Njih mas, dengwn senang hati. Cuma penambaha unsur c sebaiknya dilakukan pagi hari atau malam. Jangwn siang, ikan wkwn megap 2 mas.

Ya dengan senang hati. Semoga bisa membantu. Apapun petmasalahan. Sekiranya saya tau. Insya Allah saya akan mencoba.

Salam. Semoga kesehatan, kesejahteraan dan kenyamanan selalu melingkupi mas dan keluarga. Kelihatannya budidayanya berjalan baik ya. Syukur alhamdulillah semoga demikian adanya. Aamiin.

Salam kenal kembali. Semoga membantu. Insya Allah.

Walaikum salam. Insya Allah mas. Nggak perlu janji mas. Semua video saya buat, saya dedikasi untuk ilmu dan ibadah. Sepanjang pemahaman saya. Makanya saya juga gak pernah meminta. Wassallam.

@@alf_is_my_elf1439 langsung saya nyalakan pak,beda orng cari duit sama cari amal jariyah pak.Allah pasti membalas segala kebaikan bpk dng caranya sendiri. 🙏🙏🙏

@@ickyalamri2062 Alhamdulillah. Betul mas. Semua dg cara kita sendiri 2. Insya Allag kebaikan mas mau men subscribe, juga memperoleh balasan dari-NYA. Aaamiin. Sukses dunia dan akherat buat mas dan keluarga. Aamiin.

@@alf_is_my_elf1439 di tunggu videonya ya pak 🙏

Jika hitungan ton, berarti 1 ton pakan butuh 3,3 kwintal molase dan dolomit 2,5 kwintal. Belum lagi kebutuhan istrik, sarana & prasarana lainnya. Harga yg mahal utk menebus sebuah lebel bioflok ikan nila yg dipasaran tengkulak cuma 18-20 rb per kg. Belum lagi persaingan harga, seperti di Lamongan Jatim dan sekitarnya, harga di kolam tambak cuma mentok 15 rb per kg. Gurame, dikasih sayuran selain pelet pabrik lebih menjanjikan meski panen 1 thn, meski butuh lahan yg luas. Sekilo 35 rb. Monggo....

Beuuuh...bener banget ini. Jadi patah semangat om yak? Jgn ikutan bioflok kalo gitu om. Repot...mahal n ilmu tingkat tinggi ini. Gak semua orang bisa terapkan bioflok secara kaffah...hehehe

Betul. Karena harga jual lele lebih rendah. Sekalipun demikian, saya akhirnya juga beralih kembali ke konstanta Adi Sucipto.

Menurut pengalaman saya. Kapur dolomit tidak ngefek untuk menaikan ph air. Kakau saya ada 2 kapur yg bisa menaikan ph air. Yaitu kapur gamping sama soda kue. Cuma itu aja sepengetahuan saya. Dab hasilnya selalu positif. Ph air naik secara significant mas. Dolomite menurut hemat saya hanya ph buffer atau menjaga alkalinitas. Cuma kapur gamping itu sifatnya panas. Karena semula sifatnya yang semula kalsium oxyde begitu kena air berubah menjadi kalsium hydroxyte. DR. Yuli Ekasari tidak menyarankan itu. Namun pengalaman saya, ikan fine 2 aja kok. Atau coba pakai soda kue., teori yg digunakan oleh penemu bioflok Avnimelech. Takaran pemberian tergantung protein pelet yg diberikan. Semoga membantu. Aamiin. Asal

Kalau lihat Hargreaves, J.A. 2013. Biofloc production system For aquaculturr. Southern Regional aquaculture Center (SRAC) (publication no. 4503). 0,25 kg itu mmg takaran baking soda atau Sodium bicarbonat mas.

@@alf_is_my_elf1439 baik pak terima kasih sudah berbagi ilmu dan pengalamannya🙏

Tidak mas. Tidak perlu dipusakan. Namun pemberiannya dilakukan pagi atau malam hari. Itu sesuai dengan teori DR. YULI EKASARI (Dosen IPB). Kalau siang, sorenya ikan setelah diberi pakan, terlihat megap 2. Saya sudah praktekan. Demikian pula malam hari dan ternyata aman, ikan tidak megap 2. Semoga mrmbantu. Insya Allah.

@@alf_is_my_elf1439 terimah kasih banyak atas bimbingan master.

