Waktu saya PNS , sudah ada potongan untuk perumahan, sampai saya pensiun tapera yg dulu saya bayarin ,ga jelas juntrungannya. Saya pikir ini akal2an pemerintah menarik dana dari masyarakat dengan paksa karena ketidak mampuan pemerintah mengelola program2 ambisius mereka. Lebih lanjut ini nanti menjadi lahan korupsi pemerintah. Pemerintah aja melemahkan pemberantasan korupsi.

Hukum mati Koruptor, sita harta kekayaannya kemudian uang nya pakai untuk kebutuhan rakyat miskin. yg setuju like.....

Program yang sangat bagus. Untuk bagi-bagi jabatan buat keluarga & konco2. Biar menyerap tenaga kerja.

Selama negara belum mengesahkan UUD hukuman mati koruptor,,rakyat gk bakalan percaya dgn pemerintah. Saya yakin kalau pemerintah tegas terhadap korupsi,rakyat juga akan menerima kebijakan pemerintah.

ASABRI, jiwasraya, taspen dll, di korupsi......skrng bikin lubang lg untuk di korupsi yaitu TAPERA

Mana nih rakyat yg masih cinta joko??? Klo sudah begini yakin masih cinta??? Bodoh itu gratis tapi jangan diborong semua dong...

Tidak sanggup mengelola negara melalui jutaan hektar lahan yang nganggur untuk tambahan devisa , maka yang paling mudah ambil dari masyarakat.., sungguh bahagia yang mendukung sejak 2014...

Jd inget cerita ortu wktu pensiun ambil BAPETARUM 28 tahun jd pns ibu cm dpt 500rb,smntara bapak 1.8jt

Tanya PNS yang udah pake tapera ini. Banyak yang gak cair dan gabisa diminta uangnya dengan beribu alasan

program yang sangat rawan di korupsi, kalo saya pribadi bisa setuju dengan kebijakan ini asal saratnya satu yaitu hukum mati koruptor di depan publik

maaf program ini bukan pro kontra tapi BENAR BENAR KONTRA

Katanya TAPERA itu sebagai praktik dari prinsip gotong royong yg dianut bangsa ini. Rakyat bergotong royong untuk menabung, pejabat bergotong royong untuk mengkorupsinya.

Jadi ingat cerita: Ada perlombaan memeras minyak dari 1 biji kemiri, 3 peserta dari Filipina, Malaysia dan Indonesia ikut berlomba. Peserta pertama Filipina berhasil memeras sampai seperempat gelas. Peserta kedua Malaysia berhasil memeras biji kemiri menghasilkan 1 gelas penuh, hebat. Datanglah peserta terakhir dari Indonesia, hasilnya 1 galon dari memeras 1 biji kemiri. Lebih hebat lagi, pas ditanya kok bisa, dia jawab : kalau soal meras memeras mah Indonesia jagonya bung.

ASN, TNI dan POLRI ikut program BAPETARUM sekarang TAPERA itu karena terpaksa atau diwajibkan...saya sudah 34 tahun menjadi anggota Bapetarum/Tapera sampai saat ini belum atau tidak merasakan manfaatnya ikut Bapetarum/😅Tapera. Rumah2 yang dibangun dari program TAPERA kebanyakan tidak beres, bermasalah tanahnya dan jelek kualitas bangunannya.

Ini sangat menguntung kam bagi developer pemukiman di perkotaan ,bagaimana dgn buru yg ada di pedesaan

Meskipun di paksa ikut tapera, saya memilih tidak ikut tapera meski bagi yg tidak ikut akan di denda 0,1%, dan 5 thn kedepan saya tidak akan memilih program keberlanjutan

Alangkah indahnya andaikata pemerintah menyediakan rumahnya dulu, terus ditawarkan ke pekerja siapa yang membutuhkan rumah dengan sistem angsuran, nah baru oke

Waktu Pilpres habis habisan sebar sembako,sekarang dananya sdh habis upah buruh mau di akal akalin, mikir Pak..buruh sekarang sestim kontrak 1 THN abis,

Wajib bagi yg blm punya rumah dan tdk wajib bagi yg sdh ada rumah.

