Рет қаралды 276,852
Burung pelatuk memiliki paruh dan kaki yang khas sebagai bentuk adaptasinya terhadap lingkungan. Bentuk adaptasi burung pelatuk adalah paruh kecil yang keras serta kuat. Paruh mereka dirancang untuk melubangi pohon yang keras dengan lubang berbentuk persegi panjang. Hal itu sebagai alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya, atau sebagai cara untuk mencari dan menemukan larva di bawah kulit kayu atau terowongan. Jadi, lubang pohon yang diciptakan oleh burung pelatuk tidak sekadar untuk membuat sarang, melainkan untuk mencari makan, menandai wilayah, dan bahkan menarik lawan jenis. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah burung pelatuk atau woodpecker tidak sakit kepala ketika mematuk pohon yang keras? Simak ulasannya bersama Wild Daily.