Saat JPU Tunjukkan Barang Bukti Penembakan Yosua di Depan Ferdy Sambo

Рет қаралды 14,439

Жыл бұрын

JAKARTA, KOMPAS.TV Jaksa Penuntut Umum menanyakan terkait barang bukti berupa seragam hingga senjata kepada Terdakwa Ferdy Sambo saat penembakan Yosua.
Terdapat dua baju seragam polisi milik Ferdy Sambo yang diperlihatkan oleh Jaksa.
Tanggapi hal itu, Sambo menjelaskan bahwa saat penembakan dirinya menggunakan jenis PDL.
"Untuk baju yang saya gunakan jenisnya PDL tapi apakah ini saya tidak tahu pasti karena sudah lama," ujar Ferdy Sambo.
Baca Juga [FULL] Penasihat Hukum Tanya Ferdy Sambo soal Tanggung Jawab Masa Depan Eliezer hingga soal CCTV! di www.kompas.tv/article/356150/...
Jaksa juga menanyakan terkait beberapa senjata api seperti Glock 17, HS hingga barang bukti peluru 9 mm serta peluru kaliber 45 untuk senjata combat wilson
Hal ini disampaikan Ferdy Sambo saat memberikan kesaksian dalam sidang pemeriksaan dengan terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022)
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel KZfaq Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
KZfaq : / kompastvsukabumi
Instagram : / kompastvsukabumi
Facebook : / redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Пікірлер: 11

@novalantoni2402 Жыл бұрын

Pembunuhan menjadi berencana semua nya dibikin oleh elezer dari kesaksian nya, kesaksianya itu adalah termasuk juga skenario untuk mengelabui pengadilan untuk menjadikan pembunuhan tersebut menjadi berencana dengan tujuan biar Jendral itu yang di tuduh sdh berencana ingin membunuh josua, mulai dari saguling, karena jaksa sama hakim tidak ada mengatakan Elezer ini sebagai penembak semuanya.Padahal elezer sdh mengatakan dia yang menembak pertama tiga sampai empat kali, Orang kalau sd menembak sekian banyak kalau jaksa sama hakim paham Elezer ini lah yang menembak semuanya titik seharusnya. Itupun baru pengakuanya, kan bisa saja lebih. Mana ada orang menembak sekian banyak lalu mengaku sekian banyak pula.Kalau pengakuan nya tiga empat berarti lebih dari itu ,itu Elezer mengakunya pembunuhanya ini belum masuk kepersidangan, seandainya sdh masuk kepersidangan elezer pasti akan mengaku satu kali, karena sdh mengaku sebelum masuk ke persidangan tiga empat tidak mungkin bisa dirubah oleh elezer. Mana ada seorang penembak kalau sdh masuk kemeja hijau akan mengaku tiga empat menembak paling akan mengaku satu kali. Karena elezer ini sebelum masuk ke persidangan sdh mengaku dia yang menebak pertama tiga sampai empat kali, berarti tidak bisa di rubah lagi. Begitu caranya meanalisa nya , apakah samba ikut menembak apa tidak.