotan sosial dan fokus untuk UANG. JADI SETIAP ORANG PUNYA JALAN HIDUP MASING2. Manusia punya kelebihan masing2 jd cara pandang orang akan bereda. Ada yg jones tapi kaya. Ada yg jones tapi punya jabatan. Ada yg miskin tapi suka kawin dan membuat manusia sampah memenuhi BUMI.

Sedikit mau cerita, ketemu orang programmer sewaktu magang dan memang dari ekonomi sulit tapi dia mau berjuang untuk hidup yang lbh baik, Dia cerita ke saya dia kasihan ama remaja2 di desanya, dia ingin ajarkan programming atau komputer untuk memperbaiki ekonomi mereka, Laptop disediakan, belajar gratis dari temen saya. Tapi mereka tidak berminat, lebih memilih rebahan dan ngerokok... Memang yang mau sukses itu hanya sedikit orang saja.

dunia ini gak sengaja ngebuat orang miskin. Kemiskinan itu bukan sesuatu yang diinginkan, dan membawa banyak dampak negatif bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Kedua, anggapan bahwa dunia "membutuhkan" orang miskin itu salah besar. Mitos ini seringkali didasarkan pada stereotip negatif dan kesalahpahaman.Ketiga, orang miskin itu bukan orang yang gak punya potensi. Mereka punya kemampuan dan potensi untuk keluar dari kemiskinan, asalkan ada dukungan dan kesempatan yang tepat.

miskin tapi jika dia bisa menghasilkan uang dari hasil keringat dan tangan nya sendiri sebenarnya dia tidak miskin

Inti dari video ini bukan masalah kaya atau miskin, dunia ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya status bos dan karyawan/pekerja. Yang jadi masalah adalah kesenjangan yg sangat jauh antara bos dan pekerja tsb. Pemerintah perlu membuat kebijakan untuk meperkecil gap ketimpangan tsb. Jangan selalu membuat kebijakan yg menguntungkan para pelaku usaha yg membuat kesenjangan semakin jauh.

Didunia ini akan selalu ada orang miskin. Karena memang udah diatur oleh tuhan, supaya kehidupan ini tetap berjalan.

Di masa depan teknologi akan semakin canggih,manusia ngak akan lagi jadi pekerja kasar(buruh) dan akan digantikan oleh teknologi mesin,robot,dan ai.... di masa depan manusia bisa tinggal santai menikmati hidup karena sudah dilayani oleh robot dan ai

Kalau orang miskin gak ada , maka golongan menengah akan menjadi orang miskin dan orang menengah keatas akan turun kelas menjadi golongan menengah.

Sesungguhny org yg lebih mulia diantara kalian adalah org yg bertaqwa, Taqwa adalah org yg menjauhkan diri dari larangan Ny dan mengerjakan hal2 yg di tuntunNya, Dr segi Ekonomi, muslim wajib untuk mandiri ekonomi, agar bisa bersedekah, berkurban tiap ied adha, zakat, membantu sesama saudara, keluarga dan tetangga. Bukan menjdi muslim yg munafik apa itu uang ga d bawa mati. Padahal sedekah dan amal jariayah kita bawa mati pahalany.

Kekayaan tidak sama dengan kebahagiaan, adilnya tuhan yg kaya belum tentu bahagia, tp banyak orang tidak kaya tp bahagia, kalau saya lebih ke cukup, tidak memiliki hutang cukup untuk kebutuhan dan bisa lancar beribadah

orang miskin tetap dibutuhkan. biar ada tenaga buat produksi. klo semisal semua digantikan robot. gmn ?