Bisa mas. Asal tidak ada bocor atau rembesan dr luar. Sepanjang itu tidak ada, Insya Allah bisa. Saya pernah menerapkan dikolam beton dan alhamdulillah lancar tanpa kendala. Sukses berkarya ya. Aamiin

Aamiin Yaa Mujibas Saailiin. Suwun responnya mas

Sangat mencukupi. Bahkan tebar padat mas. Menurut teori Hargraves, untuk bak D3 yg tingginya 1 m. Volume air bisa mencapai 7 m3. Dg asumsi panen 20 kg / m3. Ikan uk. 5 sd 6 ekor/ kg. Maka tebar ikan bisa mencapai 770 ekor. Nenurut Adi Sucipto. Untuk aplikasi 1. Kalikan 5 gr probiotik 10 gr/m3. Menurut DR. Yuli Ekasari Kenali air yg akan kita pakai, salah satunya ukur ph nya. Jika ph tinggi jangan ditambah dolomit. Nanti diaplikasi ke 2, tergantung pakan yg diberikan. Untuk c/n ratio, tinggal mas mau nerapkan teori Avnimelech atau Adi Sucipto. Kalau Avnimelech, setiap 1 kg pakan dg protein 30 %. Maka perlu ditambah gula pasir sebanyak 3,3. Kalau Adi Sucipto memakai konstanta /150. Kalau saya, menghindari pembengkaan biaya, diawal tebar saya menggunakan protein 32 %. Di bulan ke 2, pakan 32 % saya campur dg pakan 16 %. Sehingga ketemu protein 26%. Sehingga saya tidak lagi perlu nambah unsur c. Semoga membantu. Insya Allah.

@@alf_is_my_elf1439 gula pasir 3,3 mksdnya kilo atau gram pak..trus yg di maksud /150 apakah jumlah pakan semisal 1kg (1000/150) * 50 untuk gula dan dikali 100 untuk molase...apakah seperti itu yg dimaksud pak

Gula pasir 3.3% dari jumlah pakan yang di berikan. Biar mudah kasih per satu kilo pakan 3.3% kalo di awal biasnya ga sampai 1 kilo sekali kasih pakan. Bisa 3-5 hari baru 1kilo nah berarti pas hari k5 di kasih gula (unsur carbonnya) 3.3%

Kalau hemat saya, bisa tapi susah mas sepanjang terik sinar matahari menembus kuat kedalam bak. Semakin tinggi terik maka semakin susah. Fitoplankton, alga, dll mudah berkembang. Apalagi suhu ph tinggi didalam air. Menurut saya, yg penting ikan sehat, makan lahap. Malam hari tidak naik kepermukaan. Hujqn terus menerus, ikan tidak mati akibat empedu pecah karena makan fitoplankton yg jenis bluebin. Namun kalau mau precentif, ya dkasih atap lebih utama. Selagi masih pemula seperti saya, pemberian atap jauh lebih memudahkan kita berbudidaya. Semoga membantu. Aamiin

Kalau setiap hari dg nilai c/n 15. Pertumbuhan ikan akan sangat bagus sekali. Cuma perlu dipertimbangkan besaran biaya produksi dan hasil penjualan, apakah sesuai. Dan kalau hari sbgmn yg disebutkan. Kita lihat. Apakah ikan kita tumbuh dan sehat. Itu tergantung pd cara perlakuan yg kita lakukan. Antara 1 dg kolam yg lain, kadang berbeda. Namun krn kajian Adi Sucipto, juga sudah barang tentu dilandasi dg dasar penelitian. Sepanjang praktek, hasil panen bisa sedikit lebih banyak hasilnya. Cuma aplikasi ke 2 dst. Bukan sbgmn perlakuan aplikasi I. Namun menggunakan konstanta /150. Semoga membantu. Dan kalau berkenan, mohon di Subscribe njih. Suwun.

@@alf_is_my_elf1439 sangat membantu sekali pa trimakasih sudah menyempatkan untuk membalas komentar saya, akan saya jadikan referensi untuk di lapangan pak

Salam. Wajar. Air sudah baik, dijaga jangan sampai merah atau hijau pekat. Jangan over fedding. Berikan kesempatan pd bakteri berkembang secara optimal. Jangan lups aplikasi susulan pwda hari ke 20 (kalau ikut Adi Sucipto). Kalau ikut Avnimelech beda cerita karena setiap pemberian pakan harus diiringi penambahan unsur c. Semoga membantu. Insya Allah.

