Madrid , kota, ibu kota Spanyol dan provinsi (provinsi) Madrid. Pusat seni dan keuangan Spanyol, kota dan provinsi membentuk comunidad autonom (komunitas otonom) di Spanyol tengah.
Status Madrid sebagai ibu kota negara mencerminkan kebijakan sentralisasi raja Spanyol abad ke-16 Philip II dan penerusnya. Namun, pilihan Madrid juga merupakan hasil dari ketidakjelasan dan netralitas kota tersebut sebelumnya: kota ini dipilih karena tidak memiliki ikatan dengan kekuatan non-kerajaan yang mapan, dan bukan karena pertimbangan strategis, geografis, atau ekonomi. Memang benar, Madrid kekurangan karakteristik lain yang mungkin membuat mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan peran utama. Kota ini tidak terletak di sungai besar, seperti banyak kota di Eropa; dramawan abad ke-16-17 Lope de Vega, mengacu pada jembatan megah di atas perairan Manzanares yang sangat indah, menyarankan untuk menjual jembatan tersebut atau membeli sungai lain.
Madrid tidak memiliki cadangan mineral atau kekayaan alam lainnya, juga tidak pernah menjadi tujuan ziarah, meskipun santo pelindungnya, San Isidro, menikmati perbedaan yang sangat unik karena telah menikah dengan santo lain. Bahkan asal muasal kota ini tampaknya tidak sesuai untuk dijadikan ibu kota negara: peran historisnya yang paling awal adalah sebagai lokasi benteng Moor kecil di atas singkapan batu-bagian dari pertahanan utara kota Toledo yang saat itu jauh lebih penting, terletak sekitar 43 mil (70 km) selatan-barat daya.Madrid secara resmi dijadikan ibu kota negara oleh Philip III, satu generasi setelah Philip II membawa istana ke Madrid pada tahun 1561.
Di bawah perlindungan Philip II dan penerusnya, Madrid berkembang menjadi kota yang penuh rasa ingin tahu. sebaliknya, melestarikan pusat kota yang tua dan penuh sesak, yang di sekelilingnya dibangun istana, biara, gereja, dan bangunan umum.
Nah, teman², jangan lupa LIKE, COMMENT & SUBSCRIBE ya....TERIMAKASIH.