Intinya struktural itu penting

Yg saya bisa simpul kan dari vidio ini.Secara tidak langsung sistem negara pada saat ini dimana yang miskin di tekan agar terus miskin,yg kaya semakin kaya...dengan sistem yg sudah di tatah secara sistematis sehingga kultur seseorang menjadi miskin itu susah di hapuskan.tampah kecuali di bunuh terlebih dahulu elit2 kepentingan pribadinya.dan Mirisnya menapap negara yg punya bnyak sumber daya alam dan potensi Sumber daya manusia yg bisa di atas rata rata IQ negara maju..tapi di eksploitasi oleh pemimpin yg ber idelogi sosial kapitalis..🔥

Dari kecil sampai 20 th blum sekolah😢

Ini juga yg dijelaskan di film SNOWPIERCER. The truth of life

Natur Ekonomi, mirip dengan Natur Kerajaan atau Natur suatu Negara; ada Raja/Presiden, Mentri, Direktorat, kepala-kepala daerah, dstnya Ada Strata disana. Jadi yang disebut Ekonomi, memiliki hal yang sama dgn struktur Kerajaan, Negara, Pemerintahan Namun Ekonomi dibentuk atau terbentuk karena kekuatan DEMAND- SUPPLY dan Kreatifitas (stratanya, tingkatannya LEBIH BANYAK terbentuk KARENA UNFORMAL, bukan karena surat kenaikan Pangkat....wkwkwk) . Jadi Ekonomi bisa dipandang lewat pendekatan atau dengan menggunakan perspektif Negara, Kerajaan, pemerintahan (ada Rajanya, penguasa-penguasa disetiap lapisan/strata/grade atau apa saja namanyalah). . Ekonomi lebih luas , flexible dari Pemerintahan, dan BAHASANYA lebih banyak dan dinamis. . Ekonomi juga memiliki bendera, namanya Uang. . Bahasanya tidak muncul srcara Natural sebagaimana Bahasa Ibu. Untuk mendapatkan bahasa Ekonomi (Demand dan Supply tadi) harus dipelajari, belajar sampai tua... dan anda tak perlu masuk Partai Politik untuk duduk sebagai Pemerintah di Ekonomi, tetapi wajib mengerti bahasa dari munculnya kebutuhan/ keinginan suatu komunitas, atau segment yang dituju. . Belajarlah Bahasa Ekonomi tanpa henti layanilah Krbutuhan dan keinginan, kita masih mungkin jadi KEPALA.

Tidak ada kesetaraan pekerja dan pemberi kerja pada kapitalisme maupun komunisme. Pendidikan dibuat mahal, kesempata berwirausha sulit salah satu ulah kapitalisme. Sistem ekonomi Islam memungkinkan kesetaraan antara pekerja dan pemberi kerja

Bisa kah semua setara , bisa tinggal taro kebijakan ke AI tanpa kepentingan dan pekerjaan kasih ke robot yg bisa kerja 24 jam Tapi di posisi itu knya nya manusia udah bukan manusia mungkin?

Kata Timothy, kedepannya tidak akan ada lagi kaum menengah Yg ada adalah orang yg kaya banget dan orang yg miskin banget

Setuju. Dunia butuh orang yang mau ngisi peran yang harus diisi. Supaya kehidupan dapat berjalan.

alhamdulillah masih berguna buat dunia 🥲

Akhirnya saya merasa bangga jd orang miskin😂

Thanks buat video dan pencerahan nya bang, menurut saya jg seperti itu sih.. apalagi keadaan skrg yg dimana mencari pekerjaan makin sulit. Intinya sih saya meyakini sbnrnya ga ada orang yg ingin hidup "miskin", setidaknya kebutuhan sandang pangan papan bisa terpenuhi.. dan punya pekerjaan jg pastinya. Bang, ijin berpendapat yg lain, maaf sblmnya 🙏🏼 mgkn agak di "luar konteks" pembahasan video.. Tapi di jaman skrg, terutama kalau sudah berkaitan dgn "hukum, kebenaran, dan keadilan", seringkali kita melihat orang2 yg secara ekonomi lebih rendah (saya agak ga enak klo blg miskin sih) justru cenderung jd korban ketidakadilan. Entah itu dr proses penyelesaian masalah / kasus, ato mgkn yg lebih ngerinya.. mereka "dikorbankan" demi menutupi fakta yg ada. Udh bukan rahasia lagi, ga sdikit dr kita mengetahui.. orang / oknum tertentu yg punya uang lebih banyak, merasa bisa menguasai keadaan meski sbnrnya dirinya yg salah. Bahkan "hukum dan keadilan" pun seperti bisa dibeli asal punya uang banyak 😢😢 Sekali lg maaf yaa klo dluar konteks, krna suka kepikiran aja soal itu.