Prinsip gotong royong korupsi...

Negara sdh kesulitan bayar pokok n bunga pinjaman jd pemerintah cari sumber dana. Disamping itu stlh dana terkumpul jd gudang korupsi pelaksana.

Tenaga sudah di peras Uangpun mau di peras Bagaikan sapi perah Hanya satu kata TOLAKKKKK

Kalau menurut pendapat saya, yg baik itu di bangunkan dulu rumahnya.Setelah itu baru di berikan sama rakyat Indonesia yg belum punya rumah dg angsuran kredit persatu bulan yg murah,bukan di minta dulu uangnya sama rakyat.Baru kebijakan pemerintah itu termasuk memenuhi kesejahteraan rakyat sesuai dg amanat undang undang 🙏

Kalau saja pemerintah sanggup memiskinkan semua koruptor, rasanya tidak perlu repot2 mengadakan TAPERA yg jelas2 menambah beban rakyat dan pemberi kerja. Dana APBN yg sdh dikorupsi sejak 20 tahun lalu sudah lebih dari cukup untuk membangun rumah subsidi bagi rakyat yg kurang mampu. Setiap UU yg dibuat baik oleh legislatif & eksekutif harus melibatkan semua pemangku kepentingan agar menghasilkan UU yg sangat bermutu sehingga tidak perlu direvisi apalagi dibatalkan. Jadi persiapkan semua data dan informasi faktual dgn pertimbangan yg matang sebelum ketok palu & tanda tangan. Taruhlah amanat dan suara rakyat di dalam hati semua pembuatan kebijakan. Niscaya rakyat tidak menjadi obyek undang2 dan Indonesia bisa menjadi negara maju dalam 10 tahun ke depan.💪💪

Sesudah UU Cipta Kerja, sekarang TAPERA. Lengkap sudah penderitaan kami para pekerja.

Sy guru, pensiun September 2022. Masa kerja 40 th 3 bl. Golongan 4b. Gaji dipotong setiap bln. Menerima TAPERA 7.543.000. Dgn uang segitu kira" dpt rumah seperti apa ya.... Jgn ngadi" ah

Yg saya pahami tapera itu bank baru untuk kredit rumah, jadi bukan developer penyedia rumah... Pertanyaannya byk karyawan yg sudah kredit rumah ...terus bagaimana...

Nabung sendiri2 aja...mau berapapun kapanpun...untuk apapun...mau diambil kapanpun....g perlu d atur2 pemerintah....dan tdk rawan dikorupsi

Dulu sewaktu masih jadi petugas partai, hampir semua kebijakannya bagus, sampai tingkat kepercayaan masyarakat tinggi. Tapi sekarang setelah membangkang, kebijakannya menyengsarakan rakyat.

Kalau memang niat pemerintah itu baik, yaitu agar rakyatnya punya rumah, kenapa tidak ditawarkan kredit tanpa bunga ke karyawan yang berminat? Angsuran dipotong dari gaji. Rumah bisa diterima di awal.

Kalau tapera di berlakukan maka pengusaha akan berpikir keras untuk menjadikan karyawan menjadi karyawan tetap.

1986 sy PNS, setiap PNS wajib nabung, 2023 sy pensiun.....dimana tabungan sy sekarang??? Dikorupkah???

Negri ini subur dan kaya. Ada tambang minyak, emas, bauksit, batubara, aspal,biji besi, tembaga, aluminium, aspal, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, perkebunan teh, pertanian, perikanan, pajak perusahaan dan banyak lagi. pertanyaan nya kemana semua hasil nya itu semua?? kalau mengacu dari yg di atas seharusnya 1jiwa rakyat Indonesia perbulan mendapat 10jt,tapi apa yg terjadi rakyat di peras lewat pajak. Kedepannya marilah kita bijak.🙏🙏🙏🙏🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Makin memiskinkan Masyarakat ini, coba bayangkan iuran BPJS Kesehatan 5% BPJS Ketenagakerjaan 9% ditambah lagi TAPERA 3%, jadi sudah kisaran 17% iuran. yang ditanggung Pemberi Kerja dan Pekerja.

