Sebagai rakyat pinggiran saya hanya bisa meringis😢

Tapi pak ganjar gak percaya sama anak bangsa.gimana produk anak bangsa mau maju

Kalau pemerintah mendukung ya pasti bisa

mobil esemka, kemudian KA. Ujungnya ngutang.

Gak usah over bangga, biasa saja,.. Orang kita cuma beli... Semua negara juga bisa, tinggal uangnya saja cukup nggak. Ntar kalau kita vsudah bikin sendiri boleh bangga sambil jungkir balik😊

Enginnya masih dari luar tapi ya cukup bangga saya semoga kedepan teknologi permesinan indonesia bisa maju

Haha tapi rakyat Indonesia Mandang reme bg gimana tuh.

@@RajudinJudin- cuma rakyat kadrooonnm barisan sakit hati pilpres hahaha

@@BAPAKKAUJANDA763 😂😂😂

​@@RajudinJudin-pling kadrun pas massa pembangunan aja bnyak yg nyinyir ga bkl laku sekrang mungkin lgi struk yang suka nyinyir😂😂

@@Wahyudi-yv4gy iya sayang politik Indonesia terlalu haus jabatan. Jadi nya saling menjatuhkan. Makn nya rakyat Indonesia suda muak lihat pemerintah.

Gua yakin ini hasil TOT(transfer teknologi) kereta china kemaren bagus sih.

Tapi masih ada orang Indonesia yg anti china 😂🤭

Lebih banyak yang anti barat sih 🤣

​@@yhogiemaximeiya bro, padahal China yg dulu dg yg sekarang jauh berbeda. Mereka yg anti China kurang update tentang China.

​@@PakMardiKebanyakan yg anti china itu generasi tua yg pernah hidup di zaman suharto

​@@yhogiemaximebedakan China dgn teknologinya dengan chindo yaa..

tanpa ToT indonesia blm mmpu mmbngun HSR, tpi alkmdulillah berkat KCIC ToT indonesia mmpu mmbngun HSR ny

Berkat bantuan china juga

@@mimimama-vt9hm tau darimana lu?

​@@mimimama-vt9hmbahan apa lagi drun....

​@@yhogiemaximetanpa ahli teknologi dr China berkat perjanjian kerjasama kereta cepat jakarta-bandung dr mana bisa buat bro? Ini pun targetnya bukan langsung kereta cepat, soalnya max masi 230 kecepatannya.

@@yhogiemaxime emang bener,tapi bukan bantuan tapi kerja sama

PT INKA & KAI sama apa beda si

@@GOD_horus_666 2 perusahaan yang berbeda, simplenya KAI itu operasional kereta, sedangkan PT INKA produksi kereta. jadi, KAI pakai kereta produksi INKA

​@@DGI_OFFICIALLkereta cepat dari china itu menelan biaya hingga ratusan T hingga bisa alih teknologi nya

@@DGI_OFFICIALL menurut saya satu paket untuk penguasaan teknologi maju yaitu ilmu dan infrastrukturnya.

​@@DGI_OFFICIALLkereta cepat 5T mah kagak bakalan jadi. 😂😂

@@herususilo3202 benar, Infrastruktur udah kepegang sama PT.WIKA selama pembangunan HSR Jakarta-Bandung, nah alih teknologi nya baru dipegang PT.INKA Yg lucu ada kasus salah 1 cc dari Jepang, judul dan isi videony berbahasa Jepang dengan translate b.indo Membahas HSR kita, seolah olah kita ditipu pihak China... Di kolom komentar pun dia bilang China bohong ke kita, Jepang gk bangun HSR di Indonesia krn kita kurang melek teknologi, Vietnam juga gitu, beda sama India yg lbh maju teknologinya, makanya Jepang setuju bikin HSR dsana.. Saya balas dengan fakta, dengan b.inggris krn dia komen pun dlm b.inggris Kalau China bohong, PT.WIKA gk akan dikasih wewenang bangun infrastruktur HSR krn 0 pengalaman bangun infrastruktur kereta, apalagi kereta cepat.. Kalau kita dibohongi China krn kurang melek teknologi, gk akan PT.INKA dikasih alih teknologi dan dalam progres bikin HSR sendiri... Kalau India lebih maju teknologinya makanya Jepang setuju, kenapa Jepang cuma bikin infrastruktur HSR sepanjang 10KM selama 8 Tahunan ini?? Digituin Gk ada balesan dari cc ampe skrg