Itu lah kehidupan, klo smua orang kaya, gada yang kerja kotor, kalau semua orang jadi investor, gada yg ngejalanin usaha yang diinvestasiin, dan takdir tiap orang yg ditentukan itu sudah adil, ada si kaya ada si miskin, kalau engga dunia ga bakal bekerja, kalaupun sebenarnya ga adil, tuhan udh pasti ngejadiin smua manusia jdi org kaya

Dan yang bisa memberantas kemiskinan adalah pendidikan, makanya ada yg ga suka kalau banyak orang pinter

Cara kerja dunia itu ibarat tempat kita bkerja dngan skala yang amat sangat besar Jadi yah ini memang tidak adil tapi begitulah hidup lakukan lah yg terbaik dalam hidupmu,waktunya kerja ya kerja waktunya makan ya mkan waktunya pulang ya pulang waktunya main ya main

Gw jd ingat film snowpierce dimana tiap gerbong kereta ada status sosial berbeda. Dimana poinnya tatanan "berdasi" dan "buruh" Itu diciptakan sebagai pondasi peradaban. Hanya Tuhan jualah yang Maha mengatur dan Maha menilai bukan manusia.

Kelas menengah hanya tersenyum melihat video ini, dibilang kaya juga nggak kaya kaya amat, miskin juga nggak. Semangat para pejuang hidup.

permasalahan yg pernah aku temuin adalah, remaja usia 17th ditempatku masih aja bilang "kenapa pemerintah ga cetak uang banyak supaya semua jadi kaya?" kesannya mereka mau jd org kaya dengan cara yg instan tanpa tau efek samping dari kebanyakan cetak uang

Dunia butuh keseimbangan untuk terrus berkembang, maka dunia gk butuh semua orng jadi kaya. Jadi 20% orng kaya dan 80% orng miskin akan terus dipertahankan sampai kapanpun. Apakah kita gk boleh kaya? Tentu boleh kita bisa masuk ke golongan 20% dg kerja keras, cerdas dan persaingan menyingkirkan orng lain. Salam fakta

Orang miskin kebanyakan tidak tau diri sudah tau melarat malah mempersulit diri dengan punya anak banyak

yup betul kita butuh kalangan bawah atau org miskin. tapi bukan yg sdm rendah, miskin sama sdm rendah itu beda

dari segi konsep gue setuju boy, tapi dari segi pemaparan lo dan pandangan lo terhadap kehidupan, thats not actually like your thinking.. yah kita punya pandangan yang berbeda terhadap hierarki kapitalis.. kerenn

Fakta memang kadang terasa pahit, tetap semangat!

Iblis yang mengontrol dunia ini, sewaktu nabi Sulaiman menangkap dan memenjarakan iblis dunia berubah.. sudah jelas di Al-Qur'an

orang miskin itu ibarat "hewan pengurai" & orang kaya itu hewan2 yg berak itu/ kasih makan hewan2 pengurai😊

Sebenarnya ini yang selalu ada dipikiran gua, karena gua yakin pasti orang miskin pun ada peran di dunia ini, tapi untung ada yg berani bahas ini dengan penjelasan yang sistematis

nambahin bang, orang kaya baru sekarang makin sedikit (kaya baru disini bukan OKB yg baru ambil mobil kredit ya) maksudnya gini, jaman kakek saya atau jaman ayah saya bisa koleksi tanah cuma modal ayam-kambing-sapi-kebo percaya ga percaya tahun 80-90an di jati asih masih lumrah ayam-kambing dituker tanah ber meter meter luasnya. sehingga banyak orang kaya dari hasil jual tanah di hari ini. lah generasi penerusnya yg sulit akhirnya terjebak zona kaya enggak - miskin juga enggak

