Рет қаралды 31
Ibrahim langsung bergegas untuk segera menuju ke Mekkah dengan tujuan menemui pedagang tua penjual kurma itu. Ia ingin meminta pedagang tua tersebut agar dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Sesampainya di Mekkah, ia terus berjalan menuju tempat penjual kurma itu, namun sayang seribu sayang, ia tidak menemui pedagang tua itu, yang ia temukan hanya seorang anak muda. Ibrahim kemudian bertanya kepada anak muda itu,
"Empat bulan lalu, saya membeli kurma di sini dari seorang pedagang tua. Di manakah ia sekarang?” tanya Ibrahim.
“Ohh, beliau sudah meninggal sebulan yang lalu, sekarang saya yang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapakah saya boleh meminta untuk penghalalan?” kata Ibrahim yang kemudian menceritakan peristiwa yang sedang dialaminya.
Ternyata, setelah mendengar penjelasan Ibrahim, pemuda itu berkata jika ia merupakan anak dari pedagang kurma tua tersebut.
“Saudara sebagai ahli waris orang tua itu, bolehkah saudara menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur saya makan tanpa seizin dari ayahmu?” tanya Ibrahim
#habib #kisahwaliyullah #waliallah #viral