Subsidi bbm setahun aja tembbus 550T. Sanggup tuh APBN nambal. 😂 Fasilitas publik ga bisa diliat return nya tapi trickle down nya jauh lebih besar pergerakan ekonomi bisa lebih cepat, investasi "tools" kereta ngga seberapa dibanding benefit tidak langsung nya. Dan kereta proyeksi nya jauh kedepan bahkan 100 tahun mendatang. Jalur2 eksisting sekarang yg dipakai itu peninggalan jaman belanda. Jadi kereta jelas future proof dalam hal transportasi. Teorinya selalu begitu. Yang bikin teknologi kereta terhenti itu ada era dimana amerika boom industri otomotif, efek nya negara2 berkembang juga ngikut industri mobil, jd era 70-80 kereta terbengkalai. Beda sama eropa mereka terus develop industri keretanya, liat jerman dan belanda misal, teknologi keretanya, stasiun, integrasi dan desain kawasan kota nya rapih dan berorientasi pada manusia bukan mobil. Jepang lebih condong ke industri otomotif tapi mereka juga develop kereta2. Karena tau masa depan industri kereta pasti akan makin besar bahkan jauh lebih besar dibandibg industri otomotif.

Itu kenapa proyek kcic itu mahal karena ada alih teknologi

@@AbdRahman-ug6zz yang pasti beda lah,itu banyak pengamannya,bisa melindungi saat ada gempa,anti api,dan banyak lagi,semua berasal dr belajar itu makanya bapak jokowi tu mengajak china kerja sama bukan hanya semena2 kerja sama aja tp berbagi ilmu juga,tidak seperti barat america yang ada merugikan gak mau dirugikan

@@Chaya20239 Harus d Ingat saat ini..tar 2026 bila Bowo jd Presiden maka Mreka akan Mengklaim n Nyinyirin KC era Jokowi yg buatan Cina beda dgn Bowo KCnya Buatan dlm Negeri padahal tanpa d dahului Kerja sama dgn Cina krna Transfer Teknologi maka Indo gk kan bisa Bikin KC n Rezim skarang lah yg Mencanangkan KC buatan Indo bkn Rezim berikutnya..tapi mreka kan mengklaimnya..ingat bbrp Projek Jokowi Ahok ktika jd Gubernur yg d Klaim karya Anies oleh pendukungnya😎 mreka kan trus bikin Propaganda Negatif terhadap Cina n bakal trus bikin isu2 PDIP antek Cina lah dll..

@@AbdRahman-ug6zz Mahal karena pembebasan lahan.. hadeh!!

​​@@paranoya733salah satu nya itu , dan yg mahal itu teknologi kereta nya boz , sedikit negara yg mau ( TOT )berbagai hal seperti kcic,semi konduktor dll ke negara kita. kalo soal teknologi pasti lebih mahal dari sebidang tanah. Teknologi bakal selalu berevolusi setiap tahun & semakin canggih bozku .

Ga ada sangkut pautnya dengan teknologi KCIC china, yang ini masih dalam penelitian, kalo menggunakan TOT KCIC china tinggal copy paste. Keretanya pun beda, yg ini batas kecepatan cuma 250 KM per jam, KCIC kecepatannya bisa 350 KM perjam lebih. Ini penelitian BRIN, ITB, dengan dana LPDP, kalo menggunakan TOT tiongkok harus mengikutsertakan KCIC karena mereka yg pegang license makanya dinamakan KCMP (Kereta Cepat Merah Putih) bukan KCIC

ya paling tidak kita sudah punya dulu yg buatan china, kan bisa ditiru & buat uji coba. kalo ga punya, mau praktek dimana, riset dr nol ngandalin imajinasi aja ga bakalan jadi². 😄