Makasih pak info nya,dan satu lagi pak kemaren ada hujan kurang lebih 15 menit dan esok nya ada yg mati 1 ekor,cara untuk penanganan hujan gimana ya pak🙏🙏🙏

Untuk air. Gunakan bakteri bacillus yg ada bacillus subtilis dan lichenoformis. Kalau saya menggunakan aquaanzym sama aquxit. Sedangkan bakteri untuk pakan, saya menggunakan lactobacillus. Kalau saya menggunakan em4 yg warna pink, yg dipakai untuk perikanan. Selamat berkarya. Semoga sukses. Aamiin

Ya bisa mas. Malah kalau menurut saya itu lebih bagus caranya. Saya juga begitu kok mas. Sambil nunggu ikan beradaptasi dan sehat. Kita disaat bersamaan melakukan persiapan air. Nah kalau mau optimal. Sebelum ikan dimasukan kedalam air bioflok. Basuh dulu ikan dg antibiotik. Shg bakteri patogen tidak masuk kedalam sistem. Semoga membantu. Insya Allah.

@@alf_is_my_elf1439 yaalah salah ketik kang, maksut saya , saya mau pembesaran ikan nila didalam ruangan yang minim kena sinar matahari kang

Mungkin saja mas. Didalam video saya. Ada 2 pendapat. 1. Pendapat Avnimelech dan ke 2. Adi Sucipto. Dimana keduanya memakai konstanta yg berbeda. Kalau Avnimelech menggunakan konstanta 6,25. Sedang Adi Sucipto menggunakan /150 x 100 (molase). 50 (gula pasir). Dikatakan pakan yg mengandung 30 % protein. Cn rationya baru 10,4. Dan untuk itu perlu penambahan unsur c. Sebagaimana penjelasan Supomo. Unsur molase = 50 %. Unsur c pakan = 50 %. Unsur N pakan = 75 %. Unsur ekresi C= 75 %. Sehingga kalau mau gunakan CN ratio : 15. Maka perhitungannya sbb: (M x 50 %) + (p x 50 % x 75 %). Dibagi = P x (30 % ÷ 6,25) x 75 % 15 = ( m x 50 %) + (0,375 P). Dibagi = 0,36 P. Maka untuk cn ratio 15. Maka 15 15 + 0,036 P = 0,54P = 0,5 M + 0,375 P = 0, 165 = 0,5 M M = 0,33 P. Kalau Adi Sucipto = 1000 / 150 x 100 (M) = Nah demikian yg saya bisa jelaskan dimedia yg sangat terbatas ini. Semoga tidak membuat bingung penjelasan saya. Dan kalau salah, mohon sekiranya dikoreksi. Dan tinggal mana yg mau mas ikuti. Semoga membantu. Insya Allah.

Jika 4 kg habis pakan sama aja yah hitungannya bang? Apakah TDK berpengaruh dengan ikan bang?

Sudah berapa lama ?. Biasanya diawal mula mmg begitu. Baru di 1 bpn, flik akan tercapai 10 s/d 20 ml / ly qit. Yg kedua adakah tanda 2 ikan terdampak ?. Kalau gak ada, ikan tetap sehat. Aplikasi setiap kali pqkan diberikan. Nanti dr hijau akan beralih menjadi coklat. Kalau terdampak, ikqn ada yg mati dg perut hijqu. Maka ikan keracunan blue bin (lihat video saya tentang penebaran awal). Air dikuras, agar fitoplankton blue bin hilang dari badan air. Jaga dan lakukan pemberian probiitik dg mengikuti runus c/n ratio. Plastik diatas bak terpal / beton, sangat membantu untuk menekan perkembangan fitoplankton. Semoga membantu.