Satu kewajiban pemerintah untuk tingkatkan dana tapera adalah usut tuntas wang korupsi ke berbagai dana sebagai satu jalan pengawasan

Trima kasih Ibu Eli,Pa Anton,Pa Suryadi, APINDO

Ini ibu hebat to ? Pemikirannya kehidupan masa depan saya sangat setuju perkataan ibu ini Sehat Sehat selalu ya ibu .

Jangankan melanggar sistim. Konstitusi saja dilanggar. Kasian buruh dan para pekerja pabrik. Mereka tambah dicekik dgn program TAPERA

Sebetulnya NKRI kaya raya subur bisa untuk menghidupi rakyatnya kalau ga di untal koropsi para pejabat yg rakus. Ingat kita hidup hanya semaentara hanya mampir ngombe, sekarang kita muak dengan tingkah laku para pejabat ,hukum karma pasti akan menimpa orang " yg serakah

Mantep betull Bu Elly jooss. Memihak rakyat kecil ❤❤❤

Saya pensiunan PNS. Sewaktu msh aktif, setiap bulan gaji kami dipotong buat BAPERTARUM. Namun setelah kamu pensiun, pengembalian uang Bapertarum sangat tdk memadai. Dikembalikan hanya lbh dari 1 jt. Jauh dari harapan

Oke gas oke gas nikmati pemiskinan anak bangsa bebani rakyat debgan segala potongan. Subsudi mobil motor listrik agar pengusaha kaya karna jajakannya laku dapat subsidi mantap, oke gas okes

Kalau koruptor di pemerintahan dihukum mutilasi, baru rakyat percaya!

Ya Allah... selamatkanlah negara saudara ku dan negara ku dari mara bahaya serta fitnah dan fasad akhir zaman. Bangkitkan lah ummah nusantara ini menurut kehendak dan jalan Mu... 🤲

selamat menikmati, itu yg kalian mau, lanjutkan, jadi dijogetin aja tidak perlu protes

nti masalahnya adalah PUBLIC TRUST ! dengan agenda Program Tapera, masyarakat masih trauma dengan kasus² korupsi di Asabri, Jiwasraya, Taspen, BPJS, Kemensos dll. Dan smua kasus² tsb berkaitan dengan penyerapan dana masyarakat atas nama , premi - tabungan - dana pensiun, iuran, investasi bla...blaa...blaaa....

Kalo ada hal yg sulit dilemparkan ke publik sementara pejabat negara Indonesia sering bilang bahwa rakyat Indonesia malas tak ada kontribusi buat negara Indonesia dan seterusnya....pejabat negara Indonesia tak pernah mengingat bahwa sejak jaman dahulu kala yg namanya pemimpin memang dituntut untuk bisa menyelesaikan tugas atau masalah negaranya jangan terlalu sering malah menyalahkan rakyat Indonesia. Pemimpin itu harus berani tampil sebagai contoh bukansabtuday banding.

Mana nich para nitizen yg meng elu elukan bpk pesiden itu yg cocok diwajibkan TAPERA....

Teman saya pekerja mandiri, walaupun hidup cukup bukan berarti dia hidup berlebih ,kebetulan karena modal usahanya cukup besar dan beragama Muslim dia sudah membayar Zakat sebesar 100 Juta setiap tahun, jadi kalau istilah gotong royong pemerintah tidak perlu memaksa lagi apalagi hingga 3% setiap bulan.

Hahaha jangan mau di kadali 😂 kita tidak bodoh itu bukan tabungan tapi buat korupsi haha lucunya negeri ini🤣

Ide dan tujuan Tapera itu sangat bagus: keadilan sosial (rumah yg layak), kt lbh baik mempelajarinya dulu, masukan2 penting utk menyempurnakannya.

Kami nasabah asuransi Jiwasraya...hrs ambil ke kantor sana ke kantor sini akhirnya polis/srtnya diminta.... tunggu aja kata dr kantornya nanti juga ada panggilan utk pencairan sampai sekarang sdh belasan th ambles tdk ada kbr berita....