Yang bilang mahal hanyalah gerombolan kadrun. Dibanding proyek serupa dg negara lain. Biaya yang dikeluarkan Indonesia maaih lebih murah.

ngomong2 soal mahal, india mampu ke bulan dgn USD 75juta sejak dimulai pada 2020, amerika perlu biaya USD 93milyar dgn proyek artemis misi ke bulan nya 2012-2025 (google). Indonesia belum bisa ke bulan, tetapi semoga untuk kereta cepat 250kpj, biayanya bisa jauh lebih murah daripada proyek kcjb

yoi, dulu mah monorel aja ga jalan2, mandek, kesandung wkkwkwkwww. Sekarang baru dengan pak Jokowi semua jalan. Apa rahasianya ya? Mungkin karena beliau itu ngak mengedepankan kepentingan kantong sendiri atau golongannya?

Abis nonton Mardigu Wowiek ya bwangg?

@@kurniawangilang2175 iya bener dan masuk akal, masa kita gini2 aja ya kan.

​@@kurniawangilang2175mardigu bisa ngomong krn petral dibubarkan,shg pundi2nya sebagian hilang dr monopoli minyak

Dulu aja pd yiyir waktu mau bangun kereta cepat jakarta bangdung kereta cepat kita hasil alih tehnologi indo vs cina.karena bangun kereta cepat whoooosss

mantap kerjasama indoneisa jepang dong

​@@kanrobertus5047Jepang tidak mau bagi ilmunya contohnya MRT dan KRL Jepang tidak mau membagi ilmunya hanya menjual barang seperti Mobil Jepang di Indonesia

​@@kanrobertus5047jepang pelit ilmu bos ,jepang nggak mau tranfer teknologi beda SM cina

Jgnkan kereta cepat mobil aja yg ud puluhan tahun jualan di indonesia g dibagi ilmunya

Iya, berpuluh2 tahun kita konsumsi produk2 kendaraan Jepang, tapi kita tidak bisa bikin sendiri yg ada hanya sekedar asembling.

Ga ada hubungannya sama China woy jangan anda anggap remeh SDM Indonesia dibidang perkeretaapian, SDM Indonesia termasuk yang terbaik di Asia soal ini.

@@editorizal hehehehe kok nggak ada hubungannya kalau kita bisa bangun kereta cepat itu tentu berkat bantuan China dan teknologi nya jujur kita ketinggalan 100 thn teknologi nya utk tukang las kereta api cepat saja kita tdk tahu ,buatan rel ,beton, terowongan, semuanya masih harus banyak belajar lagi.

@@Hiets3253 saya ini heran, kenapa China dibawa2. TIDAK ADA SATU PUN MEDIA ATAU PERISET PROYEK yang mengatakan China sama sekali, bahkan di video ini!!! Sekarang saya tanya dimana sumber informasi bahwa China terlibat dalam riset Merah Putih??????????

@@editorizal asal ngetik aja die 😂

​@@editorizalwkwkwk otak2 kaya ente yg terlalu besar kepala bisa dikit auto merasa paling hebat😂, PT inka dapat transfer technologi dari china dalam membangun infrastruktur kereta cepat, juga belajar langsung ke Pihak Stadler jerman guru nya china dalam perkereta apian....

PT.KAI beda sama PT.INKA mas... Kalau pengoperasian KA dan Commuter Line benar KAI, tapi kalau bikin produk KA, yg bikin INKA, dan INKA bkn anak perusahaan KAI... Dan yg mengoperasikan MRT,LRT serta HSR pun bukan KAI, makanya gk pakai jalur sepur KAI karena beda lebar antar rel juga

nggih mas, suwun masukane..

Ya iyalaaaahh...