@@alf_is_my_elf1439 sudah masuk 2minggu ini om kolam 2x3x 0.75 tebar 500 alhamdulillah napsu sehat. Kalau flok sekitar 10ml . Tp dibagian bibir kolam ada semacam pito hijau melingkar dikolam apa aman om. Trs untuk pemberian aplikasi stlh pakan apa saja ya. Mtr nwn

@@alf_is_my_elf1439 om boleh minta kontaknya atau fb kmrn tak cari namanya gak ketemu

Sebetulnya sama saja mas. Konstanta Adi Sucipto sama konstanta Avnimelech. Bedanya hanya waktu penambahan unsur C nya. Kalau Adi Sucipto hari tertentu, ke 5, 20, 50 dan 80. Sedang Avnimelech setiap kali pemberian pelet. Sempurnanya ya Avnimelech tapi saya praktekan. Biaya produksi betul 2 membengkak. Gula 1 kg Rp. 12. 500. Baking soda Rp. 13. 000. Akhirnya saya memilih : Prinsip Adi Sucipto. Dg tambahan kalau sistem memerlukan.

Tergantung dr teori mana mas mau anut. Kalau pakai sop Adi Sucipto jelas beliau melakukan penambaha unsur c dihari ke 5 , 20, 50 dan 80. Sedangkan menurut penemu bioflok Acnimelech. Dikatakan prnambahan unsur c disetiap kali pemberian pakan. Namun menurut hemat saya, saya menggunakan teori Yuli Ekasari, dosen IPB. Dikala membutuhkan aja saya melakukan penambahan unsur c. Kemudian saya menemukan formulasi agar biaya produksi bisa ditekan serendah mungkin. Adalah menggunakan pelet yg berprotein lebih rendah (coba mas telusuri video saya yg lain). Saya membantu itu mas. Sekalipun protein rendah namun pertumbuhannya tidak kalah dg protein diatasnya. Semoga membantu. Aamiin.

Nitrit itu terjadi karena akumulasi dr berbagai faktor. Baik dr dalam tubuh ikan yaitu hasil respirasi ikan, feses. Dr luar sisa pelet yg tak termakan. Nah cara atasi ya adanya bakteri bacillus yg kita tebar. Kalau bakteri cukup dan nitrit yg ada seimbang maka sudah barang tentu nitrit akan rendah. Nah tugas kita selaku operator, ya memantain agar pertumbuhan bakteri tetap optimal. Itu aja mas. Semoga membantu. Aamiin.

Kalau menurut keterangan. Penambahan dolomite dilakukan setiap hari, bersamaan dg penambahan c mas.

pemberian kapur dolomit dan gula pasir itu harus di lakukan setiap habis pemberian pakan ya pa mohon penjelasanya terimakasih

@@asepsoni4959 iya mas. Saya coba di saat habid makan. Setelah 2 jam trus saya kasih. Jadi mmg harus diuji coba sendiri. Karena gak ada satupum dr materi yg saya baca. Memberikan tata cara pemberian. Jadi kita ya trial n eror. Baru tau mana yg paling pas. Bakteri nitrifikasj sangay beracun. Air gak bau tapi mematikan ikan.

Kalau menurut Teori Hargraves, ya sebaiknya dikasih saat pemberian unsur c mas. Kalau mau yg lebih baik pakai baking soda.

@@alf_is_my_elf1439 pak ad telegram engga kalo ada no nya brpa

@@alf_is_my_elf1439 Baking soda lebih baik sebagai pengganti apa maksudnya pak? Sumber c atau dolomit mksudnya pak?🙏🙏

@@maryantoakhyar7077 maksudnya baking soda kualitasnya lebih baik jika dibandingkan dengan dolomite. Baking soda mengandung sodium carbonate mas.

@@alf_is_my_elf1439 Trus cara aplikasi dan dosis aplikasi per m³ brp pak? Mhon maaf bnyk tnya pak,. Sy pemula di sistem bioflok. Baru pertama kali tebar dg sistem bioflok.. Kemarin smpat kejadian dr tebar 1500 ekor, mati 150 ekor dalam 5 hari..

Ya otomatis tambah besar cost productionnya. Bayangkan untuk 1 kw pelet. Kita butuh 3,3 ons x 100 kg x Rp. 12. 500 / kg. Belum lagi camgco3 penambahannya total = 100 kg pelet x 0,25 = Tapi mmg pertumbuhan ikan laju pesat. Ikan bentuknya cenderung agak bulat/lonjong dan gemuk. Dulu pernah coba sekal teori Avnimelech. Namun sekarang saya ikuti teori Adi Sucipto. Untungnya dikit sekali untuk 1 x panen. Dimana sekarang penambahan hanya saya lakukan dihari ke 5, 20, 50 dan 80. Atau kalau pas sistem membutuhkan. Jadi saya mix kan ke 2 teori tersebut. Pengalaman yang menuntun kita. Insya Allah. Semoga membantu.

