Menelusuri Jejak Iptu Rudiana Ayah Eky, Otto Ungkap Alasan Tertarik Tangani Kasus

Menelusuri Jejak Iptu Rudiana Ayah Eky, Otto Ungkap Alasan Tertarik Tangani Kasus | NI LUH

Рет қаралды 463,274

9 күн бұрын

KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan Vina dan Eky terus bergulir dan semakin menarik perhatian publik. Lamanya pengusutan kasus ini, menimbulkan pertanyaan di masyarakat terkait profesionalitas polisi.
Serangkaian fakta baru pun bermunculan dari pengakuan sejumlah saksi lama maupun saksi baru. Mulai dari pengakuan saksi yang menyebut dapat tekanan saat pembuatan berita acara, hingga pengakuan saksi yang menyatakan menginap bersama dengan lima terpidana (Eka, Eko, Hadi, Jaya, Supri) di rumah seorang ketua RT saat pembunuhan Vina dan Eki terjadi. Benarkah? Jurnalis KompasTV Ni Luh Puspa mencari jawabnya. #NILUH
Pertama Ni Luh mencari jejak Iptu Rudiana, Ayah Eki yang kemunculannya ditunggu publik, lantaran disebut kunci penguraian kasus ini. Tak berhasil temui Iptu Rudiana di kantornya, Polsek Kapetakan Cirebon, Ni Luh datangi rumah Eki yang tercantum dalam hasil visum Eki. Di sana Ni Luh berbincang dengan tetangga Eki. Bagaimana mereka mengenal sosok Iptu Rudiana? #NILUH
Ni Luh lalu temui dua orang saksi kasus pembunuhan Vina-Eki, Udin dan Okta. Mereka menyebut pada malam pembunuhan berada di rumah Pak RT bersama 5 terpidana hingga pagi. Keterangan berbeda disampaikan Pak RT dalam BAP. Ni Luh coba temui Pak RT di rumahnya untuk mengklarifikasi hal ini. #NILUH
Ni Luh juga berbincang dengan Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia, PERADI. Ia tengah pertimbangkan menjadi kuasa hukum lima terpidana pembunuhan Vina dan Eki. Tim telah dibentuk, lantas apa novum alias bukti baru yang telah dipegang untuk pengajuan PK lima terpidana? #NILUH
Lambannya penuntasan kasus ini diduga karena ada ketidakberesan polisi melakukan crime investigation, benarkah?
Ni Luh bahas bersama Wakapolri 2013-2014, Komjen Pol Purn Oegroseno. Ia menyebut sebaiknya penanganan kasus ini segera diambil alih Mabes Polri, mengapa?
#niluh
Sahabat Kompas TV Pontianak, jangan lupa like, share dan subscribe channel KZfaq Kompas TV Pontianak, aktifkan juga lonceng notifikasi agar selalu update mengenai berita terkini dan terlengkap di Indonesia.
Media sosial Kompas TV Pontianak :
Instagram: / kompastvpontianak
Facebook: / kompastvpontianak
KZfaq: / kompastvpontianak
Twitter: / kompastv_ptk
E-mail: kalbar@network.kompas.tv
No. Telp: 0561-8120091
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di www.kompas.tv/live
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
#KompasTV
#KompasTVNetwork
Kompas TV
Independen | Terpercaya

Пікірлер: 1 200

@abymanyondpurnama5667 19 сағат бұрын

Yang geram sama si RTnya mana

@dzafajualbibitarengenjahkutim 16 сағат бұрын

Kalo pak Otto berhasil membuktikan ke 5 terpidana bahwa tidak bersalah dan dibebaskan, maka saya rasa dia pantas menyandang gelar PAHLAWAN NASIONAL. Yah minimal Pahlawan utk rakyat kecil.

@SusantoHadi-ku6pe 19 сағат бұрын

Polisi BUKAN mencari kebenaran demi keadilan.

@andang51 16 сағат бұрын

Tangkap RT dan anaknya si Rt dan si Aep. yang setuju angkat jempol.

@AbdulManaf-im3jf 19 сағат бұрын

Polisi bukanya menyelesaikan masalah,malah yg membuat masalah.

@user-mj1bs6ik5n 19 сағат бұрын

BANG OTTO HASIBUAN MEMPUNYAI HATI NURANI YG SANGAT MEMPERHATIKAN ORANG YG BUTA HUKUM ORANG TIDAK MAMPU LANJUTKAN AMAL IBADAHNYA

@riyadisibull5353 19 сағат бұрын

Polisi tidak menyelesaikan masalah justru memperkeruh😂😂😂

@nartoberlian9975 19 сағат бұрын

DAHSYATNYA AKIBAT SERING MAKAN UANG HARAM.... ORANG TUA YG ANAKNYA JADI KORBAN PUN KEHILANGAN AKAL SEHATNYA .... ASTAGFIRULLAH

@user-di7uy5xl6s 19 сағат бұрын

pembohong yg terstruktur menggaggap kebohongan nya adalah kebenaran.kalau ada yg membantah mereka akan menutupi dengan segala cara

@faro.xid. 19 сағат бұрын

Jika kebusukan polisi terbongkar pelaku yg sebenarnya akan terungkap.

@ramadonirealme1227 19 сағат бұрын

Jadi selama ini, setelah di intruksi kan Oleh Pak Presiden bahwa Kapolri harus turun langsung menangani kasus ini, jadi masih Polda nya yg menangani?? Bukan Bareskrim Polri??? Apa yg di tunggu lagi Pak Kapolri?? Itu org² yg tidak bersalah semakin lama di penjara, semakin hilang masa depan nya. Kasihan lihatnya kalo memang mereka tidak bersalah, menjadi korban. Kalian mau bikin sekenario lagi??? Mau buat sandiwara lagi?? Di bantu Netizen se Indonesia apa kurang cukup bukti nya?? Di bantu lagi sama kang Dedi Mulyadi. Hilangkan Ego itu Pak Kapolri. Kita sama² manusia gak ada yg Hebat, gak ada yg Kuat. Miris lihat Hukum seperti ini 🤢🥶😨

@zainalpatmaraga 14 сағат бұрын

Alhamdulillah, ini uraian Pak Otto yang logis dan jelas. Ancung jempol yukkkkk....

@NataliusHulu 19 сағат бұрын

Rudiana , RT dan aep harus ditangkap dulu, kasusnya pasti terbuka

@user-dy1ch9bb8x 19 сағат бұрын

Nah.. Ini demen nontonnya.. Dari awal.. Yg punya sandiwara kasus gk pernah terlihat.. Bravo

@karyonoputro1309 16 сағат бұрын

Gimana ini pak Kapolri? Nama baik polri hancur karena bapak tidak tegas kepada anggota anda .... Jujur saya sebagai rakyat kecil jadi gregetan lihat penegakkan hukum di Indonesia