Kesuraman Ekonomi Jepang Membuat Milenial Hidup Pasrah

Рет қаралды 356,746

Жыл бұрын

Generasi milenial di Jepang sekarang hanya bisa mengenang booming ekonomi sejak Perang Dunia II. Kisah korporasi hebat Jepang yang mendunia kini tinggal sejarah bagi mereka. Otomotif, sektor yang lama dikuasai Jepang hingga negara itu menjadi eksportir otomotif nomor satu dunia, mulai disalip China sebagai eksportir otomotif terbesar dunia dalam tiga bulan pertama 2023.
Milenial Jepang, menurut Seijiro Takeshita, Dekan Sekolah Manajamen, Informatika, dan Inovasi di University of Shizuoka, tidak lagi seperti generasi sebelumnya yang suka pergi dan bekerja keras terus hingga meninggal. Kini generasi mereka mengidap sentimen negatif, menyaksikan peristiwa negatif internasional, krisis, dan berbagai bencana alam.
Hanya 20 persen warga Jepang yang termasuk kalangan milenial. Jumlahnya sekitar 22 juta jiwa, lebih rendah dari jumlah milenial AS sebanyak 72 juta dan jauh lebih rendah dari milenial China sebanyak 400 juta jiwa.
Lalu, apa yang dilakukan pemerintah Jepang menghadapi situasi sulit ini?
#jepang
#milenial
#ekonomi
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id/videoberita
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
bit.ly/3J9LO2h
Subscribe KZfaq Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: / hariankompas
Facebook: /
Instagram: / hariankompas

Пікірлер: 2 000

@HarianKompasCetak Жыл бұрын

Baca juga berita lainnya di kompas.id: Japan's Economic Grief Makes Millennials Live Surrender - komp.as/3NvSLO4

@cahyotriputra42 Жыл бұрын

Yang blangsak itu indonesia kompas, negara blangsak begini kenapa ga pernah lu angkat

@kjo6387 Жыл бұрын

Wibu go terbang 😂😂

@jackjetjoe9445 Жыл бұрын

Orang jepang bertanggung jawab, merasa tidak mampu mengurus anak, mereka ga mau punya anak. Beda sama di Indonesia.

@sandihidayat2043 Жыл бұрын

indonesiadi doktrin banyak anak banyak rezeki. Setiap anak punya rezekinya sendiri.

@alifiaumayirohjamalar6966 Жыл бұрын

Apaan indonesia mulu cina juga sama laya indo klo lo tau

@jackjetjoe9445 Жыл бұрын

@@alifiaumayirohjamalar6966 ya bisa jadi.

@akunprem8785 Жыл бұрын

@@alifiaumayirohjamalar6966china dulu macem indonesia memang betul... Tapi sekarang kaga... Walaupun china sudah menghilangkan aturan keluarga dua anak, tapi tetep mereka cuma punya anak segitu bahkan kurang

@zaupineppo927 Жыл бұрын

@@alifiaumayirohjamalar6966 Kalo Cina dirawat dan dibesarkan dgn fundamental baik. Di sini mah ketabrak bis atau truk yaudah, plg seneng2 aja terima ganti rugi. Beda JAUH bambaaaanngg

@creativet4915 Жыл бұрын

Klu Indonesia ingin jadi negara maju ini saatnya krn bonus generasi millenial, yg harus di bangun itu adalah industri pertanian yg tetap memperhatikan lingkungan hidup dan industri kreatif dan ini harus di kelola oleh koperasi rakyat, bukan dikelola oleh konglomerasi.

@vladimirdebambangudinjoyon2782 Жыл бұрын

Swasembada pangan maksudnya yah

@muhammadthamrin1356 Жыл бұрын

Setuju

@yoviealamsyah4843 Жыл бұрын

Sektor industri padat karya lebih diperbanyak di daerah". Supaya menekan angka urbanisasi yang tidak terkendali. Jepang adalah contoh nyata urbanisasi yang tidak terkendali. Anak muda banyak menetap dan bekerja di sekitar Tokyo, Kyoto, Osaka, Kobe, Fukuoka. Tapi di daerah pedesaan begitu lamban, sepi. Hanya sisakan manula.

@user-lr6hw4dq4t Жыл бұрын

Si paling paham

@masbro-jk5bg Жыл бұрын

@@yoviealamsyah4843 betul

@andrimuslih4963 Жыл бұрын

OTW JEPANG

@lutfianissharing9241 Жыл бұрын

Kenyataan ini sudah terasa sejak saya di Jepang tahun 2015-2020, baru sekarang dibahas di Indonesia

@masnahmasnah-dn9yn Жыл бұрын

Hanya saya yang percaya

@blackXcloud Жыл бұрын

di daerah pedesaan" sana apa karakternya sama aja individualistis apa kek "orang kampung" pada umumnya bang?

@johatsu553 Жыл бұрын

@@blackXcloudsama aja bro

@door_____5034 Жыл бұрын

@@johatsu553owalah sama2 individual juga didesa, kirain kayak di desa indo yg gotong royong gitu

@minyaksayur Жыл бұрын

@@door_____5034 "kampung jepang" = kota hantu, isinya cuma orang tua.

@rendraprakosa4686 Жыл бұрын

Milenial membutuhkan kepastian thd masa depan, sedangkan situasi ekonomi tdk spt itu realita, serba sulit dan tidak mudah ...

@sony5526 Жыл бұрын

Sebenarnya ini contoh yg bagus utk Indonesia utk berhati-hati saat bonus demografis nanti. 1. Harus bisa memanfaatkan bonus demografis dgn kesempatan atau peluang kerja yang luas, jika tidak yg ada malah kebanyakan pengangguran. 2. Mesti mengantisipasi saat bonus demografis udh lewat. Krn ketika bonus demografis telah lewat, itu artinya generasi tua (udh lewat angkatan kerja) otomatis akan jadi lebih banyak dari usia produktif. Sehingga hrs dipikirkan bagaimana negara bisa tetap memenuhi kesejahteraan hidup generasi tua-nya nanti (entah itu BPJS-nya, uang pensiunnya, dll). Jika tidak dipersiapkan, bukan tidak mungkin yg dihadapin Jepang saat ini akan dialami Indonesia di masa yg akan datang.

@ahmedlag4909 Жыл бұрын

Ga bakalan dipikirin, yg penting pns sejahtera 😢

@rvworks3986 Жыл бұрын

Cita2 penerus kita hanya melihat baru hitam di padang pasir

@DavidDavid-ew9rb Жыл бұрын

@@ahmedlag4909orang miskin gimana

@ainamutmainah2625 Жыл бұрын

Mgomong kosong opo ?

@ainamutmainah2625 Жыл бұрын

Saat ini fenomena di jepang itu sdh sdg melanda Negrimu dalam rel perjalanan yg pasti .hanya ente ga tahu .krn ente cuma ahli teori kosong

@tukangkayu9922 Жыл бұрын

Indonesia juga akan mengalami hal yang sama karena susahnya mencari kerja dan minimnya gaji yang didapat. Sehingga anak muda di Indonesia berpikir dua kali untuk menikah. 👍👌

@rafprogress6101 Жыл бұрын

Bener.. Anak muda Indonesia berpikir lebih untuk cepat cepat menikah

@Adolphification Жыл бұрын

masa kejayaan jepang modern emang di taun 80an n 90an...n sejak dua dekade ekonomi jepang mengalami stagnasi, bahkan penurunan....udah buanyak video2 berbahasa inggris yang mengulas....

@devadwibaskara4034 Жыл бұрын

bagi link videonya dong bang

@auron7361 Жыл бұрын

Penyebabnya gara² bubble burst, klo bukan karena kebijakan Amerika yg jadi juara ekonomi penguasa pasar bukan Cina tapi Jepang

@asbakrokok7906 Жыл бұрын

Krisis pangan, krisis ekonomi, harga rumah semakin mahal, biaya kesehatan mahal, biaya pendidikan mahal, pemerintahan korup dan masih banyak lagi alasan kuat untuk tidak memiliki keturunan.