Betul sekali Ibu ini menjelaskannya.masuk akal banget. Kami pekerja buruh itu masih ada dibawah 3juta.pemerintah ini kayanya membebani rakyat banget katanya Negara kita ini Kaya.coba kelalahlah alam ini biar rakyat bahagia

Harus nya negara siapkan dulu rumah nya baru buruh nyicil mungkin ini lebih rasional, kami buruh gaji cuma umr, cicilan tapera dan sewa rumah , tambah bbm yang katanya mau dinakan lagi terus makan apalagi buruh kecil spt kami, yg pusing lagi kalau kami di phk apa yg harus kami bayarkan untuk tapera.

Ayo kita kasih semangat buat para pendukung no 2 , ini kan yang kalian mau? Siapin dulu rumah nya maliiih...!!

saya setuju kalau uu hukum mati untuk korupsi di sahkan, biar masyarakat percaya tidak akan dikorupsi

Inilah buktinya pemerintah gagal memberi hidup layak buat rakyat.. ujungnya bikin akal akalan buat nyedot uang rakyat

Kami rakyat indonesia tidak setuju,, ini akan menambah beban rakyat,, ini akan menjadi kan ajang korupsi bagi para mafia indonesia,, rakyat indonesia akan percaya apa bila para koruptor berserta harta dan aset nya di sita secara live, dan mafia mafia yang korupsi di hukum mati di hadapan rakyat secara live,, dan hukum tak ada tembang pilih,, dan sejahtera kan rakyat dahulu maka kepercayan masyarakat akan tumbuh dengan sejahtera di negeri sendiri...

Kasus korupsi yg begitu banyak ini di selesaikan dulu pak. Bila perlu para koruptor itu di sita hartanya kekayaan dan TDK di ijinkan pengacara untuk membela mereka..

2,5% harusnya dibebankan ke DPR sebagai perwakilan rakyat

kalo ASN gak masalah, karena mereka abdi negara tapi jangan juga pekerja swasta

TAPERA program Abal Abal utk menggemukkan perut koruptor di prmerintahan

Tolong Bapak - Bapak, Jelaskan lebih detail lagi Kepada para Pengusa Kebijakan. Pemerintah memenuhi isi UU, Maka Pemerintah menyedikan utk Rakyat. UU Tdk ada menyusahkan Rakyat. NKRI Ladang Emas.

Coba tanya ke ketua tapera, bila buruh di kontrak hanya bekerja 1-2 tahun dan sudah tidak bekerja kembali bagaimana?.

Niatnya sih bagus ,,,,cuma salahnya peraturan ini tidak bisa dilaksanakan di INDONESIA karna pasti akan terjadi KORUPSI ,,,,selama hukum mati bagi KORUPSI belum di terapkan maka PASTI akan terjadi KORUPSI

Intinya kita itu sudah gk percya ama jikiwi

Sumber daya Indonesia ini sangat besar kalau petinggi2 bisa mengelolanya untuk pemasukan negara Bukan malah memeras uang rakyat bosss Rakyat sudah sengsara mau diperas lagi

Pemerintah ini sangat lucu.. ketika kepentingan kebijakan bersembunyi di balik undang undang, tapi saat rakyat membutuhkan, pemerintah diam.

Ok gas ok gas😂😂 mana suaranya pasukan gemoy..!!tumben rakyat dan pengusaha kompak..! yg kerja gw duit gw lu yg ngatur.. Ampun dah konoha

TOLONG MENJADI PERHATIAN DPR dan Pemerintah menganai : ASN yang menerima gaji tiap bulan dgn secara langsung dipotong untuk dana Tapera /BAPETARUM tetapi pd waktu ASN pensiun mengenai pengembalian dana TAPERA / BAPETARUM harus menunggu lama !!! Sampai hari ini setelah saya pensiun saja belum ada pemberitahuan atau penjelasan mengenai kapan dana TAPERUM / BAPETARUM itu akan dikembalikan .

