KOMPASTV - Beredar informasi yang mengklaim air rebusan daun seledri dapat digunakan sebagai terapi untuk penderita masalah ginjal. Informasi ini juga mengklaim penderita masalah ginjal tidak perlu melakukan cuci darah dan cukup mengonsumsi air rebusan daun seledri secara rutin.
Namun, setelah dicek kebenarannya, informasi yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.
Dokter Furqon Satria Adi Pradana, yang merupakan staf jantung dan pembuluh darah di RSUP Doktor Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Jawa Tengah, menyatakan bahwa info yang beredar belum tentu kebenarannya.
Dilansir dari kompas dot com, Furqon menyatakan seledri memang mengandung kalium yang bisa membantu menjaga tekanan darah, sehingga baik untuk mencegah penyakit ginjal. Namun, pasien yang sudah mengalami gagal ginjal justru harus diet kalium rendah, karena removal atau pembuangan kalium di ginjal yang sudah rusak tidak berjalan lancar.
Kalium yang terlalu tinggi di darah membuat detak jantung melambat dan berpotensi menyebabkan aritmia letal, atau kematian akibat kondisi jantung menjadi ireguler.
Ia meminta masyarakat membedakan pencegahan penyakit dan terapi pada penyakit yang sudah ada. Misalnya gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah. Dan meminta masyarakat untuk melihat kembali
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...