@Andy_lau.86 Жыл бұрын

😢😢😢..indonesia

@sihitsitowth1214 Жыл бұрын

Bukan hanya di jepang bnyak negara lain begini.

@ronyronaldo9917 Жыл бұрын

Betul..... bikin indonesia sulit maju

@channeloscov8461 Жыл бұрын

mungkin 20tahun akan datang kita pun akan mengalami ini. karena ekonomi, orang takut punya anak.

@sunaryo5375 Жыл бұрын

20 thn kedepan sporadis indonesia menguasai korsel dan jepang #galakkanbercocoktanam

@KAMPOENGLAMPION Жыл бұрын

Hampir saja itu terjadi ketika angka kelahiran dibatasi dengan program wajib KB jaman orba...

@ariyanto1981 Жыл бұрын

INDONESIA SUDAH MULAI KALI BANG😂

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

Lbh baik gausah mnikah,,,,,,Mending ga nikah,,,, drpd nikah ujungnya ibunya menindas anak istrinya,,, trus laki2 malah belain emaknya..... Ud bener bgt, mendingan ga usah nikah..... Aku support kalian smua untuk engga nikah

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

@@ariyanto1981 engga, Indonesia masih banyak yg doyan beranak dan doyan mnikah kuk

@Andre-uq2vo Жыл бұрын

Kalau di Jepang banyak warganya yang memikirkan kalau punya anak harus punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anaknya nanti tapi kalau disini masih banyak yang berprinsip kalau banyak anak akan banyak rezeki dan masa depan akan lebih baik tanpa memikirkan gimana biaya kebutuhan anak-anaknya nanti, jadi cara berpikirnya beda

@Ellazybone Жыл бұрын

betul sekali . . di indonesia masih sangat banyak di pinggiran kota dan di desa desa yang SDM rendah hidup sendiripun susah tapi berani kawin dan buat anak banyak. makanya di indonesia akan ada bencana demologi (mayoritas rakyatnya akan besar dengan gizi buruk dan pendidikan rendah alias banyak yang bodoh). sudah terlihat sekarang contohnya di jawa barat banyak anak kecil gizi buruk makan mie instant .. remaja 10-15 tahun liar di jalanan, mulai dari begal, tawuran, ngemis di jalanan, rampok,. begal. karena kurang pendidikan itu tadi.

@daladono1145 Жыл бұрын

Kakek saya punya lebih dari 6 anak. Dan sekarang saya punya banyak tante dan Om, rasanya bahagia punya banyak saudara , mereka juga saling berbagi , seakan rezeki datang dari segala Arah. Ada masalah besar ,terasa jadi ringan jika semua saling memikul beban. Jika sakit pun banyak "ayah ibu" lain yg peduli, hati jadi tambah tentram dan dari anak mereka , saya seakan mndapat lebih banyak sahabat. Banyak anak boleh tapi silaturahmi dan hukum agama tetap dijaga agar anak anak yg dilahirkan benar benar menjadi rezeki bagi orang tua bahkan dunia.

@illumi142 Жыл бұрын

Indo mah yg dipikirin Ngewe mulu

@yohanes2559 Жыл бұрын

Di jepang mikirin kalau punya anak bararti dia harus kerja lebih keras agar nasib anaknya lebih baik nanti di masa depan dari dia,, di wakanda kebalikanya bikin anak banyak tapi anaknya di bikin susah di suruh" blm lagi kalau tau anaknya lebih suskses dia iri akhirnya muncul budaya korup mentingin diri sendiri

@hoirulumam8827 Жыл бұрын

Ini cuma masalah jenset

@bangseto6847 Жыл бұрын

Sepertinya Negara hanya melihat ini semata2 perkara uang dan tenaga kerja. Warga sedikit, lapangan kerja banyak, tenaga kerja sbnrnya jd lbh dihargai. Sebaliknya klo banyak, lapangan kerja terbatas, peminat banyak, pemberi kerja akan cenderung semena2 karena banyak peminat yg siap menggantikan. Negara memang akan kehilangan banyak uang krn fenomena ini. Karena investor akan enggan masuk saat upah tenaga kerja mahal. Bisa dibilang ini pemberontakan yg wajar akan ketidakadilan.

@dwiwahyuharyanto1986 Жыл бұрын

Jepang sudah melampaui masyarakat adil makmur seperti dicita citakan UUD 45 dengan booming industri sejak restorasi meiji dan perang dunia II.

@kosakata8632 Жыл бұрын

Lo dah denger blom curhata haruka JKT48 atau kanata hololive? buat makan aja kekurangan adil makmur? XD Penyakit kapitalisme adalah utang, generasi tua yg panen generasi muda yg apes

@dwiwahyuharyanto1986 Жыл бұрын

@@kosakata8632 kan sudah saya bilang karena saking majunya Jepang, sekian tahun, bahkan 100 tahun Jepang sudah menikmati booming ekonomi dan sekarang di titik jenuh

@kosakata8632 Жыл бұрын

@@dwiwahyuharyanto1986 Masalahnya orang pd ga tau konsekuensi kapitalisme yg dilihat hanya kemajuannya aja. Kapitalisme pada dasarnya menukar populasi dengan kekayaan, cek aja dulu jepang, UK, jerman dll populasinya lebih besar dari indonesia Mungkin bisa dibilang pesugihan modern-lah XD

@Cleeon Жыл бұрын

@@kosakata8632🤣kata mbah jin, wani piro

@dwiwahyuharyanto1986 Жыл бұрын

@@kosakata8632 orang jepang yang kesini cuma segelintir, tapi orang indonesia yang ke jepang ribuan. Haruka pun bukan kerja di pabrik tapi jadi artis. Kalau orang Indonesia di Jepang jadi tenaga di pabrik. Tetap menang jepanglah

@DaftarTerdepan Жыл бұрын

Kaum milenial merupakan generasi yg unik dan penuh warna, semuanya pernah dilalui... ❤❤

@firmansd4633 Жыл бұрын

saking berwarnanya, sampe banyak pelangi!!

@KartikaAika Жыл бұрын

@@firmansd4633 awokawoka gak gituu

@prasmul-elicc Жыл бұрын

👍🏻👍🏻

@prop2goapi Жыл бұрын

Industri yang berkaitan dengan pangan, kreatif, dan pariwisata perlu terus di kembangkan supaya tidak tergantung hanya dari satu sektor saja Indonesia punya peluang bagus untuk menjadi Negara maju dunia dan menjadi mercu suar dunia Sektor properti dan investasi juga masih terus bertumbuh karena pertumbuhan penduduk juga masih bagus di negara kita

@bluecollary Жыл бұрын

Saya bukan yang berilmu, tapi sepertinya salah satu faktor dari the downhill ini, ya kalahnya jumlah penduduk. Jauh, lagi. Jumlah penduduk, kan pasti mempengaruhi industri? Tapi selalu yang dicekokin ke kita itu over populasi, over populasi, over populasi.

@kangkimin886 Жыл бұрын

@@bluecollarypenyebab enggan menikah karena ngasih makan aja mahal, kebutuhan utama manusia sebagai makhluk hidup pastilah makan, sedangkan di jepang makanan aja mahal2.

@ResZRyou Жыл бұрын

@@bluecollary Karena pertambahan jumlah penduduk harus diiringi dengan kenaikan kualitas Penduduk(SDM) juga bang. Bukan cuman sekedar kuantitas(jumlah) saja.