Kemana ya orang2 yang berjuta" dulu yang sering bersuara di jalan demi keadilan, kenapa jaman ini kyk semuanya setuju" aja pdhl banyak banget peraturan yg sangat membebani masyarakat tapi yang bersuara semakin sedikit dan beritanya juga tidak seheboh dulu lagi, pdhl menurut saya jaman ini adalah jaman dimana siapapun yang memulai bisnis 60% pasti gagal dan semakin susah dengan biaya hidup yang semakin besar, miris sih..

Selama ini pemerintah tidak memikirkan masyarakat yang selalu sengsara gara-gara kebijakan pemerintah tidak memihak dan tidak peduli kpd masyarakat hanya kepentingan golongan dan sekelompoknya .

Lucunya aturan ini dipaksakan, berarti sekarang sedang dicari lahan korupsi baru, kalo orang normal segala sesuatu kebijaksanaan itu harus dikonsultasikan dulu setuju atau tidak setuju, jadi mungkin ada tujuan tertentu.

Kenapa pemerintah mengatur sesuatu yang tidak perlu diatur

Bapak ini cerita yg bagus2 sekali saya sebagi pensiunan ASN diangkat sejak thn 1986 pd saat itu suda langsung dipungut setelah sya pensiun sya menerima dana tapera berjumlah rp. 7.400.000 apakah sya bisa membangun tumah

Sekarang pada mengerti kn, betapa berbahayanya NEPOTISME. Tidak ada lagi yg mengawasi dan membantah kebijakan yg dikeluarkan, karena semua ada keterkaitan.

Jaminan Rakyat dapat Perumahan Menurut UUD 1945 harusnya Tanggung Jawab Pemerintah tetapi dalam Prakteknya Ditanggung oleh Semua Rakyat yg Selaku Pekerja & Pekerja Mandiri.

Sedihhh rakyat di genosida.... masyaalloh..semoga pemimpin yg zolim sm rakyatnya Alloh segerakan azabnya kunfayakun ... Inna lilalahi wa Innailaihi rojiun....

Sya Sebagai Rakyat yg gajinya kecil. Lebih baik Tapera itu ditidakan Tidak dilanjutkan. Bisa dihadikan sarang Korupsi. Seperti Asabri dan Tasfen.

Otak pemerintah harus jernih. Jangan samakan tapera dgn bpjs. Kesehatan dan rumah beda .gaji karyawan rata2 dibawah 4jt. Bayar anak sekolah tidak cukup.

Selama pemerintah Indonesia tidak menghukum mati pelaku korupsi, percuma!!! Paling dimakan lagi itu duit oleh oknum, Orang Indonesia sudah paham otak oknum, paling di penjara dan di remisi masa tahanan, keluar penjara masih tetap kaya itu oknum

Gali lubang, tutup lubang. Ujung2nya dikorupsi. Rakyat gigit jari dan tetap miskin. 10 jt gen z menganggur, apa solusinya? Harga beras tinggi dan masih diimport, apa.solusinya?

Betul Bu Elly spt kami pekerja PJLP ga dapat JHT jadi berapa lamapun kami kerja setelah diputus kontrak kami dapat apa....

Jika kebocoran2 pajak di bidang pertambangan bs di atasi,gak prlu memeras rakyat jika hnya untuk bangun rumah buat rakyatnya

271 TRILIYUN. Rumah harga 250JT = 1.084.000 Unit Rumah. Rumah harga 160Jt = 1.693.750 Unit Rumah. Rumah harga 100JT = 2.710.000 Unit Rumah. UMR 2.500.000 perlu waktu 3,3 Tahun untuk mencapai 100JT (tanpa ada pengeluaran apapun) 😅.....

Kalau pemerintah mau bantu agar pegawai dan karyawan punya rumah, turunkan bunga kredit rumah, turunkan DP nya kalau perlu 0, pemerintah suapkan lahan murah utk perumahan. Ini baru pemerintah/ negara memakmurkan rakyat. Jgn rakyat dipaksa bantu rakyat yg lain. Itu tugas negara.

