KOMPASTV - Muhibah sang Bima Suci ke luar negeri berlanjut, selepas Zhangjiang China KRI Bima Suci meneruskan pelayaran Kartika jala Krida menuju Yeosu Korea Selatan. Kembali berada di lautan anggota kapal Bima Suci dan para Taruna Akademi Angkatan Laut menjalankan aktivitas rutin sesuai tugas masing-masing. Menyeberangi Laut Cina Selatan menjadi tantangan bagi seluruh pengawak Bima Suci.
Pelayaran kali ini menjadi ujian bagi para Taruna Akademi Angkatan Laut dalam menyatu dan semakin mengenal karakter kapal Bima Suci. Bagi sang Bima Suci mengarungi Laut Cina Selatan menjadi yang pertama kalinya, Yeosu menjadi destinasi penting karena KRI Bima Suci akan mengikuti event besar dalam dunia pelayaran yaitu Sail Regatta.
Hari ke-21 atau tanggal 22 Agustus 2018 menjadi hari yang spesial karena bertepatan dengan hari raya kurban atau Idul Adha. 1 Dzulhijjah 1439 Hijriyah jatuh pada hari senin tepatnya tanggal 22 Agustus 2018 pada penanggalan Masehi.
Salat Ied dilaksanakan di geladak tengah dengan arah kiblat menghadap buritan, menjalankan salat Idul Adha di atas kapal yang sedang berlayar khususnya KRI Bima Suci tentu menjadi pengalaman yang belum tentu terjadi setahun atau bahkan 10 tahun dapat terulang.
Memasuki hari keempat pelayaran menuju Yeosu Laut Cina Selatan mulai menunjukkan karakter yang sebenarnya, angin kencang yang berimbas pada ombak tinggi mulai menerpa sang Bima Suci.
#KRIBimaSuci#AngkatanLaut#Taruna
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...