@togatampubolon5948 Жыл бұрын

Collectivism dan individualism memiliki kelemahan masing2. Collectivism membuat rakyatnya malas, dan korup (KKN), tak ada negara collectivism yang maju. Individualism penduduknya kesepian dan pada akhirnya jumlah natalitas menurun terus karena masyarakatnya yang rasional menganggap perkawinan jadi beban. Menggabungkan keduanya tak mungkin.

@buwungs3970 Жыл бұрын

Menggabungkan keduanya memang tidak mungkin, tapi kita bisa berdiri ditengah-tengahnya

@rhs_0938 Жыл бұрын

@@buwungs3970Saya yakin ada posisi di antara ekstrem kanan dan kiri, ada abu-abu di tengah hitam dan putih

@prasaja7819 Жыл бұрын

Mana ada budaya collectivism? Masyarakat kita lebih individualis kalau main bola di lapangan. Di tempat kerja banyak juga yang cari muka saling sikut dan ga ada tanggung jawab pribadi saling menyalahkan jika kerja tidak mencapai target. Mau cari jodoh sampai ada yang bunuh bunuhan gara-gara dibakar api cemburu. Kolektivitas itu bagus yang jelek itu jiwa primordial alias condong membanggakan kelompoknya sendiri. Individualisme itu bagus yang buruk itu egoisme merasa paling benar sendiri. Kalau mau nikah bukan masalah kolektivis atau individualis tapi atas dasar cocok satu sama lain dan sudah hidup mapan

@user-wh6ki2oj3l Жыл бұрын

@@prasaja7819 tapi negara kita negara paling dermawan bersedekah lewat zakat dll dibanding semua negara maju, itulah bukti collectivism

@VinVin21969 Жыл бұрын

@@user-wh6ki2oj3l collectivism itu bkn bgtu.

@mustis426 Жыл бұрын

Salah satu dampak dari kapitalisme dan modernitas!!! Tuntutan biaya hidup sangat tinggi,akhirnya membuat pilihan untuk tidak berkeluarga!!!

@Cleeon Жыл бұрын

Sebenarnya tidak peduli pakai istilah apa, mau kapitalis mau komunis mau apapun, kalau jadi mahal-mahal ya jadinya sama, manusia ya tidak bodoh terus, untuk apa berkorban demi negara, kalau hidup di susahkan negara

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

@ronyronaldo9917 Жыл бұрын

@@fitrifatimahnayla9813klo pingin gmn cobak?

@pengintai_target3955 Жыл бұрын

Di Indonesia gak sebegitunya, memang banyak kaum pasrah tapi kalo gue perhatikan itu berlangsung saat down. Orang Indonesia pada bucin jadi pasti punya semangat tersisa untuk calon keluarganya.

@suhe777 Жыл бұрын

Semua tergantung stok pangan dan harga sumber daya alam, jangan terlalu mahal, atau terjangkau. Secara Indonesia daerah subur, banyak gunung merapi aktif, jadi sumber bahan baku pangan pasti terjangkau. Yg penting penduduknya jangan malas..

@ainamutmainah2625 Жыл бұрын

Omongan kosong ente banggain bacotin

@sic7501 Жыл бұрын

Harga pangan bisa naik tiba2 selama masih bnyk mafia.

@kayl4_laa Жыл бұрын

Saya kira tipikal karakter orang jepang dan orang indonesia sangat berbeda soal pandangan hidup. Terlepas dr faktor agama, byk msyarakat kita smpai skrg berpegang bahwa "kalo kita tidak pny anak siapa yg merawat kita kelak di masa tua renta" hal itu masih sangat di pegang erat oleh mayoritas msyarakat kita

@harakazuo4753 Жыл бұрын

Se7,lagian orng jepang itung2anya terlalu njlimet,sekalioun sdh nikah mereka ogah punya anak krn biaya hidup mahal,yg penting mereka taat pajak,asuransi hari tua beres,gak perlu bantuan saudara,anak,atau siapa panti jompo siap menampung sampai ahir hayatnya,🙏

@esdegan7176 Жыл бұрын

yang merawat suster 3 shift, masa anak yang merawat, xixixi...

@kayl4_laa Жыл бұрын

@@esdegan7176 boro boro bang buat nabung aja susah wkwkwkk

@ibnukoto592 Жыл бұрын

@@harakazuo4753bukan hanya jelimet aja biaya yang lain dan persaingan kerja juga jadi tantangan bang

@kayl4_laa Жыл бұрын

@@adistory9536 anda jgn terlalu naif... Anda tengok kenyataannya masyarakat kita memang begitu

@gamemaster6889 Жыл бұрын

Indonesia sekarang harus menjadi maju, ini keuntungan karena jumlah penduduk Jepang semakin berkurang, beda dengan Indonesia yg banyak.

@aidilakbarofficial6743 Жыл бұрын

Sebenarnya di negara Jepang ini telah ter doktrin dgn ketakutan kalau menikah dan punya anak , akan membuat mereka tdk punya uang utk biaya..maka wajib pemerintah Jepang menjamin warganya yg menikah dan punya anak 1 minimal akan ditanggung pemerintah dari biaya pendidikan anak

@henry_emily098 Жыл бұрын

iya sih, mngkin yg bikin doktrin itu muncul karna lu taulah biaya hidup disana brp

@deririan8117 Жыл бұрын

Masukan lah 1000 orang indonesia dengan mindsett "rezeki mah udah ada yg ngatur" dijamin 10 tahun bakal naik jadi nomer 1

@TruthSeekers13 Жыл бұрын

Orang indonesia sangat lihai bercocok tanam lagi.mungkin indonesia bisa impor cewek jepang ke indonesia buat jadi istri kedua😂

@KumalaRamadhani-pu2hu Жыл бұрын

Yg muda muda mampu berpikir taktis dan berpikir serta mengkalkulasi semua kemungkinan di masa depannya. Serba mahal dan segala macamnya. Apa lagi yg tua2. Hari gini sudah bisa bertahan hidup sudah bahagia, mbak,mbak. Hak masing2 individu bahwa pernikahan apalagi punya keturunan bukanlah keharusan apalagi prioritas dan tidak mau repot. Semua Efek domino dunia yg makin muaaahal.

@Memburu_HartaKarun_PasarModal Жыл бұрын

Bersyukurlah anak muda di indonesia .... yg bisa berusaha tetap bahagia... walau sulit cari kerja ....

@fatcrruise6508 Жыл бұрын

Indonesia banyak opportunity asal jgn di jakarta

@prasaja7819 Жыл бұрын

Warning saja bonus demografi Indonesia hanya sampai tahun 2030 jika tidak dimanfaatkan nasib kita bisa lebih buruk dari Jepang

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

@@prasaja7819 pret... Ga juga.... Masih banyak kok org yg doyan mnikah dan doyan branak

@joniyesnoppa2873 Жыл бұрын

@@prasaja7819pret org indo suka ngenstoy bro

@prasaja7819 Жыл бұрын

@@fitrifatimahnayla9813 tanda tandanya udah terasa banyak anak muda yang jomblo. Ingin menikah diatas usia 30 tahun krn faktor finansial. Banyak beritanya coba aja dicek

@ariefwidjajawan7833 Жыл бұрын

Pemerintah harus ambil langkah serius, kenapa jaman sekarang org pada takut nikah dan punya anak karena 1. Rumah dah terlalu mahal 2. Biaya kesehatan makin mahal dan yang dulu konsepnya real rumah sakit sekarang tuh kesehatan dah jdi bisnis bukan pelayanan lagi 3. Pendidikan itu jaman dlu ya real buka sekolah buat pendidikan kalo sekarang sekolah lebih ke bisnis dan money oriented 4. Subsidi dikurangi, pajak dinaikkan, masyarakat gak dapat jaminan apa2 yang dapat jaminan dan tunjangan yah pejabat2nya aja 5. Harga harga naik gak kekontrol tapi penghasilan ya sgitu2 aja Biaya sendiri aja jaman sekarang udah besar apalagi klo harus hidupin satu keluarga, yg kena tuh status ekonomi menengah karena mreka mau nurunin kualitas hidup buat makan semurah2nya tiap hari pasti gak kuat, mau bertahan dengan kualitas hidup yang sekarang berat apalagi klo harus nambah anak pasti mikir 2 kali, jatohnya pasti mending nunda anak dripada nurunin kualitas hidup

@erialbar Жыл бұрын

Setuju ...... Bumn tikus dpr tikus haji naek Kesehatan bisnis Pendidikan bisnis Kampus, negara dalam negara

@Mountaingoatsarealwayshappy Жыл бұрын

Rumah skrg mahal. Kalo kesehatan sih sekarang (dibanding 20 th yll misalnya) sangat terjangkau apalagi ada BPJS. Jaman dulu kalo sakit ya cuma mati kecuali kita sultan beda cerita. Pendidikan skrg murah, jaman dulu paling cuma bisa sekolah sampe smp. no. 4 betul. no 5 tidak. Skrg anak2 muda beli mobil, umroh, gampang banget krn duit ada. Memang jaman dulu berapa banyak yg bisa umroh?