Kami sebagai buruh lebih memilih menaikkan tarif BPJS ketenagakerjaan karena lebih bermanfaat daripada harus membayar TAPERA

Rumus 2,5% x gaji UMR, berapa ratus tahun spy bisa beli rumah ? Sementara pekerja terbatas dgn usia pensiun 56 THN. Tetapi, maaf, buat penyelenggara sdh pasti uang triliunan yg dikumpulkan. Akan dikemanakan uangnya ?

Gw yakin klo tidak diwajibkan pasti gk akan ada yg ikut program ini..

rakyatnya di peras ,usut itu koruptor2 pejabat

Harus dipikirkan juga pekerja kontrak yg belum tentu bisa dapat pekerjaan setelah kontrak selesai bagaimana mau bayar TAPERAnya

Hahaha,, alhamdullah saya hidup di malaysia,, tpi miris melihat pemerintah yang selalu memeras rakyatnya

Cara CEPAT Pemerintah utk mengambil dana dari Rakyat, dan Cara Cepat utk di Korupsi, lha Wong ASABRI, JIWASRAYA, DLL YG SUDAH MAPAN SAJA BISA DI KORUPSI APALAGI YG BARU SAJA, SEBAIKNYA BATALKAN SAJA , HANYA MEMBEBANI RAKYAT SAJA, KEWAJIBAN PEMERINTAH ITU MEMBERI SUBSIDI SEBANYAK BANYAKNYA BAGI RAKYAT DENGAN SUMBERDAYA ALAM YG LUAR BIASA BESAR DI INDONESIA INI, SUDAHKAH ITU DI KELOLA DENGAN BENAR, ......JAWABANNYA BELUM

Usulan untuk DPR tolong dibuatkan UDD PEMERASAN.

KOMPAS,, lain kali undang juga dari kalangan RAKYAT tang memang merasakan sendiri bagaimana ekonomi bawah sekarang,

Kalo penjelasannya gitu itu namanya pemerintah mau buat tabungan investasi yg dikelola pihak manajemen investasi seperti Reksadana kah? Lalu kenapa diharuskan? Kan itu hak perorangan mau ikut atau tidak? Lalu dimana HAM (Hak Asasi Manusia)-nya jika diharuskan? Yang namanya tabungan itu pilihan bukan keharusan. Dan juga bagaimana untuk para pekerja swasta e-commerce yg belum menjadi pegawai tetap? Bukankah ketika mereka bekerja sesuai kontrak yang sudah ditandatangani misal pembaharuan pertahun jika dikatakan minimal 12 bulan lalu diikutkan dan 3 tahun kemudian keluar dari kerja atau tidak diperpanjang masa kerjanya lalu gimana uangnya bisa dikembalikan kah? Setelah itu ketika yang bersangkutan meninggal dimasa adanya tabungan Tapera bagaimana apakah tabungannya dapat dicairkan? Lalu jika memang pemerintah mau buat seperti Reksadana kenapa gak make tabungan lainnya yg telah dikelola, kenapa harus buat baru kembali? Yang terlihat bukan membuat wadah demi masyarakat menjadi lebih baik tetapi membuat wadah demi kepentingan" orang atas? Tabungan 3% dari gaji, dengan laju properti sama aja bohong gak akan dapat apa". Di kota kota besar yg pendapatan 5 JT katakanlah iuran 200rb perbulan berarti 1 tahun dapat 2,4jt katakanlah masa kerja 30 tahun berarti 30 tahun yang akan datang dapat 72jt katakanlah + bungan 100jt. 30 tahun yg akan datang uang 100jt dapet rumah gak pak? Tolong dikaji lebih lanjut, kasihan para masyarakat yg berpenghasilan rendah.

Membuka peluang korupsi uang rakyat

Indonesia emas., rakyat seharga makan siang gratis

Rakyat betul betul kuras... Pemerintah bukan nya kesian pada rakyat bawahan malah di tekan dengan pelbagai potongan... Demi bayar hutang so betul la apa kata SAID DIDU dan RIZAL RAMLI

Gini aja, cek aja PNS yang ikut Bapetarum, dapat rumah gak? Kalau nggak ya berarti akan diulang di masa depan. Gak usah berharap banyak lah. Jangan samain sama BPJS, jelas udah beda konsep.