Insyallah...kalau. semua perguruaan lulusan dr ex wisuda wan danwisudawati dari semua.perguruan tinggi yg sudah punya gelar..sekarang.indonesia sudah waktunya para sumber daya manusianya harus ikut push dorong berkonsurtium bergandengan ikut berkaburasi sama pemerintah yg punya talenta dan berilmu wan...untuk Bangkitnya Indonesia semua industri industri hasil karya karya anak bangsa punya sdmnya cukup mampu dan mumpuni untuk mengembangkan berbagai hasil cipta produk dlm negeri....mari Songsong Indonesia emas..modal yg sudah cukup Bagus dan peluang ini para pemuda pemudi Bangkitlah untuk membangun negeri yg tercinta...salam NKRI.kini dan selamanya...majulah Bangsaku jayalah Indonesia....amin

Whoossh aja 350 km / jam buat operasional nya, dan untuk kemampuan nya bisa 413 km/jam

Betul bgt..... Soalnya KCJB tanggung ga dilanjutin ampe SBY

Pertumbuhan populasi juga perlu di perhitungkan bang, sama tingkat ekonomi tapi menurut saya pelan tapi pasti merata

Terowongan under ground biaya 3 kali lipat dari Elevated selain itu pulau Jawa dan Sumatera sering potensi gempa.. sepanjang pemerintah pusat dan daerah memulai pembangunan publik Housing seperti model Rusun bagi menengah kebawah dan model Apartemen bagi Menengah keatas hanya dengan itu semua masalah akan dapat di selesaikan dari mulai isu pemukiman penduduk dan lingkungan sekitar.

@@sonybramantio769 Itu yg model Drill & Blast yg bnyk makan biaya dan mengganggu kesehatan serta resiko yg lbh tinggi. Kecuali dgn TBM lebih murah pembangunan per 5km pembangunan & jgl lbh efisien serta resiko bahaya lbh rendah daripada Drill & Blast. Malah Indonesia dpt nilai "WORST" atau "BAD" oleh UIC dan CIT. Apalagi China dpt nilai "BAD" maupun "POOR" oleh UIC dlm proyek terowongan rel kereta cepat di negara itu.

Ga ada dana bro kalau bawah tanah ..sekelas MRT jakarta bisa nembus Puluhan triliun . Jakarta surabaya bisa nyanpe berapa ribu triliun

​​​​​​@@madenaraputra6887gila ngebor ratusan kilometer biayanya berapa duit dongo, ambisius boleh tapi harus sesuai realita lah doungo ngebor ratusan km situ sehat? KCJB aja baru selesai 7thn di potong sama covid lah 2thn jadi 5thn, apa lagi di bikin di bawah tanah, lu udah mati juga blm selesai tuh proyek yang ada mangkrak

@@payungagung5369 Hrsnya swasta dilibatkan dlm proyek itu, daripada pake APBN terus

Kebalik ya 😂

faktor teknologi, jakarta bandung pake buatan china kalo jakarta surabaya buatan dalam negeri, ini pun masih baru pertama kali. kedepannya pasti akan ada peningkatan kecepatan.

kalo pada rel yang sama mungkin bisa aja, kan dah dapet tot nya.

@@Raja_Oyen-Mark-I betul kalo relnya besarnya sama, tinggal dituker aja keretanya... Yg Woosh dipake untuk JKT-SBY dan yg Merah Putih utk JKT-BDG

​​@@iamblueyorkudah maenan maen dituker, proyek dana besar menyangkut kerjasama sama negara lain dengan klausul perjanjian kok bisanya2 punya ide minta tuker 😂

Realistis 2030 baru terlaksana

Kita harus dukung program pemerintah supaya indo lebih modern

Kalau kereta cepat bahaya om .bisa guling

Ku kira kamu lucu ternyata garing

Kaum nyinyir muncul jg

Kereta cepat bertingkat? Ngelawak lu bro. Lu pikir bus bertingkat yg batas lajunya kagak kencang2 amat apa.