@ariefwidjajawan7833 Жыл бұрын

@@Mountaingoatsarealwayshappy kalau soal banyaknya yg umroh itu bukan karena org makin punya duit bu,maaf koreksi dikit tapi karena jumlah penduduk makin banyak karena jumlah penduduk makin banyak ya jadi makin banyak yg umrohnya

@whiteberrystory9948 Жыл бұрын

Kaum milenial di Indonesia saat ini menurut saya juga dihadapkan masalah yang sama, sulit dapat pekerjaan, biaya hidup semakin mahal ditambah gencaran pandemi tahun kemarin memperburuk keadaan. Sehingga sudah makan hari ini saja juga sudah cukup untuk mereka.

@pacarnyajisu Жыл бұрын

Mungkin mereka gak mau membuat beban bagi anaknya nanti karena realitanya biaya hidup mahal, jangankan di jepang di indo aja kdg sy juga lihat org tua nangis saat gak bisa memeuhi keinginan anaknya, kegagalan ekonomi dalam kelurga jadi momok tersendiri, lihatlah sekarang ayah tak lagi jadi tulang punggung tp ibu juga harus bekerja 😮😮

@ibnukoto592 Жыл бұрын

Ya bang jepang lingkungannya keras parah gak Sampek kepikiran menikah cuma kepikiran nafsu aja

@adamanthark5237 Жыл бұрын

Gpp, manusia suatu saat diganti robot.

@MochZaenury Жыл бұрын

Masalahnya kebanyakan dari mereka hanya suka main2 dalam bercocok tanam, jadi tidak bisa berbuah dengan baik. Padahal nutrisi untuk tanamannya berlimpah dan teknologinya maju.

@alisyahbana1769 Жыл бұрын

wkwkw, betul. hanya bersenang-senang saja. mungkin dasar agama berbeda dng kita dalam menjalankan bercocok tanam

@andasehat3341 Жыл бұрын

_Bercocok_ _Tanam_ _:_ *_YES_* ✔️ _Punya_ _Anak_ _:_ *_NO_* ✖️ Semua sibuk cari *_UANG_* kejar *_PASSION_* *_Fenomena_* umum di kawasan Asia Timur dan negara maju.

@royckn1719 Жыл бұрын

@@andasehat3341 dan pada akhirnya keburukan yang besar pun datang (turunnya populasi) dan mengalami penurunan dari segala sektor dan yang lebih parah adalah kepunahan 😳

@rendhi1000 Жыл бұрын

@@alisyahbana1769 ga usah dibawa ke agama bang semua murni karena beban hidup

@titimpatimah6563 Жыл бұрын

Padahal cewek jepang mulus banget dan penurut

@m.purwitoutomo4042 Жыл бұрын

Bedanya rakyat indo dan jpn.indo sejak dahulu kala tahan derita,meski segi ekonomi sengsara yg ptg banyakin anak.bahagia itu sederhana.

@ronyronaldo9917 Жыл бұрын

Org indonesia gk perlu bxk mikir dan pertimbangan. Yg penting action nya.klo org jepang bxk mikir dan pertimbangan akhirnya takut sendiri gk mau nikah

@inbitcoinwetrust558 Жыл бұрын

Asli gue udh thn ke 6 disini dari awal bru x x ini yen turun nya ancur 😢😢😢 Mana kerjaan udh menurun tp gpplah smga aj lancar smga jepang makin baik lg setidaknya NEGARA INI UDH NGASIH BANYAK KE AKU dr pd ngr semdiri😢😢😢😢

@ronyronaldo9917 Жыл бұрын

Gak pulang indo?

@DreamCode644 Жыл бұрын

Dikala semua usaha dan ikhtiar sudah dilakukan dan kenyataan yang tidak sesuai harapan.... Semua akan kembali kepada TUHAN pada akhirnya

@bagoesandrean1964 Жыл бұрын

Indonesia akan baik2 saja...karena berkeTuhanan dengan baik dan benar. Ada energi yg tak kasatmata yg selalu tercurah ke bumi Indonesia. Petani menanam, memasak hasil panennya dengan lauk pauk yg matang serta sayuran hijau yg matang pula. Struktur hidup yg teratur, bila ada makanan atau uang berlebih saling berbagi atau bersedekah. Nelayan tidak memakan tangkapan dengan mentah, melainkan di masak dengan baik baru di santap bersama keluarganya. Aturan sistem kehidupan yg baik,teratur dan benar akan selalu ada penjaga dari sang pencipta bila di terapkan dengan baik. Allah maha Agung, se krisis2nya Indonesia jiwa masyarakatnya tidak mudah stres.... Kerusuhan terjadi itu hanya karena adanya provokator semata bukan resesi yg fatal. Percayalah,, apa yg terjadi di negara lain tidaklah terjadi di bumi Indonesia karena Tuhan selalu bersama kita...Amien. Semua ke ilmuan berasal dari satu sumber yaitu Tuhan. Jadi bukan modrenisasi semata barometer tersukses di muka bumi ini. 😊🙏

@melodyandara8763 Жыл бұрын

❤

@kimci506 Жыл бұрын

komenan nya mantap ka, dari tadi ketemunya komenan yg underestimate sama indonesia kedepan. Hidup memang realistis pikiran harus maju tapi gak semua kudu pake logika, jepang dan indonesia itu beda saya yakin kalau kita berpikir berkemajuan tanpa melupakan ciri dari orang indonesia entah itu keberagaman agama, budaya, adat, tatakrama ya baik InsyaAllah akan baik baik saja

@kusuma879 Жыл бұрын

makin banyak orang sadar bahwa menikah adalah menimbulkan masalah baru dalam kehidupan. akibat banyak wanita yg terlalu banyak tuntutan hidup, bila tak terpenuhi mereka yg punya modal fisik akan dg senang hati berselingkuh dan yg paling extreem jual diri.. tanda2 kiamat makin jelas

@hadyanfakhri5967 Жыл бұрын

Memiliki dan memebesarkan anak itu bukan investasi, tapi adalah kebutuhan yang levelnya diatas tersier.

