Kriteria Ustadz Yang Boleh Diambil Ilmunya, Jangan Salah Pilih ! | Ustadz Abu Yahya Badrusallam, Lc.

  Рет қаралды 2,585

Media Komunikasi Langit

Media Komunikasi Langit

3 жыл бұрын

Menuntut ilmu agama adalah perkara yang besar dan serius. Tidak boleh sembarangan dan main-main. Termasuk di dalamnya, perkara memilih orang yang akan diambil ilmunya, yang akan dijadikan guru. Bahkan wajib selektif dalam menuntut ilmu agama, tidak mengambil ilmu dari sembarang orang.
Dari Abu Umayyah al Jumahi radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :
إن من أشراط الساعة أن يلتمس العلم عند الأصاغر
“Diantara tanda kiamat adalah orang-orang menuntut ilmu dari al ashoghir” (HR. Ibnul Mubarak)
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan bahwa diantara tanda hari kiamat itu adalah banyaknya orang yang mengambil ilmu dari ahlul bid’ah. Ini merupakan celaan terhadap perbuatan tersebut. Sehingga menunjukkan bahwa menuntut ilmu itu harus selektif.
Mari kita simak penjelasan secara rinci di video berikut ini ....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari dukung dakwah tauhid dan sunnah melalui Channel KZfaq @Media Komunikasi Langit , dan dengan menyebar luaskan setiap kajian Media Komunikasi Langit
Official Akun Sosial Media Komunikasi Langit
Instagram : mediakomlangit
KZfaq : @Media Komunikasi Langit
Facebook : Media Komunikasi Langit
Website : komunikasilangit.com

Пікірлер: 4
@ahmadkhoiruddin3863
@ahmadkhoiruddin3863 Жыл бұрын
Maa syaa Allah Alhamdulillah BaarakAllahu fiik Ustadz Abu Yahya Badrussalaam حفظه الله
@biniman965
@biniman965 3 жыл бұрын
baarakallahu fiikum
@zainalkoto4380
@zainalkoto4380 Жыл бұрын
Di Indonesia sangat gampang sekali ngaku jadi ulama, hanya modal jenggot panjang, pakai lobe, atau sorban dan jubah panjang sudah bisa ngaku ustadz
@firdyan5394
@firdyan5394 3 жыл бұрын
saya bikin metode berfikirnya ya, misal kasus kata min 'alaq (sesuatu yang melekat) di surat al alaq itu dulunya diartikan mufassir segumpal darah, kemudian ilmuan biologi non-muslim membuktikan bahwa gak ada dalam proses kehamilan itu terbentuk 'segumpal' darah maka di gantilah tafsir kata min 'alaq itu oleh para ulama menjadi zigot yang melekat di dinding rahim. pertanyaan saya apakah seluruh isi tafsir ulama" besar itu salah, hanya karena kesalahan menafsiri kata min 'alaq yang dibantah oleh ilmu pengetahuan? gak begitu akhi, konsep ambil baiknya buang buruknya itu sah dalam beragama. kalau gak begitu perspektif akan sempit, mudah menyalahkan dan menjadi jahil umat islam makanya gak maju maju bahkan mundur. kita ini kan punya akal sebagai manusia kalau kengkultuskan 'hanya boleh belajar pada ulama yang di cap sunnah' artinya ya doktrinir bukan pemahaman dan feodalisme melekat di situ. wallahua'lam
|LIVE| Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, Lc., M.A. - KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM
1:31:13
Llegó al techo 😱
00:37
Juan De Dios Pantoja
Рет қаралды 49 МЛН
Mama vs Son vs Daddy 😭🤣
00:13
DADDYSON SHOW
Рет қаралды 23 МЛН
- А что в креме? - Это кАкАооо! #КондитерДети
00:24
Телеканал ПЯТНИЦА
Рет қаралды 7 МЛН
Doa Awal Tahun 1446 Hijrah
3:15
Kumpulan Semesta Sdn. Bhd.
Рет қаралды 66
|LIVE|  Ustadz Mizan Qudsiyah Lc, M.A. - DUNIA ITU TERLAKNAT
1:17:04
Media Komunikasi Langit
Рет қаралды 27
Hukum Membunuh Atau "Ngebom" Orang Kafir | Ustadz Abu Yahya Badrusallam, Lc.
4:31
|LIVE|  Ustadz Mizan Qudsiyah Lc, M.A. - ADAB BERHIAS DAN BERPAKAIAN #8
1:19:12
Media Komunikasi Langit
Рет қаралды 112
|LIVE| Ustadz Abu Asma' Andre - 10 MANFAAT KEIMANAN
56:19
Media Komunikasi Langit
Рет қаралды 29