KA double deck di track reguler nya KAI pun gk akan mungkin bisa, apalagi HSR yg jelas2 bahaya dikasih tinggi lebih dari sekian cm .. kasus HSR kecelakaan krn tinggi deck ny gk sesuai yg mengakibatkan gangguan aerodinamis kereta pernah terjadi di spanyol tahun 2013, hsr nya di modif jadi hybrid dengan bawa gerbong generator krn rute ny ada yg blm dialiri listrik atas, dan dimensi gerbong generatorny lbh tinggi dri gerbong manapun dlm 1 set kereta, ditambah bobot gerbongnya yg juga lbh berat dri gerbong lain, pada saat itu kereta ny anjlok dari rel krn tikungan tajam dengan kecepatan lumayan tinggi dengan bnyk korban jiwa... Alasan KA double deck track reguler KAI pun gk akan bisa, karena : 1. Selama lebar sepur masih bawaan jaman dulu, KA double deck gk akan pernah bisa dioperasikan, dan selama itu juga kecepatan maks dibatasi hingga 120KpJ saja... 2. Selama tanah di pulau jawa masih rawan ,tidak stabil seperti Sumatera, selama itu juga beban sebuah lokomotif dibatasi tidak lebih dari 90Ton FYI : rata2 bobot loko GE( CC201,CC203,CC204, dan CC206 ) serta loko INKA CC300 yg ada di pulau Jawa hanya 80Ton lbh, sedangkan bobot loko EMD( CC202 dan CC205 ) di Sumatera beratnya 100Ton lbh, itulah sebabnya juga alasan di Jawa gk akan pernah bisa dioperasikan loko2 dari EMD Masalah point ke 2 bisa diatasi dengan jalur layang, Jadi kalau masih mengharapkan kereta dengan double deck, ya mesti ganti dulu semua infrastruktur yg ada, atau buat jalur baru khusus lykny HSR.. itupun mesti beli juga loko nya ky loko2 GE dan EMD yg ada di Amerika dan Kanada, gk bisa pakai loko yg ada skrg ini

Aslinya SDM kita gk kalah sama eropa kok. Cuma emg kurang suport dri pemerintah aja. Semoga pemerintah selanjutnya makin aware soal ini. Gkpp make tenaga ahli luar dulu, biar nanti hasilnya bisa dijadikan blue print buat kita. Gkpp juga meniru teknologi luar dulu, sebagai media buat belajar. Karna klo mau riset sendiri pasti butuh waktu bertahun-tahun dan kita akan ketinggalan. Kita harus bisa belajar dri china, diimana diaawal² teknologi mereka terkenal dengan julukan KW supermya namun seiring berjalannya waktu mereka udh bisa ngembangin teknologi sendiri yg bisa bersaing dengan eropa dan Amerika

Memang ngawur ini berita😅 gak melihat standar yang harus dipakai kereta cepat. Wong bangun double track aja lamanya bukan maen. Kana harus bikin jalaur baru walaupun berdekatan dengan rel biasa. Belum lamanya pembebasan lahan. Bisa bisanya 2026 uji coba. Lah dimana? Masak pakek rel lama jalur utara😅

2018 dulu rumah saya udh di data sama PT KAI.untuk pembebasan lahan..mudah2an jadi terlaksana proyeknya

Eropa kereta cepatnya sama kaya Jepang, bisa sampai 320 kpj. Kalo Amerika maks 240 kpj

250 km/jam itu Shinkansen generasi paling pertama. Di Tiongkok masih ada jalur kereta cepat mereka yang kecepatan 250 km/jam kok.

byk opsi jadinya.. KCIC ke surabaya lewat jalur selatan, yg bikinan INKA jalur utara

​@@chunchunmaru3093iya yang KCIC bisa Bandung-Jogja. Terus semoga nanti ada Aceh-Lampung, Palangkaraya-Samarinda

​@@chunchunmaru3093betul

Anda CERDAS luar biasa

anda benar ,kita sdah ada basic nya membuat kereta tinggal mengembangkanya

Seingatku... yg dari Jepang juga TOT, cuma gak bisa kalau tampa bantuan APBN eeh... akhirnya walau ganti Chinapun tetap harus pakai APBN

sebelah jalur kreta biasa

setau gw pake standard relnya KCIC, dan kalo kereta cepat pastinya butuh byk lintasan lurus. nerabas bukit (tunnel) dan lembah (jembatan) kalo perlu. dan gampangnya lewat jalurnya/bersebelahan jalan toll. KCIC nanti garap JKT-SBY via Jogja Sedangkan ini JKT-SBY via Semarang

@@chunchunmaru3093 berarti bikin jalur baru?