@azumiyorinobunaga744 Жыл бұрын

Semoga Tuhan Menjaga Economi ,fondasi Politic ,People dan negeri classic japan ,I Love Japan aameen aameen aameen

@rsyaefurrochman Жыл бұрын

Peluang nih, kurikulum bahasa jepang harus mulai diperbanyak agar kepercayaan diri milenial untuk pindah ke Jepang semakin tinggi

@anjareksa11official57 Жыл бұрын

Se7

@Panitia_Akhir_Zaman Жыл бұрын

Njirrr kesempatan😅

@AnunakiAtlantis Жыл бұрын

pindah kesana kalau ada kesempatan goik leher kaisar jepang demi kekejaman mereka .✌🏻

@Gie31405 Жыл бұрын

China semakin di depan teknologinya, mmg klo dipikir ada benarnya dulu beli setiap produk klo sdh made in Jepang Paling oke dgn kualitasnya,tapi generasi skrg kayaknya gk terlalu fanatik dgn brand jepang. Dan akhirnya produk produk China semakin merajalela di dunia

@SP-zd4tt Жыл бұрын

Apa yg terjadi di negara2 maju, akan diikuti negara berkembang 10-20 thn kemudian. Tahun 90an, robot banyak yg jd pekerja di jepang dan amerika, skrg di negara2 berkembang sdh pake robot jg. Biaya hidup dan tekanan kerja dinegara maju sangat tinggi, skrg di negara berkembang jg sdh seperti itu. Dan skrg banyak pabrik tutup atau mengurangi karyawan, kahirnya yg di PHK gak ada Income, ujung2nya mikir 2x untuk punya anak. Jd indonesia gak usah merasa aman (indonesia gak akan mengalaminya),,SALAH total. Arahnya sdh kesana jg. Selain banyak yg gak mau menikah, yg maaf kata Gak berketurunan pun di indonesia sdh banyak skali. Herannya, yg anak dibawah umur hamil diluar nikah, banyak di indonesia. Tapi yg nikah baik2, diadatkan, dan SAH secara agama, banyak yg gka hamil hamil. Tahun 90an msh diatas 5 anak org indonesia Thn 200an sdh 3 atau 4 anak Thn 2010 rata2 sdh tinggal 2 anak. 2020an seh banyak anak tunggal. Jd gk heran mulai thn 2030, penduduk indonesia oun akan mulai atagnna dan berkurang. Thn 2030, yg bakal jd pasangan muda adalah anak2 remaja skrg. Anka remaja skrg sdh malas pacaran. Yg ada main HP, IT dan healing

@Cleeon Жыл бұрын

Harga tanah semakin mahal, membangun rumah juga, sudah ada di list ya?

@SP-zd4tt Жыл бұрын

@@Cleeon iya bro. Skrg di daerah2 saja harga tanah 100 meter sdh 50jutaan paling murah. Bangun rumah ratusan juta. Gak punya rumah lebih patah lagi klo ngontrak.

@Cleeon Жыл бұрын

@@SP-zd4tt kata kenalan di Jepang, disana sudah lama seperti itu, untuk wilayah perkotaan lebih sadisnya. Di pedesaan, semakin dikuasai keluarga peternak atau petani elite, setiap ada tanah kosong ditinggal, langsung dibeli mereka. Cari kerja di desa, misalnya ke peternakan atau pertanian yang sudah mapan, kalau tidak ada hubungannya sama keluarga atau group mereka, sulit atau dijadikan pekerja kasar harga murah, akhirnya banyak keluarga yang kalah berdesakan ke kota, full fasilitas dan cari kerja bermacam-macam, relatif lebih mudah

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

2020 sampai 2023 masih banyak kok yg nikah dan beranak....... Krn sya liad teman sya (sesama ortu murid d skolah anak sya) mreka banyak yg anaknya 3,,,,,,,,,rata2 org tua murid d skolah ku, anaknya pada 3,,,,,bahkan sya kenal bapak2 (meskipun bukan ortu murid d skolah ku) it punya anak 5 d tahun ini

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

@net-geosains.channel9719 Жыл бұрын

Gua udah dr dulu, hidup pasrah 😂

@kshatriya5534 Жыл бұрын

Ngeri klo d masa depan lebih banyak org tua yg harus produktif d banding anak muda..😬

@simsgazytech2013 Жыл бұрын

sekarang pun kalau ada klien orang jepang, manajer atau top lev manajemenya diatas 60 tahun. walau begitu jauh lebih sehat dari kepala 30an di Indonesia.

@milaonly186 Жыл бұрын

@kshatriya5534 ya mending drpd banyak anak2 stunting atau masi muda penyakitan tp hedon... Jauh lebih jadi beban negara & WN lainnya

@Sky-ey1fp Жыл бұрын

Andai saja pemerintah bisa support kami para pemuda yg ingin menjadi petani melenial.

@degungbagus5302 Жыл бұрын

Negara yg terjebak dlm ukuran kemajuan materialistik akan menyebabkan warganya kehilangan waktu untuk berumah tangga dgn normal. Akibatnya jumlah penduduk berkurang terus. Inilah dampak dunia usaha yg memeras waktu dan tenaga warga negara tanpa mempertimbangkan kepentingan keseimbangan jasmani rohani. Dunia usaha telah menghancurkan kehidupan azasi manusia dimana hasil usahanya hanya untuk segelintir orang dan hanya untuk pembangunan fisik yg sebenarnya tdk fundamental

@leonillasantoso3308 Жыл бұрын

Semakin maju masyarakat semakin malas menikah...Krn semakin maju suatu negara biaya hidup semakin mahal

@bocil-keren Жыл бұрын

bukan masalah biaya hidup sepertinya, gw nonton youtube orang bule dia ikut program, dapet rumah dan tanah gratis, tugasnya cek irigasi danau doang, mirisnya orang2 disitu udah ngak bertani. pada ngak keluar rumah juga.

@degungbagus5302 Жыл бұрын

@@leonillasantoso3308 kita terjebak dlm kata negara maju, yg kriterianya ditetapkan oleh siapa kita ga tau. Seharusnya yg dipakai ukuran adl makmur dan sejahtera (warga negara tdk kesulitan masalah makan, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan dan hari tua, pembangunan fisik berupa bangunan irigasi, bangunan pendukung energi). Sedangkan kalo ukurannya maju kesannya ke arah pembangunan fisik yg hebat, teknologi yg hebat, tapi harga2 kebutuhan masyarakat serba tdk terjangkau, susah biaya pendidikan, banyak kejahatan sosial, sok sibuk, stress tinggi)

@degungbagus5302 Жыл бұрын

Kalo banyak kejahatan sosial, terlalu sibuk dlm pekerjaan dan stress tinggi jelas sulit berkembang biak

@leonillasantoso3308 Жыл бұрын

@@degungbagus5302 kzfaq.info/get/bejne/er1keqeGvMjJiqM.html Indonesia pun mulai byk yg ogah nikah dan punya anak Tapi tenangg...kaum relijiesss nya hobi beranak..👍👍👍

@chandrahasan6043 Жыл бұрын

Film² jepang sekarang juga udah banyak diisi yg tuwir².. kaya NHDTB, WANZ, SW, AP, SVDVD... Lanjutken...

@titimpatimah6563 Жыл бұрын

saya akan cek di googi

@arileo6304 Жыл бұрын

Obachan

@herubudiyanto6088 Жыл бұрын

EYAN, URE adaptasi doujin lumayan bro 😙

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

Film apa nie?

@anggityaiqbalpermana5344 Жыл бұрын

Bisa dibilang ini akumulasi dari banyak faktor. Seperti budaya dan jam kerja yg "terlalu keras", biaya hidup yg tinggi, budaya terlalu berhemat dan tekanan sosial. Sehingga mereka akan berpikir seribu kali untuk menikah, karena untuk biayai diri sendiri saja susahnya minta ampun, bagaimana kalau nanti hidup berkeluarga, pasti akan banyak pengeluaran tambahan terutama untuk masa depan anak. Bahkan berhubungan seks saja hasrat mereka pasti berkurang, karena lebih memikirkan masalahnya di kantor atau pekerjaan.

@matahari5465 Жыл бұрын

Tanah airku ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Walaupun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu

@user-vm7ri3dc7e Жыл бұрын

Biasanya fear gini, mulai menandakan jepang mulai balik arah ke arah positif ekonominya, jepang sudah mulai inflasi gak stagflasi setelah covid, jepang juga investasi besar2an di teknologi dan kecerdasan buatan

@jokopras2115 Жыл бұрын

Dijepang di perusahaan kebanyakan masih gunakan senior manajemen, melinial kurang diberi ruang.