Saya sih ngak setuju pemikiran begini. Kapitalisme tidak harus perlu orang miskin. Lebih tepatnya: ada yg lebih mau kerja dengan salary tidak sama. Tapi belum tentu ‘miskin’…

*CERPEN KAPITALISME* Hmm.. . Mungkin, jika semua orang punya mindset seperti orang kaya, masih bisa sih ada pekerja, tapi mereka akan lebih susah untuk diperas, digaji sekecil-kecilnya. Mereka lebih intelek, lebih logis, lebih berani mengambil resiko, dan ya.... Mungkin bisa drop dari pekerjaan nya, lalu bikin bisnis sendiri, dan nggak ada karyawan, lalu bingung.. . Uhh....dan akhirnya mereka sadar, bahwa pekerja tetap dibutuhkan, lalu sebagian orang mulai jadi pekerja lagi, tapi tidak mudah dibodohi, ketimpangan sosial pun akan mengecil, karena pemilik perusahaan tidak bisa lagi meremehkan para pekerja nya.

Sad but true ya bang. Paling sakit lagi pas opini lo soal pendidikan yang mematikan pikiran kritis.

Miskin kaya sesuatu yg tdk bisa dipisahkan ,,tinggal bagaimna sdm dan negara tersebut bisa mengelola dg baik agar ketimpangan ga terlalu lebar

Mantap min, menambah wawasa saya yang memang ingin menjadi penguasa (kapitalis) rasanya tekad dan keinginan ini semakin bulat😇 next kalo saya sudah jadi kapitalis jangan sungkan untuk menjadi karyawan saya ya...

Terimakasih Terimakasih banyak ilmu nya, ini bener" daging banget ,semoga Tuhan membalas kebaikan abg❤

Gw termasuk org yg ga terlalu suka di kontrol dan ribet dengan aturan perusahaan, gw lahir dari org tua yg gak mampu, jdi pilihan gw cuma kerja bwt dpt uang, walau males sbtl nya jdi pegawai, tpi ya itulah pilihan hidup, setiap gaji yg gw dapet pasti gw tabung, gw makan alakadarnya, dan bahkan gak mau nimbrung dgn temen kalo cuma buang2 duit, itu sama dengan buang waktu gw buat punya usaha sendiri, sblm momen gw pengen usaha apa yg pas sama minat gw dan arah pasar nya spt apa, gw gak mau neko2 mesti keluar kerja, walau gw dah gak tahan idup jadi pekerja, yahhh itung2 ngumpulin tabungan dlu, tpi... Makin hari nominal yg di dapet makin besar, makin kecil pula secara kegunaan nya, hanya besar di angka doang, itulah inflasi, akhirnya gw ketemu momen tepat, saatnya memulai usaha gw sendiri, dan alhamdulillah, seperak dua perak keuntungan ada,, waktu banyak luang, stress berkurang, dan am happy,,, mudah2an buat yg lain bisa memulai usahanya, meraih impian, dan hidup bahagia selalu.

yang ku rasain. yang pasti settingan Tuhan. kalau ga dikasih jalan. hidup kayak diam ditempat. miskin dan susah buat keluar. sabar semoga kuat.

Gk ad yg slh, cuma orng irihati yg nggep itu salah

si miskin dan si kaya itu sama2 membutuhkan,bekerja sama,si kaya punya modal,si miskin yg bergerak,kalau perlu di ingat,orang kaya uangnya semakin banyak,ya karna orang miskin juga...

Aku pernah berada di kemiskinan struktural bener bener susah untuk keluar dari semua itu sumpah 3 klga tp gada yg kerja gada pendapatan makan kankung yg tumbuh di selokan separah itu dulu .... Mmg harus kerja dulu sih menurut ku yaaa sambil punya relasi dan modal dr kerja buat bisnis kecil kecilan itu yg dulu kulakukan tp skrg lebih ke investasi.... Uangnya lebih cepat tumbuh nya... Belajar ttg uang, kelola uang menghasilkan uang, investasi udah itu aja sih menurut ku dr semua yg Kulalui... Dan jgn beli barang yang ga penting kalo bisa pake brg yg ada baju yg ada jgn terlalu hedon.. Kecuali sudah kaya baru hedon gpp krn gap uang mya udah byk