@@alf_is_my_elf1439 Kok air panjenengan bisa coklat jernih semua y pak,. Punya sy msih tetep hijau tua kecoklatan terus pak.. Padahal Udah sy upayakan tiap aplikasi probiotik sama tambahin dosis molasenya.. Solusibya gmn y pak bikin air kyk punya njenengan..

@@maryantoakhyar7077 coklat bening itu karena ketebalan flok belum optimal. Apalagi kalau hijau. Diaplikasi tambahan mas kalau masih hujau, takutnya fitoplankton blooming mas. Apalagi menjelang hujan. Tumbuh yg jenis blue bin.

@@alf_is_my_elf1439 blue bin itu yg gmn pak? Apa karna perbedaan lokasi kolam indor sm outdor ya pak.. Kolam sy ada di luar, mski sudah sy minimalisir dg paranet.. Jd pyto lebih subur ya pak.. Tp ngeliat size ikannya sampean sepertinya sudh besar2 pak, knp floknya blm ideal?

Nah ini yang jadi bengkaknya biaya produksi. Kalau estimasi pakan ikan 100 kg selama siklus berlangsung. Maka biaya sumber c : 100 kg x 3,3 ons x Rp. 12. 500. Tapi ikan betul 2 sehat asal aerasi dan ph serta ketebalan flok terjaga. Ikannya juga gemuk, bentuknya lonjong bulat, perut gendut.

@@alf_is_my_elf1439 artinya sangat baik secara tekhnis tp kurang baik secara ekonomis ya pak.. Klw d udang mgkn msh ekonomis ini ya pak

@@jongwibowo bisa dibilang begitu. Dan itulah alasannya kenapa saya buat 2 contoh. Mau gunakan system yg mana. Toh bp. Adi Sucipto buat konstanta, tidak asal buat. Pasti melalui berbagai uji. Baik klinis maupun lapangan.

@@alf_is_my_elf1439 ad fb atau wa pak Klw boleh sy mau byk belajar pak

@@jongwibowo nama fb saya sama dengan nama account youtube mas.

Metode itu punya penemu biofloc, Avnimelech mas. Coba aja cara itu. Kalau pengalaman saya, sangat efektif dan efisien dalam optimalisasi pembentukan flok di awal budidaya. Ni baru saya coba, kalau udah ditengah, maksudnya flok dalam 1 bulan (20 ml/l). Flok udah optimal. Baru saya mantain dg teori Adi Sucipto. Kedua teori ini sebetulnya sama konstantanya (coba mas hitung). Adi Sucipto buat konstanta dg pendekatan sisi yg lain. Sama c/n 15 kok itu. Bedanya cuma yg 1 setiap hari. Yg lain secara berkala.

Jadi gini mas saya bingung, yg metode c/n ratio punya penemu bioflok kan cuma 33 gram dalam 1 kg pakan yg keluar, nah ada teori lagi kalau 127 gram gula pasir untuk 1 kg pakan yg keluar... Itu sama sama menghasilkan c/n 15 mas katanya, sekarang saya pakai yg teori dari orang itu mas yg 127 gram per kg pakan.. saya kira kalau seperti itu biaya kost produksi saya bisa bengkak bangat, untuk saya nemu chanel mas ini jadi saya tau yg sebenarnya

Jadi harus nya hanya 33 gram gula pasir aja ya mas setiap 1 kg pakan yg keluar?

Bila sesudah flok 20 ml selanjutnya mengikuti teori pak adi sucipto waktu nya kpn2 aja mas?? Kalo dari awal metode pak adi kan 5 21 40 80, kita ngikut hari ke brp mas???

@@repidimsijabat8721kalau saya sudah gak ngikut metode pak adi tapi saya melakukan c/n ratio per 3 hari biar ikan gak kaget

Kalau dihari ke 20, flok 20 ml/lt. Menurut saya, ideal tu mas. Ditambah unsur c aja mas, seiring dg pemberian pakan. Insya Allah flok akan semakin banyak. Menurut Supimo, ahli bioflok udang vename. Bakteri itu akan membelah diri swtiap 1/2 jam. Sedangkan menurut Yuli Ekasari. Semakin bertambahnya pakan, bakteri akan semakin bertambah. Hanya kalau gak diberi tambahan unsur C. Maka menurut Hendr, ahli bioflok dr ciamis. Bukan bakteri heterotof yang tumbuh melainkan bakteri nitrifikasi. Itu uraian panjang lebar alasan saya kenapa menyarankan penambahan unsur c aaja. Semoga membantu. Aamiin.