@gilangario24 Жыл бұрын

Disini juga sama, elu ngajarin senior ditempeleng

@jokopras2115 Жыл бұрын

banyak perusahaan jepang kesalip sama korea dan jepang. klo di Indo prinsipya bukan senioritas tapi yang penting kepentigannya aman.

@HanS-wo8vz Жыл бұрын

Moga ekonomi japan cpt bangkit kmbali...👍🏿

@Cleeon Жыл бұрын

Aamiin

@Ayam.plastik Жыл бұрын

Ekonomi mereka itu sudah terlampau tinggi.. susah mau bangkit lagi... Beda dengan negara2 berkembang macam indonesia, karena ketertinggalannya sudah terlalu jauh..

@HanS-wo8vz Жыл бұрын

@@Ayam.plastik slmt siang ..iya ..mksh dn salam sehat sllu🙏

@steppingforward Жыл бұрын

Maksud nya ekonomi apa .bukan nya jepang ekonomi nya udah maju

@HanS-wo8vz Жыл бұрын

@@steppingforward met siang japan hdapi byk masalah resesi inflasi..perusahaan byk kurangi..tutup..hutang brtumpuk..rakyat lbh byk krj buat tutupi khdupan mrk

@andrikurniawan6459 Жыл бұрын

Itulah manusia selalu tidak puas. Kalau bicara teori selalu ada kekurangan. Ayo ubahlah kekurangan menjadi kekuatan . Ayo sholawat. Allahumma sholli wa sallim wa baarik ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammadin fil awwalin wal aakhirin wa fil mala'il a'laa ilaa Yaumiddin

@MyndMaori_Ch-ID Жыл бұрын

Alhamdulillah pembawaan berita kompas sangat bagus, enggak sama kayak Tribun Timur (AMPAS)

@israrisrar3800 Жыл бұрын

Bukan negatif, more like realistic, zaman sudah berubah

@argatejasukma7842 Жыл бұрын

Ternyata tdk ada yg sempurna di dunia. Bahkan menjadi negara maju pun beresiko tinggi, meskipun dalam jangka panjang.

@taegongsill8699 Жыл бұрын

Padahal sebenernya gak ada sistem outsoching aja disana dan gampang permanen karyawan, sudah jadi point orang ingin bisa bekerluarga , karena pemasukan yg stabil Apa disana juga ada sistem outsorching ya ??

@progresorboncos9263 Жыл бұрын

@@taegongsill8699banyak

@zunriya Жыл бұрын

@@taegongsill8699 pemasukan = pengeluaran .... Biaya rawat anak pendidikan mahal .... 2 orang tua kerja ? Yg rawat anak siapa ... Biaya nitipin anak pembantu = gaji bapak / ibu ny 1 bln ... Jadi yg kerja kantor pabrik ga mau punya anak krena emang ga cukup ... Kecuali pengusaha /punya usaha atau duit gaji ny bisa 2 3x standar umr jepun baru berani mreka

@nyamuch8640 Жыл бұрын

Akhirnya kesempatan gw untuk menjadi bintang JAV terbuka lebar..... Ohayyooo nippon

@bellarhy6260 Жыл бұрын

Saya siap bercocok tanam utk wanita jepang , Terima jasa bikin anak Garansi jika gagal bisa di ulangi sampai jadi 👍

@gnsisokane1327 Жыл бұрын

Tuh kan beneran Kekurangan populasi akan ter isi dengan para imigran berbagai negara 😂😂 Dan Ladang pekerjaan untuk para imigran 😘

@andasehat3341 Жыл бұрын

*_Pekerjaan_* *_Kasar_* untuk *_Imigran_* Penduduk asli dapat *_Posisi_* *_Strategis_* dan tetap *_"Pemilik_* *_Modal"_*

@aldenhariyanto2568 Жыл бұрын

@@andasehat3341 diawal gpp, tapi lama2 kalau bisa naik juga dong. biar ada transfer teknologi dan pengetahuan hehe

@titimpatimah6563 Жыл бұрын

Asal imigran nya cakep2 dan masih muda,,its okay

@Cleeon Жыл бұрын

@@andasehat3341yap hitungan nya setoran buruh

@fitrifatimahnayla9813 Жыл бұрын

@thesquidxp Жыл бұрын

Bonus demografi harus dibarengi oleh kualitas SDM. Percuma klo ada banyak SDM tapi gak kompetitif yg ada cuma jadi beban org lain & masalah baru kyk pengangguran

@odinewmin6067 Жыл бұрын

Mencari hidup layak dan kebahagiaan...... Mungkin itu yang sedang aku alami..... Aku sudah tidak punya ambisi mengejar harta apalagi punya anak.... Meskipun hingga hari ini masih nyoba.. ....

@bangarchristian2290 Жыл бұрын

Makasih deh. Dateng ke negara orang. Jadi tki sama aja jadi buruh di sana. Gak kemakan omongan konten yang di kasih enak nya aja. Gaji segini cewe jepang gak begini. WKWKWKWK KASIH LIAT BELAKANG LAYAR

@samsulmuhadi7154 Жыл бұрын

Biaya hidup di jepang mahal, bersyukurlah kita hidup di Indonesia

@tobiramasenjusensei2782 Жыл бұрын

Makanya banyak yg jomblo

@perumahan.kotapodomorotenjo Жыл бұрын

Tapi banyak diskriminasi masalah gaji, mereka juga bilangnya magang, jadi seakan akan itu nonprofit, lebih adil lah, kalo mau dibantu sektor tenaga kerja

@harakazuo4753 Жыл бұрын

Betul bro,jepang kalo mau impor manusia asing harusnya jgn diskriminasi,kerja sama2 beratnya,tp gaji hanya setengahnya,ya jd males kerja di sna,mirip romusha modrn

@FreeFreeFree_Palestine Жыл бұрын

Hidup di Jepang keras banget Orang gk disiplin , rajin auto kena mental 🤣 Tingkat stress yg tinggi, biaya hidup yg tinggi, standar hidup yg tinggi, pemikiran sukses dulu baru berkeluarga Ya udah mines tuh 3juta penduduk 🤦‍♂️ Dan ini blm ada tanda2 mau berhenti loh

@AyuPalupi-wu5ir Жыл бұрын

Pengen bgttt hidup di jepang padahal,,tempatnya indah banyak pohon sakura

@Zulkarnain-ke9lz Жыл бұрын

lebih bagusan di indonesia. coba aja sana

@azis3468 Жыл бұрын

Jangan berharap hidup dijapan itu enak, saya kerja di sana 5 tahun , cuma mengigatkan hidup dijapan itu keras

@fadelmuhammadreza3ka296 Жыл бұрын

knp om

@erikamarcelina3474 Жыл бұрын

Bagi orang yang berpikiran panjang jangan sampai anak kita hidup susah cukup jika di dunia ini kita bisa membahagiakan diri sendiri apalah artinya keturunan dijaman sekarang ini

@riyadi_ofisharu Жыл бұрын

Ayok bisa nih ke japang nikmatin negara orang plus dapat banyak pengalaman 🔥🔥🔥👍

@nacomix9543 Жыл бұрын

Harusnya jepang mengadaptasi dari anime koi to uso, jadi setelah usia 17 tahun warga jepang akan dijodohkan. Dibiayai oleh negara dari semua kebutuhan nya. Semoga aja terwujud 🤭🤭🤭

@Rezki_SR Жыл бұрын

hukum fisika selalu menang.