Menurut saya, orang kayanya itu(yang katanya berupaya memiskinkan orang miskin secara terus-terusan) bukan problem utamanya(tapi ya memang salah satu problemnya), tapi si orang miskin itu sendiri, yang terkadang menjadi problem terbesarnya; jika orang miskin mentalnya serakah, tentu dia akan susah mencapai sukses -karena tiap mereka(orang miskin bermental serakah) dapet duit, duitnya langsung ludes di abisin. Jadi..., sepertinya masalah utamanya terletak di mental, entah mental orang-orang kaya atau orang-orang miskin; kalo orang kayanya serakah, mereka bisa menciptakan ketimpangan sosial; kalo orang miskinnya yang serakah, mereka bisa, secara konstan, mempertahankan ketimpangan sosial itu. Mungkin bisa beri saya masukan/kritik(bukan celaan).

gw setuju kalo kapitalisme tu memanfaatkan golongan bawahnya buat dapetin benefit finansial buat mereka. tp yg kurang enak tu, paling bawah tu ga berart miskin. Coba cari tau deh apa itu miskin atau poverty. Pekerja itu bisa hidup layak. Emang ga mngkin semua orang hidup setara dengan sistem ini. Tapi itu bukan berarti yang paling bawah, golongan pekerja, itu miskin. Tau sendiri kan kalo hidup itu perlu pekerja, tapi gimna ya penjelasannya tu seakan kalo lu milih jadi pekerja lu milh jadi miskin. Habis dengerin penjelasan ini, pekerja2 pasti bkal merasa makin kecewa sama hidupnya. Padahal mereka ga perlu Gini deh, contoh tukang sampah kalo sesuai penjelasn lu itu beraerti mereka golngan bawah dong, miskin berarti ya. Tapi kenyataanya, itu pekerjaan yg dibutuhin. Demand besar, supply rendah, pendapatan gede. Hidup layak? sangt bisa. Yang perlu tu aturan biar pekerja itu bisa hidup layak.2r Dunia ini bukan butuh orang miskin, butuhnya pekerja. Menariknya, itu pun pekerja pasti kedepannya bakal diganti sama AI/robot. Jadi setelah semua pekerja diganti dengan robot, gw penasaran. Apakah "rakyat miskin" ini juga bakal ilang?

Akan datang suatau masa dimana orang2 hidup sejahtera dan tegaknya keadilan

memang bukan budaya kita berkompetisi, tapi batasan yang ada memaksa kita berkompetisi untuk bertahan dan mendapatkan hasil terbaik. tidak salah orang menjadi selfish, tidak salah orang peduli, tidak salah orang yang netral, karena tidak ada larangan untuk bersikap/memilih bagian dari salah satu di atas. yg penting tidak mengambil hak orang lain. dengan melanggar kesepakatan yang ada.

mata uang yang berlaku dimana saja adalah jujur,syukur,narimo,sederhana dll ✌️💪🏽👍🏼🙏🏼😇

Gw jg sempet mikir seandainya org2 super kaya di dunia membagi rata hartanya, mungkin kemiskinan bisa di berantas, tapi dipikir lg siapa yg kerja klo bgtu, bisa kacau jg 😂

yang perlu digaris bawahi disini menurut saya. Kemiskinan itu akan selalu ada dan itu pasti, selagi ada kaya selalu ada miskin, namun. Si Miskin tak harus selalu "Kamu", si miskin bisa berusaha dan memperbaiki value hidupnya, sehingga tak pantas lagi di sebut Si Miskin.

Org miskin memang dibutuhkan utk dijadikan budak. Dari menjadi budak pemerintah, sampai menjadi budak kapitalis. Agama adalah alat utk pelarian org miskin utk mendapat penghiburan. Kaum kapitalis dan pemerintah tahu, dan mereka menggunakan agama utk mengontrol warga.