@@alf_is_my_elf1439 berarti tergantung situasi njih om untuk pemberian sumber c tdk harus terpatuk aturan waktu. Siap matur suwun sanget sangat membantu

@@nadzarnaamin7300 Betul mas. Cuma ya tetap harus diperhatikan ketebalan flok maupun ph air. Jangan sampai ph drop tapi malah di aplikasi. Semoga membantu.

Saya pakai 3 aerator. 2 Resun lp 200 dan 1 Yasunaga lw 240 mas.

@@alf_is_my_elf1439 trims mas broo saya punya 2 kolam 2,5 meter kira klo pakai LP 100 kuat ga buat sistem bioplok mas brro

Itu sudah 3 tahunan mas. Dulu untuk Yasunaga lw 240 harganya Rp. 6,5 jt. Sedangkan untuk Resun Lp 200. Dulu saya beli jarga Rp. 2,75 jt mas. Kalau jarga sekarang entah mas, coba aja lihat di toko ol.

@@alf_is_my_elf1439 pake bioflok tu beneran lebih untung kah gan?

kalau logika saya ya betul begitu. Karena Adi Sucipto tidak menerangkan secara detail. Namun saya membenarkan. Karena menuru DR. Yuli Ekasari dosen IPB, ahli bioflok. Mengatakan S.O.P. dibuat dikolam masing 2. Beliau tidak pernah mau membuat S.O.P. yang standard karena adanya perbedaan karakteristik baik tempat, cuaca dan air. Sehingga penambahan c juga dikatakan sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlaku baku pada teori. Makanya Adi Sucipto menyatakan cipta, rasa dan karsa. Sedangkan masalah bluebin. Kalau hemat saya, atas bak / kolam dikasih penutup sesegera mungkin. Agar fitoplankton selain tidak tumbuh pesat. Juga agar jangan sampai air hujan masuk kedalam kolam. Menurut Suratno ahli bioflok dr Sungai Gelam, Jambi. Kematian fitoplankton akan terjadi pada saat hujan turun terus menerus. Menurut Henri ahli bioflok dr Ciamis. Ph air hujan seduai standar F.A.O. Ph air dikisaran 4,5. Sehingga itu juga bisa menyebabkan ph air drop dan terjadi asidosis yang akan bisa mengakibatkan kematian ikan terutama ikan kecil. Ph Drop air jadi bersifat asam, kandungan asam karbonat tinggi /co2. Ikan akan kekurangan oksigen dan muter 2 kemudian mati. Semoga membantu. Insya Allah.

@@alf_is_my_elf1439 yg sy ketahui memang kebanyakan pembudidaya menggunakan paranet untuk penutup, sedangkan sy menggunakan plastik uv, apa ada pengaruh perbedaan nya? (Sy juga masih mencari kendala penyebab nya, walaupun dr tanda/ciri² kematian ikan itu udah di ketahui) terima kasih pak pencerahan nya, insyaAllah 🙏🏻

Betul mas. Dan kalau teori Adi Sucipto itu hampir 11 12 dengan penemu teori Bioflok. Kalau bluebin menurut Sartono dr balai perikanan Jambi. Itu sejenis dengan fitoplankton. Namun dia beracun. Sehingga kalau dimakan. Ikan akan keracunan dan mati. Terlihat kematian akibatnya dapat dilihat dr perut ikan yg rnenghijau. Cara atasi jangan sampai badan air beeubah kehijau. Kalau sudah hijau pekat. Dan ikan banyak yang mati. Saran saya kuras total dan aplikasi yg baru. Kalau kita disiplin. Sekalipun ditempat terbuka asal cuaca tidak terlalu extreme panas (mis. 35 c < ). Air akan selalu coklat sekalipun awal agak kehijauan namun lambat laun akan berubah ke coklat muda dan lama kelamaan akan berubah menjadi coklat tua. Semoga membantu. Aamiin

Unsur c itu carbon mas. Bisa dqri gula, molase ataupun banyak bahan lainnya termasuk tepung terigu. Semoga membantu.

Kalo n?

Kenapa orang banyak menggunakan gula?