@simsgazytech2013 Жыл бұрын

Pff, Indonesia udah berasa patriarkinya parah, tapi Jepang is in another level. Jarang banget cewek karir menikah dan punya anak. Pemikirannya kulturnya Kolot banget. Client kantor cewek jepang banyak banget yang belum nikah, salah satunya alasan budaya patriarki yang super kaku dan ga pernah berubah. Kebijakanya soal wanita dibuat sama politisi-politisi cowok yang ga paham soal psikologi dan welfare wanita. Sama dengan Korea, dua negara ini selalu nganggap wanita hamil mengganggu kinerja perusahaan belum cocot2nya yang JULID luar biasa. 2 negara itu ga bakalan bisa naik demografi selama cewek2 yang hamil dan pasti prioritasin anak 5 tahun diawal, dianggap nyusahin dan ga guna. padahal sistem childcarenya bagus.

@angiepranandari7927 Жыл бұрын

Couldn’t agree more. Tp skrg saya kerja di sebuah perusahaan baru di jepang dg CEO yg jg trmasuk generasi millenial yg tdk memberatkan karyawan wanita punya anak. Bahkan bbrp ada yg ngajakin anaknya ikutan masuk kerja (sudah lbh besar drpd usia TK) dan bolehin pegawai cewe sampai cuti setahun dan balik lagi setelah itu. Sebelumnya saya jg pernah kerja di perusahaan lain lg jauh lebih besar krn sudah established lama. Otomatis org2 di atasnya ya generasi baby boomers yang emg agak kolot sih. Peraturan lebih ketat dan strict dan gak fleksibel meskipun memang lebih aman dan gak bakal tiba2 bangkrut gitu. Tapi tetep aja dengan keadaan ekonomi skrg, susah naik gaji. 😅

@QWERTY-xd7qk Жыл бұрын

Klo soal julid menjulid cocot mencocot di kedua negara itu lebih parah dibanding indonesia. Banyak yg bunuh diri karena dibully. Klo disini dibully dibilang ga laku dan masih jomlo ya ikhlasin aja terima nasib😂

@Adityas92 Жыл бұрын

Semoga jepang baik2 saja .otomotifnya meroket lagi ..

@koi7131 Жыл бұрын

Karma negara Jepang, dimana di thn 1940an menjajah negeri2 di Asia termasuk Indonesia.. sekarang menuai karma2 yg pernah dibuat oleh negara Jepang.. 🙏😊

@Herigrosir83 Жыл бұрын

selain biyaya hidupnya yg mahal , regulasi yg ingin tinggal atau kerja di jepang itu sulit dan ribet , lum ada perbaikan2

@Herigrosir83 Жыл бұрын

ilmuan2 jepang juga banyak yg kerja ke china atau ke us

@Herigrosir83 Жыл бұрын

ga ada di jepang itu warung kecil dan wirausaha , kebanyakan bekerja , selain izin2 buat buka warung kecil sulit , wirausaha izinya sulit , rata rata bekerja , padahal robert t kiyosaki guru binsis ada di jepang tapi ga pada baca bukunya robert t kiyosaki

@AgniaSella-rr7vs Жыл бұрын

Semoga Indonesia menjadi negri yg di berkahi, yg aman damai, dan memiliki pemimpin yg baik, yg gemah Ripah loh jinawi, dan semoga Jepang menemukan hakikat hidup yg sesungguhnya

@BaliCountrysideTour Жыл бұрын

Indonesia masih memegang kukuh mitos banyak anak banyak rejeki hingga manusia berkembang biak pesat di negeri ini. Konsekuensinya macet di jalan kian hari kian parah

@IBRA-FATIH18 Жыл бұрын

Saya siap bantu bercocok tanam. Siapkan lahan sebanyak mungkin

@panjinu1151 Жыл бұрын

Kalau di indonesia orangtua gak akan membiarkan anaknya pergi dari rumah sampai mereka menikah, bahkan sudah menikah pun gak masalah serumah sama org tua Sedangkan org amerika, eropa, jepang, korea, cina rata² orangtua mereka membiarkan anaknya setelah tamat sma langsung pindah rumah dan memilih hidup sendiri karna pengen hidup bebas atau malu kalo masih tinggal sama org tua Jadi ikatan keluarga dan persaudaraan berkurang dan lebih nyaman sama pertemanan dan pacar mereka aja

@QWERTY-xd7qk Жыл бұрын

Khusus org eropa kebanyakan masih tinggal bersama orgtuanya. Di rumah2 besar yg udh ratusan tahun. Tau sendiri bangunan di eropa kebanyakan bangunan lama tapi awet,itulah kenapa di eropa jarang ada bangunan tinggi karena masih menggunakan rumah lama. Klo mau bangun rumah baru pun keterbatasan lahan,

@andyadinata4191 Жыл бұрын

Ga semua bgitu

@auron7361 Жыл бұрын

Amerika, Eropa dan Australia bener begitu, tpi Jepang, Korea dan Cina masih banyak anak udh lulus atau kerja masih tinggal sama orang tua, pernah dibahas di channel orang Bule

@hamzahheru6846 Жыл бұрын

Sesungguhnya Jepang sedang tidak baik baik saja

@Adolphification Жыл бұрын

udah sejak beberapa dekade lalu....

@aifuyuki8380 Жыл бұрын

Gaslah ke Jepang, berkembang biak disana.

@tobiramasenjusensei2782 Жыл бұрын

Monggo

@pujiharyanto9996 Жыл бұрын

Klo lihat youtuber indo dijepang milenial disana sudah muak lihat bapaknya kerja dari muda ampe tua lembur tiap hari buat loyalitas perusahaan tapi kehidupan keluarganya ga bahagia karna ga punya waktu untuk keluarga makanya milenial disana ga mau itu terulang kembali mreka udh cukup hidup sederhana yg penting bahagia..

@haerudinh4erudien597 Жыл бұрын

Budaya dan Kemajuan teknologi di jepang menjadi bumerang bagi masyarakat negeri Jepang.

@nandar956 Жыл бұрын

Kok budaya dan kemajuan teknologi? Kan penyebabnya cost atau keuangan, yg dmna cost hidup dijepang itu mahal

@nandar956 Жыл бұрын

Di Indonesia udah mulai kyak gini, ada para milenial² yg g nikah karna g ada duit, makanya para ahli bilang kalau Indonesia akan turun terus tingkat kelahiran nya di 2030

@embamuda6788 Жыл бұрын

@@nandar956 bedanya: Indonesia blum maju. Mental masih korup. Kerja slengean. Mana bisa idupin kluarga. Gaji 4 juta sbenarnya cukup tuk hidupi istri + 1 anak. Tapi, gaya hidup yg sundul langit yg membuat pemuda waswas🤣

@tesalonika8184 Жыл бұрын

@@nandar956yaelah 2030 lama amat yg ada aja masih bejubel. Ga ke urus koq

@user-xn9fn9yu2b Жыл бұрын

@@embamuda6788kata siapa gaji 4 juta./ disini banyak pengangguran karena sulitnya lapangan kerja, korban PHK dan remaja yang baru Lulus sekolah. Yang dari pulang dari kota banyak jualan, sementara pembelinya gak punya uang. Kondisi ini benar2 memprihatinkan!

@rahmatwijaya163 Жыл бұрын

intinya anak adalah aset bangsa tanpa anak negara/bangsa akan mengalami kemunduran ekonomi dan hancur karena mereka akan meneruskan kepemimpinan negara mengatur negara di masa depan.

@agustdofficial8945 Жыл бұрын

Bukan seperti itu juga, hidup moderen itu sulit dan melelahkan. Terkadang manusia itu jenuh dengan segala tuntutan ekonomi di zaman moderen. Negara tidak akan hancur, hanya saja tidak akan berkembang pesat seperti sebelumnya, dan itu sah-sah saja asalkan rakyat bahagia.

