Desa Branjang merupakan salah satu desa yang dianugerahi oleh Kemenparekraf sebagai 300 desa wisata Indonesia pada tahun 2023. Desa Branjang memiliki lima dusun yang tiap dusunnya didukung oleh banyak potensi yang berasal dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, dan perkebunan. Desa Branjang juga memiliki potensi dari segi pengembangan UMKM, yang mana saat ini terdapat 28 UMKM aktif di sana. Hal tersebut menggambarkan bahwa UMKM menjadi salah satu sektor yang ditekuni oleh banyak warga di Desa Branjang. Namun disisi lain, besarnya potensi UMKM di Desa Branjang juga berdampak terhadap lingkungan, terutama terkait limbah organik yang dihasilkan dari UMKM. Beberapa UMKM di Desa Branjang, seperti produksi gula aren, sapu ijuk, keripik, dan budidaya bonsai kelapa menghasilkan limbah organik dalam jumlah yang cukup besar. Limbah organik ini, jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar
#pfmuda #pertaminafoundation