@@sangperebah5649 harusnya sprti itu. kecepatan tinggi kalo semisal pake rel biasa ada tikungan tajam ya terpental atau nggk ngerem ya jadinya gk bisa dpt constant speed 250km/h

Saya juga bertanya dengan hal serupa. Tapi kalau kemungkinan bisa saja sejajar atau diatas rel yang ada sekarang. Tergantung lokasinya juga. Masalah lainnya adalah keamanan jalur terutama perlintasan sebidang. Karena pasti banyak melintasi perlintasan sebidang resmi dan tidak resmi.

ya tidak boleh begitu. Tidak boleh, Presiden hanya maksimum 2x periode alias maksimum 10 tahun saja.

Technology kereta cpt Indonesia bisa maju berkat bantuan china

@@mimimama-vt9hm mana buktinya? tunjukan! jangan meremehkan SDM Indonesia anda.. proyek ini sudah dimulai tahun 2019 sementara KCIC masih bangun beton beton 😅

​@@editorizalbukan masalah SDM.. siapa yg mau kasih modal proyek kereta cepat Jakarta Surabaya? Sebentar lagi sudah ganti Presiden pasti ganti kebijakan juga.. mungkin presiden berikutnya tdk akan fokus ke infrastruktur dan transportasi massal namun lebih fokus ke anggaran pertahanan. Bisa saja proyek akan tertunda krn faktor biaya, alokasi anggaran dan kebijakan pemerintah berikutnya. Siap siap gigit jari jika tdk bakal terwujud. Fokus dulu ke utang KCIC hutang proyek selama 40 tahun saja sudah banyak pro kontra di dalam negeri dan jadi komoditi politik. 😂

@@prasaja7819 Urusan modal bangunnya bisa dari mana saja, tapi jangan ngomong ngasal nge klaim penelitian KCMP ada Chinanya. KCMP itu proyek BRIN LPDP ITS, bukan China.

@@editorizal masih ingat proyek buatan dalam negeri yg jadi bullying warganet seperti mobil Esemka. Semoga saja KCMP terwujud di era presiden berikutnya... Cintailah produk dalam negeri

Harusnya sama sih di 1435 mm karena itu standar wajib kereta cepat

@@bagus5171 kalau ikut standar rel 1435 berarti tidak bisa pakai rel existing KAI ya bang? Soalnya rel KAI kan cuma 1067

@@ZainalAbidin-cr8nb iya buat jalur baru. Kalo 1067 mm gak bisa diatas 200km/h dan jalur yg udah ada banyak yg berkelok-kelok dan ada banyak perlintasan sebidang juga jadi gak cocok untuk kereta cepat.

Itu namanya transfer teknologi. Harganya mahal. Makannya kemarin ambil yg china, kalo jepang gk mau transfer teknologi

​@@mindralinbrifinanto1128Jepang pelit. Sama kayak anak pinter di kelas tapi ga mau bagi bagi wkwkw

@@mindralinbrifinanto1128 yg ini gak ada sangkut pautnya dengan china, ini hasil riset anak bangsa

@@yhogiemaxime wkwkwkw lu tau transfer teknologi gk? Faktanya Sejak awal pembangunan KCIC china wajib memberikan ilmunya gmn mekanisme, dan segala hal yg berhubungan dengan kereta cepat. Makanya anak bangsa bisa riset dan mengembangkan sendiri, trs lu kira drmana ujuk2 bisa bikin kereta cepat

@@mindralinbrifinanto1128 riset anak bangsa udh dari dulu sebelum KCIC 😂