@rahmatwijaya163 Жыл бұрын

@@agustdofficial8945 jadi tidak masalah kalau masyarakat di Jepang sana tidak memiliki pemikiran kedepannya berkeluarga hanya memikirkan aman nyaman dalam kehidupan tanpa pernikahan.

@muhasri1985 Жыл бұрын

Banyak anak banyak masalah 🤗 Banyak anak banyak rezeki hanya masa lalu 🤗

@ronyronaldo9917 Жыл бұрын

Dimana ada manusia disitu ada masalah

@muhasri1985 Жыл бұрын

@@ronyronaldo9917 tambah banyak tambah pusing 🤗

@widyafatih1778 Жыл бұрын

Di jepang, orang tidak beragama. Tidak punya pegangan hidup di dunia. Tidak tau apa tujuan hidupnya. Yang penting senang dan aman, itu prinsipnya. Saya hidup dan berbaur di jepang selama lebih dari 15 tahun. Bagi mereka, jangankan memiliki dan membesarkan anak, cinta saja tidak ada. Sex sekedar pemuas hasrat. Keteriakatan batin tidak pernah ada

@anggarromansyah8284 Жыл бұрын

Betul sekali

@BrainyAnimal Жыл бұрын

Mengejar kesuksesan lahiriah ternyata tidak membawa kebahagiaan batiniah. Bersyukurlah warga Indonesia semoga menjadi negara yang jaya.

@rizkyna23 Жыл бұрын

IMO, Indonesia akan susah mengalami apa yg dialami kayak Jepang dalam hal demografi. Karena masih banyak yg nikah muda, belum lagi poligami itu legal di Indonesia. Sedangkan di Jepang, poligami itu dilarang. Belum termasuk pernikahan gak legal seperti nikah siri juga masih banyak di Indonesia.

@passerby7112 Жыл бұрын

Poligami pun juga gk ada efeknya di developed countries. Karna pergaulan bebas, mereka udah gk penasaran icap icip sana sini dan bisa punya anak ama siapa aja diluar nikah sepuasnya.

@lol479 Жыл бұрын

@@passerby7112 iya, Jepang kayak gitu ya karna jam kerja dan faktor duit. Mereka mikir kalo punya anak ada tabungan kagak buat kedepannya

@putrabantul4381 Жыл бұрын

Masih mending disini ya..... rata2 menganut paham rejeki udah ada yg ngatur..... hahaha

@user-ez1es5lp4u Жыл бұрын

skr'di'bt.Rakyat'Japan.dpt'Duwit.semangat'Japan.God.Bles'Japan.🙏💪💪💪🇯🇵

@deprataone389 Жыл бұрын

Aku iseng2 ngelamar kerjaan di salah satu hotel di tokyo, ga nyangka ternyata dapat panggilan kerja lewat email, tapi bingung gimana caranya agar bisa kesana.. pihak hotel juga ga ngasih surat sponsor apa2 cuma disuruh langsung datang dan kerja😭

@eddyjunaidi2895 Жыл бұрын

Negara nya Kemahalan sih..memang setara dgn teknology dan kebersihan Jepang di Mata dunia..😊

@AnolPapates Жыл бұрын

Yq wajar apa2 mahal karena tanah Jepang itu minim SDA, jadi untuk keperluan BBM mereka impor, untuk keperluan listrik mereka impor batubara. Selain itu kondisi geografis Jepang yg bergunung2 serta memiliki 4 musim membuat sektor pertaninan mereka tidak memiliki lahan yg cukup serta mereka hanya bisa menanam saat musim semi & panas, sehingga untuk kebutuhan pangan pun mereka impor. Karena keterbatasan SDA & sektor agrikulturnya maka mereka fokus ke sektor Industri, hasil ekspor industrin mereka untuk impor kebutuhan pokok masyakaratnya. Karena kebutuhan pokoknya saja selalu impor makanya biaya hidup mahal

@BOBBY-cs8cx Жыл бұрын

@@AnolPapates Pertanian jepang sdh maju, mereka menggunakan sistim pertanian dlm gedung dg cahaya buatan , jadi tdk tergantung musim. Kurang up date anda

@isya6 Жыл бұрын

@@BOBBY-cs8cx belum semua pertanian Jepang menggunakan teknologi tersebut.

@AnolPapates Жыл бұрын

@@BOBBY-cs8cx duh lu kalau oon jangan diumbar2 lah. yg dibahas kan apa2 mahal. Kenapa mahal krn mereka punya 4 musim artinya saat musim gugur & dingin tidak dapat bertani. Melakukan impor ataupun pertanian indoor itu adalah upaya untuk mensiasati stok pangan untuk masyarakat, costnya lebih mahal daripada pertanian konvensional, makanya mahal, faham gak kont?

@elbertwinata5773 Жыл бұрын

@@MasaMudha-bo8gh😄

@dowerdower5637 Жыл бұрын

Indonesia siap ekspor bibit calon anak dgn senang hati utk cewe2 jepang klu urusannya macam gini.

@mybestschoolSMPN3KIKAN Жыл бұрын

Semoga angka kelahiran di jepang stabil lg sehingga kegiatan perekonomian dan segi lainny budaya juga ada yg melestarikan ny Klo kurang rakyat ny yo tentu kurang dari segala hal ny

@mandelatroy6123 Жыл бұрын

masa keemasan jepang udh lewat

@srengengeawan Жыл бұрын

Menikah cuman nambah beban..mending sendiri yg penting BAHAGIA..👍

@adebapa423 Жыл бұрын

Meluuu aku ...😂

@sonnyandreanmamu5976 Жыл бұрын

Karena dominasi bisnis China dan Rusia di berbagai sektor, berimbas terhadap negara Jepang. Mengapa suram?, jumlah penduduk mereka sedikit dan penemu.

@langkaarane9267 Жыл бұрын

Waduuuh padahal PJTK di Indonesia lagi gencar²nya kirim TKI/TKW ke jepang....

@ZainTv07 Жыл бұрын

Waw divideo ini bisa dilihat sangat jarang anak kecil, yg digandeng bahkan ngga Ada.

@iyanriyana6534 Жыл бұрын

Ketika melihat kondisi negara Jepang, saya rasa kebijakan pemerintah Indonesia dalam mensubsidi rakyatnya tidak terlalu buruk.

@gilangario24 Жыл бұрын

Lah subsidi di jepang malah lebih bagus, banyangin harga beras, telor dan bensin aja lebih murah jepang 😅

@ngenthops1966 Жыл бұрын

@@gilangario24oh ya... Lalu mari kita bicara soal pajaknya.... Murah?

@gilangario24 Жыл бұрын

@@ngenthops1966 pajak mereka itu murah, udah include uang pensiun, jaminan hari tua, dan kesehatan. Kalau disini? Gaji pas pasan, gak punya jaminan, udah tua bingung.

@asharipp Жыл бұрын

@@gilangario24biaya hidup di sana jauh lebih mahal dibandingkan disini belum tekanan kerja

@calanger7043 Жыл бұрын

@@gilangario24pala bapak kau lebih murah klo lebih murah penduduk jepang udah pada bikin banyak anak lagi kyk tahun 2010

@wendyrancanggriya938 Жыл бұрын

No wonder the remaining Japanese factory teams in MotoGP are currently in a difficult condition to compete with factory teams from Europe. One of them is because of the bleak Japanese economy. Coupled with a conservative mindset, making them slow to innovate.

@farlyra89 Жыл бұрын

Saya siap jadi warga negara Jepang hidup di desanya juga enggak masalah asal di kasih kerja tempat tinggal (rumah bekas warga yang sudah lansia) dan keringanan kemudahan lainnya.

@umaralfaruqi2022 Жыл бұрын

Yang pastinya roda itu berputar... yang dulu maju akan mundur... Dan yang dulu nya mundur akan maju... Itu lh takdir kehidupan dunia Kita Indonesia harus bersyukur...