Pada dasarnya manusia tidak akan pernah merasa cukup dan selalu ingin merasa di atas orang lain, yang pada akhirnya orang orang dengan minimnya pengetahuan dan teknologi akan terus di manfaat kan oleh orang orang yang lebih berpendidikan. Cara satu satunya untuk membrantas kemiskinan menurut saya adalah dengan menerapkan pemerintahan komunis, yang dimana setiap penghasilan orang orang itu sama dan tidak ada ketimpangan antara kaya atau miskin. Kekurangan dari pemerintahan komunis ini menurut saya adalah minimnya kebebasan untuk masyarakatnya.(Jika ada yang salah tolong di koreksi)

orang kaya dan orang miskin saling membutuhkan

kita peduli diri sendiri tidak masalah, kita peduli orang lain tidak masalah, kita tidak peduli diri sendiri dan orang lain tidak masalah, netral? tidak masalah. yang masalah itu kalau merampas hak orang lain.

Simple, jika semua orang Kaya, maka tidak Ada lagi istilah Kaya. Makanya dengan Ada nya si miskin Di bawah, istilah Kaya akan tetap exist

Dengan perkembangan teknologi mesin dan kecerdasan buatan, menurutku seharusnya rakyat miskin itu sudah tidak diperlukan lagi, Jadi seharusnya semua manusia bisa memiliki harta kekayaan yang merata, sehingga status sosial manusia bukan berdasarkan banyaknya harta yang dia punya, akan tetapi status sosial manusia ditentukan dari pengaruh ataupun kemampuan yang dimilikinya dan yang bekerja melayani semua kebutuhan manusia adalah robot, Tapi menurut saya sepertinya hal tersebut tidak akan pernah terjadi, karena sifat serakah manusia

Orang miskim wajib di tolong supaya pahala kita besar

Dengan adanya sistem AI. Bisa sih memberantas kemiskinan. Kan sistem buruh bisa diganti robot. Yg penting yg di tangga paling bawah harus serius. Jd profesi cuman karna gabut aja karna kaya,jd grab/gojek karnabosen jd ceo, jd petani tapi aslinya profesor doktor pertanian, jd supir krna hobi aja kebanyakan mobil dirumahnya. Jd malah lebih baik ga sih klo smuanya sejahtera, walaupun istilah kaya jd ilusi sih.

Intinya semua saling membutuhkan contohnya seperti perusahaan pembuat mobil mewah mereka membutuhkan orang2 kaya buat jual produknya.. Tanpa orang kaya, orang paling kaya sekalipun gak bakal jalan usahanya

Saya juga berfikir begini, cuma bukan menyalahkan pemerintahan maupun sistem kapitalis. lebih ke keseimbangan dalam peradaban, tanpa adanya sistem kapitalis maupun pemerintah pun miskin dan kaya akan terus berdampingan jika tidak, maka akan tidak ada peradaban semua manusia bisa jadi kaya secara merata adalah utopia bahkan dalam kelas hewan pun perlu ada hewan lemah untuk dimakan

thanks bro penjelasannya, lanjutkan terus berbagi ...

Mindset orang: dunia butuh orang miskin agar semua bisa berjalan adalah mindset yang keliru, itu adalah sistem yang dibuat para kapital dan elit, coba baca das kapital dan baca history of java, orang jawa dulu hidup secara komunal dengan cara gotong royong, tidak ada bos tidak ada buruh, semua dilakukan secara bersama sama saling bantu, contoh hingga saat ini di jawa masih ada istilah 'mbecek' gotong royong kepada suadara atau tetangga yang punya hajat dengan bawa uang atau sembako, lalu ada istilah 'sayan', di jawa mambangun rumah dilakukan secara bersama sama dengan tetangga

sejenak gw berpikir kalau robot itu akan di gunakan untuk menggantikan kerja manusia yang kalangan bawah. karena ketika manusia berada di kalangan atas semuanya tidak ada lagi yang melakukan kerja nah karena hal itu maka di ciptakanlah robot untuk mengangtikan kerja manusia ini. pendapat gw sih gitu